Kontrak perkuliahan
Punctual(tepat waktu)
Academic honesty => no cheating
mengerjakan semua tugas ataupun kuis
Bentuk penilaian
KONSEP
DAN
DEFINISI
SOSIOLOGI
KESEHATAN
PERTEMUAN 1-2
1
22/08/2022
Pokok bahasan
• Definisi sosiologi kesehatan
• Sejarah perkembangan sosiologi
kesehatan
Bahan belajar:
1. Weiss & Lonnquist (1997) “ the sociology
of health, healing and illness”
2. Solita Sarwono (2004) “ Sosiologi
Kesehatan”
? fx sosial
?fx sosial
? fx sosial
2
22/08/2022
Sejarah perkembangan
sosiologi kesehatan
Ancient times , para filsuf dan ahli
kesehatan telah mengamati hubungan
antara kondisi sosial ekonomi, gaya hidup
dan kesehatan serta kesakitan
Akhir abad ke 19, meningkatknya
kesadaran masyarakat akan perlunya
program sosial untuk mengatasi krisis
kesehatan di negara-negara amerika n
eropa --- social medicine
Cont. sejarah
Awal abad 20, research mulai menggunakan survei
sosial dan banyak berfokus pada kesehatan dan
kondisi lingkungan. Munculnya banyak tulisan para ahli
di bidang sosiologi kesehatan
1950-an dan 1960 –an, sosiologi kesehatan menjadi
suatu disiplin ilmu yang diakui:
1959, sosiologi kesehatan diterima oleh American
Sosiology Association
1965, adanya journal of health and social behavior
3
22/08/2022
Masyarakat
Pendekatan emik & etik
Kepercayaan
Norma
Kelompok acuan
Konformitas
Difusi
Akulturasi
Asimilasi
Functionalism
Teori ini diaplikasi secara efektif dalam dunia
kesehatan oleh Talcott Parsons melalui
teorinya “peran sakit”
Yang mendorong berkembangnya teori ini
karena adanya kelas sosial.
setiap peran di masyarakat dilihat sebagai
pemenuhan fungsi sosial.
Kesakitan didefinisikan sebagai
penyimpangan karena menurunkan
kemampuan individu untuk berfungsi secara
sosial
Kesehatan dipandang sebagai faktor yang
berfunsi sebagai pengontrol sosial
4
22/08/2022
Political economy
Political economy
Political economy
Menurut teori ini, dunia kesehatan
menyebabkan timbulnya kesejangan sosial
Kesehatan juga dilihat sebagai faktor yang
mempengaruhi moral masyarakat dan
yang menjaga pergerakan dalam kelas
sosial
Teori ini memberikan pandangan yang
berguna tetapi juga menuai banyak kritikan
Kesehatan lebih memfokuskan pada aspek kuratif
daripada preventif dikarenakan ingin
mendapatkana profit
Negara menolak untuk mengakui pengaruh buruk
industri terhadap kesehatan
Tidak dapat memisahkan pengaruh politik dan
eknomi terhadap isu-isu kesehatan
5
22/08/2022
Interactionism
Micro-level sociology
Apa yang dapat kita pelajari tentang
masyarakat dengan melihat interaksi antar
individu?
Para ahli yang mengembangkan teori ini:
George Herbert Mead, berpendapat
bahwa
people’s selves are social products, selves are
also purposive and creative.
Herbert Blumer, menyimpulkan ‘symbolic
interactionism’ sebagai,
people act toward things based on the meaning
those things have for them, and these meanings
are derived from social interaction and modified
through interpretation.
Feminism
Feminism
Dalam bidang kesehatan kamu feminist
berargumen bahwa secara traditional, dunia
kesehatan menempatkan laki-laki sebagi
standard sedangkan perempuan sebagai
‘kaum bukan laki-laki’
Hal ini merupakan penyebab mengapa pada
awal penelitian kesehatan, anatomi pria lebih
dimengerti dibandingkan wanita
Akan tetapi masalah ini sudah diatasi di
berbagai area, salah satunya dengan
penelitian kesehatan termasuk eksperimen
memakai pria dan wanita.
Banyak hal telah dikerjakan kaum feminis
untuk menghapuskan stereotipe berbasis
perbedaan gender dari literatur kesehatan
6
22/08/2022
Social constructionism
Social constructionism
Example
Epilepsy
HIV
Migraine
7
22/08/2022
Menjadikan Realitas
Problematika: Masalah Model
Medis Mengenai Penyakit
Dalam kerangka model kedokteran, penyakit di
hadirkan sebagai fakta dalam konteks
metodologi ilmu alamiah
penyakit adalah produk sosial ketimbang
biologikal, khususnya ketika subyak diskusi kita
adalah perilaku seksual, identitas gender,
etnisitas, kecanduan obat atau preferensi
gender.
8
22/08/2022
Histeria
9
22/08/2022
Such disparities continue to track race and class today when you look at a
number of important health outcomes.
Looking outside of race, factors like income and education level – so called
socioeconomic factors – also have a large influence on health: so much so
that many in the health field call poverty itself a carcinogen. Rates of heart
disease, stroke, and diabetes are also higher in those with lower income
and less education.
Why do these disparities exist? The simple answer is that there are a lot of
different reasons. Unequal access to quality health care and screening
services is one very important one. But there are other important issues
around education, language, and living/work environments—to name just
three. Tied together with such things, race and income are also often
linked to important health risk factors like smoking, being less active and
being overweight.
Clearly, the issue of health disparities is very complex and won’t be solved
overnight. But, the situation is far from hopeless. Awareness of the issue is
on the rise, and state and local communities are starting to take concrete
steps to fix the problem—whether its offering universal health insurance or
helping bring better food choices to poor neighborhoods.
10