Anda di halaman 1dari 21

SOSIOLOGI KESEHATAN,

MASALAH SOSIAL BUDAYA,


DAN KESEHATAN

(DR. Dra. Sumarni DW, M.Kes)


Pengertian Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antar manusia dalam
kelompoknya (Roucek & Warren, 1962)
Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah
ilmu yang mempelajari struktur dan proses
sosial termasuk perubahan sosial (Selo
Sumardjan & Soeleman Soemardi, 1974 )
Pengertian Sosiologi Kesehatan
Sosiologi yang memusatkan perhatiannya
pada masalah kesehatan yang
merupakan problem dan terjadi pada
semua lapisan masyarakat.
Penerapan teori-teori sosiologi terhadap
masalah kesehatan (Soeyono Soekanto,
1990).
Ruang Lingkup Sosiologi
Sosiologi Pendidikan Sosiologi Politik
Sosiologi Keluarga Sosiologi Agama
Sosiologi Kesehatan Sosiologi Kriminal
Sosiologi Ekonomi Sosiologi Pedesaaan
& Perkotaan

Setiap masyarakat mempunyai pola budaya, latar


belakang pendidikan, sosial ekonomi dan lapisan-
lapisan sosial, yang berpengaruh terhadap penentuan
penyakit, penanggulangan serta penyembuhannya.
Sosiologi dalam Kesehatan Sosiologi Kesehatan
BIDANG PENEKANAN

Ekologi dan Etiologi penyakit: Pemanfaatan tenaga profesional


Mencari macam-macam masalah dalam menangani penyakit:
kesehatan berdasarkan data/ Optimilisasi sistem kesehatan,
pengalaman empiris dan riwayat Perilaku personel bid. kesehatan
pengobatan pasien Rekruitmen dokter
Hubungan antara faktor-faktor sosial Pelatihan dokter dan personel
dengan penyakit kesehatan
Contoh: merokok dan kanker Hubungan dokter dengan tenaga
profesional kesehatan lainnya
Arah & sifat penggunaan penyakit:
Pembangunan kesehatan
Informasi masyarakat mengenai penyakit masyarakat
Siapa sakit & siapa tidak sakit
Perbedaan pola pemanfaatan kesehatan Pembangunan kesehatan masyarakat
Kelas sosial dan sikapnya mengenai
keadaan sakit
Adanya paham yang keliru, pemberian
cap yg salah dan stigma (mitos) di
seputar penyakit
Sosiologi dalam Sosiologi Kesehatan
Kesehatan

Berhubungan langsung dengan Tidak berhubungan langsung dengan


pasien, melakukan tindakan-tindakan pasien, melakukan tindakan-tindakan
yang berhubungan langsung dengan yg berhubungan langsung dengan
masalah penanganan dan peng- masalah penanganan dan peng-
obatan pasien obatan pasien

Sosiolog yg bekerja dan berhubungan Sosiolog yg bekerja di luar dunia


intens dengan bidang kesehatan kesehatan sehingga kadar obyek-
sehingga mempermudah studi di tivitas yang terjaga
bidang kesehatan

Sosiologi yg mengutamakan pem- Sosiologi yg mengutamakan pem-


bahasan tentang studi yang ber- bahasan tentang studi kesehatan
hubungan dengan masalah sehat & yang berhubungan dengan praktek
sakit, alasan seseorang menunda dan medis, pasien serta peranan profesi
mencari pengobatan, serta keluhan kesehatan dengan masyarakat peng-
thd pelayanan kesehatan guna tenaga medis
Sosiologi dalam Kesehatan Sosiologi Kesehatan
Bidang Pembahasan
Merupakan aplikasi konsep, Merupakan permasalahan
pengetahuan dan teknik atau pokok bahasan sebagai
sosiologi untuk menjelaskan bagian dari sosiologi profesi
masalah-masalah sosial- dan sosiologi organisasi
psikologi dalam dunia Topik-topik yg reelevan,
kesehatan mencakup perekrutan,
contoh: pengetahuan sosiologi pelatihan dan penataan profesi
melengkapi pengetahuan medis serta hubungannya
medis untuk memenukan dengan agen eksternal
pemecahan masalah medis Studi-studi yg dilaksanakan
Studi-studi yang dilaksanakan sesuai dengan sosiologi
adalah studi terapan bersama tradisional

Fokus perhatian
Penelitian terapan dan analisis Pengamatan dan analisis yang
bersama yg utamanya terpisah, yang utamanya di
didorong oleh suatu pengertian dorong oleh suatu pengertian
tentang masalah kesehatan tentang masalah sosiologi
Sejarah Perkembangan Penyebab Penyakit
Terbagi dalam 8 periode:
1. Filsafat Higela:
Mensana Incorpore Sano
Mendukung pendapat: penyakit dipengaruhi oleh lingkungan.

2. Asctepius:
Penyakit hanya disebabkan oleh kuman
3. Hiprocates:
Menegaskan bahwa penyakit tidak hanya disebabkan oleh kuman
dan faktor lingkungan.
4. Hambatan dari Gereja:
Kembali seperti zaman Asctepius.

5. Zaman Descarter:
Kembali seperti zaman Asctepius.
6. Zaman perkembangan kesehatan masyarakat:
Selain kuman, ternyata lingkungan yang kurang sehat sangat
berpengaruh terhadap berjangkitnya penyakit (paru-paru).
Lingkungan kerja di perusahaan-perusahaan (debu, kapas, silica,
tembakau, bulu-bulu, zat-zat kimia, panas, bising, lembab).
Lingkungan kumuh.

7. Etiologi Pastur, Koch:


Mulai ditemukan bakteri, faktor ligkungan diabaikan.

8. WHO (1958):
Melalui pendekatan terhadap manusia secara utuh, disimpulkan
bahwa faktor lingkungan sangat diperhatikan sebagai alternatif
penyebab suatu penyakit.
Arti Sehat Menurut WHO:
Sehat merupakan suatu kondisi yang tidak hanya phisik tetapi juga
psikis, serta terhindar dari penyakit dan ketidakmampuan.

Status kesehatan menurut H.L. Blum:


Status kesehatan dipengaruhi secara langsung oleh:
1. Lingkungan
2. Perilaku masyarakat
3. Fasilitas pelayanan kesehatan
4. Keturunan

Status kesehatan dipengaruhi tidak langsung oleh:


1. Sumber daya alam
2. Kependudukan
3. Sistem kultur
4. Kesehatan mental
5. Keseimbangan ekologi
Lingkungan
Fisik (debu, zat kimia, panas, bising, getaran, tanah, geografi,
bangunan).
Biologi (hewan, tumbuhan, virus).
Sosial (sosial ekonomi, sosial budaya, sosial politik, sosial
psikologi).

Perilaku
Perilaku kerja, perilaku makan, perilaku seks.
Perilaku mengkomsumsi napza, rokok, alkohol.
Fasilitas Pelkes:
Hanya dimanfaatan kalau sudah sakit.
Biaya Pelkes mahal, layanan buruk.
Lokasi jauh dari pemukiman, sulit dijangkau.

Keturunan:
Diabetes tipe I, Hipertensi, kanker, asthma.
Sumber Daya Alam
Keterbatasan air bersih, sayuran, buah-
buahan, makanan pokok.
Banjir, tanah longsor, gempa bumi,
gunung meletus, polusi udara, air.
Sumber
Daya Kependudukan
Alam

Keturunan
Sistem
Kultural

STATUS Pelayanan
Lingkungan KESEHATAN Kesehatan

Perilaku

Keseimbangan
Ekologi Kesehatan Mental
Kependudukan
Jumlah penduduk besar, pendapatan perkapita
kecil, kemampuan membiayai kesehatan rendah.
Kepadatan penduduk tinggi, bangunan sempit,
sanitasi buruk, kumuh, keamanan buruk.

Budaya
Papijs, pesek, sifon, ritual seks, FGM.
Animisme, perdukunan.
Kesehatan Mental
Ganguan fisik, psikologis, sosial.
Perubahan kognisi.
Perubahan hubungan interpersonal.
Produktivitas rendah.
Merugikan keluarga, masyarakat, dan
negara.
Biaya penyembuhan sangat mahal .
Keseimbangan Ekologi
Penggundulan hutan, erosi, lahan kritis,
produksi menurun, kemelaratan.
Pengeboman ikan, terumbu karang rusak,
tangkapan ikan menurun, kemelaratan.
Arti Penting Sosiologi Kesehatan
1. PRAKTEK
Penyebab timbulnya penyakit
Penentuan diagnosis
Secara Holistik Upaya penyembuhan
rehabilitasi

2. PENDIDIKAN

Model proses belajar Di lingkungan pendidikan


Perubahan perilaku Di lingkungan masyarakat
Di lingkungan RS/ Puskesmas

Perubahan Perilaku: Mahasiswa; masyarakat; pasein


3. Penelitian & Penentuan Kebijakan

Hasil-hasil penelitian sosial terhadap kesehatan

Kebijakan baru di bidang Kesehatan

AISKI didirikan tahun 1998


PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
KESEHATAN
Dimulai 1970-an, ketika diakui ada faktor-
faktor sosial yang ikut mempengaruhi
derajat dan pengelolaan kesehatan dalam
masyarakat, seperti nilai, tradisi, dan
budaya.
Semakin berkembang sejak tahun 1990-an,
dipengaruhi fakor-faktor:

1. Semakin sulitnya melakukan proyeksi kesehatan


apabila hanya dilakukan berdasar aspek medis
semata
2. Meningkatnya kepedulian terhadap penelitian aplikasi
di bidang kesehatan
3. Meningkatnya perspektif dalam menaganalisa interaksi
dalam pemeliharaan kesehatan
4. Meningkatnya keterlibatan sosiologi kesehatan dalam
bidang akademis, praktis, dan organisasi
5. Berkembangnya pola interdisiplin dalam mempelajari
pemeliharaan kesehatan
6. Pegakuan thd peran penting sosiologi kesehatan oleh
penentu kebijakan

Anda mungkin juga menyukai