Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN MENCERMINKAN

PENCEGAHAN PENGULANGAN YANG TIDAK


PERLU

No.Dokumen :
SOP 870/038/SOP/PKM-
NGL/VI/2016

No.Revisi :
Tanggal Terbit : 16 Juni 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Ijuh Sugandi, SKM


NARINGGUL NIP.19730920 199803 1 004

1. Pengertian Menghindari pengulangan yang tidak perlu adalah tidak mengulangi


tindakan yang sudah dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang
sudah dilakukan harus dimasukan dalam dokumen rekam medis
supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. Pelaksana
pelayanan dilaksanakan oleh semua petugas. Dilaksanakan setiap hari
kerja didalam gedung.

2. Tujuan - Sebagai acuan petugas untuk menghindari pengulangan yang tidak


perlu dalam memberikan pelayanan klinis kepada pasien

3. Kebijakan - Surat Keputusan Kepala Puskesmas Naringgul No.


035/SK.UKP/V/NGL/2016 tanggal 18 Mei 2016 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014


tentang Puskesmas

5. Prosedur/ 1. Perawat/ Bidan pelayanan klinis menerima rekam medis dari


Langkah-langkah petugas pendaftaran,

2. Perawat/ bidan memanggil pasien dan mempersilahkan pasien


masuk,

3. Perawat/ bidan menganamnesa atau mengkaji keluhan pasien,

4. Perawat/bidan mengukur tanda – tanda vital,

5. Perawat/ bidan menuliskan hasil anamnesa dan tanda – tanda vital


pasien di dalam RM pasien,

6. Perawat/ bidan menyerahkan RM kepada dokter,

7. Perawat/ bidan mempersilahkan pasien untuk duduk di depan meja


dokter,

8. Dokter membaca hasil anamnesa dan tanda – tanda vital pasien


yang sudah tertutis di dalam RM pasien,

9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien,

10. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,

11. Dokter menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan


masalah yang dialami pasien,

12. Dokter menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan


yang sedang dialami pasien dan menjelaskan mengenai rencana
terapi,

13. Dokter/ perawat/ bidan melakukan pendidikan kesehatan jika


diperlukan,

14. Dokter meminta pasien menandatangani informed consent jika ada


tindakan invasive atau pembedahan,

15. Dokter melakukan terapi sesuai dengan yang direncanakan,

16. Dokter mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan


yang dilakukan,

17. Dokter membuatkan surat rujukan ke poli lain jika memerlukan


konsultasi unit lain,

18. Dokter menuliskan resep dan meminta pasien untuk menebus


resep di apotek Puskesmas,

19. Dokter/ perawat/ bidan mencatat semua hasil anamnesa dan


tindakan di RM pasien,

20. Perawat/ bidan menyerahkan RM pasien kepada petugas


pendaftaran.

6. Bagan Alir -

2/3
7. Unit Terkait Ruang pemeriksaan umum, ruang kesehatan gigi dan mulut, ruang
KIA/KB, ruang tindakan dan gawat darurat, ruang persalinan dan
pasca persalinan, laboratorium

3/3

Anda mungkin juga menyukai