Anda di halaman 1dari 7

1

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain

cross sectional study ​yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara metode

pembelajaran dengan perkembangan kemandirian anak autis di SLB

Karangpucung Cilacap dimana saat pengumpulan data berlangsung dengan

waktu bersamaan.

B. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah semua siswa autis yang bersekolah di SLB

Karangpucung Cilacap. Sampel ​merupakan bagian dari populasi yang dipilih

dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya. Teknik

pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan ​total sampling ​dimana

sampel penelitian diambil semua populasi.

C. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : Metode pembelajaran

2. Variabel terikat : Perkembangan kemandirian


2

D. Definisi Operasional Variabel


Tabel 3.1 ​Definisi Operasional
Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala
Operasional
Metode Cara Penilaian standar a. Baik Kategorik
Pembelaja-r pembelajaran kurikulum dengan (Nominal)
an yang prosentase
digunakan nilai > 50%
guru di sekolah b. Buruk
pada siswa. dengan
prosentase
nilai < 50%
c.
Kemandiri-a Perilaku Penilaian a. Baik Kategorik
n seseorang anak berdasarkan dengan (Nominal)
yang sudah Direktorat prosentase
tidak lagi atau Pembinaan Anak nilai > 50%
masih sedikit Usia Dini (2012) b. Buruk
bantuan orang dengan
lain dalam prosentase
beraktivitas nilai < 50%
sehari-hari.

E. Pengumpulan Data
1. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer adalah hasil observasi dan kuesioner dengan sampel

penelitian. Data sekunder didapatkan dari data siswa autis dan guru,

transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebagainya.

2. Alat Pengumpulan Data


3

a. Dokumen data siswa autis dan guru

b. Lembar isian untuk pengisian data dan ​informed consent

c. Lembar observasi kemandirian siswa

3. Cara Pengumpulan Data

a. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang akan diajukan ke sampel

penelitian sesuai dengan topik yang akan diteliti (Arikunto, Suharsini,

2010).

b. Observasi atau pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian

terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi,

mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,

pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini

sebenarnya adalah pengamatan langsung, didalam artian penelitian

observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan

rekaman suara (Arikunto, Suharsini, 2010)

c. Dokumentasi merupakan kumpulan data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan

sebagainya (Arikunto, Suharsini, 2010).

F. Tata Urutan Kerja

1. Tahap Persiapan
4

a. Konsultasi dengan pembimbing.

b. Studi pustaka untuk menentukan acuan penelitian.

c. Menyusun proposal penelitian dan jadwal kerja.

d. Presentasi proposal penelitian.

e. Pengurusan izin penelitian.

f. Persiapan alat pengumpulan data.

2. Pelaksanaan meliputi pengumpulan data

3. Pengolahan dan analisis data

4. Pembuatan laporan penelitian

5. Presentasi hasil penelitian

G. Analisis Data

1. Analisis univariat

Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing

variabel, baik variabel bebas maupun terikat. Analisis univariat dilakukan

dengan menggunakan ukuran pemusatan data dan penyebaran data.

Analisis ini berupa distribusi, frekuensi dan persentase pada setiap

variabel yang diteliti.

2. Analisis bivariat
5

Analisa bivariat dengan menggunakan uji ​Ci Square untuk menganalisa

hubungan antara metode pembelajaran dengan kemandirian pada anak

autis.

H. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian akan dilakukan di SLB Karangpucung Cilacap dan

dilaksanakan pada bulan Agustus 2017.

DAFTAR PUSTAKA

American Psychiatric Association, 2013, ​Diagnostic and Statistical Manual for


Mental Disorders 5th ed DSM 5​, American Psychiatric Publishing, Arlington.

Arikunto, Suharsimi. 2010. ​Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik​. Jakarta:


Rineka Cipta.

Danuatmaja, Bonny. 2005. ​Terapi Anak Autis di Rumah​. Bandung: Alfabeta.

Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini. 2012. ​Pedoman Pendidikan Karakter pada
Pendidikan Anak Usia Dini​. Kementerian Pendidikan Nasional.

DSM – IV. (1994). Diagnostic and Statistical. Manual of Mental Disorder. Fouth
Edition. Washington DC : American Psychiatric Association.

Encyclopedia of Disability. ​2006. Guidelines for Managing Heavy Vehicle Driver


Fatigue. Australia.

Faradz. 2003. ​Konferensi Nasional Autisme-1, ​Perhimpunan Dokter Spesialis


Kedokteran Jiwa Indonesia. Jakarta.

Greenspan, Wieder. 2007. ​The Child with Special Neeeds. Massachusetts: Perseus
Books.
6

Ginanjar, Mugi Akbar, Sutarno, Heri, Rohendi, Dedi. 2010. Efektifitas Metode
Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X
Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengellaan Informasi Di
Sekolah Menengah, (Jurnal). Jurnal Pendidikan TIK, Vol 3, No 01, diakses 25
Juni 2017.

Handojo, 2008, ​Autisma: Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk Mengajar
Anak Normal, Autis dan Prilaku Lain​, Jakarta: PT.Bhuana Ilmu Populer.

Leaf, Mc Eachin, Dayharsh, Boehm. 1999. ​Behavioral Strategies for Teaching and
Improving Behavior of Autistic Children.​ California: Educational​ ​Models Inc.

Lindsley. 1996. Leigh Bulimia: A Guide to Recovery Carlsbad, CA: Gürze Books.

Mangunsong. 2009. ​Psikologi dan Pendidikan Anak Penyandang Autism. ​Depok:


LPSP3 UI

Muhammad. 2008. Mendidik Anak Sejak Kandungan. Jakarta: Cahaya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 41 tahun 2007 mengenai Standar Proses

Sudjana. 2005. ​Metoda Statistika. ​Edisi Enam. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Sujarwanto, Rahardja, Djadja. 2010. ​Pengantar Pendidikan Luar Biasa


(Orthopedagogik)​. Surabaya: Unesa University Press.

Susarno, Lamijan Hadi, Roesminingsih. 2004. ​Teori dan Praktek Pendidikan.


Surabaya: Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Pendidikan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.

Schopler, Reichler. 2007. ​Structured Teaching in the TEACCH system. In E. Schopler


& G.B. Mesibov (Eds​). Learning and cognition in autism : Current issuie

​ ​Edition. ​Philadelphia: J, B, Lippincott


Smith. 2001. ​Occupational Therapy 8nd
Company

Strain, Hoyson, 2002. ​Behavioral Disorders​. California: Educational​ ​Models Inc.

Tsai, F.J., Chiang, H.L., Lee, C.M., Gau, S.S.,Lee, W.T., Fan, P.C et al. 2011. Sleep
problems in children with autism, attention-deficit hyperactivity disorders, and
epilepsy. Res Autism Spect Disord 6: 413-421.
7

Veskariyanti. Galih A. 2008. 12 Terapi Autis Paling Efektif dan Hemat. Yogyakarta:
Pustaka Anggrek.

Wenar, C. 1994. ​Developmental Psychopatology ​(On line). http://caripdf.com.


Diakses tanggal 24 Juni 2017.

Yamin, Martinis. 2013. ​Desaign Pembelajaran berbasis Tingkat Satuan Pendidikan​.


Jakarta Selatan: Referensi.

Yusuf. 2003. ​Autisme: Masa Kanak, Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Digitized by USU digital Library

Anda mungkin juga menyukai