Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT

Jl. Sisingamangaraja Desa Gampa Meulaboh


Telp. 085260859947 Fax. 06557551735

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT
Nomor : 086 Tahun 2022

TENTANG
DAFTAR KEGIATAN PPI
PADA RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT


Menimbang : a. bahwa untuk mengimplementasikan mutu pelayanan di
Rumah Sakit Umum Swasta Harapan Sehat, maka
diperlukan Penetapan Kebijakan Program PPI pada
Rumah Sakit Umum Swasta Harapan Sehat;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
b. dimaksud dalam diktum a, perlu menetapkan dalam
suatu Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 36Tahun 2009 tentangKesehatan;

2. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor36 Tahun 2014


tentang Tenaga Kesehatan;
3. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang RumahSakit;
4. Peraturan Mentri kesehatan No 27 tahun 2017 tentang
pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas pelayanan Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
83 Tahun 2019 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Mentri Kesehatan No. 11 tahun 2017 tentang
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

7. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor


26 Tahun 2019 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI No
HK.0107MENKES/104/2020 tentang penetapan Infeksi
Corona Virus ( INFEKSI 2019-nCoV) sebagai penyakit
yang dapat meninbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
10. Peraturan Mentri kesehatan No 43/ tahun 2021 tentang
Perizinan dan Klasifikasi Rumah Sakit.

11. Keputusan Mentri Kesehatan No. 129 / Menkes / SK II /


2008 tentang Standar Pelayanan Minimum Rumah Sakit.

13. Surat Keputusan Direktur Nomor.


212/001/RSUSHS/I/2019 Tentang Pengorganisasian dan
Unit Kerja Rumah Sakit Umum Swasta Harapan Sehat.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SWASTA
HARAPAN SEHAT TENTANG DAFTAR KEGIATAN PPI PADA
RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT.
KESATU : Menetapkan Kebijakan Penyelenggaraan PPI pada Rumah
Sakit Umum Swasta Harapan Sehat sebagaimana
tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini;
KEDUA : Biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya
keputusan ini dibebankan pada Anggaran Rumah Sakit
Umum Swasta Harapan Sehat;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan bahwa segala sesuatunya akan ditinjau lagi dan
diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini.

Meulaboh 6 Agustus 2022 M


Direktur

dr. Herdianta
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
SWASTA HARAPAN SEHAT
NOMOR : 086 Tahun 2022
TENTANG DAFATAR KEGIATAN PPI PADA
RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN
SEHAT

DAFTAR KEGIATAN TIM PPI


RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT

1. Kebersihan Tangan
 Audit 6 langkah dan 5 moment kebersihan tangankepada semua petugas baik klinis dan
non klinis.
 Audit fasilitas kebersihan tangan baik hand washmaupun handrub
 Usulan kelengkapan fasilitas kebersihan tangan
 Edukasi Kebersihan tangan ke petugas, pasien,pengunjung dan masyarakat.
2. Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit
 Audit 5 R ( Resik , Rapi, Ringkes, Rawat, Rajin ) disemua lingkungan RS.
 Audit kepatuhan petugas pembuangan limbah/ sampah
 Usulan kelengkapan fasilitas kebersihan lingkungan.
 Pemeriksaan kualitas udara, air dan permukaanlingkungan.
3. Surveilans resiko infeksi
Infeksi Daerah Operasi ( IDO )
Infeksi Aliran Darah Primer ( IADP )
Plebitis
Infeksi Saluran Kemih ( ISK )
Ventilator Associated Infection ( VAP )
Hospital Aquired Pneumonia ( HAP )
Multi Drug Resisten Organisme ( MDRO)
New Emerging Re Emerging Desease
4.. Investigasi wabah ( outbreak ) penyakit Infeksi
Persiapan lapangan
Memastikan KLB
Verifikasi Diagnosa
Tetapkan kasus KLB ( umumkan )
Pengolahan data deskriptif
Buat langkah penanggulangan
Evaluasi hasil
Pencegahan dan penanggulangan
Observasi hasil tindakan
Komunikasi hasil temuan
Kasus dihentikan
5. Pengawasan penggunaan Anti Mikroba secara aman
Pembuatan Pola kuman HAIs
Pembuatan Pola Kuman MDRO
Pemantauan pemberian Antimikroba profilaksis
6. Kesehatan Kerja
Medical Chek Up seluruh karyawan sesuai prioritas
Laporan pasca pajanan
Profilaksis pasca pajanan
 Pasca pajanan HIV
 Pasca pajanan Hepatitis B
Imunisasi
 Hepatitis B
 Vaksin Covid-19
7.. Edukasi PPI
1 Kegiatan diklat eksternal
 Pelatihan PPI Dasar
 Pelatihan PPI Lanjut
 Pelatihan IPCN
 Pelatihan IPCN Lanjut
 Pelatihan TOT PPI
 Pelatihan IPCD
 Pertemuan Ilmiah Tahunan
 Pelatihan/Seminar/Workshop PPI lainnya
2. Kegiatan diklat internal
 Orientasi pegawai baru ( klinis non klinis )
 In House Training Staf Klinis .
 In House Training Staf Non Klinis
 Edukasi Pasien dan keluarga
 Edukasi Pengunjung
8 . Assesment berkala terhadap resiko dan analisis resiko, serta
risk register
1.Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) unit :
 Rawap Inap
 Rawat Jalan
 Instalasi Gawat Darurat
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Radiologi
 Instalasi Penyehatan Lingkungan
 Instalasi Bedah
2. Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) kegiatan penunjang:
 Tindakan invasife (pencampuran obatsuntik, pemberian suntikan, terapi cairan )
 pemrosesan alat dan sterilisasi
 pengelolaan linen dan laundry
 pengelolaan limbah dan benda tajam
 pelayanan makanan
 Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) kontruksi:
 renovasi
 pembangunan gedung baru/kontruksi
3. Menetapkan sasaran penurunan resiko
 Menurunkan resiko HAIs:
 Penerapan Bundles /Pencegahan IDO
 Penerapan Bundles /Pencegahan Plebitis
 Penerapan Bundles /Pencegahan IADP
 Penerapan Bundles /Pencegahan ISK
 Penerapan Bundles /Pencegahan VAP
 Penerapan Bundles /Pencegahan HAP
 Management resiko di laboratorium:
 Bio Safety Cabinet
 Laminary Air Flow
4. Mengukur dan mereview resiko infeksi
 Skoring Resiko Infeksi:
 Resiko HAIs
 ICRA Unit
 ICRA penunjang
 ICRA Kontruksi
 Resiko Laboratorium
 Review resiko infeksi
 Dilakukan upaya menurunkan resiko infeksidengan PDSA.
5.. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI
 Monitoring dan supervisi tiap bulan
 Analisa dan evaluasi tiap 3 bulan
 Rapat dengan Komite/ TIM PPI setiap 3 bulan
 Rapat dengan Komite PMKP setiap 4 bulan
 Rapat dengan unit terkait setiap 4 bulan atau sewaktuwaktu diperlukan
Direktur
Rumah Sakit Umum Swasta
Harapan Sehat

dr. Herdianta

Anda mungkin juga menyukai