Anda di halaman 1dari 14

INDONESIA

BAHASA
TATAP MUKA
KE- 13
Paragraf
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang
membicarakan/menjelaskan gagasan atau
topik tertentu.
Syarat-syarat paragraf
1. Kesatuan Paragraf (kohesi)
Dalam satu paragraf hanya terdiri dari satu pokok pikiran.
Kalimat-kalimat harus disusun secara cermat agar tidak
menyimpang dari topik.
2. Kepaduan Paragraf (koheren)
Kalimat yang ditulis logis dan ada hubungan antarkalimat
3. Ada gagasan utama/ ide pokok: inti tulisan (didapatkan
dari kalimat utama)
4. Kesimpulan : saran atau solusi kritis
Kata Penghubung Antaparagraf
Hubungan transisi
Hubungan kata ganti
Pengulangan kata kunci

1. Hubungan Transisi
- hubungan tambahan: selanjutnya, lebih lagi, di
samping itu, lalu, berikutnya, demikian pula, begitu
juga, lagi pula
- hubungan pertentangan: akan tetapi, namun,
bagaimanapun, walaupun demikian, sebaliknya,
meskipun begitu, lain halnya.
lanjutan
 Hubungan perbandingan: sama dengan itu,
dalam hal yang demikian, sehubungan dengan
hal itu
 Hubungan akibat: oleh sebab itu, jadi,
akibatnya, oleh karena itu, maka, oleh sebab itu
 Hubungan tujuan: untuk itu, untuk maksud itu
 Hubungan singkatan: singkatnya, pendeknya,
akhirnya, pada umumnya, dengan kata lain,
sebagai simpulan
 Hubungan waktu: sementara itu, segera setelah
itu, beberapa saat kemudian,
 Hubungan tempat: berdekatan dengan itu
lanjutan

Hubungan kata ganti orang: dengan


menyebutkan nama dan kata ganti sebagai
penghubung antarkalimat dalam sebuah
paragrag. Cth: ia, dia, mereka, dan nama

Hubungan kata kunci: dengan


memberikan kata kunci yang diulang-
ulang dalam sebuah paragraf
Jenis Paragraf
Berdasar Letak Kalimat Utamanya

1. Deduktif: depan/ awal


2. Induktif : belakang/ akhir
3. Ineratif : tengah
4. Variatif : awal dan akhir
5. Deskriptif : tanpa kalimat utama
Jenis Paragraf Berdasar Isinya

1. Argumentatif : berisi opini/ pendapat


2. Persuasif : berisi ajakan/ bujukan
3. Eksposisi : berisi paparan/ penjelasan
yang bersifat teknis/ proses
4. Deskriptif: berisi gambaran tentang
suatu tempat/ benda/ suasana
5. Naratif : berisi cerita dengan
kelengkapan peristiwa, tokoh, setting,
dan alur
Pengembangan Paragraf
1. Generalisasi: pola pengembangan khusus-
umum dengan penyimpulan di akhir paragraf
2. Analogi : pola pengembangan dengan
persamaan dua hal yang memiliki kesamaan
sifat
3. Klasifikasi ; pola pengembangan dengan
pengelompokan
4. Definisi : pola pengembangan dengan
penjelasan instilah/ unsur
5. Sebab-Akibat: pola klausul (sebab-akibat/
akibat-sebab)
Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis atau karangan ilmiah adalah karangan
yang menyajikan gagasan atau argumen keilmuwan
berdasarkan fakta.
• Gagasan keilmuwan itu harus dapat dipercaya dan
diterima kebenarannya, sehingga perlu penyajian secara
benar.
• Gagasan dalam karya tulis seharusnya disajikan dengan
tidak mambuat pihak lain atau pembaca ragu untuk
menerimanya.
• Penyajian karya tulis ilmiah harus dilakukan secara logis.
• Karya tulis yang ilmiah berarti karangan yang menyajikan
argumen dengan menggunakan logika berpikir secara
benar.
Mengenal karya tulis ilmiah
Kekhususan karya tulis ilmiah
a. Mengupas dan mempermasalahkan
pengetahuan.
b. Membuktikan kebenaran ilmiah dan
disajikan dengan metode ilmiah.
c. Menerapkan kebenaran ilmiah dan
disajikan dengan metode ilmiah.
Pengguna Karya Tulis Ilmiah
Para ilmuwan dan peneliti
Praktisi dan profesional akademik
(pendidik)
Pelajar dan Mahasiswa

Semua pihak yang terlibat dan


mengembangkan karya tulis ilmiah
seharusnya memiliki kemampuan
menyusun karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah dan nonilmiah

Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Nonilmiah


Fakta umum Fakta pribadi
Metodologi penulis ilmiah Model penulisan beragam
(prosedural)
Kebenaran dapat Bersifat subjektif
dibuktikan (objektif)
Jenis Karya Tulis

Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Nonilmiah


Makalah Artikel/ opini (nonfiksi)
Laporan penelitian Berita/ features (nonfiksi)
Skripsi Cerpen (fiksi)
Diktat Novel (fiksi)
Buku teks Puisi (fiksi)
Karakteristik Karya Tulis Ilmiah
Menyajikan fakta
Menyajikan pengertian/ definisi tentang
permasalahan
Menguraikan permasalahan
Menerapkan teori
Membahas, memecahkan, dan
menyimpulkan masalah

Anda mungkin juga menyukai