PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan paliatif adalah perawatan yang di lakukan secara aktif pada
penderita yang sedang sekarat ata dalam fase terminal akibat penyakit yang dideritanya.
Pasien sudah tidak memiliki respon terhadap terapi kuratif yang disebabkan oleh
keganasan ginekologis. Perawatan ini mencakup penderita serta melibatkan keluarganya
(Azizi, Witjaksono, & Rasjidi,2018).
Perawatan paliatif dalah pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas
pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang
mengancam jiwa,dengan cara meringankan penderita rasa sakit nelalui identifikasi dini,
pengkajian yang sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik,
psikologis, sosiap,atau spiritual (WHO,2016).
Menurut Andreas Eppink, sosial budaya atau kebudayaan adalah segala
sesuatu tata nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat yang menjadi ciri khas dari
masyarakat tersebut. Sedangkan menurut Burnett, kebudayaan adalah keseluruhan
berupa kesenian, moral, adat istiadat, hukum, pengetahuan, kepercayaan, dan
kemampuan olah piker dalam bentuk lain yang didapat seseorang sebagainanggota
masyarakat dan keseluruhan bersifat kompleks. Dari kedua pengertian tersebut bisa
disimpulkan bahwa social budaya memang mangacu pada kehidupan bermasyarakat
yang menekankan pada aspek adat istiadat dan kebiasaan masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis membuat makalh tentang
“PERAWATAN PALIATIF ATAU PENANGANANNYA YANG NENCAKUP
DOMAIN PALIATIF SOSIAL” untuk mengulas materi tersebut lebih dalam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keperawatan paliatif?
2. Bagaimanakah pengertian social dan budaya?
3. Bagaimanakah aspek budaya yang mempengaruhi Kesehatan?
4. Bagaimanakah aspek social yang berpengaruh terhadap Kesehatan?
5. Bagaimanakah tinjauan social dan budaya dalam perawatan paliatif?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian perawatan paliatif
2. Mengetahui pengertian social dan budaya
3. Mengetahui aspek budaya yang mempengaruhi Kesehatan
4. Mengetahui aspek social yang berpengaruh terhadap Kesehatan
5. Mengetahui tinjauan social dan budaya dalam perawatan paliatif
BAB 11
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif adalah perawatan yang dilakukan secara aktif pada
penderita yang sedang sekarat atau dalam fase terminal akibat penyakit yang dideritanya.
Pasien sudah tidak memiliki respon terhadap terapi kuratif yang disebabkan oleh
keganasan ginekologis. Perawatan ini mencakup penderita serta melibatkan keluarganya
(Azizi, Witjaksono, & Rasjidi,2018).
Perawatan paliatif dalah pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas
pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang
mengancam jiwa,dengan cara meringankan penderita rasa sakit nelalui identifikasi dini,
pengkajian yang sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik,
psikologis, sosiap,atau spiritual (WHO,2016).
A. Keseimpulan
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas kehidupan pasien dan keluarganya dalam menghadapi masalah-masalah yang
berhubungan dengan penyakit yang mengancam jiwa, dengan mencegah dan meringankan
penderitaan melalui identifikasi awal serta terapi dan masalah lain, fisik, psikologis dan
spiritual.
Kebudayaan Kesehatan masyarakat membentuk, mengatur, dan mempengaruhi
Tindakan atau kegiatan individu-individu suatu kelompok sosial dalam memnuhi berbagai
kebutuhan Kesehatan baik yang berupa upaya mencegah penyakit maupun
menyembuhkan diri dari penyakit. Oleh karena itu dalam memahami suatu masalah
perilaku Kesehatan harus dilihat dalam hubungannya dengan kebudayaan, organisasi
sosial, dan kepribadian individu-individu terutama dalam paliatif care.
B. Saran
Sebagai petugas Kesehatan perlu mengetahui pengetahuan masyarakat tentang
Kesehatan. Dengan mengetahui pengetahuan masyarakat tentang Kesehatan. Dengan
mengetahui pengetahuan masyarakat, maka petugas Kesehatan akan mengetahui mana
yang perlu diingatkan, diubah dan pengetahuan mana yang perlu dilestariakn dalam
memperbaiki status Kesehatan.