EPIDEMIOLOGI

SOSIAL
PENGERTIAN
• Mrp cabang dari epidemiologi yg mempelajari distribusi dan
determinan sosial dari kesehatan
• Studi ttg hubungan faktor sosial & penyakit pd populasi
manusia
Epidemiologi Sosial
• Munculnya penyakit yang meresahkan masyarakat sangat erat
kaitannya dengan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat itu
sendiri.
• Para ahli bisa membedakan analisis yang dilakukan oleh para
ahli kesehatan yang basically menggeluti ilmu alam dan ahli
kesehatan masyarakat, titik tekan yang membedakannya adalah
bentuk penelusuran muncul dan pendistribusian penyakit
tersebut. Mungkin ada beberapa kesamaan, antara lain melihat
pola makan yang dikonsumsi.
• Namun, bila dalam ilmu sosial, dalam hal ini adalah para ahli
epidemiologi sosial, penelusuran jejak wabah penyakit hingga
proses pendistribusiannya lebih melihat dari aktivitas yang
dilakukan dalam kelompok sosial tertentu di dalam satu
populasi.
Aspek dalam Epidemiologi Sosial (Syme)

• Keluarga, lingkungan, komunitas & kelompok sosial lain

• Penyakit dan faktor risiko

•  Syme  (2000), Artinya bahwa epidemiologi sosial meliputi

dua aspek penting: (a) keluarga, lingkungan,  komunitas, dan
kelompok sosial dan (b) risiko dan faktor dan penyakit.

Jika seseorang menerima bahwa individu hidup dalam

masyarakat dan populasi, seseorang dapat dikatakan bahwa
kesehatan individu terkait dalam kesehatan penduduk.
Perbedaan Sosial
• Ras/etnis
• Gender
• Kelas sosial ekonomi/posisi
POLA DALAM DETERMINAN SOSIAL

 Kesehatan yg lebih baik akan terdapat pada sosial ekonomi yg

lebih baik, terdapat pd semua periode, kelompok demografi,
pada banyak penyakit dan kematian serta pada berbagai
variasi ukuran sosial
 Tetapi sosek & kesehatan tdk secara persis sama di semua
konteks. Terdapat faktor politik, budaya & faktor lain yg
mempengaruhi bagaimana kondisi sosial ekonomi
berpengaruh terhadap kesehatan
 Terjadinya stratifikasi dan terpeliharanya stratifikasi tsb di
masyarakat memerlukan suatu mekanisme
 Mekanisme tsb diantaranya struktur pemerintahan, sistem
pendidikan, sktruktur pasar, sistem keuangan, proteksi sosial,
perhatian thd pembuatan kebijakan
Mekanisme Pengaruh Determinan Sosial (Solar
& Irwin, 2000;WHO 2000)
• PERSPEKTIF SELEKSI SOSIAL

Mobilitas (perubahan) sosial menyebabkan individu mengalami

penurunan skala sosial dan kesehatan
Mekanisme Pengaruh Determinan Sosial (Solar
& Irwin, 2000;WHO 2000)
• PERSPEKTIF KAUSASI SOSIAL

Posisi sosial menentukan kesehatan melalui faktor

perantara(perilaku, kondisi kehidupan, dan faktor lain yg
meningkatkan kerentanan akan suatu penyakit)
Mekanisme Pengaruh Determinan Sosial (Solar
& Irwin, 2000;WHO 2000)
• PERSPEKTIF LIFE COURSE

Menunjukkan bagaimana determinan sosial beroperasi pd tiap

level kehidupan mulai dari bayi, anak, remaja dan dewasa; yg
mempengaruhi kesehatan & menyediakan dasar kesehatan atau
sakit pd hidup selanjutnya
Penelitian Epidemiologi Sosial

• Emile Durkheim (1858-1917) merampungkan penelitiannya

yang menghubungkan bunuh diri dengan aneka keadaan
psikopatologis (misalnya, kegilaan), ras, hereditas (keturunan),
iklim, musim, perilaku imitatif, faktor-faktor egoistik (misalnya,
agama), altruisme (lebih memprioritaskan kebutuhan dan
perasaan orang lain ketimbang dirinya sendiri), anomie
(instabilitas sosial), dan fenomena sosial lainnya
Social Class
Studi menunjukkan orang-orang di kelas bawah memiliki:
tingkat kematian dan kecacatan yang lebih tinggi
Kondisi tempat tinggal yang ramai
Perumahan di bawah standar
Gizi yang buruk
Tidak mampu membayar perawatan kesehatan yang berkualitas
Ras dan etnis
Profil kesehatan kelompok ras dan
etnis mencerminkan ketidaksetaraan
sosial di AS.
Kondisi ekonomi dan lingkungan yang
buruk dimanifestasikan dalam tingkat
morbiditas dan mortalitas yang tinggi,
dilihat dari jenis kelamin, wanita hidup
lebih lama dari pada pria
Usia
Kebanyakan orang tua di AS memiliki setidaknya
satu penyakit kronis
Orang yang lebih tua rentan terhadap jenis
masalah kesehatan mental tertentu
Orang yang lebih tua menggunakan lebih
banyak layanan kesehatan daripada orang yang
lebih muda
PERBEDAAN EPIDEMIOLOGI MODERN & SOSIAL
• MODERN EPIDEMIOLOGY
Paradigma biologi
Semua penyakit adalah
fenomena biologis yang dapat
digambarkan dalam paradigma
biologis sepenuhnya.
Penyakit adalah cerminan dari
faktor risiko individu
• SOCIAL EPIDEMIOLOGY
Paradigma bio psikososial
Biologi organisme ditentukan
dalam lingkungan interaktif
bertingkat
Penyakit dianggap sebagai
produk interaksi timbal balik
antara faktor sosial, faktor
individu & faktor biologis
Tujuan Epidemiologi Sosial

• adalah untuk mengkonseptualisasikan, mengoperasionalkan dan

menguji hubungan antara aspek lingkungan sosial (keluarga, tempat
kerja, lingkungan tempat tinggal, ekonomi politik) dan kesehatan
penduduk.
• Rentang masalah yang dipelajari oleh ahli epidemiologi sosial:
apakah konteks lingkungan, atau organisasi tempat kerja, atau
ketidaksetaraan pendapatan dan kohesi sosial mempengaruhi
kesehatan
Apa saja determinan sosial kesehatan?
“Kesehatan yang buruk dari orang miskin, gradien sosial dalam
kesehatan di dalam negara, dan ketidaksetaraan kesehatan antar
negara disebabkan oleh distribusi kekuasaan, pendapatan, barang,
dan jasa yang tidak merata, secara global dan nasional, akibat
ketidakadilan dalam waktu yang langsung, terlihat keadaan kehidupan
masyarakat – akses mereka ke perawatan kesehatan, sekolah, dan
pendidikan, kondisi kerja dan waktu luang mereka, rumah mereka,
komunitas, kota, – dan peluang mereka untuk menjalani kehidupan
yang berkembang. Distribusi yang tidak merata dari pengalaman yang
merusak kesehatan ini bukanlah dalam arti apa pun fenomena
alam .... Bersama-sama, determinan struktural dan kondisi kehidupan
sehari-hari merupakan determinan sosial kesehatan.“
(Komisi WHO untuk Determinan Sosial Kesehatan, 2008)
Apa saja determinan sosial kesehatan?
Mengapa menekankan determinan sosial?

• Memiliki dampak langsung pada kesehatan.

• Memprediksi proporsi terbesar dari ketimpangan status
kesehatan.
• Penentu sosial kesehatan struktur perilaku kesehatan.
• Berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan kesehatan.