Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEJATI


Nomor : 1630/i/RSUMS/Dir/SK/VIII/2017

TENTANG

REVISI PEMBENTUKAN KOMITE PPI (PENCEGAHAN


DAN PENGENDALIAN INFEKSI)
DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEJATI
Nomor : 0428/i /RSMS/Dir/SK/III/2016

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEJATI

Menimbang : a. bahwa pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi berfungsi


untuk mengurangi dan mengontrol angka infeksi di rumah sakit;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu pencegahan dan pengendalian
infeksi perlu dibentuk komite pencegahan dan pengendalian
infeksi;
c. berdasarkan butir a dan b di atas, maka dipandang perlu untuk
pembentukan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
dengan Keputusan Direktur di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati.

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
4. Keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Di Rumah Sakit Dan Fasilitas Kesehatan
Lainnya;
5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Nomor: 440.442/1529/II/2014 Tentang Izin Operasional Rumah
Sakit Umum Mitra Sejati;
6. Keputusan Direktur Utama PT Mitra Sejati Husada Nomor
002/i/MSH/SK/II/2017 Tahun 2017 Tentang Penunjukan Direktur
Rumah Sakit Umum Mitra Sejati.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MITRA
SEJATI TENTANG KEBIJAKAN PEMBENTUKAN KOMITE PPI
(PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI) RUMAH
SAKIT UMUM MITRA SEJATI;

Kedua : Surat Keputusan Pembentukan Komite Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi pada Diktum Kesatu sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini;

1
Ketiga : Surat Keputusan Pembentukan Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi pada Diktum Kedua digunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit Umum Mitra Sejati;

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada
tanggal 15 Maret 2021 dan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 01 Agustus 2017
Direktur RSU Mitra Sejati

(dr. H.SG.WELDY RITONGA, MM)

2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM MITRA SEJATI
NOMOR
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KOMITE PPI

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE PPI


DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEJATI

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.


2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB
Healthcare Associated Infections (HAIs).
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
bagi yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Direktur.
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
13. Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotik yang rasional di
rumah sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebar-luaskan data resistensi antibiotika.
14. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
15. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
16. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit.
17. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat
dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
18. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.

3
19. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur/monitoring surveilans proses.
20. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penganggulangan infeksi
bila ada KLB di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal :
Direktur Rumah Sakit Umum Mitra Sejati

(dr. H.SG.WELDY RITONGA, MM)

Anda mungkin juga menyukai