Anda di halaman 1dari 16

POLA PENYAKIT DAN PERUBAHAN

SOSIAL BUDAYA
C

IDA LEIDA M
ANDI SELVI YUSNITASARI
Sub-Capaian Pembelajaran Matakuliah

•Mahasiswa mampu menjelaskan pola


penyakit dan perubahan sosial budaya
PENGERTIAN PENYAKIT &
POLA PENYAKIT
◼ Penyakit
Merupakan masalah sepanjang sejarah manusia, Berbeda pada
setiap keluarga masyarakat & waktu tertentu.

◼ Pola Penyakit
Merupakan interkasi antara sosbud, ekologi, biologi & kepadatan
penduduk.
(Polgar, 1964)

1. Komunitas berburu dan meramu


2. Revolusi pertanian
3. Kota pra industri
4. Kota industri
5. Masa Kini
1. KOMUNITAS BERBURU & MERAMU (Periode Palelitik)
A. Ciri-ciri komunitasnya (Dunn, 1968)
1. Jumlah Populasi/ Komunitas kecil
2. Sedikit gangguan lingkungan
3. Dapat beradaptasi sesuai dengan kepentingan & kondisi
4. Kekariban antara lingkungan menonjol
5. Selalu berpindah (dlm batas teritorial)
6. Bentuk rumah sangat sederhana
7. Jenis makanan relatif banyak
8. Makanan seimbang - memenuhi gizi minim.
Wilayah tropis → Protein nabati lebih banyak
Wilayah maritim → Protein hewani lebih banyak
B. Pola Penyakit & Kematian Komunitas berburu Dan meramu

1. Jarang Malnutrisi
2. Kelahiran & kematian Wanita tinggi
3. Penyakit kronis jarang terjadi
4. Kecelakaan & korban pemangsaan Tinggi
5. Gangguan Kesehatan Jiwa sedikit
6. Mortalitas Sosial sudah ada (kanibalisme)
2. REVOLUSI PERTANIAN (Periode Neolitik)
A. Ciri-ciri komunitasnya (Dunn, 1968)
1. Penemuan Sistim teknologi pertanian (sederhana)
2. Pemukiman Menetap pada perkampungan (pembukaan hutan)
3. Kegiatan/cara baru menggunakan sumber daya
4. Kenaikan jumlah populasi
5. Adanya perubahan lingkungan

B. Pola Penyakit & Kematian


Terjadi penyebaran penyakit menular seperti :
1. Salmonella & ascaris karena memelihara hewan
2. Malaria & dengue Karena pembukaan lahan
3. Tuberculosis Karena padatnya penduduk
4. Kekurangan makanan & kelaparan karena panen tak berhasil
5. Kematian bayi & anak meningkat kearena kekurangan gizi
3. KOTA PRAINDUSTRI
A. Ciri-ciri komunitasnya
1. Pertambahan penduduk sangat cepat
2. Perkembangan Ekonomi & teknologi
3. Perubahan struktur sosial & Politik
4. Adanya komunitas desa & kota
5. Makanan Komunitas kota dipasok dari komunitas desa

B. Pola Penyakit & Kematian


Terjadi Perluasan Epidemi penyakit Infeksi, karena:
1. Penduduk besar → Kebutuhan makanan besar, sampah banyak
Sumber air tercemar → KOLERA, PES,
2. Penduduk besar → Luas wilayah kecil → Kontak antar penduduk besar
Virus tinggi → CAMPAK, CACAR
3. Perubahan Soial → SIPILIS, GO
4. Teknologi Irigasi → SCHISTOSOMIASIS
5. Penyimpanan makanan → ALFATOXIN
4. KOTA INDUSTRI
A. Ciri-ciri komunitasnya (Dunn, 1968)
1. Penemuan Ilmu & teknologi moderen
2. Kebudayaan Meningkat
3. Kegiatan/cara baru menggunakan sumber daya
4. Kenaikan jumlah populasi
5. Adanya perubahan lingkungan

B. Pola Penyakit & Kematian


Terjadi penyebaran penyakit menular seperti :
1. Penyakit Pneunomia,bronchitis, TBC
2. Mortalitas anak (sbg Buruh pabrik/pekerja)
3. Penyakit akibat kerja
4. Penyakit Sosial meningkat (kenakalan remaja)
4. KOTA INDUSTRI
A. Ciri-ciri komunitasnya (Dunn, 1968)
1. Penemuan Ilmu & teknologi moderen
2. Kebudayaan Meningkat
3. Kegiatan/cara baru menggunakan sumber daya
4. Kenaikan jumlah populasi
5. Adanya perubahan lingkungan

B. Pola Penyakit & Kematian


Terjadi penyebaran penyakit menular seperti :
1. Penyakit Pneunomia,bronchitis, TBC
2. Mortalitas anak (sbg Buruh pabrik/pekerja)
3. Penyakit akibat kerja
4. Penyakit Sosial meningkat (kenakalan remaja,kejahatan
terorganisir)
5. MASA KINI
A.Ciri-ciri komunitasnya
Terjadi perubahan yang sangat pesat pada segi :
1. Komunikasi antar budaya
2. Penemuan & seleksi budaya
3. Inovasi baru (teknologi biomedis)
4. Adanya perubahan lingkungan

B. Pola Penyakit & Kematian


1. Penyakit menular menurun, kronik meningkat
2. Penyakit perilaku meningkat (AIDS,Jiwa,TBC)
3. Penyakit akibat kerja meningkat pesat (stres kerja)
4. Penyakit Jantung, Obesitas, DM → Kemakmuran
5. Kekurangan vitamin, malnutrisi → Kemiskinan
Transisi Epidemiologi
• Perubahan pola kesehatan dan pola penyakit yang berinteraksi dengan demografi,
ekonomi, dan sosial.
• Transisi epidemiologi berkaitan dengan transisi demografi, begitu juga dengan transisi
teknologi.
• Misalnya pergantian dari penyakit infeksi ke penyatit man-made disease atau lifestyle
disease.
Penyebab terjadinya transisi epidemiologi

Teknologi Perubahan
Angka kelahiran
kedokteran standar hidup

Kontrol vector Perubahan gaya


Peningkatan gizi
dan sanitasi hidup
Proposisi-proposisi dalam transisi
epidemiologi :

1. Mortalitas adalah faktor fundamental


2. Pergeseran pola kematian penyakit pandemi penyakit infeksi secara bertahap
diganti penyakit degeneratif
3. Perubahan pola penyakit pada anak-anak dan wanita muda, keselamatan
anakanak dan wanita muda meningkat.
4. Pergeseran pola kesehatan dan penyakit pada masa transisi erat hubungannya
dengan transisi demografi dan sosioekonomi.
Pola kematian yang timbul tiga
periode transisi epidemiologi
Tahap 1 - Tahap kesengsaraan dan paceklik - Mortalitas tinggi tidak ada pertambahan
penduduk - Angka harapan hidup 20—40 tahun

Tahap 2 - Penyakit infeksi menghilang - Penurunan mortalitas - Angka harapan hidup


30—50 tahun - Pertambahan jumlah penduduk secara eksponensial

Tahap 3 - Penyakit degeneratif turun - Angka pertumbuhan penduduk tergantung


angka fertilitas
Diskusi → Forum SIKOLA
• Setiap orang mencari budaya di suatu daerah kemudian mengidentifikasi masalah
kesehatan (pola penyakit dan kematian) yang terjadi di daerah tersebut !

Anda mungkin juga menyukai