Anda di halaman 1dari 24

Psikologi Kesehatan

Psikologi Kesehatan
Adalah studi tentang yang dilakukan orang
untuk menjadi dan tetap sehat, dalam
kondisi seperti apa mereka menjadi sakit,
dan apa yang mereka lakukan begitu
mereka sakit (Sunberg, 2007)
Kesehatan dan penyakit dipengaruhi oleh
faktor biologis, psikologis, dan sosial🡪
model biopsikososial
Psikologi Kesehatan

Pengertian:
cabang psikologi yang mempelajari pengaruh kodisi
psikologis terhadap kesehatan seseorang,
mengapa seseorang menjadi sakit, dan
bagaimana respon seseorang apabila dalam
kondisi sakit
Kesehatan menurut WHO
SEHAT:
Keadaan yang sempurna, baik fisik, mental
maupun sosial-spiritual, tidak hanya terbebas
dari penyakit atau kelemahan maupun kecacatan

SAKIT:
Disease: dimensi biologis
Ilness: dimensi psikologis
Sickness: dimensi sosiologis
Perilaku Sehat dan Faktor yang Berpengaruh
Demografi
Sosialisasi awal (model sosial)
Nilai-nilai keyakinan
Lingkungan sosial
Faktor emosional
Tujuan personal (hidup)
Penerimaan gejala
Akses sistem perawatan kesehatan
Faktor kognitif
Background Psikologi Kesehatan

Kemunculan penyakit kronis yang berkaitan


dengan gaya hidup
Peran pengembangan perawatan kesehatan
melibatkan bidang ekonomi
Realita adanya kontribusi faktor psikologis dan
sosial pada kesehatan dan kondisi sakit
Pentingnya menunjukkan intervensi psikologis
untuk memperbaiki kesehatan masyarakat
Adanya kontribusi metodologis dari periset
Sehat dan Sakit dalam berbagai Perspektif
Perspektif Biologis (fokus pada medis)
Perspektif Psikologis (fokus pada mental)
Perspektif Sosiologis (fokus pada relasi antar
manusia)
Perspektif Spiritual (fokus pada hubungan
transendensi)
Pendekatan

Model Biopsychosocial (spiritual) dari


Shelley E. Taylor (1995) dan Model
Life-Span dari Edward P. Sarafino
(1990):
melibatkan variabel biologis, psikologis,
dan sosial-spiritual dalam
mempengaruhi kondisi sehat dan sakit
Fokus Psikologi Kesehatan

Promosi dan perawatan kesehatan


Prevensi dan tritmen pada kondisi sakit
Faktor yang berhubungan dengan kondisi
sehat, sakit, dan disfungsi
Perbaikan sistem perawatan kesehatan
Formulasi kebijakan kesehatan
Perilaku Beresiko yang Berkorelasi dengan Kematian

Penyakit Jantung
Penyakit Kanker
Penyakit Strok
Kecelakaan
Inflensa dan pnemonia
Fokus Psikologi Kesehatan

Promosi dan perawatan kesehatan


Prevensi dan tritmen pada kondisi sakit
Faktor yang berhubungan dengan kondisi
sehat, sakit, dan disfungsi
Perbaikan sistem perawatan kesehatan
Formulasi kebijakan kesehatan
Pendekatan

Model Biopsychosocial (spiritual) dari


Shelley E. Taylor (1995) dan Model
Life-Span dari Edward P. Sarafino
(1990):
melibatkan variabel biologis, psikologis,
dan sosial-spiritual dalam
mempengaruhi kondisi sehat dan sakit
Sehat dan Sakit dalam berbagai Perspektif
Perspektif Biologis (fokus pada medis)
Perspektif Psikologis (fokus pada mental)
Perspektif Sosiologis (fokus pada relasi antar
manusia)
Perspektif Spiritual (fokus pada hubungan
transendensi)
Perilaku Beresiko yang Berkorelasi dengan Kematian

Penyakit Jantung
Penyakit Kanker
Penyakit Strok
Kecelakaan
Inflensa dan pnemonia
MODEL PENDEKATAN SEHAT-SAKIT
Perubahan pemahaman terhadap sehat sakit menyebabkan terjadi
pula perubahan pada model pendekatan sehat-sakit.

Tiga Model Pendekatan Sehat-Sakit :

1. Model Mistis-Budaya (Tradisional ): Penyakit disebabkan


oleh faktor-faktor supranatural (roh jahat, kutukan Tuhan)
atau keyakinan akan ketidak seimbangan cairan tubuh.
2. Model Biomedis: Penyakit disebabkan oleh gangguan
fisiologis, karena luka, tidak seimbangnya biokimia tubuh
dan infekti bakteri/virus.
3. Model Biopsikososial : Penyakit tidak hanya disebabkan
oleh gangguan fisiologis tetapi juga (bahkan lebih banyak)
disebabkan oleh perilaku yang salah akibat
masalah-masalah sosial dan psikolois
Model biopsikososial
Faktor-faktor fisiologis sama pentingnya dengan
faktor-faktor psikologis dan sosial
Berpijak pada proses – proses tingkat mikro
(kondisi kimiawi tubuh, dll) dan makro
(faktor-faktor sosial)
Berasumsi bahwa penyakit merupakan akibat
banyak faktor dari berbagai wilayah kehidupan
dan dapat memiliki beragam efek
Memberikan penekanan pada keadaan sehat
serta keadaan sakit
Menekankan pemulihan beserta upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan
TEORI SISTEM DALAM MODEL
BIOPSIKOSOSIAL

THE WORLD THE PERSON

Sistim Sosial Sistim Psikologis


(Pengalaman & Perilaku)

Contoh:
Masyarakat
Kelompok Profesi Sistim Biologis
Keluarga (Genetis & Fisiologis)
Contoh:
Kognisi Contoh :
Emosi •Organ tubuh
Motivasi •Sel-sel
•Jaringan otak
Teori Sistem dan Model Biopsikososial

Teori Sistem :
Semua unsur dalam organisasi pada setiap
entitas terkait satu sama lain secara berjenjang,
dan perubahan pada unsur manapun akan
membawa perubaan pada keseluruhan
organisasi.

Artinya,
Persoalan-persoalan sehat-sakit pada level mikro
seperti perubahan sel-sel tubuh dapat terjadi
karena persoalan-persoalan macro dalam
masyarakat seperti berubahnya nilai-nilai,
eksploitasi lingkungan dan sebagainya.
Oleh sebab itu, penanganan masalah sehat-sakit
harus bersifat multidisiplin dan kolaborasi dengan
banyak pihak.
MODEL BIOPSIKOSOSIAL
Peran Faktor Peran Faktor Sosial:
Peran Faktor Biologis : Psikologis:
•Aspek Genetik: Proses
Perilaku dan Proses Dalam interaksi sosial
dan materi genetik yang
mental (gaya hidup, orang mempengaruhi dan
diwariskan Diabetes,
kepribadian, kognisi, dipengaruhi oleh orang
hepatitis, Obesitas dsb
emosi dan motivasi lain seperti :
Contoh: –Selebriti
•Aspek fungsi fisiologis: –Teman
Kognisi:pemahaman
Cacat struktural seperti
tentang bahaya merokok –Keluarga
kelainan jantung,
Emosi : perasaan yang –Masyarakat
kerusakan otak
mempengaruhi tindakan –Media massa dll
Perlawanan tubuh
untuk melindungi diri (takut dokter, mudah Ada proses peniruan
dari infeksi marah dsb) (imitasi) dan adopsi
Reaksi alergi terhadap Motivasi: berhenti
zat berbahaya merokok karena ingin
anak sehat.
IMPLIKASI MODEL BIOPSIKOSOSIAL
1. Proses diagnosa sehat-sakit haruslah
memperhitungkan keterkaitan peran
faktor biologis, psikologis dan sosial
2. Rekomendasi treatment harus
memperhitungkan tiga faktor tersebut,
dengan demikian tiap individu
mendapatkan perlakuan/terapi yang
khusus (sesuai dengan keadaannya)
3. Hubungan para medis dan pasien
menjadi faktor penting yang harus
diperhatikan, karena akan mempengaruhi
kondisi pasien.
BIOPSIKOSOSIAL

Beban
kerja
Tinggi
Stroke

Tekanan
Tragedi STRESS Darah Tinggi

Penyakit
Jantung
Tiap hari
melalui
jalanan
macet
Stress, dukungan sosial dan coping
Stress adalah tuntutan terhadap Coping merupakan
sistem yang menghasilkan cara sistem
ketegangan,kecemasan, dan mengatasi masalah
kebutuhan energi, usaha fisiologis dan usaha untuk
dan usaha psikologis ekstra mengatasi stress
Stress berat dapat mempengaruhi
sistem imun
Tekanan waktu, keterbatasan
sumber daya finansial, hubungan
yang bermasalah dapat
merupakan sumber stress
Faktor perantara sumber stress
adalah ada/tidak adanya
dukungan sosial
Diskusikan
Pengaruh kondisi sosial (macet, bencana, tragedi)
terhadap kondisi fisiologis, sosial dan psikologis
seseorang?
Jelaskan munculnya penyakit kronis (stroke, AIDS,
kanker (payudara, hati, usus dsb)) dengan
pendekatan biopsikososial?
Bagaimana cara anda mengatasi stress, sebutkan
?
Jelaskan pengaruh stress terhadap penyakit ?
Jelaskan pengobatan tradisonal yang kamu
ketahui?
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai