Anda di halaman 1dari 3

PENENTUAN TUJUAN UMUM (GOAL) DAN TUJUAN KHUSUS (OBJECTIVES)

1. Definisi Tujuan adalah gambaran keadaan yang akan datang, yang diwujudkan
melalui berbagai kegiatan yang direncanakan. Definis ini mengandung arti
“ketidakpuasan” pada masa sekarang atau adanya masalah adanya masalah di masa
sekarang, dan hal ini akan dikurangi atau dihilangkan sama sekali pada yang akan
datang.
2. Tujuan adalah penjabaran visi dan misi, dan merupakan hal yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh lembaga atau perusahaan. Tujuan usaha berupa target yang bersifat
kuantitatif dan merupakan pencapaian ukuran keberhasilan kinerja perusahaan
3. Tujuan terdiri atas tujuan umum (goal), tujuan khusus (objectives), tujuan
pelaksanaan (implementing objectives) dan tujuan sumber daya (resources). Prinsip
dasar yang harus diperhatikan adalah SMARTS yaitu : 1. Specific (spesifik) 2.
Measurable (dapat diukur) 3. Attainable (dapat dicapai) 4. Relevant (relevan) 5. Time
bound (tepat waktu)
4. Tujuan umum adalah pernyataan yang bersifat umum dan luas yang menggambarkan
hasil akhir (outcome atau dampak) yang diinginkan apabila kegiatan telah
dilaksanakan. Tujuan khusus adalah pernyataan yang bersifat spesifik, dapat diukur
(kuantitatif) dengan batas waktu pencapaian terhadap tujuan umum.
5. Metode yang digunakan (Brainstorming) Metode yang akan dijelaskan adalah metode
Curah Pendapat (Brainstorming). Langkah-langkah metode brainstorming sama
dengan pada saat menetukan alternatif penyelsaian masalah. Contoh pernyataan
tujuan Salah Benar Meningkatkan status Kesehatan ibu pada Pelita V Menurunkan
angka kematian ibu bersalin, pada akhir pelita V pada tingkat 2/1000 persalinan
Meningkatkan pemberian ASI pada bayi sampai umur 2 tahun Pada akhir pelita V,
30% bayi-bayi mendapatkan ASI penuh sampai umur 2 tahun
6. Contoh tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan Umum Tujuan Khusus Meningkatkan
mutu pelayanan BP 1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petugas BP tentang
cara memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien (pengunjung) 2.
Meningkatkan keterampilan petugas BP dalam memberikan pelayanan yang bermutu
kepada pasien (pengunjung) 3. Melakukan supervisi pada petugas BP saat
memberikan pelayanan selama 1 bulan pasca pelatihan
1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan
perusahaan. Jadi, Perusahaan harus menetapkan tujuan yang jelas agar penggunaan
sumber daya dalam perusahaan dapat efektif.

Rumusan tujuan umum dan tujuan khusus Suatu rencana yang baik harus mengandung
rumusan tujuan (goal and objective formulation) yang ingin di capai.

a. Tujuan umum Syarat rumusan tujuan umum (goal), yang baik banyak macamnya. Jika
disederhanakan dapat dibedakan atas tiga ,macam yakni :
- Jelas keterkaitannya dengan misi organisasi. Rumusan tujuan umum pada
dasarnya dikembangkan dari misi organisasi. Oleh karena itu dalam merumuskan
tujuan umum, harus di upayakan adanya keterkaitan dengan misi organisasi.
- Jelas keterkaitannya dengan masalah yang ingin di capai. Rumusan tujuan umum
pada dasarnya menggambarkan keadaan umum yang ingin di capai apabila
masalah dapat diatasi. Oleh karena itu dalam merumuskan tujuan umum harus di
upayakan adanya keterkaitan dengan masalah yang inign di atasi.
- Menggambarkan keadaan yang ingin di capai. Rumusan tujuan umum harus
menggambarkan keadaan yang ingin di capai buka nmenggambrkan kegiatan yang
akan dilakukan.
Rumusan tujuan umum yang baik adalah yang mempergunakan kata benda bukan
kata kerja.

b. Tujuan khusus
Syarat rumusan tujuan khusus (objective) banyak macamnya kecuali harus memenuhi
semua syarat rumusan tujuan umum, juga harus mempunyai tolak ukur. Tolak ukur
yang dimaksud yakni:
- tentang apa masalah yang ingin di atasi oleh rencana kerja yang akan
dilaksanakan,
- siapa yang akan memperoleh manfaat apabila rencana kerja dilaksanakan kerja
akan dilaksanakan,
- berapa besarnya target yang kan dicapai,
- serta berapa lama rencana kerja akan dilaksanakan.
Contonya:
 Menetapkan besarnya target Terus terang untuk menetapkan besarnya
target tidaklah mudah. Semuanya sangat tergantung dari berat ringannya
masalah yang di hadapi serta kemampuan yang dimiliki.
 Menetapkan Jangka Waktu Pelaksanaan Sama halnya dengan target, untuk
menentukan jangka waktu pelaksanaan rencana kerja, sehingga target
minimal dapat dicapai, tidaklah mudah. Pegangan yang lazim dipakai
adalah kemampuan yang dimiliki. Makin besar kemampuan tersebut,
makin pendek jangka waktu yang dibutuhkan. Sebaliknya jika kemampuan
terbatas, jangka waktu pelaksanaan dapat panjang

https://legalstudies71.blogspot.com/2015/12/proses-penetapan-tujuan-organisasi.html

https://studylibid.com/doc/331425/pertemuan-5-penetapan-tujuan-organisasi-penetapan-
tujuan

https://www.prosesindustri.com/2015/01/penetapan-tujuan-pada-organisasi.html

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/7a6d058259637c5aa6c706abbaca7d71.
pdf

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-perencanaan/
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310001/pendidikan/Bab+5+Proses+Perencanaan.pdf

file:///C:/Users/Hp/Downloads/modul_PERENCANAAN.pdf

https://www.studimanajemen.com/2018/12/6-langkah-utama-dalam-perencanaan.html

https://www.weare.id/proses-perencanaan-manajemen/

https://www.studimanajemen.com/2018/12/6-langkah-utama-dalam-perencanaan.html

Anda mungkin juga menyukai