Pokok Bahasan
Substansi Kajian
- Pendahuluan Kesehatan Masyarakat (1, 2)
- Epidemiologi (3, 4, 5)
- Statistika Kesehatan (6)
- Manajemen Kesehatan Masyarakat (7)
- Sistem Kesehatan Nasional (7)
- UTS (8)
- Kesehatan Lingkungan (9, 10)
- Pendidikan Kes Masyarakat (11, 12, 13)
- Gizi Masyarakat (14)
- P3K (15)
- UAS (16)
I. Pendahuluan Kesehatan
Masyarakat
Metos Yunani
Kuratif Preventif
Sehingga timbul 2 aliran kesehatan berbeda :
Abad 1- 7
terjadi endemi kolera di Inggris, Afrika, dan Timur
Tengah, India
Abad 13
terjadi epidemik pes di India, Cina yang meninggal
3.000.000 org, sedangkan diseluruh dunia tercatat
60.000.000 orang meninggal. Oleh krn itu wabah pes
tsb dikenal dg peristiwa “the black death”
Epidemiologi
Biostatistik / Statistik Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku
Adm Kesehatan Masyarakat
Gizi Masyarakat
Kesehatan Kerja
E. TUJUAN IKM
Terciptanya Lingkungan Sehat
Terberantasnya penyakit menular
Meningkatnya pengetahuan masyarakat dibidang
kesehatan
Tersedianya sarana kesehatan yang dibutuhkan
masyarakat oleh masyarakat yang terorganisir
Menurut WINSLOW :
Untuk mencapai tujuan tsb : harus ada pengertian,
partisipasi, dan bantuan dari masyarakat secara teratur
dan terus menerus.
F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
(PARADIGMA HIDUP SEHAT) H.L. Blum
KETURUNAN
(GENETIK)
STATUS KESEHATAN
YANKES LINGKUNGAN
(HIDUP SEHAT)
PERILAKU
MASYARAKAT
LINGKUNGAN PELAYANAN KESEHATAN
- Biologis - Sarana
- Fisik - Terjangkau
- Sosial - Mutu Pelayanan
- Ekonomi
PERILAKU KETURUNAN
- Kebiasaan - Menyadari penyakit tidak dapat dihindari
- Kepercayaan - Menghidari makanan yang dapat
- Sikap memicu penyakit yang dapat diturunkan
- Pengetahuan (Diabetes melitus, jantung koroner,
rheumatik, dll)
Kesimpulan
Hasil penelitian di negara maju :
Andil yang paling besar mempengaruhi status
kesehatan (derajat kesehatan) masyarakat
yaitu : perilaku lingkungan pelayanan
kesehatan keturunan .
Bagaimana di Indonesia ?
II. Epidemiologi
A. Pengertian
Ilmu yang mempelajari tentang
penyebaran penyakit serta
determinan-determinan* yang
mempengeruhi penyakit tsb
(* penentu)
B. Batasan Epidemiologi sekurang-
kurangnya mencakup 3 elemen
1. Mencakup semua penyakit
~ mempelajari semua penyakit (infeksi atau
non infeksi), seperti kanker,
malmitrition (penyakit kurang gizi)
~ kecelakaan lalu lintas
~ sakit jiwa
~ dll
Lanjutan Batasan Epidemiologi …
2. Populasi
~ Pada kedokteran berorientasi pada
gambaran-gambaran peny-peny individu
~ epidemiologi memusatkan perhatian
pada distribusi penyakit pada populasi
masyarakat atau kelompok
Lanjutan Batasan Epidemiologi….
3. Pendekatan ekologi
~Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji
dari latar belakang pada keseluruhan
lingkungan (lingk fisik, biologi, sosial).
~Terjadinya penyakit pada seseorang dikaji
dari manusia dan lingkungannnya :
a. Penyebab penyakit
Dalam hal ini timbul 3 pertanyaan
1). Who (siapa)
Siapa yg menjadi sasaran penyebab
penyakit itu atau orang yg terkena peny.
2). Where (dimana)
Dimana penyebaran atau terjadinya
penyakit
3). When (kapan)
Kapan penyebaran atau terjadinya
penyakit tsb
Lanjutan Batasan Epidemiologi….
~ Habitus (Perawakan)
~ Penyakit Keturunan (buta warna)
~ Faktor Usia
2. HOST
Daya Tahan Tubuh Lemah, bisa menyebabkan
seseorang sakit bila dikenai / ditulari bibit penyakit
LINGKUNGAN BIOLOGIK
YANG MERUGIKAN
- Bibit Penyakit, antara lain : bakteri, virus, cacing
- Binatang penyebar penyakit, al : lalat, nyamuk
YANG BERGUNA
~ Seperti: Tumbuh-tumbuhan, Hewan
~ Organisme yang berguna bagi industri, mis :
untuk pembuatan antibiotik
LINGKUNGAN FISIK
YANG MERUGIKAN
Udara yang berdebu
Air RT yang buruk
Pembuangan sampah tidak baik
Perumahan kumuh
YANG BERGUNA
Udara Bersih
Makanan Sehat
Rumah Sehat
Sinar mata hari pagi
Lingkungan Ekonomi
Merugikan : Kemiskinan
Menguntungkan : Kemakmuran yang
merata bagi warga masy
Lingkungan Sosial
Merugikan : a-sosial, antisosial, biadab,
mementingkan diri sendiri
Menguntungkan :
Berperikemanusiaan,
bergotong royong,
menghormati hukum
D. USAHA-USAHA KESEHATAN
UNTUK PENGENDALIAN
Terhadap Agent :
Penyakit menular
= Penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang
atau hewan sakit, dari resorvoir atau dari benda-
benda yang mengandung bibit penyakit lainnya ke
manusia sehat
Endemi
= Berkecamuknya suatu peny menular di wilayah
tertentu, frekuensinya relatif tetap dalam waktu
lama
Reservoir
= Manusia, hewan ataupun benda yang merupakan
tempat berkembang biaknya bibit penyakit
sehingga merupakan sumber penularan
Epidemi
= Berkecamuknya suatu peny menular di wilayah
tertentu, frekuensi sangat meningkat dlm waktu
yang singkat dan bisa menjadi petaka
Beberapa penyakit menular &
penanggulangannya
01. Cacar (Variola)
~ Etiologi (penyebab) : Virus variola
~ Pencegahan :
Antara lain :
a. Gonorrhoea
oleh : Bakteri Neisseria gonorrhoes
b. Syphilis
oleh : Bakeri Treponema pallida
HOST AGENT
ENVIRONMENT
- 3 faktor saling mempengaruhi dpt menimbulkan keadaan
(L1) (L3)
Lingk. Sosial Lingk. Biologi
Model ini memerlukan identifikasi dari berbagai
faktor, yang berperan timbulnya penyakit
dengan tidak begitu menekankan pentingnya
agent
Yang dipentingkan hubungan antara manusia
dengan lingkungan hidupnya
Contoh :
(L1) : Interaksi antara manusia, bisa stres
(L2) : Ambang batas dilampaui, misal :
bunyi terlalu keras, bisa tuli
(L3) : Melalui bakteri patogen, bisa
menderita penyakit menular
G. KONSEP DASAR PENULARAN
PENYAKIT
Rantai penularan penyakit
= Rangkaian sejumlah faktor yang memungkinkan
proses penularan suatu penyakit dapat berlangsung
Lain-lain
- Tanah, tempat bertelur cacing
- Udara, tempat Streptococcus
2. Hama penyakit
Golongan Hewan
- Protozoa : Amobeba Dysentri
- Cacing : Cacing tambang
- Serangga : Saarcoptes scabii, menyebabkan
Scabies
Golongan Tumbuh-2an : Jamur Penyakit Panu
Golongan Virus
- DHF (Dengue Haemorrhagic Fever), AIDS
Golongan Rickettsi
- Menyebabkan Typus bercak wabahi
3. Pintu masuk dan 5. Pintu keluar
Alat pernapasan
Alat pencernaan (dlm hal ini, anus & mulut)
Alat kencing (kelamin)
Luka pada kulit
4. Cara penularan
a. Personal Contact
- Kontak fisik ~ Syphilis, Aids, GO.
- Tangan terkontaminasi ~ Kolera
- Benda terkontaminasi ~ melalui handuk :
Panu
~ Titik ludah : TBC.Paru
- Melalui udara
b. Water Borne Infection ~ Typhus
c. Food Borne Infection
d. Insect Borne Infection ~ Nyamuk
e. Alat Kedokteran tidak steril ~ Jarum suntik
6. Kerentanan
~ Macam kekebalan
a. Genetik
Kekebalan yang berasal dari sumber genetik
ini biasanya berhubungan dengan ras
(warna kulit dari kelompok etnis, misal : orang
negro cendrung lebih resisten terhadap
enyakit malaria jenis vivax)
b. Kekebalan yang diperoleh (acquaied immunity)
1) kekebalan aktif
- diperoleh setelah orang sembuh dari
penyakit tertentu, misal ; anak
yang sembuh dari penyakit campak,
akan kebal terhadap penyakit campak
- imunisasi (yang berarti kedalam
tubuhnya dimasukkan organisme
pathogen atau bibit penyakit
2) Kekebalan pasif
- diperoleh dari ibunya melalui plasenta
- ibu yang memperoleh kekebalan
terhadap penyakit tertentu, misal ;
campak, malaria, tetanus akan
menurun kepada bayi (anak)
- kekebalan pasif hanya bersifat
sementara
H. 5 TINGKAT USAHA PENCEGAHAN
PENYAKIT DALAM BUKU “PREVENTIV
MEDICINE FOR THE DOCTER IN HIS
COMMUNITY ” ( Leavell & Clark)
- Rehabilitasi Fisik
agar kembali kefisik sebaik-baiknya mis : kaki
patah diganti kaki palsu
- Rehabilitasi Mental
agar dpt menyesuaikan dlm hub perorangan &
sosial mis : melalui bimbingan kejiwaan sebelum
kembali ke masyarakat
- Rehabilitasi vokasional
agar dapat kembali kesuatu pekerjaan dalam
masyarakat sesuai dengan kemampuannya
- Rehabilitasi Aesthetis
untuk mengembalikan keindahan walaupun
kadang-kadang fungsi alat tubuh itu sendiri tidak
dapat dikembalikan mis : penggunaan mata
palsu
I. PENANGGULANGAN PENYAKIT
MENULAR
Pengertian
Segala kegiatan pencatatan pada
statistik yang ditujukan khusus pada
kejadian-kejadian kehidupan tertentu,
yakni : kelahiran, kematian,
perkawinan dan perceraian
PERANAN STATISTIKA
METODE METODE
PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA
AKURAT
Empiris
= Cara-cara yg dilakukan itu dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang
lain dapat mengamati dan mengetahui
cara-cara yang digunakan. (berbeda dg
cara yang tidak ilmiah, misal mencari
data jatuhnya pesawat terbang, melalui
paranormal)
Sumber Data
Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung
dari objek penelitian (misal : melalui
kuisioner)
Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain
yang sudah dipublikasikan (Misal : data rekam
medik dari RS
Macam-macam data penelitian
Kualitatif
Diskrit
MACAM (Nominal)
DATA Ordinal
Kuantitatif
Kontinum Interval
Ratio
Data kuantitatif
Data yg berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan (skoring : baik sekali = 4, baik = 3,
kurang baik = 2 dan tidak baik = 1)
Data diskrit (nominal)
Angka yg diberikan kpd obyek mempunyai arti
sebagai label saja dan tidak menunjukkan tingkatan
apa-apa saja. Contoh : pria = 1, wanita = 2 dan waria
= 3. Pemberian angka tsb tidak memiliki maksud
kuantitatif (tdk memiliki arti apapun)
Data ordinal
Data yang mengandung pengertian peringkat.
Contoh : Ranking I, II, III. (jarak jumlah nilai antara
ranking dg rangking yg lain tidak sama)
Data Interval
Data yg mempunyai sifat ukuran ordinal dan
mempunyai interval yang sama. Contoh : Saham
sangat prospektif dengan harga saham Rp. 735-
878, saham prospektif Rp. 592-735
Data Ratio
Data yang mempunyai sifat nominal, ordinal dan
interval.
Data ratio yg sering digunakan adalah pengukuran
tinggi dan berat
Contoh :
Berat badan A 30 kg, Berat badan B 60 kg. Maka
dapat diartikan Berat badan B 2 x Berat badan A
Mamfaat Statistik
Sampel
Bagian dari populasi.
Jenis sampel yang diambil harus mencerminkan
populasi. Data yg dianalisa dlm suatu penelitian
merupakan data hasil pengukuran yg diperoleh dari
sampel
Sampel Acak
~Sampel acak digunakan apabila jumlah
populasi sangat besar atau mungkin tdk
terhingga.
~Pengacakan ada prosedur yang harus
peneliti lakukan untuk memperolehnya
supaya dihasilkan data yang benar-benar
valid
Statistik Parametrik dan Non Parametrik
Statistik Parametrik
- Sampel berdistribusi normal atau
mendekati normal (Cirinya : Mean, Std Deviation dan
mode dibandingkan variabel lain nilainya tidak jauh
berbeda)
- Data kuantitatif
- Sampel minimal 30
- Contoh : Uji T sampel berpasangan
(Paired Samples T Test)
Penelitian penjualan produk baru dan lama
Non Parametrik
(kebalikan dari parametrik)
Contoh :
Uji Chi Kuadrat (Chi- Square Test)
Tujuan Statistik
Menyederhanakan data, sehngga data tsb
dapat menghasilkan informasi
Menjawab masalah yang ada dalam masy
Membuktikan suatu dugaan yang belum
terjadi melalui penilitian
Membantu seseorang didalam
pengembangan daya kritik dalam suatu
kegiatan pengambilan keputusan dengan
menggunakan cara-cara kuantitatif
Sumber data statistik kesehatan
Institusi-institusi kesehatan
Program-program khusus, misal pelayanan
kesehatan sekolah
Survei Epidemeologi : Informasi diperoleh
dari lapangan (masyarakat)
Survei kesehatan RT, yg diadakan pada
periode teretentu, misal tiap 3 tahun
Institusi-institusi yg mengumpulkan data
dengan tujuan khusus, seperti perusahan
asuransi
IV. Manajemen Kesehatan
Masyarakat
Pengertian
Planning Actuating
Controlling
Planning
1. Dilihat dari jangka waktu berlakunya
Rencana jangka panjang, Rencana janka menengah dan
Rencana jangka pendek
Macam 2. Dilihat dari tingkatannya
Rencana Induk, Rencana operasional dan Rencana harian
3. Ditinjau dari ruang lingkupnya
Rencana Strategis, Rencana Taktis, Rencana Menyeluruh dan
Rencana terintegrasi
1. Dilihat dari jangka waktu berlakunya
a. Rencana jangka panjang (Long range
planning). Yang berlaku antara 10-25 th
b. Rencana janka menengah (Medium range
planning). Yang berlaku antara 5-7 th
c. Rencana jangka pendek (Short range
planning. Yang berlaku hanya 1 th
2. Dilihat dari tingkatannya
a. Rencana Induk (masterplan)
Rencana ini mempunyai tujuan jangka
panjang dan mempunyai ruang lingkup
yang luas
b. Rencana operasional
Lebih menitik beratkan pada pedoman
atau petunjuk dalam melaksanakan
suatu program
c. Rencana harian (Day to day planning)
adalah rencana harian yg bersifat rutin
3. Ashes (abu)
Sisa pembakaran dari bahan-bahan yang mudah terbakar,
termasuk rokok
2. Visi Promkes.
Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesadarannya sehingga mereka dapat hidup sehat, produktif,
bahagia dan sejahtera
3. Misi Promkes.
Reinforcing
Factors
L. Green
3 faktor utama perub perilaku
(Lawrence Green 1980)
Advokasi kesehatan.
Pendekatan kepada para pemimpin atau pengambil
keputusan agar dapat memberi dukungan, kemudahan,
perlindungan pada upaya pembangunan kesehatan
Bina suasana
Upaya untuk menciptakan suasana kondonsif untuk
menunjang pembangunan kesehatan sehingga masyarakat
terdorong melakukan PHBS
Gerakan masyarakat
Upaya memandirikan masyarakat agar secara proaktif
mempraktekkan hidup bersih dan sehat secara mandiri
Ke-3 strategi tsb merupkan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan namun ditandai dengan
fokus yang berbeda yaitu :
- Advokasi kes lebih diarahkan kepada sasaran
tersier yang menghasilkan kebijakan
- Bina suasana lebih dirahkan kepada sasaran
sekunder yang menghasilkan kemitraan dan
opini
- Gerakan masyarakat lebih diarahkan pada
sasaran primer yg menghasilkan kegiatan
masyarakat mandiri
Advokasi
Dilakukan dengan :
1. Mempengaruhi pihak lain melalui jaringan kerja &
kemitraan
2. Mengembangkan peraturan, kebijakan yang
mendukung PHBS
Kendala pelaksanaan
1. Para pembuat kebijakan, pengelola program masih
belum mempunyai persepsi yg sama dg PHBS
2. Penyelenggara kes masih mementingkan upaya
kuratif, sedangkan PHBS lebih menekan upaya
promotif dan preventif
3. Masih adanya budaya ketergantungan masy
terhadap petugas dalam upaya kes
Bina suasana
Usaha menjaga kelanggengan dan keseimbangan Bina
suasana diperlukan :
– Forum Komunikasi
– Dekumen data yg uptodate (selalu baru)
– Mengikuti perkembangan kebutuhan masy
– Hub yg terbuka, serasi dan dinamis dg mitra
– Menumbuhkan kecintaan terhadap kes
– Memamfaatkan kegiatan dan sumber-sumber
dana yang mendukung upaya pembudayaan
PHBS
– Adanya umpan balik dan penghargaan
Metodenya dapat berupa :
Pelatihan
Konfrensi pers
Pendidikan
Dialog terbuka
Pertunjukkan tradisional
Kunjungan Lapangan
Penyuluhan
Gerakan Masyarakat
Strategi Gerakan Masy pelaksanannya diharapkan :
Tujuan (Depkes) :
1. Tercapainya hidup sehat bagi setiap penduduk dan berperan
serta secara aktif dalam upaya kesehatan
2. Merubah perilaku kesehatan masyarakat
Tujuan (WHO) :
1. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bermamfaat di
masyarakat
2. Menolong individu dengan mampu secara sendiri/berkelompok
menjadikan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat
3. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara sarana kes
yang ada
Pengertian dasar masalah perilaku dlm usaha
pendidikan kesehatan
D. Retention (lekat)
Suatu pesan dapat menjadi tidak menarik dan mudah
dilupakan disebabkan oleh 3 hal :
1. alasan yang bersifat psikologis
Komunikan tidak menyukai pesan yang disampaikan
Komunikan tidak menyukai orang yang
menyampaikan pesan tersebut
2. Karena informasi sudah lama tidak digunakan
Untuk mencegah hal ini terjadi, dengan cara memberikan
informasi berulang-ulang, serta mempergunakan saluran
3. Internalization
Seseorg menerima sikap yang baru karena
perubahan sikap itu masih selaras dengan sikap
dan nilai-nilai yang telah ia miliki sebelumnya
mis : Suatu keluarga di desa mau mengikuti KB,
karena mengetahui keluarga Kiayi yang disegani
dan dihormatinya mengikuti program tsb.
Proses adopsi perilaku (Adoption proses)
dari Rogers
Pelaksanaan :
Undilah untuk mendapatkan suatu pertanyaan, peserta
secara berurutan memberi tanggapan /jawaban terhadap
pentanyaan yang sesuai dengan nomor undian, memberi
kesempatan kepada peserta lain termasuk penonton untuk
memberikan tanggapan (dilakukan oleh fasilitator)
Brain Storming
- Merupakan modifikasi dari diskusi kelompok
- Cara :
~ Pimpinan memancing satu masalah, tiap peserta
memberi tanggapan
~ Tanggapan tsb ditampung dan ditulis misal : di
papan tulis
~ Sebelum semua peserta menyampaikan tangga-
pan, tidak boleh diberi komentar oleh siapapun
~ Baru setelah itu, tiap anggota dapat
mengomentari, akhirnya terjadi diskusi
~ Dibuat rumusan hasil pembicaraan yang
dibacakan di depan sidang akhir pembicaraan
Ceramah
~ Persiapan
Menguasai materi dengan jalan :
- Mempelajari materi secara sistematis
- Menyiapkan alat bantu mis : makalah singkat, Slide, Sound
sistem
~ Pelaksanaan
- Sikap penampilan, tidak boleh ragu-ragu, gelisah
- Suara cukup keras, jelas
- Pandangan harus tertuju keseluruh peserta
- Berdiri didepan (dipertengahan), usahakan tidak duduk
- Gunakan alat bantu
- Tanya jawab bila memungkinkan, buat kesimpulan
Seminar
= Suatu penyajian dari seorang ahli atau
beberapa ahli tentang suatu topik yang
dianggap penting dan biasanya dianggap
hangat oleh masyarakat
Sasaran : Hanya cocok untuk kelompok
besar dengan pendidikan
menengah keatas
Ciri-ciri
Beberapa pakar menyajikan makalah sesuai keahlian
masing-masing
Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok dan mengadakan
diskusi
Hasil kelompok disajikan dalam sidang pleno untuk dibahas
Sidang kelompok dipimpin oleh pimpinan sidang kelompok,
dan sidang pleno dipimpin oleh pimpinan sidang pleno
Sumber infomasi : perpustakaan
Harus menghasilkan rumusan hasil seminar
Para peserta diminta partisipasi pemikiran, bukan untuk
menimba pengetahuan
Lokakarya (Work shop)
Adalah komunikasi kelompok dimana beberapa pakar dari cabang
ilmu yang berbeda mengemukakan bahasan/masalah
didepan peserta untuk kemudian didiskusikan dlm rangka
memecahkan suatu masalah
Ciri-ciri :
Beberapa pakar menjajikan masalah sesuai keahlian didepan peserta
(biasanya 10 – 30 orang)
Peserta dibagi kelompok dan mengadakan diskusi kelompok
Hasil sidang kelompok disajikan dalam sidang pleno untuk dibahas
Sidang kelompok dipimpin oleh pimpinan kelompok dan sidang pleno
dipimpin oleh pimpinan sidang pleno
Sumber informasi adalah nara sumber
Lokakarya menghasilkan rumusan loka karya
Berbeda dengan seminar, para peserta yang hadir untuk menimba ilmu
c. Metode Promkes massa
- Sasaran :
Umum, tidak membedakan golongan umur, jenis
kelamin, pekerjaan, status sosial, pendidikan dll.
- Digunakan :
Biasanya utk menggugah kesadaran masyarakat
terhadap suatu inovasi
- Metode dan teknik yang sering digunakan :
` Ceramah umum (safari KB)
` Penggunaan media massa (radio, televisi dll)
` Penggunaan media cetak (koran, majalah, dll)
` Penggunaan media diluar ruangan (spanduk, dll)
B. Pendayagunaan swadaya dan peningkatan peran serta
masyarakat (community organization)
1. Kata-kata
2. Tulisan
3. Rekaman, radio
4. Film
5. Telivisi
6. Pameran
7. Field trip (Kunjungan lapangan)
8. Demonstrasi
9. Sandiwara
10. Benda tiruan
1. POSTER
Syarat yang perlu diperhatikan
~ dibuat dalam tata letak yang memikat (huruf dan warna
menyolok)
~ bisa dibaca oleh orang lewat, rata-rata dari jarak 6 m
~ harus menggugah emosi (misal : membuat /
membangkitkan rasa iri)
~ ukuran 35 x 50 cm sampai 50 x 70 cm
Tempat pemasangan
~ ruang tunggu ~ pemberhentian bis
~ pasar ~ persimpangan jalan
2. PAMFLET
merupakan poster mini dengan pesan lebih banyak dan informatif
merupakan selembar kertas yang dilipat sehingga bisa terdiri dari
beberapa halaman
Bisa diberikan selesai ceramah, diskusi, atau pameran
pesan bisa bersifat lebih pribadi, misal : hal-hal yang menyangkut
KB
Pembuatan :
~ prinsip sama dengan poster
~ gunakan kata : apa, siapa, bagaimana, dimana, kapan
3. FLASH CARD
~ merupakan sejumlah kertas / kartu bergambar
~ ukuran 25 x 30 cm
~ bagian depan merupakan gambar-gambar, bagian belakang
Syarat / kriteria
~ memberikan gambaran yang benar, jelas dan teliti
~ dapat didasarkan dengan fakta-fakta : foto, grafik,
contoh dll
~ harus ada kesatuan tema
~ mempunyai daya tarik
~ ditempat strategis, mudah dijangkau
Persiapan / Perencanaan
~ ide dimatangkan, bentuk panitia
~ tentukan tujuan pameran
~ pilih tema manarik
~ rencanakan bahan apa yang diperlukan
~ tentukan tempat dan waktu
~ pikirkan tenaga pelaksana
~ rencanakan pembiayaan
~ buat rancangan keseluruhan
Mampaat alat peraga
Menghindarkan uraian terlalu panjang
Menimbulkan daya tarik sasaran
Membantu sasaran untuk dapat memahami
dengan lebih cepat dan lebih baik
Membantu sasaran untuk mampu mengingat lebih
lama
Beberapa jenis alat peraga mampu menjangkau
sasaran yang lebih banyak dan luas
Dll.
Cara menggunakan alat peraga
Pada waktu menggunakan alat peraga, hendaknya diperhatikan
hal-hal sbb :
Senyum, sangat penting dalam rangka menarik simpati
Tunjukkan perhatian, bahwa hal yang dibicarakan atau
diperagakan adalah penting
Pandangan hendaknya keseluruh peserta
Suara hendaknya ditukar-tukar, agar tidak bosan / ngantuk
Ikut sertakan peserta, beri kesempatan untuk memegang
atau mencoba alat-alat tsb
Sesekali berilah humor guna menghidupkan suasana
MERENCANAKAN PENYULUHAN
KESEHATAN
Langkah-langkah :
1. Mengenal masalah, masyarakat dan wilayah
a. Mengenal masalah
Mengumpulkan data-data dan keterangan dalam
berbagi hal sehingga mengenal masalah
b. Mengenal masyarakat
Yang dikenal : Jumlah penduduk, keadaan sosbud
dan ekonomi (tingkat pendidikan, tingkat ekonomi,
dll), pengalaman masyarakat terhadap program
terdahulu.
c. Mengenal wilayah
~ Lokasi : Terpencil, datar / pegunungan, jalan
transfort umum ?
~ Sifat :
- Kapan musim hujan / kemarau
- Daerah banjir / pasang surut
- Daerah kering / cukup air
2. Menentukan Prioritas
Berdasarkan :
~ Akibat berat yang disebabkan masalah sehingga
perlu diprioritaskan
~ Pertimbangan politik, yaitu menyangkut nama
negara
~ Sumber daya manusia yang bagaimana ?
3. Menentukan tujuan penyuluhan
~ Harus jelas
~ Realistis (bisa dicapai)
~ Bisa diukur
4. Menentukan sasaran penyuluhan
Kelompok dan individu disebut kelompok sasaran
5. Menentukan isi penyuluhan
~ Bahasa yang mudah dimengerti
~ Benar-benar bisa dilaksanakan dengan sarana
yang dimiliki
~ Faham benar tentang dasar komunikasi
6. Menentukan metode (cara) penyuluhan
Misal : Untuk menciptakan sikap simpati
tehadap bencana alam, perlu sasaran
penyuluhan :
~ Melihat sendiri keadaan bencana
alam
~ Melalui film, slide, gambar
7. Menentukan media penyuluhan
Misal : Menggunakan poster sebagai
penunjang pendekatan masa
8. Membuat rencana evaluasi
a. Apakah dalam tujuan sudah dijabarkan secara
khusus dan jelas
- kapan ?
- daerah mana ?
- kelompok sasaran ?
b. Apakah kriteria yang dipakai ?
c. Perlu dilihat kembali, apakah tujuan penyuluhan
sudah sejalan dengan tujuan program ?
d. Siapakah yang akan melaksanakannya ?
e. Sarana apa yang diperlukan ?
f. Apakah rencana akan memberikan umpan balik
bagi pimpinan program
2. Obesitas
~ Penyakit ini terjadi bila konsumsi kalori
terlalu berlebih dibandingkan dengan
kebutuhan atau pemakaian energi
~ Penderita obesitas, bila BB
- Laki-laki melebihi 15 %
- Wanita melebihi 20 %
dari BB ideal menurut umurnya
Lanjutan Penyakit Akibat ……
3. Anemia
~ Penyakit ini karena konsumsi Besi (Fe)
pada tubuh kurang dari kebutuhan tubuh
~ Kebutuhan Fe bagi wanita dewasa lebih
banyak dibandingkan laki-laki dewasa,
antara lain disebabkan wanita dewasa
mengalami menstruasi
Lanjutan Penyakit Akibat ……
4. Zerophthalmia
~ Penyakit ini disebabkan kekurangan konsumsi
Vitamin A di dalam tubuh
~ Yang oleh orang awam disebut buta senja
atau buta ayam, karena tidak sanggup
melihat pada cahaya remang-remang
~ Pada stadium berikutya bisa menyebabkan
kebutaan
Lanjutan Penyakit Akibat ……
c. Menunjang penyembuhan
1. Mengurangi rasa sakit dan rasa takut
2. Mencegah infeksi
3. Merencanakan pertolongan medis
serta transportasi korban dengan
tepat
PEDOMAN P3K
P Penolong mengamankan diri sendiri
dahulu sebelum bertindak
A Amankan korban dari gangguan
sehingga bebas dari bahaya
T Tandai tempat kejadian sehingga
orang tahu ada kecelakaan
U Usahakan menghubungi ambulan,
dokter, Rumahsakit dan yang berwajib
T Tindakan terhadap korban dalam urutan
yang paling tepat.
Hal–hal yang harus diperhatikan
sipenolong:
Penolong harus dapat menilai situasi
Penolong harus dapat mengenal kondisi
korban dan prioritasnya.
Bila penderita terlambat ditolong akan meninggal,
kejadian seperti ini harus di dahulukan misal :
perdarahan yang hebat, pernapasan terhenti, keracunan,
gangguan keadaan umum (kelengar, shoch, pingsan)
Penolong harus segera memberi
pertolongan sesuai keadaan korban
Lanjutan Hal–hal yang harus…
Pembalut gulung
Kapas
Plester
Kasa steril
Gunting
Pincet
dll
PELAKSANAAN P3K
1. Periksa kesadaran
2. Periksa pernafasan
3. Periksa tanda-tanda perdarahan dan
peredaran darah
4. Periksa keadaan local seperti, patah
tulang, luka, dsb.
5.Tanyakan pada korban apakah ada
rasanyeri, linu, sakit, luka, dsb.
Tugas Kelompok : Makalah
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Permasalahan (Rumusan Masalah)
- Kalimat tanya
- Minimal 3 Pertanyaan
Bab II Pembahasan
Sama banyak dengan permasalahan