Review Article

SKIN BARRIER FUNCTION AND ITS

IMPORTANCE AT THE START OF THE
ATOPIC MARCH

PEMBIMBING :
DR.ENDANG SOEKMAWATI SP.KK

PRESENTATOR :
ANNANUR HARTA NINGSIH
30101206847

RSUD dr.LOEKMONO HADI KUDUS -

FK UNISSULA - 2018
 • Skin Barrier Function and Its
Title Importance at the Start of the
Atopic March

• Mary Beth Hogan, Kathy Peele,

Author
and Nevin W.Wilson

• Journal of Allergy.Volume 2012,

Publisher
Article ID 901940, 7 pages
Dermatitis atopi dapat disebabkan oleh pemicu
non atopi dan alergi makanan

Penyakit ini ditandai dengan disregulasi imun

dan gangguan sawar epidermis, seperti
ketidaknormalan diferensiasi akhir keratinosit.
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa
degradasi fungsi sawar kulit
memungkinkan sistem akses kekebalan
tubuh terhadap alergen lingkungan.

Penelitian lebih lanjut ke hubungan antara

fungsi sawar epidermis dan kemungkinan
sensitisasi alergen akan menjadi penting
untuk dilakukan  Uji klinis masa depan
difokuskan perlindungan sawar kulit dapat
mencegah inisiasi atopik march
 DEFINISI

Dermatitis atopik Namun, penekanan

adalah penyakit
inflamasi kulit yang dari makalah ini akan
ditandai terbatas
denganeritema, mendefinisikanpentin
pruritus, perubahan gnya perubahan
fungsi sawar,dan fungsi stratum
disfungsi kekebalan
tubuh yang corneum dan
mengakibatkansensitis kemungkinan
asi IgE hubungan dengan
atopic march.
 PREVALENSI DERMATITIS ATOPIK
PADA ANAK

Amerika
Japan : 11- Selandia
Serikat : 17,2
25% Baru : 15,8%
%
KOMPONEN DARI STRATEUM KORNEUM
YANG MEMBANGUN FUNGSI SAWAR KULIT

Komponen penting
sebagai fungsi sawar
kulit : claudin,
desmoglein, filaggrin,
ceramide, dan kontrol
dari protease

Lapisan ini mencegah

kehilangan air dan
menyediakan sawar
untuk invasi alergen
epidermal dan bakteri.
 GANGGUAN PERMEABILITAS

Filaggrin
Defisiensi
pada stratum
filaggrin
korneum

Ceramide
Defisiensi
pada stratum
ceramide
korneum
inflamasi kadar faktor
iritasi,haptens, kelembapan
dan infeksi alami↓
Selmast
Dermatitis memproduksi IL-
atopik 5, IL-10, dan IL-
13

Dermatitis
atopik
 PROTEIN SAWAR KULIT SEBAGAI SUATU
JALUR PERTAHANAN TERHADAP PENYAKIT
ALERGI

Penurunan fungsi sawar ini memungkinkan untuk

terjadinya peradangan akibat peningkatan penetrasi

alergen melalui kulit sehingga menyebabkan

sensitisasi IgE. Pada defisiensi filaggrin, paparan

alergen pada lesi kulit yang lebih luas dikaitkan

dengan perkembangan allergen specific IgE dan

ekspresi Th17
 ATOPIC MARCH

Anak-anak dengan dermatitis atopik memiliki risiko

yang signifikan untuk terjadinya penyakit atopik lain

seperti alergi sensitisasi dan asma. Tiga puluh lima

persen dari anak-anak dengan dermatitis atopik terus

mengembangkan asma dan dua pertiga memiliki

rhinitis alergi. Dalam satu penelitian dari 169 bayi

dengan eksim, 35% didiagnosis asma dan anak-anak

ini telah alergi yang terinduksi inhalan.

 PILIHAN TERAPI YANG
MELIBATKAN FUNGSI SAWAR
KULIT

Identifikasi ceramide sebagai elemen penting dalam

fungsi sawar kulit telah menyebabkan pengembangan

ceramide berbasis emolien. Dalam sebuah penelitian

pada pasien dermatitis atopik ringan-sedang,

pengaplikasian ceramide emolien mengakibatkan

69% pasien tidak memiliki gejala eksim dan skor

hidrasi kulit meningkat secara signifikan

 KESIMPULAN

• Terdapat beberapa bukti yang mendukung hipotesis bahwa

disfungsi sawar epidermis berperan penting pada DA