Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Eza Putri Zaidin, S.

Ked

NIM : 210101025

MATA KULIAH : KESEHATAN GLOBAL

DOSEN : Dr. SONNY PRIAJAYA WAROUW,SKM, Mkes

TUGAS : Membuat Resume Materi KESEHATAN GLOBAL.

Sesi 2 : Determinant Kesehatan

DETERMINANT KESEHATAN

I. Konsep utama dalam kesehatan global ada beberapa indikator yaitu ;

1. Faktor penentu kesehatan (determinan)


2. Pengukuran status kesehatan
3. Pentingnya budaya terhadap kesehatan
4. Pentingnya budaya terhadap kesehatan
5. Beban ganda penyakit
6. Faktor risiko utama untuk berbagai masalah kesehatan
7. Organisasi dan fungsi system kesehatan
Determinant kesehatan menurut Dahlgren dan whitehead (19910 menggambarkan
determinan sosial kesehatan terletak diberbagai level dalam model eko-sosial kesehatan.

Gambar 1 . Model Determinan eko –sosial kesehatan. Sumber Dahlgren and Whitehead
(1991)

Pelayanan kesehatan bukan satu satunya determinan kesetan,melainkan hanya salah satu
dari banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan individu dan populasi.
 Kesehatan/penyakit yang dialami individu dipengaruhi oleh faktor faktor yang terletak
di berbagai lapisan lingkungan, sebagian besar determinan kesehatan tersebut
ssungguhnya dapat diubah (modifiable faktors) .
 Kesehatan individu, kelompok dan komunitas yang optimal membutuhkan realisasi
potensi penuh dari individu, baik secara fisik, psikologis, sosial, spiritual dan
ekonomi, pemenuhan ekspektasi peran seorang dalam keluarga, komunitas tempat
kerja dan realisasi kebijakan makro yang dapat memperbaiki kondisi lingkungan
makro.

II. Multiple causes.

Global pulic health threats (fear of the year) :


a. Communicable : Malaria, DHF, Tuberculosis, polio, measles, small fox.
b. Pandemic Diseases : covid-19, SARS, Dengue, HIV/AIDS, Avian dan Swine Flu.
c. Non communicable diseases (NCD) : cardio Vascular diseases; Hypertension;
Diabetics; obesity, mental health.
d. Global environmental changes : Climate change, bad weather, global warning,
hurricane, cyclone.
e. Natural dan man made disasters
f. Life style dan addictive; tobacco, narcotics, drugs abuse.
g. Violence : terrosism dan Bioterrorism
h. Traffic Accidents

Faktor resiko lainnya :

1. Stabilitas politik
2. Hak hak sipil
3. Degradasi lingkungan
4. Penambahan populasi
5. Urbanisasi
6. Perkembangan kondisi dan politik negara. Misal : intervensi negara lain, peperangan,
kelaparan dll.

Faktor resiko multy sektoral

1. Malnutrisi : lebih rentan terhadap penyakit dan kecil kemungkinannya untuk pulih.
2. Polusi udara : penyakit paru paru
3. Sanitasi : lebih rentan – infeksi usus
4. Kemiskinan : PSK dan infeksi menular seksual (IMS) , HIV/AIDS.
5. Tembakau dan alkohol : Kecanduan dan penyakit terkait
6. Lalulintas ; kecelakaan lalu lintas jalan.

Klasifikasi resiko kesehatan global :

1. Idio-scapes
Berbagai ideoligis, aliran kepercayaan, misal : neoliberalisme mempertajam
kesenjangan dan kemiskinan termasuk kesehatan dan terorisme.
2. Tecno-scapes
Penggunaan teknologi dengan segala resikonya. Depedensi, limbah teknologi dan
efek gas rumah kaca (GRK)
3. Etno-scapes
Arus migrasi berakibat terhadap berbagai sektor termasuk kesehatan
4. Media-scapes
Promosi yang gencar termasuk “ communicable” diseases
5. Finance-scapes
Arus kapitalis mempengaruhi aspek sosial, ekonomi, termasuk kesehatn
6. Environ-scapes : bencana alam.

III. Pengukuran status kesehatan sebagai berikut :

1. Penyebab kematian : diperoleh dari catatan kematian namum terbatas karena


cakupannya tidak lengkap
2. Peluang hidup saat lahir : jumlah rata rata tahun bayi yang baru lahir yang
diperkirakan hidup
3. Angka kematian ibu : jumlah wanita yang meninggal akibat persalinan dan kehamilan
terkait komplikasi per 100.000 kelahiran hidup pada tahun tertentu.
4. Angka kematian bayi : jumlah kematian pada bayi dibawah 1 tahun per 1000
kelahiran hidup utnuk tahun tertentu
5. Angka kematian neonatal : Jumlah kematian diantara bayi dibawah 28 hari pada
tahun tertentu per 1000 kelahiran hidup pada tahun itu.
6. Angka kematian Balita : kemungkinan bahwa bayi yang baru lahir akan meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per `1000 kelahiran
hidup.

IV. Budaya dan kesehatan

 Budaya : Sikap dan perilaku yang menonjol yang menjadi ciri fungsi kelompok dan
organisasi.
 Sistem kesehatan tradisional
 Kepercayaan tentang kesehatan
- Misalnya epilepsi : gangguan depolarisasi neuron vs bentuk
kepemilikan/pertanda buruk yang dikirim oleh nenek moyang.
- Psikologis – masalah leluhur yang membutuhkan bantuan penyembuh
tradisional/spiritualis
- Pengaruh budaya kesehatan : keragaman, marginalisasi dan kerentanan karena
ras, jenis kelamin dan etnisitas

V. Beban ganda penyakit sosial


- Diprediksi perubahan beban penyakit dari menular menjadi tidak menular antara tahun
2004 & 2030
- Pengurangan penyakit malaria, diare , TB & HIV/AIDS
- Kenaikan kematian kardiovaskular, PPOK, kecelakaan lalu lintas dan diabetes militus
- Populasi penuaan di negara berpenghasilan menengah dan rendah
- Pertumbuhan sosial ekonomi dengan meningkatnya kepemilikan mobil
- Berdasarkan asumsi”businees as ussual” asumsi biasa-bisa saja pada kondisi tidak
biasa

VI. Grafik kependudukan

 Kesuburan tinggi/ kematian tinggi


 Kematian menurun/kesuburan tinggi
 Mengurangi kesuburan/mengurangi kematian

VII. Maafaat indikator kesehatan

- Pengukuran status kesehatan


- Gambaran kesehatan masyarakat
- Perbandinggan kesehatan masyarakat berbagai tempat berbeda
- Mengidentifikasi kebutuhan kesehatan dan memprioritaskannya
- Mengevaluasi pelayanan kesehatan
- Merencanakan dan mengalokasikan sumber daya kesehatan
- Pengukuran keberhasilan kesehatan

VII. Indikator kunci status kesehatan

1. Infant mortality rate


2. Angka kematian neonatus
3. Rasio kematian ibu
4. Angka kematian balita (angka kematian anak)
5. Life expectancy at birth.

VIII. incidence, prevalence, morbidity, disability, mortality

Tabel : perbedaan antara prevalensi dan insiden

Faktor Titik prevalensi Periode Insiden kumulatif Kepadatan insiden


pembeda prevalenci
pembilang Kasus menarik Menarik dan Kasus baru Kasus baru
(lama &baru) kasus baru
Penyebut Populasi awal Populai titik Awal atau tengah Waktu
(seluruh tengah tahun perorangan(populasi
populasi) (seluruh populasi(populasi beresiko)
populasi) beresiko)
Waktu Satu titik Satu periode Satu periode Satu periode
Jenis study Studi menyimpang Studi kohort Studi kohort terbuka
terutup

1. Morbidity : sakit atau penyimpangan apapun, subjektif atau objektif dan keadaan
psikologis yang sejahtera
2. Mortality : mengacu pada kematian. Tingkat kematian adalah jumlah kematian per
1000 penduduk pada tahun tertentu
3. Disability ; beberapa kondisi menyebabkan orang sakit atau meninggal, kondisi
tersebut juga dapat menyebabkan orang menderita pengurangan sementara atau
jangka panjang dalam kapasitas seseorang untuk berfungsi.

Anda mungkin juga menyukai