Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN AWAL BULAN (1 BULAN)

PUSKESMAS TANDUN II
ROKAN HULU, RIAU

DISUSUN OLEH :
NURUL YAHYA, Amd. Gz
RATAMA AKBAR, A.Md. KL
Ns. ARLIA PURWANINGSIH, S.Kep
APRILIANA WULANDARI SYAFITRI, S.Farm, Apt.
FANI AMELIA KAREPESINA, Amd. Keb
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
(1 Bulan) Puskesmas Tandun II September 2017. Buku Laporan Awal ini merupakan
salah satu bentuk penyajian data dan informasi awal mengenai pelaksanaan program
kesehatan di Puskesmas dan diharapkan dapat menjadi titik acuan untuk memantau
dan mengevaluasi pencapaian program kerja Nusantara Sehat di Puskesmas Tandun
II yang akan dilaksanakan selama dua tahun ke depan serta sebagai bahan perbaikan
dalam pelaksanaan program puskesmas selanjutnya.
Dalam penyusunan Laporan Awal Puskesmas ini kami berupaya untuk
menyajikan data dan informasi tentang pelaksanaan setiap program Puskesmas yang
dilakukan di Puskesmas Tandun II Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Awal Puskesmas ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami mengharapkan petunjuk, saran serta kritik
yang bersifat membangun dari semua pihak terkait guna kesempurnaan buku Laporan
Awal dan Bulanan ke depannya.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Awal
Puskesmas ini, kami ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Tandun II, Oktober 2017

Tim Nusantara Sehat


PuskesmasTandun II

2
DAFTAR ISI

HALAMAN MUKA......................................................................................................1
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
BAB I. ANALISA SITUASI ........................................................................................ 4
A. KEADAAN UMUM .......................................................................................... 4
1. GEOGRAFIS .................................................................................................. 4
2. DEMOGRAFI ................................................................................................ 5
3. SOSIO, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN ................................................. 11
B. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ......................................... 13
1. SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS .......................................... 13
2. TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS .................................................... 32
3. PEMBIAYAAN PUSKESMAS ................................................................... 35
4. MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS ...................................................... 35
C. SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT ................................. 36
1. MORTALITAS ............................................................................................ 36
2. MORBIDITAS ............................................................................................. 37
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM NUSANTARA SEHAT ....... 41
A. GAMBARAN PELAKSANAAN .................................................................... 41
1. MATRIKS HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN ................................... 41
B. HAMBATAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH ..................... 50
BAB III. PENUTUP ................................................................................................... 54
LAMPIRAN ................................................................................................................ 55

3
BAB I
ANALISA SITUASI

A. KEADAAN UMUM

1. GEOGRAFIS
Puskesmas Tandun II mempunyai wilayah kerja 4 desa terdiri dari Desa
Dayo, Tapung Jaya, Bono Tapung, Sei Kuning, sedangkan luas wilayah
Puskesmas Tandun II ± 150.000 km 2 dengan batas – batas wilayah sebagai
berikut :
a. Sebelah utara berbatasan dengan desa Koto Tandun dan Tandun Barat.
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pendalian IV Koto
c. Sebelah timur berbatasan dengan desa Kumain Kecamatan Tandun.
d. Sebelah barat berbatasan dengan desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan
IV Koto.

4
Letak Puskesmas Tandun II dari ibu kota kecamatan Tandun ± 15 km terdiri
dari 4 desa :
a. Desa Dayo ( tempat kedudukan Puskesmas Tandun II ).
b. Desa Tapung Jaya dengan jarak dari Puskesmas induk ± 8 km
c. Desa Bono Tapung dengan jarak dari Puskesmas induk ± 3 km
d. Desa Sei Kuning dengan jarak dari Puskesmas induk ± 12 km

2. DEMOGRAFI
Pada tahun 2016 jumlah penduduk Puskesmas Tandun II adalah
10.047 jiwa yang terdiri dari Laki – laki 4.685, atau 52 % dan perempuan
5.012 atau 48 % dari 4 desa yang ada di wilayah Puskemas Tandun II.

5
6
GAMBAR 2.1
PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
DI PUSKESMAS TANDUN II KECAMATAN TANDUN
KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016

Laki-laki
Perempuan
48%
52%

Sumber: Kantor Kepala Desa dan Bidan Desa 2016

Gambar 2.1 menunjukkan penduduk Puskesmas Tandun II terdiri dari


4.685 jiwa (52%) penduduk laki-laki dan 5.012 jiwa (48%) penduduk
perempuan. Data tentang rasio jenis kelamin berguna untuk pengembangan
perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang ada
kaitannya dengan perimbangan pembangunan laki-laki dan perempuan secara
adil, dan presentasi jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Wilayah
Kerja Puskesmas Tandun II.

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat


digambarkan dalam bentuk tabel penduduk. Dasar tabel penduduk
menunjukkan jumlah penduduk. Grafik penduduk bagian kiri menunjukkan
banyaknya penduduk laki-laki dan grafik penduduk bagian kanan
menunjukkan jumlah penduduk perempuan menurut kelompok umur. Tabel
tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur

7
penduduk muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi
kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.

GAMBAR 2.2
TABEL PENDUDUK PUSKESMAS TANDUN II KECAMATAN TANDUN
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2016
700

600

500

400
JUMLAH PENDUDUK LAKI-
LAKI
300
JUMLAH PENDUDUK
PEREMPUAN
200

100

0
>75
0-4
5_9

35_39
10_14
15_19
20_24
25_29
30_34

40_44
45_49
50_54
55_59
60_64
65_69
70_74

Sumber: Kantor Kepala Desa dan Bidan Desa 2016

Pada Gambar 2.2 ditunjukkan bahwa struktur penduduk di Puskesmas


Tandun II Kecamatan Tandun termasuk struktur penduduk muda. Hal ini
dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia muda (0-4 tahun) yang
masih tinggi dan hal ini juga diikuti dengan masih tingginya angka kelahiran.
Jumlah golongan penduduk usia tua juga masih sedikit hal ini menunjukkan
tingginya angka kematian dan angka harapan hidup yang masih rendah,
kondisi ini mengharuskan adanya kebijakan untuk meningkatkan kualitas
kesehatan sehingga usia harapan hidup di wilayah kerja Puskesmas Tandun II
Kecamatan Tandun semakin meningkat.

8
Berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah, kepadatan penduduk
menurut Desa, Puskesmas Tandun II tahun 2016 adalah sebesar 6.24 jiwa per
Km2. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya meskipun tidak signifikan.

GAMBAR 2.3
KEPADATAN PENDUDUK PER DESA PUSKESMAS TANDUN II
TAHUN 2016

Kepadatan Penduduk per km2


0:00
19:12
1.7 1.73
14:24
9:36
4:48
0:00
19:12
14:24
9:36
4:48
1.51 1.30
0:00
Dayo Tapung Jaya Bono Tapung Sei Kuning

Sumber: Kantor Kepala Desa dan Bidan Desa 2016


Pada gambar 2.3 Kepadatan penduduk paling besar terdapat di desa Bono
Tapung dengan kepadatan penduduk 1,73, Kepadatan penduduk paling kecil
terdapat di desa Sei Kuning dengan kepadatan penduduk 1.30.

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering


digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah rasio beban
ketergantungan atau Dependency Ratio. Rasio beban ketergantungan adalah
angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak

9
produktif (umur dibawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan banyaknya
orang yang termasuk umur produktif (umur 15-64 tahun). Secara kasar
perbandingan angka beban ketergantungan menunjukkan dinamika beban
tanggungan umur nonproduktif terhadap umur produktif. Semakin tinggi rasio
beban tanggungan, semakin tinggi pula jumlah penduduk nonproduktif yang
ditanggung oleh penduduk umur produktif.

TABEL 2.4
JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN KETERGANTUNGAN
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK USIA PRODUKTIF
(15-64 TAHUN) DAN NON PRODUKTIF (0-14 TAHUN DAN > 65
TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANDUN II
TAHUN 2016

No Usia Laki- Perempuan Jumlah %


laki
1 0-14 tahun 1080 1194 2274 23.45
2 15-64 tahun 3386 3635 7021 72.4
3 >65 tahun 219 183 402 4.14
Jumlah 4685 5012 9697 100
Angka Beban 48.31 51.68
Tanggungan (%)
Sumber: Kantor Kepala Desa dan Bidan Desa 2016
Komposisi penduduk Desa wilayah kerja Puskesmas Tandun II
Kecamatan Tandun menurut kelompok umur yang ditunjukkan oleh Tabel
2.4, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar
23.45 %, yang berusia produktif (15-64 tahun) sebesar 72.4 %, dan yang
berusia tua (≥ 65 tahun) sebesar 4.14 %. Dengan demikian maka angka beban
tanggungan (Dependency ratio) Wilayah Kerja Puskesmas Tandun II
Kecamatan Tandun pada tahun 2016 sebesar 38.1 %. Hal ini berarti bahwa
100 orang yang masih produktif akan menanggung 38 orang yang
belum/sudah tidak produktif lagi. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin,
maka angka beban tanggungan Perempuan lebih besar jika dibandingkan

10
dengan angka beban tanggungan Laki-laki, yaitu 51.68 % untuk Perempuan
dan 48.31 % untuk Laki – laki.

3. SOSIO, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN


Jumlah penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf dan Ijazah
tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin tahun 2016 adalah seperti tabel
berikut :

Tingkat pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi masyarakat


dalam kesehatan yang selanjutnya akan berdampak terhadap derajat
kesehatan. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan, secara sederhana dapat
dijadikan sebagai indikator tingkat kecerdasan dan kondisi pendidikan
penduduk. Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap
perubahan perilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat

11
pendidikan merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam
mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.

GAMBAR 2.5
KEADAAN TINGKAT PENDIDIKAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS TANDUN II KECAMATAN TANDUN
TAHUN 2016

AKADEMI/DIPLO UNIVERSITAS/DIP TIDAK MEMILIKI


MA III, 182 DIPLOMA LOMA IV, 196 S2/S3 IJAZAH SD, 215
I/DIPLOMA II, (MASTER/DOKTO
SEKOLAH 30 R), 6
MENENGAH
KEJURUAN, 90

SMA/MA, 1126
TIDAK/BELUM
TAMAT SD, 2586

SD/MI, 2044

Pada gambar 2.5 terlihat bahwa tingkat pendidikan di Wilayah Kerja Tandun
II Kecamatan Tandun tahun 2016 masih sangat rendah yaitu masih banyaknya yang
tidak atau belum tamat SD dengan angka persentase 40%, dan masih banyak juga
yang SD/MI dengan angka presentase 32%, serta rendahnya angka presentase untuk
SMK, Diploma II, Akademi, Universitas. Hal ini kemungkinan dikarenakan usia
penduduk wilayah kerja Puskesmas Tandun II yang masih tinggi di usia Sekolah
Dasar.

12
B. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

1. SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS


A. Data puskesmas
Nama Puskesmas : Puskesmas Tandun II
Kode Puskesmas : P 140611
Alamat : Jl. Raya Dayo KM 7 Kodepos 28454
Jenis : Puskesmas Non Rawat Inap, Terpencil
Wilayah Kerja :Puskesmas Tandun II wilayah kerjanya meliputi
4 desa (Dayo, Bono Tapung, Tapung Jaya, dan
Sei Kuning)

Ketersediaan Listrik, Air bersih, dan Jaringan Internet :


Tersedia listrik selama 24 jam di Puskesmas. Sumber air bersih
Puskesmas berasal dari sumur bor dan dihubungkan dengan mesin Air
sanyo, namun karena arus listrik kurang kuat air bersih sering tidak
ditarik secara optimal oleh mesin sehingga ketersediaan air bersih agak
sedikit bermasalah). Sinyal komunikasi tersedia di beberapa titik wilayah
puskesmas dan hanya mampu dari provider telkomsel, tersedia akses
internet menggunakan provider Astinet.
B. Kondisi fisik puskesmas dan jejaringnya
Puskesmas Tandun II merupakan bangunan yang terdiri dari 3
bangunan permanen. RTK (Ruang Tunggu Kelahiran) terletak + 400 m
dari Puskesmas Utama, Gedung Puskesmas Lama untuk pelayanan
laboratorium dan penyimpanan vaksin, Gedung Puskesmas Baru yang
dibangun dan beroperasi sejak Tahun 2010. Puskesmas ini memiliki 1
Puskesmas pembantu (Pustu) yaitu Pustu Sei Kuning dengan kondisi baik.
Puskesmas ini juga mempunyai 2 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yaitu

13
Poskesdes Tapung Jaya dengan kondisi baik dan Poskesdes Bono Tapung
dengan kondisi rusak sedang.

Ruang RTK (Rumah Tunggu Kelahiran)

RTK

1 Kamar (terdapat 2 bed), 1 Kamar mandi,


1 Toilet, 1 ruang TV

Gedung Puskesmas Utama (Baru)

RUANG RUANG RUANG PEND RUANG RUANG RUANG


AFTA
KEPALA STERILISASI REKAM KIA KONSELING TUNGGU
RAN
PUSKESMAS MEDIK GIZI & KESLING PASIEN
S
LORONG

P
WC. STAF A GUDAN GUDANG RUANG RUANG APOTE RUANG RUANG RUANG
WC. PASIEN
N G OBAT PROMK ADMIN K GIGI POLI UGD
T
R ES UMUM
WC. PASIEN Y

14
Gedung Puskesmas II (Lama)

K K
O O
KOSONG KOSONG KOSONG KOSO KOSONG
S S
O O
NG
N N
G G

LORONG

KOSONG KOSONG RUANG VAKSIN RUANG LAB

Berikut beberapa gambar situasi di Puskesmas Tandun II Kecamatan


Tandun

Gambar Gedung I Puskesmas


Gambar I Gedung Puskesmas Utama

15
Gambar II Gedung Puskesmas Utama

Gambar Gedung Puskesmas Lama

16
Gambar Keadaan Tempat Pembuangan Sampah

C. UKBM
Berikut UKBM yang ada di puskesmas Tandun II kec. Tandun :
Posyandu Blita : 14
Posyandu Lansia : 4
Posbindu :4
D. Jarak pemukiman dengan layanan kesehatan
Puskesmas Tandun II yang tepatnya di kecamatan Tandun ini
memiliki wilayah kerja yang meliputi 4 desa dengan desa terjauh yaitu Sei
Kuning dengan menempuh perjalanan 12 km dari puskesmas dan desa
terjauh kedua yaitu desa Tapung Jaya yang berjarak 8 km. Untuk desa
terdekat yaitu desa Dayo hanya sekitar 1 km karena letak puskesmas
sendiri berada di desa Dayo. Kemudian untuk desa yang terdekat kedua
yaitu desa bono Tapung dengan jarak tempuh hanya 3 km.

17
E. Daftar ketersediaan obat esensial, obat emergency, dan peralatan medis
1. Daftar ketersediaan Obat dan bahan habis pakai di Puskesmas Tandun
II

KODE NAMA OBAT KELAS TERAPI SATUAN

1 Air Raksa Dental Use 14,2 100 gram/botol


2 Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml 100 Set / kotak
3 Alat Suntik Sekali Pakai 2,5 ml 100 Set / kotak
4 Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml 100 Set/kotak
5 Alat Suntik Sekali Pakai 5 ml 100 Set / kotak
6 Albendazole tablet 400 mg 6.1.1 30 tablet/kotak
7 Albion tablet 100 tablet/kotak
8 Allopurinol tablet 100 mg 2,1 100 tablet/kotak
9 Alprazolam tablet 0,5 mg 26,1 100 tablet/kotak
10 Ambroksol sirup 15 mg/ml 26,1 botol 60 ml
11 Ambroksol tablet 30 mg 23,2 100 tab/kotak
12 Aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml 6.2.1 30 ampul/kotak
13 Aminofilin tablet 200 mg 6.2.1 100 tablet/botol
14 Amitriptilin HCl tablet 25 mg 6.2.1 100 tablet/kotak
15 Amoksisilin kaplet 500 mg 1,2 100 kaplet/kotak
16 Amoksisilin kapsul 250 mg 6.2.1 120 kapsul/kotak
17 Amoksisilin serbuk injeksi 1000 mg/ml Vial
18 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml 25,1 botol 60 ml
19 Ampisilin ijeksi 1000 mg Vial
20 Ampisilin kaplet 500 mg 25,3 100 kaplet/kotak
21 Ampisilin sirup kering 125 mg / 5 ml 18,3 botol 60 ml
22 Antalgin (Metampyron) tablet 500 mg 9 1000 tablet/botol
23 Antalgin injeksi 250 mg / ml - 2 ml 30 ampul/kotak
24 Antasida Doen suspensi 29 botol 60 ml
25 Antasida Doen tablet kombinasi 1000 tablet/botol
26 Antibakteri Doen Kombinasi / Bacitrasin 29 25 tube @ 5 gr/kotak
27 Antifungi Doen Kombinasi 24 pot @ 30 gr/kotak
28 Antihaemoroid Doen Kombinasi 10 supp/kotak
29 Antimigrain Doen Kombinasi 1,2 100 tablet/botol
10 vial @ 20 ml/
30 Aqua proinjeksi steril, bebas pirogen 1,2 kotak
Asam Askorbat (Vitamin C) tablet 250
31 mg 21.2.4 250 tablet/botol

18
32 Asam Askorbat (Vitamin C) tablet 50 mg 1000 tablet/botol
33 Asam Mefenamat kapsul 250 mg 10,1 100 kapsul/kotak
34 Asam Mefenamat tablet 500 mg 18,4 100 tablet/kotak
35 Asam Sulfosalisilat 20 % botol 100 ml
36 Asam Traneksamat injeksi 6.3.1 30 ampul/kotak
37 Asetosal tablet 100 mg 100 tablet/kotak
38 Asetosal tablet 500 mg 100 tablet/kotak
39 Asiklovir krim 11,2 25 tube @ 5 gr/kotak
40 Asiklovir tablet 200 mg 26,2 100 tab/kotak
41 Asiklovir tablet 400 mg 26,2 100 tab/kotak
42 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml - 1 ml 30 ampul/kotak
43 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg 500 tablet/botol
24 botol @ 5
44 Atropin Sulfat Tetes Mata 0,5 % ml/kotak
45 Becom C kaplet 100 kaplet/kotak
46 Bekarbon tablet 500 mg 13,2 750 tablet/botol
47 Benzatin Benzil Penisilin 1,2 juta iu/ vial 6.1.2 10 vial/kotak
48 Benzatin Benzil Penisilin 2,4 juta iu/ vial 3 10 vial/kotak
49 Betahistin Mesilat 6 mg tablet 17,6 30 tablet/kotak
50 Betametason 1 mg + Neomisin sulfat 25,4 Tube
51 Betametason krim 0,1 % 17,73 25 tube @ 5 gr/kotak
52 Bioplasenton krim 6.3.2 Tube
53 Bismecon Jelly tube 15 gr
54 Bisoprolol tablet 5 mg 100 tablet/kotak
55 Bisturi 13,2 kotak 100
56 Bivalex krim tube 5 gr
57 Blood Lancet 21 100 pcs/kotak
58 Calsidol Sirup botol 60 ml
59 Captopril tablet 12,5 mg 2,1 100 tablet/kotak
60 Captopril tablet 25 mg 14,1 100 tablet/kotak
61 Cat Gut / Benang Bedah No. 2/0 - 3/0 24 x 70 cm/ kotak
62 Cefadroksil kapsul 500 mg 5 50 kapsul/kotak
63 Cefadroksil sirup kering 125 mg/ml 5 botol 60 ml
64 Cefiksim kapsul 100 mg 5 30 kapsul/kotak
65 Cefotaksim injeksi 1000 mg 6.2.1 2 vial/kotak
66 Cetriakson injeksi 6.2.1 Vial
67 Cendo Xitrol tetes mata botol 5 ml
68 Cetrizin Sirup 5 mg/ ml botol 60 ml
69 Cetrizin tablet 10 mg 30 tablet/kotak
70 Cimetidin tablet 200 mg 10,2 100 tablet/kotak

19
71 Ciprofloksasin infus 18,5 Botol
72 Ciprofloksasin tablet 500 mg 14,1 50 tablet/kotak
10 botol/kotak @ 5
73 Ciprofloksasin tetes telinga 15 ml
74 Clindamisin tablet 150 mg 20,1 50 kapsul/kotak
75 Clindamisin tablet 300 mg 20,1 50 kapsul/kotak
76 Clobetasol krim 0,05 % Tube
77 Co-Amoksiklav tablet 625 mg 14,2 30 tablet/kotak
78 Dasabion kapsul 16.2.1 100 tablet/kotak
79 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml 16.2.2 100 ampul/kotak
80 Deksametason tablet 0,5 mg 26,3 1000 tablet/botol
81 Dekstran 70 - larutan infus 6 % steril 25,6 botol 500 ml
82 Dekstrometorfan HBr sirup 10 mg / 5 ml 20,2 botol 60 ml
83 Dekstrometorfan tablet 15 mg 20,2 1000 tablet/botol
84 Devitalisasi pasta (non arsen) 20,2 botol/kotak
85 Diazepam injeksi 5 mg 6,4 30 ampul/kotak
86 Diazepam tablet 2 mg 23.4. 100 tablet/botol
87 Diazepam tablet 5 mg 23,4 250 tablet/botol
88 Dietilkarbamzin Sitrat tablet 100 mg 17,3 100 tablet/kotak
Difenhidramin HCl injeksi 10 mg/ml - 1
89 ml 18,4 30 ampul/kotak
90 Digoksin tablet 0,25 mg 1,2 100 tablet/kotak
91 Diltiazem tablet 1,2 100 tablet/kotak
92 Dimenhidrinat tablet 50 mg 100 tablet/botol
93 Doksisiklin kapsul 100 mg 50 tablet/kotak
94 Domperidon suspensi 5 mg/ml botol 60 ml
95 Domperidon tablet 16,2 100 tablet/botol
96 Efedrin HCl tablet 25 mg 17,1 1000 tablet/botol
97 Ekstrak Belladone tablet 10 mg 1000 tablet/botol
Epinefrin HCl/bitatrat (Adrenalin) injeksi
13,1 30 ampul/kotak
98 0,1 % - 1 ml
99 Eritromisin kapsul 250 mg 14,1 100 kapsul/kotak
100 Eritromisin kapsul 500 mg 29 100 kapsul/kotak
101 Eritromisin sirup botol 60 ml
102 Erpha Livita Baby Drop Botol
103 Etakridin (Rivanol) larutan 0,1 % botol 300 ml
104 Etambutol HCl tablet 250 mg 200 tablet/kotak
105 Etambutol HCl tablet 500 mg 100 tablet/kotak
106 Etanol 70 % botol 1000 ml
107 Ethiperan Injeksi 6 ampul/kotak

20
108 Etil Klorida semprot botol 100 ml
109 Eugenol cairan 12 btl @ 10 ml /kotak
110 Famotidin tablet 20 mg 2,2 100 tablet/kotak
111 Famotidin tablet 40 mg 6.3.1 50 tablet/kotak
112 Feeding Tube No. 3,5 (35 cm) Pcs
113 Feeding Tube No. 5 (100 cm) Pcs
114 Feeding Tube No. 8 (100 cm) Pcs
10 ampul @ 2
115 Fenitoin Natrium injeksi 50 mg/ml 3 ml/kotak
116 Fenitoin Natrium kapsul 100 mg 6.5.2.2 250 kapsul/kotak
117 Fenitoin Natrium kapsul 30 mg 250 kapsul/kotak
118 Fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 2 ml 30 ampul/kotak
119 Fenobarbital tablet 100 mg 250 tablet/botol
120 Fenobarbital tablet 30 mg 1000 tablet/botol
121 Fenoksimetil Penisilina tablet 250 mg 100 tablet/kotak
122 Fenoksimetil Penisilina tablet 500 mg 1,1 100 tablet/kotak
24 botol @ 5
123 Fenol Gliserol tetes telinga 10 % ml/kotak
Fitomenadion ( Vit k 1 ) injeksi 10 mg/ml
124 - 1 ml 6.2.2.3 30 ampul/kotak
Fitomenadion ( Vit k 1 ) tablet salut 10
125 mg 6.2.2.3 100 tablet/botol
126 Flucadek tablet 100 tablet/ kotak
127 Folley Cateter 2 Way 30 cc No. 14 6..2.2.3 Pcs
128 Folley Cateter 2 Way 30 cc No. 16 6..2.2.3 Pcs
129 Folley Cateter 2 Way 30 cc No. 18 6..2.2.3 Pcs
130 Furosemida injeksi 10 mg 25 ampul/kotak
131 Furosemida tablet 40 mg 250 tablet/botol
132 Garam Oralit untuk 200 ml air 100 kantong/kotak
133 Gentamicin Injeksi 40 mg/ml 5 ampul/ kotak
134 Gentamisin salep kulit 0,1 % Tube
135 Gentamisin sulfat tetes mata 0,3 % botol 5 ml
136 Gentian Violet larutan 1 % botol 10 ml
137 Glass Ionomer Cement 14,1 set /botol
138 Glibenklamid tablet 5 mg 13,2 100 tablet/botol
139 Gliseril Guaiakolat tablet 100 mg 1000 tablet/botol
140 Gliserin botol 100 ml
141 Glukonas Kalsikus Injeksi 10 % 24 vial/ kotak
142 Glukosa larutan infus 5 % steril 6.1.1 botol/plastik 500 ml
143 Glukosa larutan infus 10 % steril botol/plastik 500 ml
144 Glukosa larutan infus 40 % steril 6.1.1 10 ampl @ 25 ml,

21
kotak
145 Griseofulvin tablet 125 mg 100 tablet/botol
146 Gralysin syr Botol
147 Grahabion tablet 100 kapsul/kotak
148 Halloperidol 5mg 100 tanlet/kotak
149 Haloperidol tablet 0,5 mg 100 tablet/botol
150 Haloperidol tablet 1,5 mg 100 tablet/botol
151 Hcg Pregnancy Test 14,1 Pcs
152 Hidroklorotiazida (HCT) tablet 25 mg 14,1 1000 tablet/botol
153 Hidrokortison krim 2,5 % 24 tube @ 5 gr/kotak
154 Hyascine-N- Butil Bromida 20,2 100 tablet/kotak
155 Ibuprofen Suspensi 100 mg/ 5 ml botol 60 ml
156 Ibuprofen Suspensi 200 mg/ 5 ml botol 60 ml
157 Ibuprofen tablet 200 mg 4,1 100 tablet/botol
158 Ibuprofen tablet 400 mg 6,4 100 tablet/botol
159 Imerson Oil botol 100 ml
160 Immustrum syr Botol
161 Infusion set anak set/kantong
162 Infusion set dewasa set/kantong
163 Isoniazida tablet 300 mg 2,2 1000 tablet/botol
164 Isosorbit Dinitrat tablet subligual 5 mg 6.2.2.1 100 tablet/kotak
165 IV cateter No. 16 21.2.2 Pcs
166 IV cateter No. 18 21.2.2 Pcs
167 IV Cateter No. 20 22,1 Pcs
168 IV cateter No. 22 13,2 Pcs
169 IV Cateter No. 24 1,2 Pcs
170 Jarum jahit bedah (steri) no 9 s/d 14 1,2 12 biji/kotak
171 Kaca Objek ( Objek Glass) 72 pcs/ kotak
172 Kalium diklofenak tablet 25 mg 50 tablet/kotak
173 Kalium diklofenak tablet 50 mg 23,4 50 tablet/kotak
174 Kalium Permanganat serbuk 23,4 20 botol @ 5 gr/kotak
175 Kalsium Hidroksi Pasta 1,1 2 tube/kotak
176 Kalsium Laktat (Kalak) tablet 21.2.5 1000 tablet/botol
177 Kapas Berlemak 500 gram 6.1.1 Bungkus
178 Kapas Pembalut / Absorben 250 gram 29 Bungkus
179 Karbamazepain tablet 200 mg 100 tablet/kotak
180 Kasa Gulung 36 x 80 Rol
181 Kasa kompres 40/40 steril Bungkus
182 Kasa Pembalut 2 m x 80 cm Bungkus

22
183 Kasa 5 x 80 cm Rol
184 Kasa 10 x 80 cm Rol
185 Kasa 40 x 80 6.5.2.2 Rol
186 Kasa pembalut hidrofil 4 m x 3 cm Rol
187 Kasa Pembalut Hidrofil 4 x 10 cm 16,4 Rol
188 Kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm Rol
189 Kasa Steril 16 x 16 (Kasa Kotak) 6.2.1 Rol
190 Ketoknazole Krim 2 % 17,3 Tube
191 Ketoknazole tablet 200 mg 17,3 100 tablet/kotak
192 Ketoprofen Tablet 100 mg 17,3 100 tablet/kotak
193 Kloramfekort krim 20,2 24 tube/kotak
194 Kloramfenikol kapsul 250 mg 29 250 kapsul/botol
24 tube @ 3,5
195 Kloramfenikol salep mata 1 % 29 gr/kotak
196 Kloramfenikol suspensi 6.3.2 botol 60 ml
24 botol @ 5
197 Kloramfenikol tetes mata 0,5 % 6.3.2 ml/kotak
198 Kloramfenikol Tetes telinga 3 % 6.3.2 24 btl @ 5 ml/kotak
199 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg 26,1 1000 tablet/botol
200 Klorokuin Fosfat tablet 150 mg 18,5 1000 tablet/botol
201 Klorokuin tablet 250 mg 14,2 1000 tablet/botol
202 Klorfeson krim Botol
203 Klorpromazin HCl inj. 25 mg/ml - 2 ml 30 ampul/kotak
204 Klorpromazin HCl inj. 5 mg/ml - 2 ml 30 ampul/kotak
205 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg 27,1 250 tablet/botol
206 Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 27,1 1000 tablet/botol
207 Klorpropamid tablet 100 mg 27,1 500 tablet/botol
208 Kodein HCl tablet 10 mg 27,1 250 tablet/botol
Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
209 Sulfadoksin 500 mg 27,1 100 tablet/botol
Kontrasepsi Injeksi Depoprogestin/Suntik
210 KB 3 Bln 10,1 20 vial/ kotak
211 Kotrimoksazol dewasa tablet 100 tablet/botol
212 Kotrimoksazol pediatrik tablet 100 tablet/botol
213 Kotrimoksazol suspensi 14,2 botol 60 ml
214 Kuinin (Kina) tablet 200 mg 6.3.2 60 tab/kotak
Kuinin Dihidroklorida injeksi 25 % - 2
215 ml 6.3.2 30 ampl/kotak
216 Lansoprazol kapsul 30 mg 21.2.2 20 kapsul/kotak
217 Larutan Anisol 14,2 botol 100 ml
218 Larutan Asam Klorida 0,1 N 21.2.1 Botol

23
219 Larutan Benedict botol 100 ml
220 Larutan EDTA 10 % botol 100 ml
221 Larutan Eosin 2 % botol 100 ml
222 Larutan Etanol Asam 6.2.2.1 botol 100 ml
223 Larutan Giemsa Stain 6.2.2.1 botol 100 ml
224 Larutan Hayem 29 Botol
225 Larutan Iodium 1 % 29 botol 100 ml
226 Larutan Karbol Fuksin 2,2 botol 100 ml
227 Larutan Metilen Biru 9 botol 100 ml
228 Larutan Na Citrat 3,13 % 14,2 Botol
229 Larutan Rees Ecker 27,2 botol 500 ml
230 Larutan Turk 29 botol 100 ml
231 Larutan Xylol 13,1 botol 100 ml
232 Laxana tablet 100 tablet/kotak
233 Laxarec supp tube 5 ml
234 Levofloksasin kapsul 500 mg 50 kapsul/kotak
235 Lexavit kaplet 100 kaplet/kotak
236 Lidokain (Pehakain) injeksi 2% 20 ampul/kotak
237 Lidokain injeksi 2 % 100 ampul/kotak
238 Lidokain Kompositum injeksi 30 ampul/kotak
239 Linkomisin kapsul 250 mg 60 kaplet/kotak
240 Linkomisin kapsul 500 mg 60 kaplet/kotak
241 Lisol botol 1000 ml
242 Loperamida 2 mg tablet 100 tablet/ kotak
243 Loratadine tablet 10 mg 50 tablet/kotak
244 Lytamin Sirup botol 60 ml
245 Magnesium Sulfat inj (IV) 20% - 25 ml 10 vial / kotak
246 Magnesium Sulfat inj (IV) 40% - 25 ml 10 vial / kotak
10 sase @ 30 gr
247 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram /kotak
248 Masker 50 pcs/kotak
249 Mebendazol tablet 100 mg 30 tablet/kotak
250 Meloxicam kapsul 15 mg 50 tablet/kotak
251 Meloxicam kapsul 7,5 mg 30 tablet/kotak
252 Metampiron 500 mg, Diazepam 2 mg 100 tablet/kotak
253 Metanol botol 100 ml
254 Metformin kapsul 500 mg 100 tablet/kotak
255 Metil Prednisolon tablet 4 mg 100 tablet/kotak
256 Metilprednisolon 8 mg tablet 100 tablet/kotak
257 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg 30 ampul/kotak

24
- 1 ml
Metilergometrin Maleat tablet salut 0,125
258 mg 100 tablet/kotak
259 Metoklopramide injeksi 5 mg/ml 10 ampul/kotak
260 Metoklopramide sirup 5 mg/ml botol 60 ml
261 Metoklopramide tablet 10 mg 100 tablet/kotak
262 Metronidazol infus Botol
263 Metronidazol tablet 250 mg 100 tablet/botol
264 Metronidazol tablet 500 mg 100 tablet/kotak
265 Miconazol krim 2 % Tube
266 Monoklorkamfer Mentol cairan (CHKM) botol 10 ml
267 Molagit tablet 150 tablet/kotak
268 Mummifying pasta botol / kotak
269 Nasal Canula (Selang Oksigen) Anak Pcs
270 Nasal Canula Dewasa Pcs
271 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 1000 tablet/botol
272 Natrium Diklofenat tablet 25 mg 50 tablet/kotak
273 Natrium Diklofenat tablet 50 mg 50 tablet/kotak
274 Natrium Klorida larutan infus steril 0,9 % botol/plastik 500 ml
275 Natrium Tiosulfat injeksi 25 % - 2ml 10 ampul/kotak
276 Natrium Tiroksin 100 ug Tablet
277 Neocenta Gel Tube 15 gr
278 Neurosanbe Plus kaplet 100 kaplet/kotak
279 Neurovit E tablet 60 tablet/kotak
280 Nipedipin tablet 10 mg 100 tablet/kotak
281 Nistatin 100.000 iu/ g tablet vagina 100 tablet/kotak
282 Nistatin 500.000 iu tablet salut 100 tablet/kotak
283 Nodiar tablet 100 tablet/kotak
284 Nocandis drop Botol
285 Obat Anti Tuberkuloisi Kategori Anak Paket
286 Obat Anti Tuberkulosis Kategori 1 Paket
Obat Anti Tuberkulosis Kategori 1
287 (Kombipak) Paket
288 Obat Anti Tuberkulosis Kategori 2 Paket
Obat Anti Tuberkulosis Kategori 2
289 (Kombipak) Paket
290 Obat Anti Tuberkulosis Kategori Sisipan Paket
291 Obat Batuk Hitam (OBH) cairan botol 100 ml
292 Obat Batuk Hitam (OBH) Plus cairan btl 100 ml
293 Ofloksasin tablet 200 mg 50 tablet/kotak

25
294 Ofloxacin tablet 400 mg 50 tablet/kotak
Oksitetrasiklin HCl injeksi i.m 50 mg/ml
295 - 10 ml 10 vial/kotak
296 Oksitetrasiklin HCl salap 3 % 25 tube@ 5 gr/kotak
25 tube@ 3,5
297 Oksitetrasiklin HCl salap mata 1 % gr/kotak
298 Oksitosin injeksi 10 iu/ml - 1ml 30 ampul/kotak
299 Omedeson 0,5 mg tablet 200 tablet/kotak
300 Omeprazol kapsul 20 mg 30 kapsul/kotak
301 Orphen Tablet 200 tablet/kotak
302 Parasetamol Drop botol 30 ml
303 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml botol 60 ml
304 Parasetamol tablet 100 mg 100 tablet/botol
305 Parasetamol tablet 500 mg 100 tablet/ kotak
306 Pembalut Gips Rol
307 Perfenazin HCl tablet 4 mg 100 tablet/botol
308 Pethidin HCl injeksi 50 mg / ml - 2 ml 10 ampul/kotak
24 botol @ 5
309 Pilokarpin HCl/Nitrat tetes mata 2 % ml/kotak
310 Piracetam injeksi 1 g/5 ml Vial
311 Piracetam injeksi 3 g/5 ml Vial
312 Piracetam sirup Botol
313 Piracetam tablet 400 mg 50 tablet/kotak
314 Piracetam tablet 800 mg 50 tablet/kotak
315 Pirantel tablet 125 mg 100 tablet/kotak
316 Pirazinamida tablet 500 mg 100 tablet/kotak
317 Piridoksin HCl tablet 10 mg 1000 tablet/botol
318 Piroksikam kapsul 10 mg 100 tablet/kotak
319 Piroksikam kapsul 20 mg 100 tablet/kotak
320 Plester 5 yard x 2 inch Rol
321 Povidon Iodida larutan 10 % - 30 ml botol 30 ml
322 Povidon Iodida larutan 10 % - 300 ml botol 300 ml
323 Prednison tablet 5 mg 1000 tablet/botol
324 Primakuin tablet 15 mg 1000 tablet/botol
Prokain Benzil Penisilin 3 juta iu/vial
325 injeksi 30 vial/kotak
326 Propanolo HCl tablet 40 mg 100 tablet/botol
327 Propitiourasil tablet 100 mg 100 tablet/botol
Rabies Immune Globulin (Human) 150
328 iu/ml 1 vial @ 2ml/kotak
329 Ranitidin injeksi 25 mg/ml 25 ampul/kotak

26
330 Ranitidin tablet 150 mg 100 tablet/kotak
331 Reagen Golongan Darah Anti A botol 10 ml
332 Reagen Golongan Darah Anti B botol 10 ml
333 Reserpin tablet 0,10 mg 250 tablet/botol
334 Reserpin tablet 0,25 mg 1000 tablet/botol
335 Retinol (Vitamin A) kapsul 100.000 iu 50 kapsul/botol
336 Retinol (Vitamin A) kapsul 200.000 iu 50 kapsul/botol
337 Rifampisin kapsul 300 mg 100 kap/kotak
338 Rifampisin kapsul 450 mg 100 kap/kotak
339 Rifampisin kapsul 600 mg 100 kap/kotak
340 Ringer laktat larutan infus steril botol/plastik 500 ml
341 Salbutamol tablet 2 mg 100 tablet/kotak
342 Salbutamol tablet 4 mg 100 tablet/kotak
343 Salep 2 - 4 kombinasi 24 pot @ 30 gr/kotak
344 Salisil Bedak 2 % 50 gr / kotak
345 Sammoxin 500 mg tablet 100 tablet/kotak
346 Sangatonik kapsul 100 kapsul/kotak
347 Scabicid krim Tube
348 Scabimite krim tube 10 gr
349 Semen Seng Fosfat serbuk dan cairan set @ 30 gr/ botol
Serum anti bisa ular polivalen injeksi 50
350 mg (ABU) 10 vial/kotak
Serum anti tetanus inj. 1.500 iu/ampul
351 (a.t.s ) 10 ampl/kotak
Serum anti tetanus inj. 20.000 iu/ampul
352 (a.t.s ) 10 ampl/kotak
353 Selcom - C kaplet 100 kaplet/kotak
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi
354 500 mcg/ml 100 ampul/kotak
355 Silk (benang bedah sutera) no. 3/0 12x3x75 cm/ kotak
356 Silver Amalgam serbuk 65 - 75 % 1 oz / botol
357 Simvastatin tablet 5 mg 50 tablet/kotak
358 Simvastatin tablet 10 mg 50 tablet/kotak
359 Simvastatin tablet 20 mg 100 tablet/ kotak
360 Spiramisin tablet 500 mg 50 tablet/kotak
361 Stesolid Suppositoria 10 mg Supp
362 Stesolid Suppositoria 5 mg Supp
363 Stomach tube FG 16 Pcs
364 Stomach tube FG 18 Pcs
365 Sulfadimidin tablet 500 mg 1000 tablet/botol
366 Sulfametoksazol 800 mg + Trimetoprim 100 tablet/kotak

27
160 mg
367 Suprabion tablet 100 tablet/kotak
368 Supra Flu tablet 100 tablet/kotak
Surgical Gloves Non steril L / Handscoen
369 Non steril L Pasang
Surgical Gloves Non steril M /
370 Handscoen Non steril M Pasang
371 Surgical Gloves Non-Steril No 7 Pasang
372 Surgical Gloves Non-Steril No 7,5 Pasang
373 Surgical Gloves Steril No 7 Pasang
374 Surgical Gloves Steril No 7,5 Pasang
375 Tablet Tambah Darah Kombinasi 3000 tablet/kotak
376 Tamiflu 10 tablet/kotak
Temporary stopping Fletcher serbuk dan
377 cairan set @ 100 gr/ botol
24 botol @ 5
378 Tetrakain HCl tetes mata ml/kotak
379 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 1000 kapsul/botol
380 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 100 kapsul/kotak
381 Thiamphenicol kapsul 250 mg 100 kapsul/kotak
382 Thiamphenicol kapsul 500 mg 100 kapsul/kotak
Tiamin HCl (Vit B 1) inj. 100 mg/ml - 1
383 ml 30 ampul/kotak
Tiamin HCl monohidrat (Vit B 1) tablet
384 50 mg 1000 tablet/botol
385 Tramadol injeksi 50 mg / ml 25 ampul/kotak
386 Tramadol tablet 50 mg 50 kapsul/kotak
387 Trifastan 500 mg tablet 100 tablet/ kotak
388 Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg 100 tablet/kotak
389 Trikresol Formali (TKF) cairan botol 10 ml
390 Urine Bag non steril Pcs
391 Vitalex kapsul 100 kapsul/kotak
392 Vitamin B komplek tablet 100 tablet/kotak
393 Wing Needle Set
394 Yodium kapsul 100 kapsul/botol
395 Zink Dispersible 100 tablet/kotak

Dari daftar obat-obatan dan bahan medis habis pakai pada tabel
diatas ada beberapa obat dan bahan medis habis pakai yang tidak
tersedia di Puskesmas karena kekosongan stok obat di gudang farmasi

28
Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Obat-obatan dan
bahan medis habis pakai tersebut antara lain:
Allopurinol tablet 100 mg, Ambroxol sirup 15 mg/ml, Asam
Mefenamat kapsul 250 mg, Bisoprolol 5 mg, Cetirizine sirup 5 mg/ml,
Cetirizine tablet 10 mg, Cimetidin tablet 200 mg, Digoksin tablet 0,25
mg, Ekstrak Belladone tablet 10 mg, Flucadex tablet, Hyoscine-N-
Butil Bromida tablet, Isotic Clearin tetes mata, Kalsium Laktat (Kalk)
tablet, Kloramfenikol salep mata 1%, Kloramfenikol tetes telinga 3%,
Meloxicam kapsul 15 mg, Metilprednisolon tablet 4 mg, Natrium
Diklofenak 50 mg, Oksitetrasiklin HCl salep mata 1%, Oksitosin
injeksi 10 IU/ml-1ml, Paracetamol drop, Prolysin Plus sirup, Ranitidin
injeksi 25 mg/ml, Ranitidin tablet 150 mg, Scabicid krim, Simvastatin
tablet 20 mg, Stesolid suppositoria 5 mg.

2. Daftar Peralatan Medis di Puskesmas Tandun II


NO. NAMA ALAT RUANGAN JUMLAH
1. Mikroskop Binokuler Laboratorium 2 unit
2. Hb Meter Digital Laboratorium 1 unit
3. Hb Sahli Set Laboratorium 1 Buah
4. Hemocytometer Set Laboratorium 1 Buah
5. Urine Analyzers Combiscan Laboratorium 1 Buah
500
6. Tabung Reaksi Laboratorium 10 buah
7. Rak Tabung Reaksi Laboratorium 2 buah
8. Bunsen Laboratorium 1 buah
9. Kaca Object Laboratorium 6 kotak
10. Westergren Set Laboratorium 2 buah
11. Rak Pewarna Kaca Preparat Laboratorium 1 buah

29
12. Rak Pengering Slide Laboratorium 1 buah
13. Blood Lancet Laboratorium 6 kotak
14. Sentrifuse Mikrohematokrit Laboratorium 1 unit
15. Refrigerator/ Lemari Es Laboratorium 1 unit
16. Pot Sputum Laboratorium 500 unit
17. Rapid Tes Malaria dan HIV Laboratorium 5 buah
18. Rak Penyimpanan Slide Laboratorium 10 unit
19. Rotator Plate Laboratorium 1 unit
20. Partus Set Ruang Bersalin 1 Buah
21. Tensi Air Raksa Ruang Bersalin 1 Buah
22. Stetoskop Ruang Bersalin 2 Buah
23. Lennek Ruang Bersalin 1 Buah
24. Dopler Ruang Bersalin 1 Buah
25. Kom Besar Ruang Bersalin 2 Buah
26. Kom Kecil Ruang Bersalin 2 Buah
27. Korentang Ruang Bersalin -
28. Thermometer Ruang Bersalin 1 Buah
29. Timbangan Bayi Ruang Bersalin 1 Buah
30. Neirbeken Ruang Bersalin 2 Buah
31. Tensi Air Raksa R. Poli Umum 3 Buah
32. Stetoskop R. Poli Umum 4 Buah
33. Timbangan R. Poli Umum 1 Buah
34. Neirbeken R. Poli Umum 2 Buah
35. Alat Ukur Panjang Badan Ruang Gizi 1 Buah
36. Dacin 13 + 1 Stand dacin Ruang Gizi 2 Buah
37. Alat Ukur lila Ruang Gizi 1 Buah

30
F. Daftar ketersediaan peralatan non medis :
Adapun peralatan nonmedis yang ada di Puskesmas Tandun II Kec.
Tandun yaitu sebagai berikut :
 Mesin Tik : Tidak ada
 Komputer : 5 (dalam kondisi baik)
 Printer : 4 (dalam kondisi baik)
 Genset : 1 (dalam kondisi baik)
 Kulkas : 1 (dalam kondisi baik)
 Ambulance : 1 (dalam kondisi baik)
 Kendaraan roda dua : T1 (dalam kondisi baik)
 Kipas angin : 5 (dalam kondisi baik)
G. Daftar ketersediaan vaksin puskesmas
Berikut jenis vaksin yang tersedia di Puskesmas Tandun II kec. Tandun :
 Vaksin Hb0
 Vaksin BCG
 Vaksin Campak
 Vaksin Pentabio (DPT) Hb
 Vaksin Polio (b0PV)
 Vaksin Td
 Vaksin IPV
 Vaksin Rabies Vero Injeksi (verorab) diminta hanya jika ada kasus
H. Daftar ketersediaan alat kontrasepsi
Adapun jenis-jenis alat kontrasepsi yang tersedia di Puskesmas Tandun II
kec. Tandun adalah sebagai berikut :
 Suntikan 3 bulan
 Pil kombinasi
 Implant
 IUD

31
2. TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS
Daftar Tenaga Kesehatan Puskemas Tandun II di Kec. Tandun
NAMA STATUS JABATAN/P
NO PROFESI KET
PETUGAS/NIP PNS PTT TKS HNR ROGRAM
KEPALA
H. MUHAMAD SKM. M.
1. X UPTD
TAUPIQ Kes
PUSKESMAS
UPAYA
Dr. REPIDIM
DOKTER KESEHATAN
2. ANTONIUS X
UMUM PERORANG
SIJABAT
AN
dr. MIRA DOKTER
3. X POLI GIGI
OKTAVIONA GIGI
KASUBBAG.
4. SRIPAMUJI X SKM
TU
SISTEM
INFORMASI,
ENDANG
5. X SKM UKM
SUHADA
PENGEMBA
NGAN.
REKAM
MEDIK,
6. SRIYATI X -
KEPEGAWAI
AN.
RUMAH
TANGGA
HELMI DAN UMUM,
7. X ANALIS
RAULIDA KASIR,
LABORATO
RIUM.

KEUANGAN,
GIZI,
8. INDAH SARI X AMK KOORDINAT
OR
POSYANDU.

POLI UMUM,
P2M,
9. KESI MUS WITA X AMK
SURVEILAN
S&

32
SENTINEL,
JIWA.
POLI KIA,
KIA-KB DAN
IMUNISASI,
10. NELITA ASRIA X BIDAN
KOORDINAT
OR BIDAN,
USILA.
DENNI FARMAS
11. X APOTIK
NOPELINA I
UKM
12 ROHANI X AMK ESENSIAL,
KESLING.
PROMKES,
PTM, UPAYA
13. HJ. HASRIDA X SKM KESEHATAN
MASYARAK
AT, UKS.
KIA-KB DAN
IMUNISASI,
KOORDINAT
14. NANI RUSNANI X AMK
OR PUSKEL,
PERKESMAS
, KES.HAJI.
KOORDINAT
15. MUSLIKAH X -
OR PUSTU
16. MERAWATI X BIDAN BIDAN DESA
BIDAN DESA
17. MISNA SARI X BIDAN
& BATTRA.
DARA DEWI
18. X BIDAN BIDAN DESA
PUSPITA
19. LEDI ELIANI X BIDAN BIDAN DESA
SURVAILAN
20. ISA DIATI X BIDAN S&
SENTINEL
BIDAN
BIDAN DESA
21. ROMAULI X APOTEK
& INDRA
ER
BIDAN DESA
22. RINI X BIDAN & OLAH
RAGA.
23. MIRZA X - STAF

33
PUSKESMAS
STAF
24. TARI X -
PUSKESMAS

Daftar Tenaga Kesehatan Pustu Sei Kuning


NAMA STATUS
NO PROFESI JABATAN/PROGRAM KET
PETUGAS/NIP PNS PTT TPK
1. LEDI ERIANI X BIDAN KEPALA PUSTU

Daftar Tenaga Kesehatan Poskesdes Tapung Jaya


NAMA STATUS
NO PROFESI JABATAN/PROGRAM KET
PETUGAS/NIP PNS PTT TKS
NIKMATUN
1. X BIDAN KEPALA POSKESDES
KHASANAH

Daftar Tenaga Kesehatan Poskesdes Bono Tapung


NAMA STATUS
NO PROFESI JABATAN/PROGRAM KET
PETUGAS/NIP PNS PTT TKS
DARA DEWI
1. X BIDAN KEPALA POSKESDES
PUSPITA

Daftar Tenaga Kesehatan Yang Menjaga RTK (Rumah Tunggu Kelahiran)

NAMA STATUS
NO PROFESI JABATAN/PROGRAM KET
PETUGAS/NIP PNS PTT TKS
DWI
PENJAGA RTK DESA
1. INDRIANI X BIDAN
DAYO
PUTRI

34
3. PEMBIAYAAN PUSKESMAS
Puskesmas Tandun II sudah merupakan Puskesmas dengan sistem BLUD.
Untuk kegiatan operasional Puskesmas sebagian besar bertumpu pada Dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari APBN untuk kegiatan fisik dan
nonfisik. Pemasukan dana puskesmas besumber dari pendapatan asli daerah
dan pendapatan asli daerah yang sah. Pendapatan asli daerah berupa
pendapatan jasa layanan yaitu dana retribusi. Dan untuk pendapatan asli
daerah yang sah ada 2 bagian yaitu pendapatan JKN dalam bentuk dana
kapitasi, dana non kapitasi, jamkesda dan silva 2016 serta penerimaan APBD
dalam bentuk DAK (BOK) dan dana APBD murni.

4. MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS


A. Visi dan misi puskesmas
Visi Puskesmas Tandun II : “Terwujudnya Puskesmas Tandun II
Melalui Pelayanan Kesehatan Berkualitas Menuju Masyarakat
Mandiri Untuk Rokan Hulu Sehat Tahun 2021”.
Misi Puskesmas Tandun II :
 Menerapkan standar operasional prosedur dalam rangka mewujudkan
pelayanan kesehatan yang prima.
 Meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan sesuai kompetensi
yang dibutuhkan.
 Menggerakan kesadaran masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan
sehat.
 Mengaktifkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam program
kesehatan.

35
B. Kelembagaan dan struktur organisasi

C. SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

1. MORTALITAS
Total kematian yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tandun II dari
Januari hingga Agustus 2017 yaitu sebanyak 38 kasus. Penyebab kematian
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Hipertensi (Penyakit tekanan darah tinggi) sebanyak 12 kasus
b. TB paru sebanyak 2 kasus
c. Bronkitis sebanyak 2 kasus
d. Hepatitis sebanyak 2 kasus
e. Infeksi usus sebanyak 1 kasus
f. Akibat kecelakaan sebanyak 1 kasus
g. Kanker atau tumor sebanyak 1 kasus
h. Dan akibat penyakit lainnya sebanyak 17 kasus

36
2. MORBIDITAS
I. Penyakit Menular
a. INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)
ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernapasan
akut mulai diperkenalkan pada tahun 1984. Dimana ISPA merupakan
Penyakit Infeksi Akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih
dari saluran pernapasan mulai dari hidung (saluran Atas) hinga Alveoli
(Saluran Penapasan Bawah)termaksud jaringan adneksanya seperti
Sinus, Rongga Telinga, dan Pleura (Depkes RI, 206).
Penyakit Ini Merupakan salah satu penyakit menular yang
setiap tahunnya menjadi salah satu penyakit penyumbang terbesar
yang berada diwilayah kerja Puskesmas Tandun II. Dewasa ini akan
dibahas tentang jumlah kasus dan penyebab kejadian ISPA yang
berada di Wilayah Kerja Puskesmas Tandun II Tahum berdasarkan
hasil rekapitulasi pelaporan pemegang program ISPA dari januari
hingga agustus tahun 2017.
Pada tahun 2017, jumlah penderita ISPA di Wilayah
Puskesmas Tandun II umumnya diderita pada usia > 5 Tahun. Akan
tetapi klasifikasi ISPA yang diderita oleh Pasien merupakan ISPA
yang tergolong ISPA Bukan Pneumonia, dimana gejala yang diderita
pasien adalah batuk yang tidak menunjukan peningkatan frekuensi
nafas dan tidak menunjukan adanya tarikan pada dinding dada
penderita bagian bawah contohnya Common cold, Faringitis,
Tonssillitis, dan Otitis.
Salah satu sumbangsi penyebab kejadian ISPA yang cukup
tinggi adalah karena perilaku penghuni rumah yang tidak menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya adalah kebiasaan
merokok di dalam rumah, dan kebiasaan penggunaan antinyamuk
bakar.

37
DATA JUMLAH PENDERITA ISPA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS TANDUN II SAMPAI
DENGAN AGUSTUS 2017
1511
1600
1400
1200
1000 777
800
600 351 270
400 113
18 7 9 3 37
200
0
DESA DESA DESA DESA SEI JUMLAH
DAYO TAPUNG BONO KUNING
JAYA TAPUNG

ISPA DENGAN PNEUMONI ISPA BUKAN PNEUMONI

SUMBER : DATA PUSKESMAS.

Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa cakupan jumlah penderita ispa di

wilayah kerja puskesmas tandun ii selalu dalam posisi peringkat pertama dari jumlah

10 penyakit terbesar. Dimana dari data tersebut kategori ispa terbesar adalah

klasifikasi ispa bukan pneumoni dengan jumlah sebesar 1.511 kasus sedangkan ispa

yang kategori bukan pneumoni berjumlah sebesar 37 kasus sampai dengan bulan

agustus 2017. Hal ini menunjukan bahwa perlu perhatian yang lebih dari tenaga

kesehatan yang ada dalam upaya promosi ataupun preventif untuk menurunkan angka

kesakita akibat ispa terutama diwilayah kerja puskesmas tandun ii.

Penanggulangan ispa sendiri yang dilakukan hanyalah berupa pemberian

pelayanan baik itu pelayanan di poli umum maupun pelayanan di kia. Akan tetapi

38
hanya sebatas pemeriksaan dan pemberian obat makan bagi penderita ispa sedangkan

untuk penderita yang tergolong dibawah usia < 5 tahun selain diberi obat makan dari

petugas, diberi pula konseling pada ibu balita yang menderita ispa. Untuk tindakan

pencegahan lainnya yang belum dilakukan dalam upaya promitif ataupun preventif

seperti, belum berjalnnya konseling klinik sanitasi mengenai penanggulangan ispa,

ispeksi rumah penderita dan tindak lanjut rekomendasi yang diberikan pada pasie

mengenai lingkungannya.

II. Penyakit Tidak Menular


Semakin meningkatnya arus globalisasi di segala bidang, perkembangan
teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya
hidup masyarakat serta situasi lingkungan. Contohnya adalah perubahan pola
konsumsi makanan, berkurangnya aktifitas fisik dan meningkatnya polusi
lingkungan.

Perubahan tersebut tanpa disadari telah memberi pengaruh terhadap


terjadinya transisi epidemiologi dengan semakin meningkatnya kasus penyakit
tidak menular seperti penyakit jaringan lunak (reumatik), diabetes, hipertensi dan
sebagainya.

39
TABEL 3.1.
SEPULUH PENYAKIT TERBESAR DI WILAYAH KERJA PKM
TANDUN II JANUARI - AGUSTUS TAHUN 2017

No Nama Penyakit Jumlah


1 Infeksi saluran napas bagian atas lainnya 1548
2 Hipertensi 391
3 Gangguan jaringan lunak lainnya (Reumatik) 384
4 Gastritis dan duodenitis 343
5 Dermatitis dan eksim 308
6 Diabetes melitus tidak tergantung insulin 193
7 Diare & gastro enteritis 0leh penyebab Infeksi
tertentu (kolitis infeksi) 133
8 Infeksi kulit dan jaringan subkutan/pioderma 62
9 Kecelakaan darat 43
10 Defisiensi vitamin lainnya 37

Pada Tabel 3.1. dapat dilihat bahwa penyakit Ispa menduduki urutan
pertama jumlah penderita sebanyak 1548 kasus. Diikuti penyakit hepatitis
sebanyak 391 kasus, gangguan jaringan lunak (Reumatik) sebanyak 384
kasus. Penyakit gastritis dan duodenitis sebanyak 308 kasus. Kemudian
diabetes mellitus tidak tergantung insulin sebanyak 193 kasus, diare &
gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) sebanyak 133
kasus, Infeksi kulit dan jaringan subkutan/pioderma sebanyak 62 kasus,
Kecelakaan darat sebanyak 43 dan pada urutan ke-sepuluh ialah Defisiensi
vitamin lainnya sebanyak 37 kasus.

40
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM NUSANTARA SEHAT

A. GAMBARAN PELAKSANAAN

1. MATRIKS HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


Situasi Pada Masa Tugas Tim Nusantara
Sehat Tahun Ke-1
TW TW 1
No Substansi Target/Sasaran 1 bln TW 2 Ket
1 3 tahun
Agt’ Nov’ Feb’ Mei’
Sept’2017
2017 2017 2018 2018
Penerimaan
1. Tim NS di Ada Ada
Puskesmas
2. P1 (Perencanaan)
-SMD 4 Desa SMD sudah
dilakukan di
4 desa Oleh
Puskesmas
-MMD 4 Desa Sudah
dilaksanakan
nya Kegiatan
MMD di 4
Desa Oleh
Puskesmas
Masih dalam
-RUK Ada
proses
Semua usulan Masih dalam
-RUKUNS
diterima usulan
-Musrenbang Tk
Ada -
Desa
-Musrenbang Tk
Ada -
Kecamatan
-Musrenbang Tk
Ada -
Kabupaten
-Musrenbang Tk
Ada -
Provinsi
-Musrenbang Tk Ada -

41
Nasional
3. P2 ( Penggerakan Pelaksanaan)
Masih dalam
-Penyusunan
Ada Proses
RPK
penyusunan
-Pelaksanaan
UKM Luar
Gedung
a. Promkes Ada Ada
b. KIA Ada Ada
Ada
c. Kesling Ada (kegiatan
dokter kecil)
Ada
d. Gizi Ada (kegiatan
dokter kecil)
e. P2P Ada Ada
-Lokmin
Ada Ada
Bulanan
-Lokmin LS Ada Belum ada
4. P3 (Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi)
-PKP (penilaian Ada dan sudah Belum
kinerja diverifikasi dilaksanakan
puskesmas) Dinkes
-Monev Terpadu Ada dan ada Sudah
LS dokumen dilaksanakan
dan dalam
bentuk
lokmin dan
hasil nya
tercatat
dalam
Notulen
Lokmin
-Feed Back hasil Ada dan ada Belum
Monev dokumen dilaksanakan
5. SIP (Sistem Informasi Puskesmas)
-Tenaga Khusus Ada Ada
-Sarana Ada Ada

42
Manual/komput Manual dan
-Pencatatan
erisasi komputerisasi
Dilaporkan tepat
-Pelaporan waktu pada awal Tepat waktu
bulan berikutnya
Penyampaian
-Feedback (dari oleh Kabid
Dinkes Dilakukan dalam bentuk
Kabupaten) surat masuk
per triwulan
6. Pencapaian SPM (12 indikator)
1). Setiap ibu 100% ibu hamil
hamil mendapatkan
mendapatkan pelayanan
75,9%
pelayanan antenatal sesuai
antenatal sesuai standard
standard
2). Setiap ibu 100% ibu
bersalin bersalin
mendapatkan mendapatkan
pelayanan pelayanan
persalinan persalinan 75,9%
sesuai standard sesuai standard

3). Setiap Bayi 100% Bayi baru


baru lahir lahir
mendapatkan mendapatkan 75,9%
pelayanan pelayanan
sesuai standard sesuai standard
4). Setiap Balita 100% Balita
mendapatkan mendapatkan
pelayanan pelayanan 70,1%
kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standard standard
5). Setiap anak 100% anak pada
pada usia usia pendidikan
pendidikan dasar 100%
dasar mendapatkan
mendapatkan skrining

43
skrining kesehatan sesuai
kesehatan sesuai standard
standard
6). Setiap warga 100% warga
Negara Negara
Indonesia usia Indonesia usia
15 s.d 59 tahun 15 s.d 59 tahun
100%
mendapatkan mendapatkan
skrining skrining
kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standard standard
7). Setiap warga 100% warga
Negara Negara
Indonesia usia Indonesia usia
60 tahun ke atas 60 tahun ke atas
-
mendapatkan mendapatkan
skrining skrining
kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standard standard
8). Setiap 100% penderita
penderita Hipertensi
Hipertensi mendapatkan
mendapatkan pelayanan 100%
pelayanan kesehatan sesuai
kesehatan sesuai standard
standard
9). Setiap 100% penderita
penderita Diabetes
Diabetes Melitus
Melitus mendapatkan
100%
mendapatkan pelayanan
pelayanan kesehatan sesuai
kesehatan sesuai standard
standard
10). Setiap 100% orang
orang dengan dengan
gangguan jiwa gangguan jiwa
(ODGJ) (ODGJ)
100%
mendapatkan mendapatkan
pelayanan pelayanan
kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standard standard

44
11). Setiap 100% orang 100%
orang dengan dengan TB
TB mendapatkan
mendapatkan pelayanan TB
pelayanan TB sesuai standard
sesuai standard
12). Setiap 100% orang
orang beresiko beresiko
terinfeksi HIV terinfeksi HIV
(ibu hamil, (ibu hamil,
pasien TB, pasien TB,
pasien IMS, pasien IMS,
waria/transgend waria/transgend
er, pengguna er, pengguna
0%
napza, dan napza, dan
warga binaan warga binaan
lembaga lembaga
pemasyarakatan) pemasyarakatan)
mendapatkan mendapatkan
pemeriksaan pemeriksaan
HIV sesuai HIV sesuai
standard standard
7. PIS-PK
-Perencanaan 4 Desa Belum
dilakukan
-Pendataan 4 Desa Belum
Dilakukan
-Intervensi Puskesmas
program Tandun II
belum
melakukan
Program
Indonesia
Sehat –
Pendekatan
Keluarga
karena belum
ada
pembinaan
dari Dinas
Kesehatan
a). Keluarga 60% Keluarga 64,6%

45
mengikuti mengikuti
program program
Keluarga Keluarga
Berencana (KB) Berencana (KB)
b). Ibu 100% Ibu
melakukan melakukan
persalinan di persalinan di 75,9%
fasilitas fasilitas
kesehatan kesehatan
c). Bayi 100% Bayi
mendapatkan mendapatkan
100%
Imunisasi dasar Imunisasi dasar
lengkap lengkap
d). Bayi 100% Bayi
mendapatkan mendapatkan
32,3%
Air Susu Ibu Air Susu Ibu
(ASI) ekslusif (ASI) ekslusif
e). Balita 100% Balita
mendapatkan mendapatkan
82%
pemantauan pemantauan
pertumbuhan pertumbuhan
f). Penderita 100% Penderita
tuberculosis tuberculosis
paru paru
100%
mendapatkan mendapatkan
pengobatan pengobatan
sesuai standard sesuai standard
g). Penderita 100% Penderita
hipertensi hipertensi
melakukan melakukan 100%
pengobatan pengobatan
secara teratur secara teratur
h). Penderita 100% Penderita
gangguan jiwa gangguan jiwa
mendapatkan mendapatkan
100%
pengobatan dan pengobatan dan
tidak tidak
ditelantarkan ditelantarkan
i). Anggota 100% Anggota
keluarga tidak keluarga tidak
94,4%
ada yang ada yang
merokok di merokok

46
dalam rumah
j). Keluarga 100% Keluarga
sudah menjadi sudah menjadi 15,9%
anggota JKN anggota JKN
k). Keluarga 100% Keluarga
mempunyai mempunyai
96,5%
akses sarana air akses sarana air
bersih bersih
l). Keluarga 100% Keluarga
mempunyai mempunyai
akses atau akses atau 95,7%
menggunakan menggunakan
jamban sehat jamban sehat
8. Dukungan LS
-Kecamatan Ada dukungan Camat dan
sekcam
sangat
mendukung
setiap
program yang
akan
dijalankan
tim NS
-Desa Ada dukungan Kepala desa
sangat
mendukung
setiap
program yang
akan
dijalankan
tim NS
Supervisi dari Ada Belum ada
Dinkes
Kabupaten
-Supervisi Ada Belum ada
terpadu
-Supervisi Ada Ada
Nusantara Sehat
9. Inovasi Tim Nusantara Sehat
Pelayanan Sudah
Dilaksanakan
Konseling terlaksana

47
Klinik Gizi
Pembuatan
Buku Register Sudah
Dilaksanakan
Konseling terlaksana
Klinik Gizi
PIO (Pelayanan
Sudah
Informasi Obat) Dilaksanakan
terlaksana
dan Konseling
Penyuluhan
Gema Cermat
(Gerakan
Sudah
Masyarakat Dilaksanakan
terlaksana
Cerdas
Menggunakan
Obat)
Pembuatan
Register dan
lembar
Checklist PIO Sudah
Dilaksanakan
(sesuai terlaksana
Permenkes
Nomor 30
Tahun 2014)
Pelayanan
Sudah
Konseling Dilaksanakan
Terlaksana
Klinik Sanitasi
Pembuatan
Buku Register
Konseling Sudah
Dilaksanakan
Klinik Sanitasi Terlaksana
sesuai PMK No
13 Tahun 2015
Kegiatan
Inspeksi
Kesehatan
Sudah
Lingkungan Dilaksanakan
Terlaksana
(IKL) sesuai
PMK No 13.
Tahun 2015
Pemantauan Dilaksanakan Sudah
Kualitas Terlaksana
Lingkungan

48
Fisik
Sudah
PERKESMAS Dilaksanakan
terlaksana
MAO (Mari Sudah
Dilaksanakan
Olahraga) terlaksana
MMD Dilaksanakan Sudah
(Musyawarah Terlaksana
Masyarakat
Desa)

Sosialisasi ke Dilaksanakan Sudah


perangkat Desa terlaksana
Konseling Dilaksankan Sudah
tentang terlaksana
persalinan di
Nakes
Kelas ibu hamil Dilaksanakan Sudah
terlaksana
Konseling Dilaksanakan Sudah
tentang IMD terlaksana
Konseling Dilaksanakan Sudah
tentang terlaksana
perawatan luka
operasi

49
B. HAMBATAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
No Hambatan Masalah Pemecahan masalah
1. Akses jalan dalam - Terhambatnya - Kordniasi dan advokasi pada lintas
kondisi rusak (berlubang, proses rujukan program dan lintas sektor terkait
berbatu dan - Akses jalanan dalam proses perbaikan akses jalan
bergelombang) pada warga ke puskesmas di wilayah kerja Puskesmas
saaat musim penghujan menjadi sulit Tandun II
jalanan berlumpur licin - Pelayanan luar
dan sulit untuk dilewati gedung terhambat
kendaraan roda dua
2. Tidak Adanya - Program pemetaan - Advokasi kepada pihak terkait
Akomodasi transportasi dan pemantauan seperti puskesmas, dinas kesehatan
bagi tenaga kesehatan ke kabupaten/provinsi, maupun
Nusantara sehat (masih
seluruh desa kurang kementrian kesehatan agar
meminjam kendaraan
roda 2 milik staff maksimal disediakan kendaraan bagi tenaga
puskesmas dan nusantara sehat dalam mendukung
ambulance) pelayanan kesehatan di
masyarakat.
3. Keterbatasan sarana air - Pada musim - Advokasi kepada lintas sektor
bersih yang digunakan kemarau terkait agar diberlakukaanya
masyarakat kebanyakan penyaluran air PAM di wilayah
masyarakat kerja Puskesmas Tandun II.
menggunakan - Advokasi kepada pemerintah desa
sarama air bersih agar membangun MCK di dekat
dari sumber air aliran sungai sehingga jika
sungai maupun air masyarakat ingin mandi, mencuci
hujan ataupu BAB dapat memperoleh
- Karena keterbatasan sarana air bersih yang baik dan
sumber air memicu layak untuk digunakan sehingga
masyarakat untuk pada musim kemarau tiba,
mandi, mencuci kebiasaan untuk mencuci mandi
maupun BABS di ataupun BAB tidak dengan cara
sungai. sembarangan.
- Akses penyaluran - Penyuluhan kepada masyarakat
air PAM belum tentang penggunaan air bersih yang
semua bisa masuk layak

50
pada desa setempat. - Penyuluhan dan pemciuan kepada
- Sumber air yang masyarakat dengan metode
berada dirumah menggunakan Penyaringan Air
warga kebanyakan sederhana jika sumber air yang
menggunakan digunakan terbatas.
sumur BOR dan
dalam keadaan tidak
terawat dan air
tanah yang
terkandung
didalammnya
terbatas
4. Sampah yang tidak - Sampah yang - Advokasi kepada pemerintah desa
dikelola dengan baik. dihasilkan dari atau sektor terkait agar dilakukan
rumah tangga pembangunan tempat penampngan
banyak dalam sampah sementara yang memenuhi
keadaan di tumpuk syarat dan terdapat petugas
pada pekarangan pengelolah sampahnya.
rumah dan - Penyuluhan kepada masyarakat
kemudian di bakar tentang sistem pengolahan sampah
- Terdapat pula rumah tangga yang baik dan benar.
masyarakat yang - Pemberdayaan masyarakat dalam
biasa membuang upaya pengolahan sampah dengan
sampah pada sistem 3R.
bantaran sungai
- Tidak terdapat
tempat pembuangan
sampah sementara
pada masing-
masing desa
- Tidak terdapat
petugas pengelolah
sampah di
masyarakat
5. Tidak terdapatnya sistem - Tidak terdapat - Advokasi kepada pihak Puskesmas
pengolahan sampah Tempat untuk dibangunnya tempat
medis di Puskesmas Penampungan penampungan sampah sementara

51
Sementara Untuk baik untuk medis maupun non
Sampah Medis medis.
- Sampah yang - Membangun bak pembakaran
dihasilkan dari Poli sampah non medis di wilayah
Umum, Poli KIA, puskesmas dengan sistem yang
Poli GIGI tersanitasi.
Laboratorium dan - Penyediaan ruang tempat
Apotik tidak penampungan sampah medis
dilakukan sebelum di musnahkan. Yang
pemusnahan dengan disimpan pada safety box
menggunakan cara - Melakukan kerjasama antara pihak
insenerasi kedua yang mempunyai
melainkan di pengolahan sampah.limbah medis
timbuh, ataupun puskesmas
dibakar pada - Diberlakukannya alur pengolahan
pekarangan sampah medis di Puskesmas
Puskesmas - Dibuatkannya SOP untuk Sistem
- Tidak terdapat Pengolahan sampah Medis di
ruang penampungan Puskesmas.
untuk sampah
Medis.
- Belum diberlakukan
MOU/kerjasama
kepada Pihak kedua
yang memiliki
sistem Pengolahan
Sampah Medis yang
dihasilkan dari
Puskesmas.
- Belum terdapat alur
penanganan sampah
medis di
Puskesmas.
- Belum terdapat SOP
Pengolahan Sampah
Medis di
Puskesmas.

52
6. Jaminan Kesehatan - Masih terdapat - Sosialisasi tentang Pentingnya
Nasional yang belum masyarakat yang Penggunaan JKN di Kehidupan
Merata belum memiliki Masyarkat dalam mendapatkan
JKN Pelayanan Kesehatan
- Masyarakat yang - Melakukan Koordinasi dengan
tidak mempunyai BPJS Setempat agar masyarakat di
JKN diwajibkan wilayah Kerja Puskesmas Tandun
untuk membawa II mendapatkan Sosialisai
KTP ataupun Kartu mengenai JKN.
Keluarga
- Masyarakat yang
NON PBI yang
Mengalami
Penunggakan
Pembayaran JKN
maka diberlakukan
Penarikan Biaya
sesuai dengan Jenis
Pelayanan yang
diberikan.

53
BAB III
PENUTUP

Demikian hasil paparan laporan awal bulan pada bulan pertama dari Tim
Nusantara Sehat Puskesmas Tandun II Kec. Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.
Diharapkan dengan adanya laporan awal ini dapat menjadi titik acu perkembangan
kinerja tim Nusantara Sehat dan dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah
terkait dalam ketersediaan sarana dan prasarana seperti yang tercantum di dalam
Permenkes No. 16 tentang penugasan tenaga Nusantara Sehat yaitu kewajiban
pemerintah daerah kabupaten/kota menyediakan sarana, prasaran dan fasilitas tempat
tinggal yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas.

54
LAMPIRAN
INSTRUMEN PEMANTAUAN PUSKESMAS MEMBERIKAN PELAYANAN
SESUAI STANDAR PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014

NOMOR REGISTRASI PUSKESMAS : P1407020201

NAMA PUSKESMAS :TANDUN II

TANGGAL PUSKESMAS DIDIRIKAN : -

KECAMATAN : TANDUN

KABUPATEN/KOTA : ROKAN HULU

PROVINSI : RIAU

PETUNJUK PENGISIAN :

DIISI ANGKA “1” DIKOLOM “YA” BILA PUSKESMAS MEMENUHI


PARAMETER

DIISI ANGKA “0” DIKOLOM “TIDAK” JIKA PUSKESMAS TIDAK


MEMENUHI PARAMETER

PERSYARATAN HASIL
PARAMETER KET
PUSKESMAS YA TIDAK
A. LOKASI 1. Tidak didirikan dilokasi
1
berbahaya
2. Tersedia transportasi umum
0
dari dan menuju puskesmas
3. Tersedia fasilitas parkir 0
4. Tersedia fasilitas pagar 1
5. Tidak didirikan di sekitar
Saluran Udara Tegangan
1
Tinggi (SUTT) dan saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi
B. BANGUNAN 1. Permanen 1 Kondisi bangunan dalam keadaan

55
baik, bangunan baru dibangun
tahun 2010. Sumber dana dari
APBD.
2. Terpisah dengan bangunan lain 1
Ada 3 rumah dinas, 1 dalam
3. Terdapat rumah dinas nakes 1
kondisi tidak layak pakai
4. Terdapat lambang Puskesmas
1
didepan bangunan Puskesmas
5. Terdapat papan/tulisan nama
1
Puskesmas
6. Terdapat ruangan Dapat digabung dengan ruang
1
administrasi/kantor lain/ tidak perlu berdiri sendiri
7. Terdapat ruangan Kepala
1
Puskesmas
Tidak ada ruangan khusus, jika
ada rapat biasanya dilakukan di
ruang tunggu pasien berobat poli
8. Terdapat ruangan rapat 0
umum dan IGD dalam kondisi
outdoor (jika tidak ada pasien
yang berobat)
9. Terdapat ruangan pendaftaran
1
dan rekam medic
10. Terdapat ruangan tunggu 1
11. Terdapat ruangan pemeriksaan
1
umum
12. Terdapat ruangan
1
tindakan/gawat darurat
Imunisasi tidak dilakukan di
13. Terdapat ruangan KIA, KB
1 Puskesmas, lebih diutamakan di
dan Imunisasi
pelayanan Posyandu.
14. Terdapat ruangan kesehatan
1
gigi dan mulut
15. Terdapat ruangan ASI 0
Ruangan Promkes bergabung
16. Terdapat ruangan promosi
1 dengan ruang lainnya (Kesling,
kesehatan
P2M, Pemegang program Gizi)
17. Terdapat ruangan farmasi 1
Gabung dengan ruang pelayanan
18. Terdapat ruangan bersalin 0 KIA dan KB (hanya
disekat/dibatasi dengan lemari)
19. Terdapat ruangan pasca Ibu dan bayi dibawa ke Rumah
0
persalinan Tunggu Kelahiran sampai klien

56
stabil
20. Terdapat laboratorium 1
Dapat digabung dengan ruang
lain/ tidak perlu berdiri sendiri
21. Terdapat ruangan sterilisasi 1
(digabung dengan ruang sholat
dan istirahat)
22. Terdapat ruangan
penyelenggaraan 1
makanan/dapur
23. Terdapat kamar mandi 1
24. Terdapat gudang umum 1
C. PRASARANA Ventilasi berupa jendela buka
1. Terdapat ventilasi ruangan 1
tutup
Sumur (jika 1 minggu tidak hujan,
2. Terdapat sumber air bersih 1
air kering dan beli air)
3. Terdapat sistem pembuangan
0 Limbah padat dan limbah cair
limbah
PLN-24 Jam, dan jika mati di
4. Terdapat sumber daya listrik 1
gantikan dengan Genset
Alat komunikasi telepon berupa
Telepon genggam/Handphone
sehingga tidak ada sambungan
5. Terdapat sambungan telepon 1
kabel nya (call center puskesmas
dipegang oleh petugas
Administrasi)
6. Terdapat sistem proteksi petir 0

7. Terdapat alat pemadam


0
kebakaran
1 Ambulans dalam kondisi baik
8. Terdapat kendaraan Puskesmas
0 yang dijadikan sebagai kendaraan
Keliling
Puskesmas Keliling
9. Terdapat kendaraan Ambulans 1 1 Ambulans kondisi Baik
D. PERALATAN 1. Terdapat set pemeriksaan Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
1
umum dari standar di PMK 75/2014
2. Terdapat set tindakan Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
medis/gawat darurat dari standar di PMK 75/2014
3. Terdapat set pemeriksaan Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
kesehatan ibu dari standar di PMK 75/2014
4. Terdapat set pemeriksaan Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
kesehatan anak dari standar di PMK 75/2014

57
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
5. Terdapat set pelayanan KB 0
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
6. Terdapat set imunisasi 0
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
7. Terdapat set obgyn 0
dari standar di PMK 75/2014
8. Terdapat set insersi dan Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
1
ekstraksi AKDR dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
9. Terdapat set resusitasi bayi 0
dari standar di PMK 75/2014
10. Terdapat set perawatan pasca Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
persalinan dari standar di PMK 75/2014
11. Terdapat set kesehatan gigi Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
1
dan mulut dari standar di PMK 75/2014
12. Terdapat set promosi Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
kesehatan dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
13. Terdapat set ASI 0
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
14. Terdapat set Laboratorium 0
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
15. Terdapat set farmasi 0
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
16. Terdapat set sterilisasi 0
dari standar di PMK 75/2014
17. Terdapat set Puskesmas Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
Keliling dari standar di PMK 75/2014
18. Terdapat kit keperawatan Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
masyarakat dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
19. Terdapat kit imunisasi 1
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
20. Terdapat kit UKS 0
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
21. Terdapat kit UKGS 1
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
22. Terdapat kit bidan 0
dari standar di PMK 75/2014
Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
23. Terdapat kit posyandu 0
dari standar di PMK 75/2014
24. Terdapat kit kesehatan Minimal ≥ 80% pemenuhan alat
0
lingkungan dari standar di PMK 75/2014
E. KETENAGAAN 1. Tersedia dokter atau DLP 1 Dokter umum 1 orang
2. Tersedia dokter gigi 1 Tenaga dokter gigi 1 orang

58
Tenaga Perawat 4 orang (1 orang
3. Tersedia perawat 1
dari Nusantara Sehat)
10 orang Bidan (1 orang Bidan
4. Tersedia bidan 1
dari Nusantara Sehat)
2 orang pegawai dengan lulusan
5. Tersedia tenaga kesmas 0
Kesehatan masyarakat
Tenaga kesling 2 orang ( 1 orang
6. Tersedia tenaga kesling 0
dari Nusantara Sehat)
7. Tersedia tenaga ahli teknologi
0 Tenaga analis Lab 1 orang
lab. Medic ( Analis Lab)
Ahli gizi 1 orang dari Nusantara
8. Tersedia tenaga Gizi 1
Sehat
Apoteker 1 orang dari Nusantara
9. Tersedia tenaga kefarmasian 1 Sehat dan Tenaga teknis
kefarmasian 2 orang
5 orang tenaga lulusan
10. Tersedia tenaga kesehatan
1 SMA/SMK (Farmasi dan
lainnya
laboratorium)
11. Tersedia tenaga administrasi 1 2 orang
F. PERIZINAN 1. Memiliki izin penyelenggaraan
1
DAN yang masih berlaku
REGISTRASI 2. Mempunyai nomor registrasi
1
Puskesmas
G. PENYELENG 1. Kepala puskemas memenuhi
GARAAN kriteria di Pasal 33 PMK 75 1
Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Memiliki struktur organisasi 1
Dibuktikan dengan adanya
3. Melaksanakan pelayanan promosi penanggungjawab pelayanan dan
1
kesehatan ketersediaan anggaran pelayanan di
Puskesmas
Dibuktikan dengan adanya
4. Melaksanakan pelayanan penanggungjawab pelayanan dan
1
kesehatan lingkungan ketersediaan anggaran pelayanan di
Puskesmas
Dibuktikan dengan adanya
5. Melaksanakan pelayanan penanggungjawab pelayanan dan
1
KIA/KB ketersediaan anggaran pelayanan di
Puskesmas
Dibuktikan dengan adanya
6. Melaksanakan pelayanan gizi 1 penanggungjawab pelayanan dan

59
60

Anda mungkin juga menyukai