Anda di halaman 1dari 25

Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah sejahteranya seseorang dari segi badan atau fisik, mental,
dan sosial sehingga ia dapat hidup dengan sejahtera baik di lingkungan sosial
maupun secara ekonomis. Dari pengertian kesehatan secara umum tersebut yang
dinamakan orang sehat, bukan hanya dari fisiknya saja tetapi juga harus dari
mentalnya. Orang yang pemikirannya masih belum terbuka, mengira bahwa
kesehatan terkait dengan sakit atau tidaknya badan, padahal hal itu adalah salah
kaprah. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya
kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
Melihat kepada peraturan presiden RI No. 12 tahun 2013 tentang jaminan
kesehatan, tepatnya pada Bab I ketentuan umum pasal 1 No 14, disebutkan bahwa
pengertian dan fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat.
Semakin tinggi tingkat kesehatan masyarakat suatu daerah, maka dapat
dikatakan semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan rakyatnya. Tenaga kesehatan di
Desa Sukabakti yang ada 1 Perawat dan 2 Bidan. Adapun keadaan sarana dan
prasarana kesehatan di Desa Sukabakti tersedia 1 Poskesdes dan 3 bangunan
Posyandu dari 7 Posyandu.
Dalam rangka pencapaian derajat kesehatan khususnya di desa Sukabakti
maka diperlukan pelayanan kesehatan yang optimal. Penempatan Tenaga
Kesehatan 1 perawat dan 2 Bidan di desa Sukabakti bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat di desa Sukabakti dan untuk menurunkan angka
kematian ibu (AKI) angka kematian bayi (AKB).

B. TUJUAN
23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan kinerja Teanga Kesehatan Desa Sukabakti Kecamatan Naringgul
Kabupaten Cianjur.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran pencapaian program Kesehatan Ibu Anak/
Keluarga Berencana (KIA/KB) di Desa Sukabakti pada tahun 2022.
b. Untuk mengetahui gambaran pencapaian program CEKAS (Posbindu PTM
dan Lansia) dan Program TB di Desa Sukabakti pada Tahun 2022.
c. Untuk mengetahui gambaran pencapaian Pelaksanaan Kegiatan Posyandu
(Gizi, Imunisasi, Vitamin A, Obat Cacing) di Desa Sukabakti pada Tahun
2022.
d. Untuk mengetahui gambaran pencapaian Pelaksanaan Kegiatan pelayanan
Kesehatan di Sekolah (Penjaringan Kesehtan anak Sekolah, Posyandu
Remaja, Rematri, BIAS, Obat Cacing) di Desa Sukabakti pada Tahun 2022.
e. Untuk mengetahui gambaran pencapaian Pelayanan Kesehatan BPJS di
Poskesdes Desa Sukabakti pada Tahun 2022.

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA

A. GAMBARAN UMUM DESA SUKABAKTI


1. DATA GEOGRAFIS
Secara Cluster Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur, Desa Sukabakti
termasuk dalam Cluster Pegunungan dataran Rendah , letak Desa Sukabakti
sangat strategis, termasuk salah satu wilayah yang berada dalam
pemerintahan Kecamatan Naringgul Kabuapten Cianjur sebelah selatan.
Secara keseluruhan luas Desa Sukabakti adalah ± 528,820 Hektar.
2. BATAS WILAYAH
Tabel 2.1 : Tabel Batas Wilayah Desa Sukabakti
Batas
No Keterangan
wilayah
1. Utara berbatasan dengan desa Balegede kec. Naringgul.
2. Selatan berbatasan dengan desa Naringgul kec. Naringgul.
3. Barat berbatasan dengan desa Sukabakti kec. Naringgul.
4. Timur berbatasan dengan desa Wangunsari kec. Naringgul.

3. ORBITASI JARAK DARI PUSAT PEMERINTAHAN


Tabel 2.2 : Tabel Jarak dari Pusat Pemerintahan
No Jarak Keterangan
1. 22,2 km Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan
2. 121 km Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten
3. 72 km Jarak dari pusat pemerintahan provinsi

4. DATA DEMOGRAFIS
a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2022
Tabel 2.3 : Tabel Data Jumlah Penduduk
menurut Jenis Kelamin
N
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk
o
1. Laki-laki 2.752 orang
2. Perempuan 1.686 orang

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

b. Jumlah Kedusunan dan RT/RW


Tabel 2.4 : Tabel Data Jumlah Kedusunan dan RT/RW
No Jumlah Keterangan
1. 3 Kedusunan a. Kedusunan Parigi
b. Kedusunan Sukajaya
c. Kedusunan Ciuja
2. 11 RW -
3. 40 RT -

c. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2022


Tabel 2.5 : Tabel Data Jumlah Penduduk Menurut
Tingkat Pendidikan
No Jumlah Keterangan
1. Belum sekolah 425 orang
2. Belum tamat SD 950 orang
3. SD/Sederajat 1.914 orang
4. SMP/Sederajat 916 orang
5. SMA/Sederjat 200 orang
6. Diploma/Sarjana 33 orang

d. Data Tenaga Kesehatan


Tabel 2.6 : Tabel Data Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti
No Jenis Tenaga Tahun 2022
Kesehatan PNS PTT Karywan BLUD
1 Bidan 1 1 -
2 Perawat - - 1
Jumlah 1 1 1

e. Data Sarana Kesehatan


Tabel 2.7 : Tabel Data Sarana Kesehatan Desa Sukabakti
Kondisi
No Jenis Sarana Jumlah
Baik Rusak
1 Poskesdes 1 bangunan 1 -
2 Posyandu 3 Bangunan 3 -
Jumlah 4 -

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

f. Sarana Pendidikan
Tabel 2.8 : Tabel Data Sarana Pendidikan Desa Sukabakti
No Sarana Pendidikan Jumlah
1 TK/PAUD 7
2 SD 3
3 SMP 1
4 SMA 0

g. Vital Statistik
1) Tidak ada kematian ibu dan bayi serta lahir mati di Desa Sukabakti
2) 1 bayi mati dalam kandungan

h. Jumlah kader dan Dukun Paraji


Tabel 2.9 : Tabel Jumlah Kader dan Dukun paraji
No Kader & Dukun Paraji Jumlah
1 Dukun paraji 3 orang
2 Kader Posyandu 35 Orang
3 Kader Cekas 1 Orang
4 Kader KPM 1 Orang

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

i. Data Sasaran Proyeksi Desa Sukabakti Tahun 2022


Tabel 2.10 : Tabel Data Sasaran Proyeksi Desa Sukabakti Tahun 2022

NO Data Sasaran Proyeksi

1 WUS 932
2 PUS 785
3 Ibu Hamil 81
4 Ibu Bersalin 77
5 Ibu Menyusui 77
6 Neonatus 70
7 Bayi 70
8 Balita 299
9 Ibu Hamil Risiko Tinggi 16
10 Ibu Nifas Risiko Tinggi 16
11 Neonatus Risiko Tinggi 11
12 Cekas 2.621
13 Imunisasi 70
14 Lansia 289
15 Kunjungan Pasien BPJS 4.800

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

BAB III
HASIL CAKUPAN PROGRAM

HASIL CAKUPAN KIA/KB DESA SUKABAKTI TAHUN 2022

1. Hasil Pencapaian Indikator Kesehatan Ibu Anak dan KB


Tabel 3.1 :Tabel Hasil Cakupan Indikator Program Kesehatan Ibu Anak, KB
Desa Sukabakti Tahun 2022
TAHUN 2022
PELAYANAN SASARAN CAKUPAN
KESEHATAN TARGET ABSOLUT %
(%)
K1 MURNI
PEMERIKSAAN OLEH 81 100 27 33,3%
DOKTER
K1 AKSES 81 100 81 100%

K4 81 100 79 97,5%

K6 81 100 27 33,3%

LINAKES 77 100 76 98,7%

KFL 77 100 77 100%

PKO 16 100 16 100%

KB 785 70 707 90,1%

KN1 70 100 70 100%

KNL 70 100 70 100%

PKN 11 100 11 100%


KUNJUNGAN BAYI
70 100 69 98%
SEHAT
KUNJUNGAN BALITA
299 100 294 98%
SEHAT

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

2. Hasil pencapaian Program CEKAS, Posbindu Lansia dan Program TB di Desa


Sukabakti Tahun 2022
Tabel 3.2 : Tabel Hasil pencapaian Program CEKAS, Posbindu Lansia
dan Program TB di Desa Sukabakti Tahun 2022

Tahun 2022
PELAYANAN CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN TARGET
ABSOLUT %
(%)
CEKAS
2.621 100 609 23,2%
(Posbindu PTM)
Posbindu
291 100 221 75,9%
Lansia
Program TB

TB diobati 8 100% 4 50%

3. Hasil pencapaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Posyandu Tahun 2022


Tabel 3.3 : Tabel Hasil pencapaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan
di Posyandu Tahun 2022

Tahun 2022
PELAYANAN CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN TARGET
ABSOLUT %
(%)
GIZI

IMD 90 62% 88 97,8%

ASI EKSKLUSIF 78 45% 46 58,9%

VITAMIN A 514 88% 514 100%

D/S 3.639 75% 2.901 79,7%

K/S 3.639 75% 3.639 100%

N/D 2.901 84% 1.619 55,8%


UNDERWEIGHT
315 14% 5 1,7%
(BB KURANG)
STUNTING
315 18,4% 8 2,8%
(PENDEK)
WASTING
315 7,5% 2 0,7%
(GIZI KURANG)

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

IMUNISASI

HB0 70 100 70 100%

BCG 70 100 70 100%

POLIO 1,2,3,4 70 100 70 100%

DPT, HB, Hib 1,2,3 70 100 70 100%

IPV 70 100 70 100%

MR1 70 100 61 87,1%

IDL 70 100 49 70%

BOOSTER DPT 70 100 70 100%

BOOSTER MR 70 100 70 100%

TT 1 BUMIL 75 100 63 84%

TT2 BUMIL 75 100 59 78,7%

OBAT CACING 199 100 199 100%

4. Hasil pencapaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Sekolah Tahun 2022


Tabel 3.4 : Tabel Hasil pencapaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan
di Sekolah Tahun 2022

Tahun 2022
PELAYANAN CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN TARGET
ABSOLUT %
(%)
PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH

PAUD 123 100% 123 100%

SD 471 100% 471 100

SMP 145 100% 145 100%

POSREM 391 100% 145 37,1%

REMATRI 59 100% 59 100%

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

BIAS

BIAS DT/TD 230 100% 230 100%

BIAS MR 81 100% 81 100%

OBAT CACING 471 100% 471 100%

5. Hasil Pencapaian Pelayanan Kesehatan Umum di Poskesdes Desa Sukabakti


pada Tahun 2022
Tabel 3.5 : Hasil Pencapaian Pelayanan Kesehatan Umum di Poskesdes
Desa Sukabakti pada Tahun 2022

Tahun 2022
PELAYANAN
CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN
TARGET (%) ABSOLUT %
Pelayanan
4.800 100 2.674 55,7%
Kesehatan BPJS

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

6.
7.
BAB IV
ANALISIS MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH DI DESA SUKABAKTI

Identifikasi Masalah

1. Hasil Pencapaian Indikator Kesehatan Ibu Anak dan KB


Tabel 4.1 : Tabel Hasil Capaian Indikator Program Kesehatan Ibu Anak
dan KB Desa Sukabakti Tahun 2022
TAHUN 2022
PELAYANAN CAKUPAN
KESENJANGAN
KESEHATAN SASARAN TARGET ABSOLUT %
(%)
K1 MURNI
PEMERIKSAAN 81 100 27 33,3% -66,7%
OLEH DOKTER
K1 AKSES 81 100 81 100% -

K4 81 100 79 97,5% -2,5%

K6 81 100 27 33,3% -66,7%

LINAKES 77 100 76 98,7% -1,3%

KFL 77 100 77 100% -

PKO 16 100 16 100% -

KB 785 70 707 90,1% -9,9%

KN1 70 100 70 100% -

KNL 70 100 70 100% -

PKN 11 100 11 100% -


KUNJUNGAN
70 100 69 98% -2%
BAYI SEHAT
KUNJUNGAN
299 100 294 98% -2%
BALITA SEHAT

Berdasarkan tabel diatas hasil cakupan K1 Murni Pemeriksaan oleh dokter


dan K6 di Desa Sukabakti Tahun 2022 tidak mencapai target yaitu 33,3%
terdapat kesenjangan 67,7% hal ini disebabkan karena masih kurang nya kontak
awal pemeriksaan kehamilan di trimester pertama dan trimester ketiga oleh
dokter. Kurangnya pemahaman ibu hamil dan keluarga mengenai pentingnya
23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

pemeriksaan diawal kehamilan.dan diakhir kehamilan oleh dokter. Terbatasnya


jumlah dokter diwilayah kerja Puskesmas Naringgul.

2. Hasil Capaian Program CEKAS, Posbindu Lansia dan Program TB di Desa


Sukabakti Tahun 2022
Tabel 4.2 : Tabel Hasil Capaian Program CEKAS, Posbindu Lansia dan
Program TB di Desa Sukabakti Tahun 2022
Tahun 2022 KESENJANGAN
PELAYANAN CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN TARGET
ABSOLUT %
(%)
CEKAS
2.621 100 609 23,2% -76,8%
(Posbindu PTM)
Posbindu Lansia 291 100 221 75,9% -24,1%

Program TB

TB diobati 8 100 4 50% -50%

Berdasarkan tabel diatas hasil cakupan pelayanan kesehatan Program


CEKAS, Posbindu Lansia dan Program TB di Desa Sukabakti Tahun 2022,
cakupan Program CEKAS/Posbindu PTM tidak mencapai target yaitu 23,2%
terdapat kesenjangan 76,8% hal ini disebabkan karena dari bulan januari
sampai dengan juli kurangnya ketersediaan strip gula dan alat cek lab gula
darah. serta kurangnya partisipasi dari aparatur pemerintahan desa dalam
menggerakan sasaran. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
posbindu PTM/CEKAS.
Cakupan program TB tidak mencapai target yaitu 50%, terdapat
kesenjangan 50% hal ini disebabkan karena jarak pengecekan sampel dahak
yang jauh sehingga warga tidak mau mengirmkan sampel dahaknya.
Kurangnya pelacakan warga yang kontak dengan TB positif.

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

3. Hasil Capaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Posyandu Desa Sukabakti


Tahun 2022
Tabel 4.3 : Tabel Hasil Capaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan
di Posyandu Desa Sukabakti Tahun 2022

Tahun 2022
PELAYANAN CAKUPAN KESENJANGA
KESEHATAN SASARAN TARGET N
ABSOLUT %
(%)
GIZI
IMD 90 62% 88 97,8% +35,8%

ASI EKSKLUSIF 78 45% 46 58,9% +13,9%

VITAMIN A 514 88% 514 100% +12%

D/S 3.639 75% 2.901 79,7% +4,7%

K/S 3.639 75% 3.639 100% +25%

N/D 2.901 84% 1.619 55,8% -28,2%


UNDERWEIGHT
315 14% 5 1,7% -12,3%
(BB KURANG)
STUNTING
315 18,4% 8 2,8% -15,6%
(PENDEK)
WASTING (GIZI
315 7,5% 2 0,7% -6,8%
KURANG)
IMUNISASI

HB0 70 100 70 100% -

BCG 70 100 70 100% -

POLIO 1,2,3,4 70 100 70 100% -


DPT, HB, Hib
70 100 70 100% -
1,2,3
IPV 70 100 70 100% -

MR1 70 100 61 87,1% -12,9%

IDL 70 100 49 70% -30%

BOOSTER DPT 70 100 70 100% -

BOOSTER MR 70 100 70 100% -

TT 1 BUMIL 75 100 63 84% -16%

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

TT2 BUMIL 75 100 59 78,7% -21,3%

OBAT CACING 199 100 199 100% -

Berdasarkan tabel diatas hasil cakupan pelayanan kesehatan di


Posyandu tahun 2022, dari program gizi ditemukan kurangnya capaian balita
naik berat badannya sesuai KBM (N) tidak mencapai target yaitu 55.8%
terdapat kesenjangan 28,2% hal ini disebabkan karena alat yang belum
sesuai standar dan bayi balita yang tidak rutin datang ke Posyandu tiap bulan
sehingga kenaikan berat badan bayi tidak bisa di pantau secara berkala. Dari
tabel di atas di temukan kasus stunting 8 orang, underweight 5 orang dan
wasting 2 orang sedang dalam masa pemanataun oleh KPM dan tenaga
kesehatan desa.
Berdasarkan tabel diatas dari program imunisasi ditemukan kurangnya
capaian IDL yaitu 70% ada kesenjangan 30%, hal ini disebabkan karena tidak
tepatnya waktu pemberian imunisasi pada bayi dibawah 1 tahun juga
kurangnya kesadaran orangtua terhadap waktu pemberian imunisasi dasar
lengkap.

4. Hasil Capaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Sekolah Tahun 2022


Tabel 4.4 : Tabel Hasil Capaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan
di Sekolah Tahun 2022

Tahun 2022 KESENJANGAN


PELAYANAN CAKUPAN
KESEHATAN SASARAN TARGET
ABSOLUT %
(%)
PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH

PAUD 123 100% 123 100% -

SD 471 100% 471 100 -

SMP 145 100% 145 100% -

POSREM 391 100% 145 37,1% -62,9%

REMATRI 59 100% 59 100% -

BIAS

BIAS DT/TD 230 100% 230 100% -

BIAS MR 81 100% 81 100% -

OBAT
471 100% 471 100% -
CACING

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

Berdasarkan tabel diatas hasil cakupan pelayanan kesehatan di


Sekolah tahun 2022, dalam kegiatan POSREM kurangnya capaian yaitu
37,1% terdapat kesenjangan 62,9% disebabkan karena pelaksanaan
POSREM dilakukan di lingkungan sekolah SMPN 10 Naringgul sehingga
tidak terjaringnya remaja yang tidak bersekolah dan yang bersekolah keluar
wilayah desa Sukabakti.

5. Hasil Capaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan BPJS Tahun 2022


Tabel 4.5 : Tabel Hasil Capaian Kegiatan Pelayanan Kesehatan
BPJS Tahun 2022

Tahun 2022
PELAYANAN CAKUPAN
KESENJANGAN
KESEHATAN SASARAN TARGET
ABSOLUT %
(%)
Pelayanan
Kesehatan 4.800 100 2.674 55,7% -44,3%
BPJS
Berdasarkan tabel diatas hasil cakupan pelayanan kesehatan BPJS di
Poskesdes Desa Sukabakti Tahun 2022 capaiannya 55,7% terdapat kesenjangan
44,3% disebabkan karena banyak peserta yang di non aktifkan kepesertaan
BPJSnya juga banyak pesera BPJS yang berobat langsung ke Puskesmas
mengingat jarak dari Desa ke Puskesmas yang tidak terlalu jauh.

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

Prioritas Masalah
Masalah yang terindentifikasi perlu dilakukan alternatif penyelesaian masalah sehingga tidak menjadi masalah yang semakin besar. Masalah
prioritas merupakan masalah yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu dan diikuti dengan penyelesaian masalah selanjutnya.
Hal ini disebabkan faktor kemungkinan adanya keterkaitan antara masalah yang terindentifikasi dan kemampuan yang dimiliki, sehingga melakukan
penyelesaian secara bertahap.
Tabel 4.6. : Prioritas Masalah dengan skoring USG Desa Sukabakti
Tahun 2022
No Masalah Urgensi Serius Dampak Score Rank
(U) (S) Perkembangan (G)
1 Kunjungan K1
murni oleh dokter 4 4 4 12 3
dan kunjungan K6
2
5 5 4 14 1
CEKAS
3 Pelacakan Kasus
5 4 4 13 2
TB
4 Balita Naik BB
4 4 3 11 4
sesuai KBM (N/D)
5 IDL 4 3 3 10 5
6 Kunjungan 1 3 3 7 6

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

POSREM
7 Kunjungan BPJS 2 2 2 6 7
Mencari Akar Penyebab Masalah
Dari hasil skoring USG prioritas masalah yang didapatkan adalah :
1. CEKAS (Posbindu PTM)
Gambar 4.1 : Gambar Prioritas Masalah Kesehatan Program CEKAS

Money : Maccine :
 Biaya transport untuk TIM CEKAS  Alat yang digunakan dalam kegiatan CEKAS
masih belum terpenuhi

Methode (Cara) : Man (SDM, Sarana) :


 Pelaksanaan kegiatan CEKAS yang  Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti kegiatan
dilakukan di Poskesdes dan Posyandu tidak CEKAS (skrining deteksi dini PTM)
menjaring seluruh sasaran.  Kurangnya kader CEKAS (Posbindu PTM)
 Waktu pelaksanaan CEKAS dilakukan pukul  Pemahaman masyarakat yang takut akan terdeteksinya penyakit dari
08.00 s/d pukul 12.00 sehingga tidak semua hasil skrining kesehatan
sasaran hadir karena sebagian warga  Pemahaman warga yang masih kurang akan preventif daripada kuratif
memiliki kesibukan masing-masing di pagi  Remaja yang merasa dirinya sehat sehingga tidak mau mengikuti
23
hari. kegiatan CEKAS
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

2. Pelacakan dan Pemantauan Pengobatan Kasus TB Positif


Gambar 4.2 : Gambar Prioritas Masalah Kesehatan Pelacakan dan Pemantauan Pengobatan Kasus TB Positif

Money : Maccine :
 Transport Kader TB dalam pemantauan disiplin  Kurangnya dukungan linsek dalam pelacakan kasus TB
minum obat dan pelacakan kasus TB
 Transport pengiriman sampel Dahak ke  Belum tersedianya alat pengecekan dahak di
laboratorium Laboratorium Puskesmas Naringgul
 Kurangnya sosialisasi tentang penyakit TB

Methode (Cara) : Man (SDM, Sarana) :

 Tidak terjaringnya warga kontak TB dengan  Belum terbentuknya kader TB

penderita TB Positif  Kurangnya kesadaran warga tentang

 Kurangnya kerjasama antara pemegang penyakit TB

program TB dengan tenaga kesehatan desa

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

Alternatif Pemecahan Masalah


Tabel 4.7 : Tabel Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan Program CEKAS
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Program CEKAS  Biaya transport untuk TIM CEKAS  Mengajukan biaya Transport TIM Biaya Transport TIM CEKAS di
CEKAS ke Pemerintahan Desa anggarkan oleh Pemerintahan Desa
 Mengajukan biaya Transport TIM
CEKAS ke Puskesmas
 Alat yang digunakan dalam kegiatan  Mengajukan alat cek  Alat cek Laboratorium Gula
CEKAS masih belum terpenuhi Laboratorium Gula Darah ke Darah dan Strip Gula darah
Puskesmas dianggarkan oleh Puskesmas
 Mengajukan strip cek Gula Darah  Alat ukur TB, BB, Metlin di
ke Puskesmas anggarkan oleh Pemerintahan
 Mengajukan alat ukur TB, BB, Desa
Metlin ke Pemerintahan Desa
 Pelaksanaan kegiatan CEKAS yang  Pembuatan Jadwal anjang warga Dibuatkan Jadwal Kegiatan CEKAS
dilakukan di Poskesdes dan Posyandu ke masing-masing Rt untuk dengan anjang warga setiap hari
tidak menjaring seluruh sasaran. mendekatkan seluruh sasaran ke Jum’at. Untuk tempat pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan CEKAS dilakukan di
CEKAS masing-masing wilayah ke RTan.
 Ditekankan kepada seluruh RT
untuk menghadirkan warga yang
menjadi sasaran dalam kegiatan
CEKAS agar mengikuti kegiatan
CEKAS di Posyandu / Poskesdes

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

 Waktu pelaksanaan CEKAS dilakukan  Dilakukan perubahan jadwal Jadwal CEKAS hari JUm’at di
pukul 08.00 s/d pukul 12.00 sehingga CEKAS dari jam 12.00 s/d 17.00 masing-masing RT yang dimulai
tidak semua sasaran hadir karena WIB dari siang hari pukul 12.00 s/d 17.00
sebagian warga memiliki kesibukan WIB
masing-masing di pagi hari.  Waktu pelaksanaan CEKAS tetap
dilakukan pukul 08.00 s/d pukul
12.00
 Kurangnya kesadaran masyarakat  Sosialisasi oleh tenaga Dilakukan Sosialisasi bersama
akan pentingnya mengikuti kegiatan kesehatan tentang CEKAS oleh Tenaga Kesehatan Desa,
CEKAS (skrining deteksi dini PTM)  Sosialisasi oleh seluruh linsek Aparatur Desa, Kader CEKAS,
 Pemahaman masyarakat yang takut yang terkait (Tim CEKAS/ Tokoh Masyarakat, Tokoh
akan terdeteksinya penyakit dari hasil RT/RW/ PKK/ TOMA /TOGA Agama, PKK, Kader Posyandu,
skrining kesehatan Kader Posyandu) tentang RT/RW tentang bagaimana
 Pemahaman warga yang masih CEKAS Manfaat Program CEKAS
kurang akan preventif daripada kuratif  Sosialisasi dalam media sosial (skrining kesehatan) serta
 Remaja yang merasa dirinya sehat Desa Tentang CEKAS bagaimana gambaran
sehingga tidak mau mengikuti  Pembuatan Leaflet/Brosur pelaksanaan kegiatan CEKAS
kegiatan CEKAS tentang Cekas  Sosialisasi dalam media sosial
Desa dan juga Posyandu
Tentang CEKAS
 Kurangnya kader CEKAS  Pengajuan pembentukan TIM Dibentuk TIM CEKAS Desa
(Posbindu PTM) CEKAS Sukabakti yang beranggotakan : 2
orang Kader CEKAS/Posbindu PTM
2 orang Tenaga Kesehatan Desa

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

2. Pelacakan dan  Transport Kader TB dalam  Pengajuan transport kader TB ke Transport kader TB didanai dari
Pemantauan pemantauan disiplin minum obat desa dan Puskesmas Puskesmas
Pengobatan dan pelacakan kasus TB
Kasus TB Positif  Transport pengiriman sampel  Transport pengiriman dahak ke Pengiriman sampel dahak di kolektif
Dahak ke laboratorium laboratorium Puskesmas Cidaun oleh Puskesmas Naringgul dan oleh
di tanggung oleh keluarga keluarga
 Transport pengiriman dahak ke
laboratorium Puskesmas Cidaun
di tanggung oleh pemerintahan
Desa
 Transport pengiriman dahak ke
laboratorium Puskesmas Cidaun
di tanggung oleh Puskemas
 Pengiriman sampel dahak di
kolektif oleh Puskesmas
Naringgul
 Kurangnya dukungan linsek dalam  Kerjasama dengan kepala desa  Pembuatan media sosialisasi
pelacakan kasus TB untuk melakukan komitmen seperti brodur dan leaflate
 Kurangnya sosialisasi tentang tentang pelacakan kasus TB di tentang penyakit TB dan
penyakit TB dampingi oleh desa siaga dilakukan oleh tenaga kesehatan
 Pembuatan media sosialisasi desa juga PKK serta
seperti brodur dan leaflate menggunakan media sosial
tentang penyakit TB  Pelacakan kasus TB dilakukan
 Bekerjasama dengan PKK untuk oleh Tanga kesehatan
sosialisasi penyakit TB
 Menggunakan media sosial
dalam mensosialisasikan

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

penyakit TB

 Belum tersedianya alat  Memberikan saran untuk Dilakukan pemberian saran untuk
pengecekan dahak di Laboratorium pengajuan alat pengecekan pengajuan alat pengecekan dahak
Puskesmas Naringgul dahak di Laboratorium di Laboratorium Puskesmas
Puskesmas Naringgul Naringgul
 Tidak terjaringnya warga kontak TB  Melakukan pelacakan kasus TB Dilakukan pelacakan kasus TB
dengan penderita TB Positif tehadap keluarga TB Positif tehadap keluarga TB Positif (1:10)
(1:10)
 Kurangnya kerjasama antara  Membuat alur informasi tentang Dibuatkan alur informasi tentang
pemegang program TB dengan penderita kasus TB baik dari penderita kasus TB baik dari tenaga
tenaga kesehatan desa tenaga kesehatan desa ke PJ kesehatan desa ke PJ program TB
program TB maupun dari PJ maupun dari PJ program TB ke
program TB ke petugas petugas kesehatan Desa
kesehatan Desa
 Belum terbentuknya kader TB  Mengajukan ke Pihak desa untuk  Tenaga kesehatan desa di
di bentuk kader TB bentuk menjadi kader TB
 Tenaga kesehatan desa menjadi
kader TB
 Kader Posyandu di linatkan
menjadi kader TB
 Kurangnya kesadaran warga  Dilakukan sosialisasi tentang  Sosisalisasi tentang penyakit TB
tentang penyakit TB penyakit TB baik dari media oleh tenaga kesehatan desa di
sosial desa serta pembuatan lingkungan Posyandu
brosur / leaflate  Dilakukan sosialisasi tentang
 Sosialisasi oleh PKK di pengajian penyakit TB baik dari media
tentang penyakit TB sosial desa serta pembuatan
 Sosisalisasi tentang penyakit TB brosur / leaflate
oleh tenaga kesehatan desa di

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

lingkungan Posyandu

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan ada tujuh program kesehatan
yang capaiannya masih kurang, yaitu kunjungan K1 murni dan k6 ibu hamil oleh
dokter, program CEKAS, Program pelacakan kasus TB, balita naik BB sesuai KBM
(N/D), Imunisasi Dasar Lengkap, Kunjungan POSREM, Kunjungan BPJS).
Prioritas masalahnya Program CEKAS yang capaiannya masih kurang dari
sasaran. Masalah tersebut dipicu oleh banyak faktor diantaranya dari segi SDM
/(Man) baik dari tenaga kesehatan maupaun sasaran, dari sisi sumber dana
(Money), metode (tekhnik pelaksanaan suatu program) dan Machine (sumber
kekuatan penggerakan).
Namun sebagian besar pelayanan kesehatan sudah mencapai target hal
tersebut dipicu karena adanya kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan lintas
sektor maupun lintas program Puskesmas.
Untuk mengatasi permasalahan program CEKAS dilakukan berbagai upaya
yang tercantum dalam Rencana Pelaskanaan Kegiatan ditahun yang akan datang.

B. SARAN
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan baik terhadap masyarakat
khususnya di wilayah Desa Sukabakti harus dilakukan :
1. Tenaga Kesehatan desa di komunitas harus mampu memberdayakan
masyarakat dan lebih meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dan lintas
program.
2. Tenaga Kesehatan desa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan baik
kebidanan maupun umum yang diberikan secara komprehensif.
3. Harus dilakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan setiap tahunnya.
4. Tenaga kesehatan desa harus mampu proaktif dalam mengelola sasaran
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.

23
Laporan Kinerja Tenaga Kesehatan Desa Sukabakti

BAB VI
PENUTUP

Demikian Laporan Pencapaian Kinerja Desa Sukabakti Tahun 2022. Laporan ini
disusun dan direncanakan dengan harapan semoga Laporan ini dapat dijadikan
pedoman dan acuan bagi pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kesehatan di
Kecamatan Naringgul Khususnya di Desa Sukabakti yang sesuai dengan visi, misi,
Puskesmas Naringgul.
Semoga Laporan Tahunan ini dapat dijadikan acuan dalam rangka
pengembangan pembangunan Kesehatan di wilayah Puskesmas Naringgul khususnya
Desa Sukabakti sehingga terbeentuknya berbagai program kegiatan dalam rangka
meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat di Desa Sukabakti ke depan akan lebih
terarah dengan baik dan benar dengan suatu permulaan yang baik yaitu perencanaan.

23

Anda mungkin juga menyukai