Anda di halaman 1dari 14

Penyakit Campak dikenal juga sebagai Morbili atau Measles.

Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang


disebabkan oleh virus (paramixovirus) dan ditularkan melalui batuk
dan bersin.
Gejala penyakit Campak

demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan


batuk dan/atau pilek dan/atau mata merah (conjunctivitis). Penyakit
ini akan sangat berbahaya bila disertai dengan komplikasi
pneumonia, diare, meningitis, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Campak adalah suatu penyakit akut menular,
ditandai oleh tiga stadium:
Tahap-tahap riwayat alamiah
penyakit campak

a. Tahap prepatogensis
b. Tahap Patogenesis
c. Tahap Akhir/ pasca patogenesis.
Pada tahap ini individu berada dalam keadaan normal/sehat
tetapi mereka pada dasarnya peka terhadap kemungkinan
terganggu oleh serangan agen penyakit (stage of suseptibility).
Walaupun demikian pada tahap ini sebenarnya telah terjadi
interaksi antara penjamu dengan bibit penyakit. Tetapi
interaksi ini masih terjadi di luar tubuh, dalam arti bibit
penyakit masih ada diluar tubuh pejamu dimana para kuman
mengembangkan potensi infektifitas, siap menyerang peniamu.
Tahap patogenesis meliputi 4 sub-tahap
- Tahap Inkubasi,
- Tahap Dini,
- Tahap Lanjut, dan
- Tahap Akhir.
Berakhirnya perjalanan penyakit campak.
Sembuh sempurna, yakni bibit penyakit menghilang dan tubuh
menjadi pulih, sehat kembali.
Sembuh dengan cacat, yakni bibit penyakit menghilang, penyakit
sudah tidak ada, tetapi tubuh tidak pulih sepenuhnya, meninggalkan
bekas gangguan yang permanen berupa cacat.
Karier, di mana tubuh penderita pulih kembali, namun penyakit
masih tetap ada dalam tubuh tanpa memperlihatkan gangguan
penyakit.
Penyakit tetap berlangsung secara kronik.
Campak disebabkan oleh virus RNA dari famili
paramixoviridae. Virus dapat aktif sekurangkurangnya 34 jam
dalam suhu kamar. Virus campak dapat diisolasi dalam
biakan embrio manusia atau jaringan ginjal kera rhesus.
Perubahan sitopatik.
Lesi campak terdapat di kulit, membran mukosa nasofaring,
bronkus, dan saluran cerna dan pada konjungtiva. Eksudat
serosa dan proliferasi sel mononuklear dan beberapa sel
polimorfonuklear terjadi disekitar kapiler.
Masa inkubasi 10-20 hari dan kemudian timbul gejala-gejala yang
dibagi dalam 3 stadium, yaitu
• Stadium kataral (prodormal).
• Stadium erupsi Coryza dan batuk bertambah
• Stadium konvalesensi Erupsi
• Imunisasi aktif. Imunisasi campak awal dapat diberikan
pada usia 12-15 bulan tetapi mungkin diberikan lebih awal
pada daerah dimana penyakit terjadi (endemik).
• Imunisasi pasif. Imunisasi pasif dengan kumpulan serum
orang dewasa.
• Isolasi Penderita rentan menghindari kontak dengan
seseorang yang terkena penyakit campak dalam kurun waktu
20-30 hari.
Simtomatik yaitu antipiretika bila suhu tinggi, sedativum,
obat batuk dan memperbaiki keadaan umum atau Diberikan
sedatif, antipiretik untuk demam tinggi, tirah baring dan
masukan cairan yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai