Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan
bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Pemahaman tentang kesehatan
telah bergeser seiring dengan waktu. Berkembangnya teknologi kesehatan berbasis digital
telah memungkinkan setiap orang untuk mempelajari dan menilai diri mereka sendiri, dan
berpartisipasi aktif dalam gerakan promosi kesehatan. Berbagai faktor sosial berpengaruh
terhadap kondisi kesehatan, seperti perilaku individu, kondisi sosial, genetik dan biologi,
perawatan kesehatan, dan lingkungan fisik.
Menurut WHO kesehatan yaitu suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan
dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. Sedangkan dalam Piagam
Ottawa mengatakan bahwa kesehatan ialah suatu sumber daya bagi kehidupan sehari-hari,
bukan sebuah tujuan hidup. Kesehatan yaitu sebuah konsep positif yang menekankan
pada sumber daya pribadi,sosial dan kemampuan fisik.
Terdapat beberapa aspek kesehatan yaitu kesehatan fisik, kesehatan mental (jiwa),
kesehatan sosial, dan kesehatan eknomi. Berbicara mengenai kesehatan tentu sangat luas
jangkauannya. Kesehatan tidak hanya mencangkup aspek-aspek tersebut tetapi ada juga
kesehatan masyarakat yang tidak jauh kalah penting. Karena itulah pada makalah ini kami
tertarik untuk menjelaskan mengenai salah satu cabang dari kesehatan yaitu kesehatan
masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan kesehatan masyarakat?
2. Apa saja tujuan dari kesehatan masyarakat?
3. Bagaimana ruang lingkup kesehatan masyarakat?
4. Siapa sasaran dari kesehatan masyarakat?
5. Bagaimana prinsip dari kesehatan masyarakat?
6. Apa saja faktor-faktor kesehatan masyarakat?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian kesehatan masyarakat.
2. Mengetahui tujuan dari kesehatan masyarakat.
3. Mengetahui ruang lingkup kesehatan masyarakat.
4. Mengetahui sasaran kesehatan masyarakat.
5. Mengetahui prinsip dari kesehatan masyarakat.
6. Mengetahui saja faktor – faktor kesehatan masyarakat.

1.4 Manfaat
1. Manfaat secara umum
Mendapatkan pengetahuan baru tentang kesehatan masyarakat dan bisa
mengimplementasikan nya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat secara khusus
Meningkatkan secara jelas dan sistematis mengenai pengetahuan Kesehatan
masyarakat dan untuk memperluas penelitian selanjutnya.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kesehatan Masyarakat


Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan praktek dalam memelihara, melindungi dan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
(Ikatan Dokter Amerika, AMA, 1948). Kesehatan masyarakat dapat diartikan sebagai
kegiatan yang sudah dipadukan antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah penyakit
yang menimpa penduduk atau masyarakat. Kesehatan masyarakat adalah kombinasi dari
ilmu (teori) dan Praktek (seni) yang bertujuan untuk mencegah dari adanya penyakit, dan
meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat merupakan keterpaduan
antara ilmu kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di
lingkungan masyarakat.
2.2 Tujuan Kesehatan Masyarakat

Tujuan Kesehatan masyarakat di bidang promotif, kuratif, preventif dan rehabilitatif adalah
setiap warga masyarakat dapat mencapai tingkat kesehatan yang tinggi baik fisik, mental,
sosial dan diharapkan berumur panjang. Adapun tujuan umum dan tujuan khusus kesehatan
masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Umum
Meningkatkan tingkat kesehatan dan kemampuan masyarakat baik secara menyeluruh
dalam memelihara kesehatan untuk mencapai tingkat kesehatan secara mandiri.
2. Khusus
a. Meningkatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam memahami
pengertian sehat atau sakit.
b. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga kelompok dan masyarakat dalam
mengatasi permasalahan kesehatan.
c. Tertangani/terlayani kelompok keluarga rawan, kelompok khusus dan kasus yang
memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan kesehatan Bagaimana
pendapat Anda tentang tujuan tersebut? Apakah dengan membaca tujuan itu Anda
sudah dapat membayangkan tugas yang akan dilaksanakan? Apakah Anda sudah
dapat menjelaskan, tujuan dari kesehatan masyarakat dan bagaimana cara
mencapainya kesehatan tersebut. Jika pertanyaan tersebut sudah dapat Anda
jawab, berarti Anda sudah dapat menjelaskan tujuan kesehatan masyarakat.
Sebelum melanjutkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya ada baiknya Anda
mempelajari “sejarah kesehatan masyarakat”. Yang merupakan awal
ditemukannya penyakit dan cara pengobatannya”. Berdasarkan kalimat tersebut,
muncul pertanyaan apa yang dimaksud dengan sejarah kesehatan masyarakat?.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka uraian di bawah ini akan menjelaskan
sejarah kesehatan masyarakat dan bagaimana perkembangan kesehatan
masyarakat di Indonesia.
2.3 Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
Ruang lingkup kesehatan masyarakat terdiri atas 2 disiplin pokok keilmuan,yakni:
ilmu bio medis dan ilmu sosial, sejalan dengan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat
yang terdiri atas: Ilmu Biologi, kedokteran, kimia, fisika, lingkungan, sosial, antropologi,
pendidikan dan sebagainya. Secara garis besar ilmu kesehatan masyarakat dibantu dengan
illmu lain yang diantaranya sebagai berikut:
1. Epidemiologi
2. Biostatistik/statistik kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pendidikan kesehatan/ilmu Perilaku
5. Administrasi Kesehatan masyarakat
6. Gizi masyarakat
7. Kesehatan kerja
Masalah kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagi macam faktor
pemecahannya, sedangkan kesehatan masyarakat dilihat sebagai pelaksanaan yang
mempunyai keterangan dari semua kegiatan baik secara langsung atau tidak langsung
untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, terapi seperti terapi fisik, mental,
sosial adalah upaya dari masyarakat untuk menjaga kesehatan, misal penyediaan air
bersih, pembersihan lingkungan, pengawasan makanan dan lain-lain. Penerapannya
dalam ruang lingkup kesehatan masyarakat adalah:
1. Pemberantasan penyakit, baik penyakit yang menular atau tidak menular
2. Perbaikan kebersihan lingkungan di tempat-tempat umum
3. Perbaikan lingkungan di pemukiman
4. Pemberantasan bibit penyakit
5. Pendidikan atau penyuluhan kesehatan masyarakat
6. Pelayanan ibu dan anak
2.4 Sasaran Kesehatan Masyarakat
Sasaran adalah penjelasan mengenai tujuan dari suatu organisasi dan menggambarkan
kepada hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang dilakukan secara
efektif. Oleh karenanya rumusan dari sasaran yang ditetapkan oleh suatu organisasi
diharapkan dapat membuat penyusunan dari program yang efektif dan kegiatan pokok
dari organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dapat dicapai.
Sasaran kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok khusus baik yang
sehat maupun yang sakit yang mempunyai masalah kesehatan.
1. Individu

Individu merupakan bagian dari anggota keluarga, yang apabila individu tersebut
mempunyai suatu masalah kesehatan karena tidak mampu merawat dirinya sendiri,
maka dapat mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental dan
sosial.

2. Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, yang terdiri dari kepala keluarga,
dan anggota keluarga lainnya, yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah tangga
karena adanya ikatan darah dan perkawinan atau adopsi, antara satu dengan lainnya
yang saling berhubungan, bila ada salah satu atau beberapa keluarga mempunyai
suatu masalah kesehatan maka akan berpengaruh terhadap anggota keluarga yang
lainnya.

3. Kelompok khusus

Kelompok khusus merupakan kumpulan individu yang mempunyai kesamaan


antara jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang sangat sensitif terhadap
masalah kesehatan, dan termasuk di antaranya yaitu:

a. Kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat dari


pertumbuhan dan perkembangan seperti; ibu hamil, bayi baru lahir, anak
balita, anak usia sekolah, dan usia lanjut.
b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan
bimbingan serta asuhan, yang di antaranya seperti penderita penyakit menular
dan tidak menular.
c. Kelompok yang mempunyai risiko terjangkit penyakit, yang di antaranya
seperti; kelompok penyalahgunaan obat, wanita tuna susila, penyalahgunaan
narkoba, kelompok-kelompok pekerja tertentu, dan lain-lain.
d. Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, yang di antaranya seperti; panti
werda, panti asuhan, pusat-pusat rehabilitasi dan penitipan anak.
2.5 Prinsip-prinsip Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat

Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas, maka Pokok-pokok kegiatan


kesehatan masyarakat yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Asuhan langsung kepada individu, kelompok dan masyarakat


2. Promosi Kesehatan
3. Konseling dan pemecahan masalah kesehatan masyarakat
4. Rujukan
5. Asuhan komunitas
6. Penemuan kasus
7. Penghubung
8. Koordinasi
9. Kerja sama
10. Advokasi
11. Bimbingan dan pembinaan
12. Pelimpahan wewenang/pengembangan peranan
13. Rencana lepas asuhan
14. Panutan/role model
15. Penelitian; membantu mengidentifikasi mengembangkan teori-teori yang merupakan
dari diri praktik kesehatan masyarakat
2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai