PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
VISI
MISI
Tata Nilai
1. Keprofesionalan
2. Kedisiplinan
3. Beretika
4. Tanggung jawab
“ GERTAK MENPAN “
C. Sistimatika Penyajian
Bab-I : Pendahuluan
Bulili.
Bab-VI : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan di tahun tersebut. Selain
pembangunan kesehatan.
Lampiran
bentuk tercetak ( berupa Buku) tau Dalam Bentuk lain ( soft Copy)
Sebelah Selatan : Desa Mpanau dan Desa Kalukubula Kec. Sigi Biromaru
1. Pertumbuhan Penduduk
Sampai dengan tahun 2017 jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Bulili berjumlah 21.432 Jiwa Pada tahun tahun 2016
berjumlah 19.601 jiwa Berdasarkan data dari BPS tersebut terjadi
peningkatan Jumlah Penduduk jumlah sebanyak 1,74% dari tahun
sebelumnya dimana jumlah rumah tangga 3.775 Rumah Tangga dengan
rata - rata jiwa per rumah tangga 5,19 jiwa dengan kepadatan penduduk
1,385 per Km2.
Tabel . 2.2
Distribusi Kepadatan Pertumbuhan Penduduk berdasarkan
Luas Wilayah dan Jumlah Rumah Tangga Wilayah Kerja
Puskesmas Bulili Tahun 2017
3,775
Berdasarkan Kelompok umur Pada tahun 2017 jumlah
pertumbuhan penduduk menurut jenis kelamin dimana pertumbuhan
penduduk Laki- laki 10.792 jiwa pertumbuhan penduduk Perempuan
10.640 jiwa hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan laki - laki lebih
besar dari pertumbuhan perempuan dengan rasio jenis kelamin 101,02 %
dan Angka Berat Tanggungan (Dependent Rate) 39 % selengkapnya dapat
di lihat pada tabel 2.3:
2000
1921 1919 1969
1831 1797 1727
1512
1431 1388
1500
1155 1136
1000 806
579
430
500
0
0 - 4 5 - 9 10 - 15 - 20 - 25 - 30 - 35 - 40 - 45 - 50 - 55 - 60 - >65
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan
sumber daya manusia pada tahaun 2016 Di wilayah Kerja Puskesmas
Bulili jumlah penduduk 10 tahun ke atas 16,651 Jiwa, dengan dukungan
sarana pendidikan yang tersebar di dua kelurahan sebanyak 29 Sekolah
termasuk TK, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi bahkan sekolah SLB,
yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.
Tabel 2.4
Jumlah Sarana Pendidikan Di Puskesmas Bulili Tahun 2016
Tabel 3.1
Jumlah Kelahiran dan Kematian Janin Menurut jenis Kelamin
di wilayah Puskesmas Bulili
Tahun 2016
JUMLAH KELAHIRAN
N Laki-laki Perempuan Laki-laki + perempuan
KEL.
O Hidup
Hidup Hidup +
Hidup + Hidup
M Mati Hidup Mati
+ Mati Mati
Mati
BIROBULI
1 111 0 111 93 0 93 204 0 204
SELATAN
2 PETOBO 82 2 84 73 0 73 155 2 157
1. Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita ( AKN, AKB dan AKABA)
Tabel 3.2
Jumlah Kematian Balita Menurut jenis Kelamin di wilayah
Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan Kota Palu
Tahun 2016
JUMLAH KEMATIAN
N LAKI-LAKI PEREMPUAN
KEL
O
An. An.
Neonatal Bayi Balita Neonatal Bayi Balita
Balita Balita
1 B.SEL 0 0 1 1 1 0 0 0
2 PTB 0 0 0 0 0 0 0 0
Angka
Kematian 0 0 5 3 6 0 0 0
Balita
Sumber : Data KIA Puskesmas Bulili Tahun 2016
Ket : Angka kematian yang di laporkan tersebut diatas belum tentu menggambarkan AKN,
AKB dan AKABA yang sebenarnya di Populasi
Tabel.3.3
Jumlah Kematian Ibu di Wilayah Puskesmas Bulili
Kecamatan Palu Selatan Kota Palu
Tahun 2016
1 B.SELATAN 204 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 PETOBO 155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 359 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Dari tabel 3.4 dapat kita liat tingginya penyakit tidak menular
terutama Penyakit Akut Saluran pernapasan bagian Atas, Gastritis dan
Hipertensi dimana penyakit tidak menular sangat berkaitan dengan gaya
hidup tidak sehat. Yang dimaksud adalah kebiasaan merokok, kurang
Tabel.3.6
Angka Kesembuhan Kasus Baru TB Paru BTA (+)
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
N BTA (+) ANGKA KESEMBUHAN ANGKA JUMLAH
KEL
O DIOBATI (CURE RATE) KEBERHASILAN KEMATIAN
Tabel.3.7
Penemuan Penderita penyakit Pneumonia pada Balita
Menurut Jenis Kelamin di wilayah Puskesmas Bulili
Kecamatan Palu Selatan Kota Palu
Tahun 2016
PNEUMONIA PADA BALITA
KELURAHAN
JUMLAH PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
Grafik.3.1
Penemuan Penderita penyakit Pneumonia pada Balita
Menurut Jenis Kelamin di wilayah Puskesmas Bulili
Kecamatan Palu SelatanKota Palu
Tahun 2016
155
160
140
120
100 83 B. SELATAN
80
72 75
80 PETOBO
60 JUMLAH
46
37 38 34
40
20
0
L P L+P
HIV AIDS
4. Diare
Tabel.3.9
Penemuan Penderita penyakit Diare Menurut Jenis Kelamin
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
DIARE
JUMLAH DIARE DITANGANI
KELURAHAN PERKIRAAAN
KASUS L P L+P
L P L+P JML % JML % JML %
B.SELATAN 123 121 244 189 154 144 119 333 136
PETOBO 92 89 455 153 167 157 176 310 68
Jumlah 214 210 699 342 159.4 301 143.1 643 92.0
Angka kesakitan
Diare per 100.000 214
penduduk
Sumber Data: P2M Puskesmas Bulili
Grafik.3.2
Penemuan Penderita penyakit Diare Menurut Jenis Kelamin
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
600
500 455
100
0
Jumlah L P Penderita
Perkiraan
Kasus
5. Kusta
Tabel.3.11
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD)
NO KELURAHAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS
L P L+P
Tabel.3.12
Jumlah Kasus Malaria
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
MALARIA
KELURAHAN SEDIAAN DARAH Positif
SUSPEK
DIPERIKSA
L P L+P L P L+P L P L+P
B.SELATAN 6 3 9 6 3 9 0 0 0
PETOBO 5 5 10 5 5 10 0 0 0
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan
Tabel.4.1
Cakupan K1 dan K4
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
1 B.SELATAN 235 236 100.4 224 95.3 244 203 83.2 204 83.6 204 83.6
2 PETOBO 174 176 101.1 167 96.0 165 149 90.3 149 90.3 149 90.3
JUMLAH 409 412 100.7 391 95.6 409 352 86.1 353 86.3 353 86.3
Grafik.4.1
Cakupan Fe1 pada Ibu Hamil
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
437
450 409
391
400
350
300
235 239 224 B. SELATAN
250
174 179 167 PETTOBO
200
JUMLAH
150
100
50
0
Jumlah Ibu Hamil FE1 FE3
Untuk mencegah berbagai resiko yang dapat timbul pada ibu saat
hamil dan persalinan termasuk diantaranya resiko kematian pada ibu dan
bayinya maka sangat diperlukan penemuan kasus ibu hamil pada resiko
hal- hal yang menjadi pada ibu antaralain penyakit jantung, DM, Asma,
Hipertensi dan lain- lain. Sedangkan faktor lain yang juga dapat menjadi
resiko adalah Anemia,letak janin lunsang lintang,hamil lebih bulan,
pendarahan pada masa kehamilan oedema dan lain- lain.
Cakupan pelayanan Neonatal adalah cakupan kunjungan petugas
pada bayi usia 0-7 hari untuk KN1 dan 8-28 haru untuk KN2. Hal ini
dimaksud untuk memantau kesehatan bayi sampai dengan usia 28 hari
serta memberikan konseling dan penjelasan pada ibu dan keluarga
PENANGANAN KOMPLIKASI
DENGAN KOMPLIKASI
KOMPLIKASI NEONATAL
JMLH IBU HAMIL
HIDUP
KELURAHAN
KEBIDANAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN
L P L+P
NO
L+ L+
% L P L P % % %
P P
5. Keluarga Berencana
PIL
18,5% IUD
36,4%
SUNTIK
16,2%
IMPLAN MOW
10,9% 13%
KONDOM
1,5% MOP
3,5%
b. Persentase KB Baru
PIL
48,6%
SUNTIK
41,1%
L P L+P % % %
7. Kunjungan Neonatus
Air Susu Ibu (ASI) Eklusif adalah Pemberian hanya ASI saja
tanpa makanan dan Minuman lain yang dianjurkan sampai 6 Bulan
pertama kehidupan Bayi. ASI mengandung zat- zat Gizi berkualitas
Tinggi. Yang berguna untk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
bayi/ anak. ASI mengandung Whey lebih banyak yaitu 65: 35, Komposisi
ini menyebabkan Protein ASI lebih mudah di serap di bandingkan susu
sapi. Pada susu Sapi perbandingannya adalah 20:80. Mengandung lebih
banyak Casein yang tidak mudah di serap. Hal ini di buktikan dengan
penelitian di Bogor tahun 2001
Menurut WHO Bayi yang diberi susu selain ASI, mempunyai
resiko 17 kali lebih besar mengalami dire, dan 3 sampai 4 kali lebih besar
kemungkinan terkena ISPA dibandingkan dengan bayi yang
mendapatkan ASI.
Tabel.4.7
Persentase Bayi Yang mendapatkan ASI Ekslusif
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
KELURAHAN
L P L+P
L P L+P % % %
B. Selatan 60 55 115 34 56.7 33 60.0 67 58.3
Petobo 56 59 115 36 64.3 36 61.0 72 62.6
PKM 116 114 230 70 60.3 69 60.5 139 60.4
Grafik.4.2
Persentase Pemberian ASI Ekslusif
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
200
139
150
115 115
100 72
67 62.6 60.4
58.3
50
0
B. Selatan Petobo PKM
Tabel.4.8
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
N L P L+P
KELURAHAN
O
L P L+P % % %
1 B.SELATAN 107 106 213 110 102.8 111 104.7 221 103.8
PKM 187 184 371 178 95.2 184 100 362 97.6
Bayi Di Imunisasi
Imunisasi Dasar
Jumlah
NO KELURAHAN BCG Polio 4 Lengkap
Bayi
% % %
Grafik.4.3
Cakupan Imunisasi pada Bayi
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
300
213 206 205 220
200 158 157 157 166
100
0
B.SELATAN PETOBO PKM
Jumlah Bayi BCG Polio Imunisasi Dasar lengkap
Tabel.4.10
Cakupan Baduta di Timbang
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
Anak 0-23 Bln ( BADUTA)
JUMLAH BADUTA
NO KELURAHAN DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D) % (D/S) BGM
1 B. Selatan 450 437 887 248 55.1 228 52.2 476 53.7
2 Petobo 603 596 1,199 161 26.7 150 25.2 311 25.9
Tabel.4.12
Cakupan Balita Ditimbang
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota PaluTahun 2016
BALITA DI TIMBANG
Pada tahun 2016 terdapat satu kasus buruk yang telah dilakukan
penangan dan pendampingan serta bantuan dana dari dinas kesehatan
Tabel.4.13
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
KELURAHAN
PELAYANAN
KESEHATAN
O
MENDAPAT
JUMLAH
%
L P L+P ∑ % ∑ % ∑ %
PUSKESMAS 153 149 302 153 100.0 149 100.0 302 100.0 9 9 18
Tabel.4.14
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan
Setingkat di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
USILA (60TAHUN+)
NO KELURAHAN
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 B.SELATAN 402 397 799 178 44.28 191 48.11 369 46.18
2 PETOBO 300 291 591 134 44.67 179 61.51 313 52.96
8. Pengunaan Obat
Tabel.4.16
10 Besar Pemakaian Obat Terbanyak
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
No Nama Obat Jumlah
1 Paracetamol 500 mg 31.474
2 Amoksisili 500 mg 24.836
3 Vitamin B Kompleks tablet 21.720
4 Deksametason 0,5 mg 21.498
5 Asam Askorbat (Vit. C) 50 mg 19.577
6 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg 17.474
7 CTM 16.402
8 Hemaford 14.850
9 Tablet Tambah Darah 14.400
10 Asam Mefenamat 500 mg 13772
RUMAH SAKIT
4 PUSKESMAS PEMBANTU 3
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 1
6 APOTEK 8 8
7 TOKO OBAT 1 1
Tabel .5.2
Komposisi Pegawai Munurut Tingkat Pendidikan
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE
1 S1 Kedokteran 4 8%
2 S1 Kesmas 3 6%
3 Apoteker 1 2%
4 S1. Perawat 2 4%
5 D3 Keperawatan 14 28%
6 D3 Kebidanan 9 18%
7 D3 Kesling 1 2%
9 D3 Farmasi 2 4%
10 D1 kebidanan 7 14%
11 Perawat Gigi D3 2 4%
12 SPK 3 6%
13 SPPH 1 2%
14 SMA/ Pekarya 1 2%
Jumlah 50 100%
Tabel .5.3
Distribusi Ketenagaan Menurut Unit Kerja
di wilayah Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
Perawatan
No Jenis Tenaga PKM PUSTU POSKESDES JUMLAH
(UGD)
1 S1 Kedokteran 4 4
2 S1 Kesmas 3 3
3 Apoteker 1 1
4 S1 keperawatan 2 2
5 D3 Keperawatan 9 3 2 14
6 D3 Kebidanan 7 2 9
7 D3 Kesling 1 1
9 D3 Farmasi 2 2
10 D1 kebidanan 7 7
11 Perawat Gigi 2 2
12 SPK 3 3
13 SPPH 1 1
14 SMA/ Pekarya 1 1
Jumlah 43 3 2 2 50
Sumber Data: tata Usaha Puskesmas Bulili
C. Pembiayaan Kesehatan
Apapun bentuk dari suatu program, jika tidak ditunjang oleh sumber
daya pembiayaan hasilnya pasti tidak akan maksimal atau akan mengalami
kegagalan. Program tidak dapat dipisahkan dari sumber pembiayaan atau
dana.
Pembiayaan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung
pencapaian pembangunan kesehatan, baik yang bersumber dari pemerintah,
maupun masyarakat termasuk swasta. Sumber daya pembiayaan adalah suatu
Tabel.5.4
Realisasi Anggaran Kesehatan Kota Pau
Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan
Kota Palu Tahun 2016
A. Kesimpulan
1. Dari Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 (100,7 %) dan K-4 (95,6%) di
wilayah Puskesmas Bulili menunjukkan bahwa kesadaran ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilannya ke sarana kesehatan cukup tinggi.
2. Masih tingginya angka kematian ibu yang mencapai 563 per 100.000
kelahiran hidup, angka ini jauh lebih tinggi dari target MDGs 2016 yaitu
102 per 100.000 kelahiran hidup, salah satu penyebabnya adalah adanya
kehamilan diusia yang masih sangat muda.
3. Jumlah persalinan oleh Nakes di wilayah Puskesmas Bulili sebanyak 352
(86,1%) persalinan, jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang
kemungkinan disebabkan karena ibu hamil memeriksakan diri ke Rumah
Sakit atau Dokter praktek swasta karena mengingat letak wilayah kerja
Puskesmas Bulili berada dalam kota.
4. Pencapaian cakupan imunisasi diwilayah Puskesmas Bulili pada tahun
2016 sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini
semua desa mencapai UCI (Desa yang cakupan imunisasi dasarnya >
85%)
5. Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2016 sebanyak
60,4% jumlah ini menunjukkan peningkatan dari yang signifikan dari
tahun sebelumnya yang hanya 37,4%, hal ini menunjukkan peningkatan
kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI ekslusif bagi bayi.
B. Saran