RR.SETYAWATI,S.PSI.,M.SI
PENGERTIAN
Psikologi kesehatan merupakan sumbangan dari
disiplin ilmu psikologi untuk meningkatkan
pemeliharaan kesehatan, mencegah dan
menangani penyakit dan mengidentifikasikan
berbagai kelainan, disfungsi, sebab dan
diagnostik yang berhubungan dengan kesehatan
Menganalisis dan meningkatkan sistem dan
bentuk pelayanan kesehatan
Psikologi Kesehatan merupakan salah satu
cabang Psikologi Klinis yang menekankan
kinerjanya pada upaya membentuk
perilaku sehat pada masyarakat, dengan
mengacu pada falsafah dasar positif, yang
bersifat preventif.
PERANAN PSIKOLOGI KESEHATAN
Therapy
Crisis Therapy
Lifestyle training
Public Education
Political Action
Riset
Career Oppurtunities
RUANG LINGKUP
Etiologi
Diagnostik
Analisis
Peningkatan Pelayanan
a. Prevensi
b. Intervensi
JANGKAUAN KERJA PSI. KESEHATAN
Membantu pasien menghadapi
sakitnya/memecahkan sakitnya
Mencari faktor psikologis yang mempengaruhi
immune system
Mencari cara terbaik untuk membantu individu
mengembangkan gaya hidup sehat
Etiologi Diagnostik Analisis
Lingkungan
Merokok,alkohol
Perilaku Seks
Napza
HUBUNGAN PSIKOLOGI KESEHATAN
DENGAN DISIPLIN LAIN
Kedokteran
Behavior Medicine dan Medicine Health
Medical Psychoteraphy
RELATION OF HEALTH PSYCHOLOGY TO
OTHER HEALTH-RELATED FIELDS
Medicine
Health Psychosomatic
Education Cardiology
Nutrition Oncology, etc.
Sociology Behavioural
Nutrition Behavioural Physiology
health
Exercise Phys. medicine
Health
Psychology
Psychology
WHAT IS HEALTH, ILLNESS, AND DISEASE?
WORLD HEALTH DEFINITION OF HEALTH
(1948)
SEHAT:
Keadaan yang sempurna, baik fisik, mental
maupun sosial-spiritual, tidak hanya terbebas
dari penyakit atau kelemahan maupun
kecacatan
SAKIT:
Disease: dimensi biologis
Ilness: dimensi psikologis
Sickness: dimensi sosiologis
PSIKOLOGI KESEHATAN
Pengertian:
cabang psikologi yang mempelajari pengaruh kodisi
psikologis terhadap kesehatan seseorang, mengapa
seseorang menjadi sakit, dan bagaimana respon
seseorang apabila dalam kondisi sakit
PENDEKATAN
Nilai-nilai keyakinan
Lingkungan sosial
Faktor emosional
Penerimaan gejala
Faktor kognitif
SEHAT DAN SAKIT DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF
Perspektif Biologis (fokus pada medis)
Perspektif Psikologis (fokus pada mental)
Penyakit Jantung
Penyakit Kanker
Penyakit Stroke
Kecelakaan
30%
40%
20%
Other Factors Genetic Behaviour Medical Care
LEADING CAUSES OF DEATH, 1900-1990
Saul Kassin, Psychology. Copyright © 1995 by Houghton Mifflin Company. Reprinted by permission.
TABLE 10.1: LIFESTYLE BEHAVIORS THAT AFFECT THE LEADING CAUSES OF DEATH IN
THE U.S.
Source: Data from USDHHS (1990).; Centers for Disease Control and Prevention (1999)
FIGURE 1.1 THE DIMENSIONS OF HEALTH AND THE
WELLNESS CONTINUUM
Figure 1.1
FIGURE 1.2 KEY DETERMINANTS OF
HEALTH
Figure 1.2
Paradigma ilmu kedokteran terbaru memperhatikan
unsur-unsur psikososial pasien
Faktor psikologis dan sosial mempunyai pengaruh
pada fungsi biologis
Faktor psikologis berkaitan dengan immune system
karena apabila seseorang selalu mengalami tekanan
dalam hidupnya dapat mengurangi sistem kekebalan
tubuhnya
Table 11.2
MODEL KESEHATAN BARAT & TIMUR
Model Barat
1. Model Biomedis (Fruend, 1991)
Dipengaruhi oleh filosofi Yunani (Plato&Aristoteles).
Manusia terdiri dari tubuh dan jiwa. Ditambah dengan
perkemb biologi, penyakit dan kesehatan semata-
mata dihubungkan dgn tubuh saja. Semboyan: “Men
Sana In Corpore Sano”.
LANJUTAN MODEL BIOMEDIS…
Operant Conditioning
Cannon (1932)
Dunbar (1930)
Biology Pathogens
•Genetic variability •Germs
•Anatomy •Toxins
•Physiology
Social
Behavioural risk factors •Family
•Diet •Society
•Exercise •Friends, etc.
•Smoking
•Safe sex
•Wearing seat belts in the car, etc.
MODEL BIOPSIKOSOSIAL
(SOMATISASI)
Perilaku
sehat/sakit
Atribusi Penguat
Kognisi/emosi Lingkungan/kultural
Faktor Biologis
BIOPSYCHOSOCIAL MODEL
Psychological component
Behaviour (adoption and maintenance)
Emotional (feelings)
Cognition (thoughts, beliefs, and attitudes)
Personality – characteristic ways of thinking and
feeling
MODEL SOSIOKULTURAL
Predisposisi Sosiokultural
Kebanyakan terjadi pada individu yang mempunyai
latar belakang sosiokultural yang tidak menguntungkan
seperti:
Pedidikan rendah
Masyarakat tradisional
SES rendah