PSIKOLOGI KESEHATAN
siti urbayatun, F. Psi UAD
Rujukan MK Psi. kesehatan
10
SEJARAH (3)
Kelahirannya sangat dipengaruhi oleh adanya
perubahan cara pandang atas kesehatan dan
ketidaksehatan (illness), dari “biomedicine” ke
“biopsychosocial” mulai mengakui bahwa
kesehatan atau ketidaksehatan merupakan
suatu fenomena yang merupakan kombinasi
dari karakteristik biologis (genetik,
keturunan), faktor perilaku (gaya hidup,
stress, health belief) dan kondisi sosial
(budaya, hubungan keluarga, dukungan sosial).
11
Batasan/pengertian
Psikologi Kesehatan
aplikasi/terapan dari teori-teori
psikologi, metode dan riset tentang
kesehatan, ketidaksehatan fisik
(physical illness) dan perawatan
kesehatan (health care).
Aspek psikologi yang utamanya terkait
dengan promosi, perbaikan dan
pemeliharaan kesehatan sesuai dengan
ECOLOGICAL FRAMEWORK.
12
ECOLOGICAL FRAMEWORKS
macrosystem (policies)
localities (communities)
organizations
microsystems (families)
individuals
13
Health (kesehatan) adalah: (1)
Tidak adanya penyakit pandangan
yang paling kuno.
Suatu keadaan yang ideal secara fisik,
mental dan sosial WHO (1946)
memperbaiki pandangan kuno di atas.
Suatu standar kualitas kehidupan (the
quality of life), termasuk didalamnya
adalah kesejahteraan; ketenangan dan
sense of community (interaksi sosial
yang mutualis).
14
Health (kesehatan) adalah: (2)
Suatu keadaan yang integratif antara
individu-komunitas-politik
(dikemukakan oleh Seedhouse) sehat itu
secara umum adalah terpenuhinya
syarat-syarat berikut ini:
terpenuhinya basic needs; manajemen
informasi (akses terhadap informasi);
pembuatan keputusan berbasis
informasi; dan partisipasi dalam
komunitas yang bertanggung jawab.
15
Transisi dalam kesehatan:
penyakit penyebab kematian
1990 2000
Influenza, pneumonia Cardiovascular diseases
Tuberculosis Cancer
Cacar Diabetes
16
Revolusi dalam kesehatan mental
Tradisi supranatural orang yang mengalami
gangguan jiwa dianggap sebagai “kemasukan roh
jahat”, kerasukan setan, dsb. Dianggap bahwa
yang mengalami ini patut untuk dibuang dari
masyarakat.
Tradisi bio-medicine orang yang mengalami
gangguan jiwa adalah “sakit” maka perlu dirawat
di RS gila secara khusus psikiatri (kedoketeran
kejiwaan), dan penyebab utamanya adalah
gangguan pada fungsi otak.
17
Revolusi dalam kesehatan mental
Tradisi psikologis berkembangnya berbagai
pendekatan psikososial dalam melihat
abnormalitas manusia yang mangalami
gangguan jiwa. Tradisi ini melahirkan “Mental
health movement”, yaitu gerakan pencegahan
gangguan jiwa melalui penguatan fungsi-fungsi
psikososial.
Tradisi integratif melihat kontribusi bio-psiko-
sosial sebagai penyebab gangguan jiwa,
sehingga perlu penanganan yang integratif.
Tradisi ini melahirkan “Community mental health
movement”.
18
Tradisi
integratif/interdisciplinary
Menekankan pentingnya psiko-edukasi
Menekankan pentingnya prevensi melalui
promosi kesehatan
Melibatkan perubahan kebijakan sebagai
salah satu cara untuk melindungi
kesehatan masyarakat.
Menggunakan riset untuk upaya perbaikan
(action oriented research) kesehatan
masyarakat.
19
Biomedicine vs Biopsychosocial
Biomedicine approach: Biopsychosocial approach:
Sehat adalah tidak Sehat adalah tidak
adanya keluhan / adanya keluhan fisik,
gejala fisik. psikhis dan sosial.
Sehat itu merupakan Sehat itu konstruksi
konstruksi biologis sosial aspek psiko-
aspek biologis yang sosial yang menjadi
menjadi fokus amatan fokus amatan dan
intervensi kesehatan. intevensi kesehatan.
20
Biomedicine vs Biopsychosocial
Biomedicine approach: Biopsychosocial approach:
Pengobatan fisik Pengobatan fisik
adalah yang utama. hanyalah salah satu cara
selain mengupayakan
perbaikan sosial.
Menganjurkan Menganjurkan “Health
“Disease Prevention” Promotion” agar
agar individu tidak masyarakat memiliki
terserang penyakit. gaya hidup yang
memungkinkan mereka
terhindar dari penyakit.
21
Scope of Health Psychology
A. Profil dan distribusi kesehatan berdasarkan
kelompok-kelompok dalam masyarakat (SES,
gender, race and ethnicity, age); occupational
health.
23
Health is….
the absence of disease
(WHO 1946)
a state of complete
physical, mental and
social well being and
not merely the
absence of disease or
infirmity (ill health).
24
Transisi dalam kesehatan:
penyakit penyebab kematian di dunia
1990 2000
Influenza, pneumonia Cardiovascular diseases
Tuberculosis Cancer
25
Masalah kesehatan muncul karena:
26
Stratifikasi sosial melahirkan social inequality &
injustice
PSIKOLOGI KOMUNITAS -
Community Empowerment 27
Stratifikasi sosial melahirkan
social inequality & injustice diskriminasi
PSIKOLOGI KOMUNITAS -
Community Empowerment 28
DISTRIBUSI GANGGUAN
KESEHATAN DI KOMUNITAS
TERSEGMENTASI BERDASARKAN:
KELAS (SOSEK) pendidikan, pekerjaan, paritas,
dsb. 85% penduduk dunia hidup di low & middle income country!
CD penyebab 40% kematian di poor countries & only 1% in rich
countries
USIA fertility rate declining and growing aging population!
JENIS KELAMIN more female than male; Social construction
on gender!
RAS DAN ETNIS
Kelompok-kelompok ini adalah
“THE DISADVANTAGE GROUPS”
29
DETERMINAN SOSIAL DALAM
KESEHATAN MENTAL KOMUNITAS
30
DISTRIBUSI GANGGUAN
MENTAL DI KOMUNITAS
31
Definisi Kesehatan
menurut WHO
SEHAT:
Keadaan yang sempurna, baik fisik, mental maupun
sosial-spiritual, tidak hanya terbebas dari penyakit atau
kelemahan maupun kecacatan
SAKIT:
Disease: dimensi biologis
Ilness: dimensi psikologis
Sickness: dimensi sosiologis
Konsep sehat
Fisik Peran-fisik Sosial
Emosi Peran-emosi Sakit
Vitalitas Umum
Sehat & Sakit
dalam berbagai Perspektif
30%
40%
20%
Lain-lain Genetik Perilaku Perawatan Medis
What are health behaviours?
Kasl and Cobb (1966) defined three types of
health related behaviours. They suggested that;
a health behaviour is a behaviour aimed at
preventing disease (e.g. eating a healthy diet);
an illness behaviour is a behaviour aimed at seeking
a remedy (e.g. going to the doctor);
a sick role behaviour is an activity aimed at getting
well (e.g. taking prescribed medication or resting).
What are health behaviours?
Health behaviours have also being defined by
Matarazzo (1984) in terms of either:
Health impairing habits, which he called "behavioural
pathogens" (for example smoking, eating a high fat
diet), or
Health protective behaviours, which he defined as
"behavioural immunogens" (e.g. attending a health
check).
Behaviour and mortality
50% of mortality from the 10 leading causes of death is
due to behaviour.
Doll and Peto (1981) estimated that 75% of cancer
deaths were related to behaviour. 90% of all lung
cancer mortality is attributable to cigarette smoking,
which is also linked to other illnesses such as cancers
of the bladder, pancreas, mouth, and oesophagus and
coronary heart disease. Bowel cancer is linked to
behaviours such as a diet high in total fat, high in meat
and low in fibre.
Perilaku Sehat dan Faktor yang
Berpengaruh
Demografi
Sosialisasi awal (model sosial)
Nilai-nilai keyakinan
Lingkungan sosial
Faktor emosional
Penerimaan gejala
Faktor kognitif
Perilaku Berisiko
yang Berkorelasi dengan Kematian
Penyakit Jantung
Penyakit Kanker
Penyakit Strok
Kecelakaan
Influensa dan pneumonia
Faktor risiko apa yg dijumpai pd
gambar ini?
Pengaruh lingkungan thd perilaku
merokok
Risiko kesehatan apa yg anda
miliki? Jawab YA atau TIDAK.
1. Saya tidur 7-8 jam sehari
2. Hampir tiap hari saya sarapan
3. Saya jarang “ngemil” di antara waktu-
waktu makan
4. Berat badan saya termasuk normal
5. Saya bukan perokok
6. Saya berolahraga secara teratur
7. Saya bukan peminum miras/narkoba
Psikologi Kesehatan
Sociology Behavioral
Behavioural
Nutrition health Physiology
medicine
Exercise Phys.
Health
Psychology
Psychology