Anda di halaman 1dari 2

Nama : Elma Soraya Kania

NIM : P17325122419
Tingkat : D4 Terapi Gigi Tk.1

Ciri Indikator Masyarakat Sehat


Definisi Sehat
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi.
Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinue dan
terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Sehat merupakan kondisi yang bukan hanya bebas dari penyakit akan
tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Menurut WHO, sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, sosial serta tidak hanya
bebas dari penyakit dan kelemahan.
Kesehatan merupakan konsep yang sering digunakan tetapi artinya sulit untuk dijelaskan. Meskipun demikian ,
kebanyakan sumber ilmiah sepakat bahwa definisi kesehatan apapun harus mengandung paling tidak komponen
biomedis, personal, dan sosiokultural. Kesehatan adalah suatu hal yang kontinue yang berada dari titik ujung
sehat walafiat sampai dengan titik pangkal sakit. Adapun ciri-ciri lain dari masyarakat dikatakan sebagai
masyarakat sehat yaitu sebagai berikut:
1. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat
2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya pengangkatan kesehatan (health
promotion), pencegahan penyakit (health prevention), penyembuhan penyakit (currative health), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif health), terutama untuk ibu dan anak.
3. Berupaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama penyediaan sanitasi dasar yang
dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup.
4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi
masyarakat.
5. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.

Berikut juga ada beberapa indikator masyarakat sehat menurut beberapa sumber dan ahli:
12 (Dua Belas) Indikator yang berhubungan dengan derajat kesehatan masyarakat menurut H.L. Blum
1. Life span, yaitu lamanya usia harapan untuk hidup dari masyarakat atau juga dapat di pandang sebagai
derajat kematian masyarakat yang bukan karena mati tua.
2. Disease or Infirmity, yaitu keadaan sakit atau cacat secara fisiologis dan anatomis dari masyarakat.
3. Discomfort or Illness, yaitu keluhan sakit dari masyarakat tentang keadaan somatik, kejiwaan, maupun
sosial dari dirinya.
4. Disability or Incapability, yaitu ketidakmampuan seseorang dalam masyarakat daam melakukan
pekerjaan dan menjalankan peranan sosialnya karena sakit.
5. Partipation in Health Care, yaitu kemapuan dan kemauan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
menjaga dirinya untuk selalu dalam keadaan sehat.
6. Health Behaviour, yaitu perilaku nyata dari anggota masyarakat secara langsung berkaitan dengan
kesehatan.
7. Ecologic Behaviour, yaitu perilaku masyarakat terhadap lingkungan, spesies lain, sumber daya alam,
dan ekosistem
8. Social Behaviour, yaitu perilaku anggota masyarakat terhadap sesamanya, keluarga, komunitas dan
bangsanya.
9. Interpersonal Relatioship, yaitu kualitas komunikasi anggota masyarakat terhadap sesamanya.
10. Reserve or Positive Health, yaitu daya tahan anggota masyarakat terhadap penyakit, atau kapasitas
anggota masyarakat masyarakat dalam menghadapai tekanan-tekanan somatik, kejiwaan dan sosial.
11. Eksternal Satisfaction, yaitu rasa kepuasan anggota masyarakat terhadap lingkungan sosialnya meliputi
rumah, sekolah, pekerjaan, rekreasi, transportasi, dan sarana prasarana pelayan kesehatan yang ada.
12. Internal Satisfaction, yaitu kepuasan anggota masyarakat terhadap seluruh aspek kehidupan dirinya
sendiri.

Indikator Ciri Masyarakat Sehat Menurut WHO


1. Indikator yang berhubungan dengan keadaan status kesehatan masyarakat meliputi :
• Indikator komprehensif, angka kematian kasar atau CDR (crude date rate) menurun, rasio angka
kematian proporsional menurun, dan usia harapan hidup meningkat.
• Indikator spesifik, angka kematian ibu dan anak menurun, angka kematian karena penyakit menular
menurun dan angka kelahiran menurun.
2. Indikator pelayanan kesehatan
• Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang
• Distribusi tenaga kesehatan merata
• Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain
• Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan, diantaranya rumah sakit, puskesmas, rumah
bersalin, poliklinik, dan pelayanan kesehatan lainnya.

Sumber:
 Cholifah, C., Nisak, U., & PK, A. (2020). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. FiKes Univetsitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Tersedia online:
https://press.umsida.ac.id/index.php/umsidapress/article/view/978-602-5914-93-5

Anda mungkin juga menyukai