Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Najib

NIM : 06061282227024
Jurusan : Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan

SOAL UAS BAHASA INDONESIA


KELAS : MPK, TA 2023
WAKTU : 120 MENIT
DOSEN : Fernando Onas, M.Pd.
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut secara individu, sesuai dengan kompetensi yang Saudara
miliki. Selesai menjawab, silakan kumpul dengan ketua kelas dan dimasukan ke
google drive.
 Jawabannya diketik di word, pengumpulan dalam bentuk pdf.
 Waktu pengerjaan 2 jam dari soal di kirim.
 Jawaban tidak boleh copy paste, bagi yang ketauan copas akan di anggap salah.

1. Sebutkan dan jelaskan struktur sebuah paragraf yang baik.


2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam paragraf yang baik dan benar.
3. Pada penulisan karya ilmiah, ada sistematika penulisan yang harus diperhatikan, coba
sebutkan dan jelaskan sistematika penulisan karya ilmiah secara lengkap.
4. Sebutkan jenis-jenis karya ilmiah beserta ciri-cirinya.
5. Ada dua jenis kutipan, kutipan langsung dan tidak langsung, jelaskan dan berikan
contohnya.

Jawaban
1. 1) Kesatuan (Unity)
Anda tentunya pernah mengalami kesulitan tentang cara mengakhiri atau berganti paragraf ketika
mendapat tugas mengarang dari guru Anda. Kesulitan itu terjadi karena Anda kurang memahami
bahwa tulisan Anda telah berganti kalimat topik.
2) Kepaduan (coherence)
Paragraf yang baik harus memperlihatkan hubungan antarkalimat yang erat. Paragraf yang dibangun
dari kalimat-kalimat yang loncat-loncat berarti paragraf tersebut tidak koheren atau tidak padu.
3)Kelengkapan (completeness)
Paragraf dikatakan lengkap apabila dibangun atas beberapa kalimat penjelas yang cukup untuk
menunjang kejelasan kalimat topik.
4) Urutan (orderly)
Urutan ini berhubungan dengan kalimat-kalimat yang membangun paragraf hendaknya memiliki
urut-urutan ide secara logis. Syarat ini mirip dengan kepaduan. Hanya saja, untuk urutan, kalimat
yang membangun paragraf hendaknya memiliki keruntunan.

2. 1. Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah jenis paragraf yang menampilkan peristiwa secara kronologis dan memiliki
alur gagasan yang pasti. Jenis paragraf ini biasanya digunakan sebagai media dalam teknik menulis
yang menuntut penggambaran alur cerita yang runtut dan jelas. Struktur jenis paragraf naratif
biasanya banyak digunakan dalam teks fiksi yang menggunakan “kisah” sebagai topik utamanya.
2. Paragraf Deskriptif
Paragragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan objek dalam teks dengan lengkap
dan jelas sehingga pembaca mendapat gambaran objek dengan nyata. Teknik menulis paragraf ini
mengandalkan indra, jadi pembaca seolah-olah bisa benar-benar melihat, mendengar, meraba,
merasa objek yang diceritakan dalam paragraf. Objek yang yang dideskripsikan dalam paragraf dapat
berupa manusia, benda, tempat, waktu atau masa, dan sebagainya.
3. Paragraf Ekspositif
Paragraf ekspositif adalah jenis paragraf yang menampilkan kejadian suatu peristiwa dengan tujuan
menceritakan kembali atau Reteller. Teknik menulis paragraf ini yakni menyajikan peristiwa atau
objek dengan cara menjelaskan, menerangkan, dan memberitahukan informasi tertentu agar pembaca
mengetahuinya. Jenis paragraf ini mengandung unsur 5W+1H (What, Who, When, Why, dan How).
Gaya penulisan pada jenis paragraf ekspositif adalah bersifat informatif.
4. Paragraf Persuasif
Paragraf Persuasif adalah jenis paragraf yang menempatkan gagasan untuk membujuk atau mengajak
pembaca melakukan sesuatu sesuai dengan maksud sang penulis. Struktur paragraf persuasif
memiliki unsur ajakan, anjuran, atau pemberitahuan pada pembaca dengan maksud tertentu. dalam
paragraf ini sang penulis perlu menampilkan bukti, data dan fakta untuk menyakinkan pembaca.
5. Paragragraf Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah jenis paragraf yang menyampaikan ide, gagasan, atau pendapat dari
sang penulis terhadap isu tertentu yang disertai dengan data dan fakta. Dalam jenis paragraf ini
penulis mengutarakan pendapat beserta alasannya.

3.1. Judul
Sistematika penulisan karya ilmiah yang paling pertama ialah judul.
2. Nama dan kedudukan tim pembimbing
Barangkali saat ini kamu tidak punya tim pembimbing karya tulis ilmiah, namun saat kamu menjadi
mahasiswa nanti, kamu akan punya satu tim pembimbing untuk skripsi/disertasimu.
3. Pernyataan keaslian karya tulis ilmiah
Lewat pernyataan ini, kamu menegaskan bahwa karya tulis ilmiah yang kamu kerjakan adalah betul
karyamu sendiri dan tidak menjiplak dari yang sudah ada.
4. Kata Pengantar
5. Abstrak
Sistematika penulisan karya ilmiah berikutnya ialah abstrak. Untuk memberikan gambaran tentang
penelitianmu lebih dalam lagi, kamu membutuhkan abstrak. Dalam abstrak, kamu harus menuliskan
uraian singkat namun lengkap, dimulai dengan judul, permasalahan, hingga hasil temuanmu.
6. Daftar-daftar
Daftar yang dimaksud, selain daftar isi, juga dapat berupa daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran yang terdapat pada karya tulis ilmiahmu.
7. Bab I – Pendahuluan
Bab II – Kajian Pustaka
Bab III – Metodologi Penelitian
Bab IV – Hasil Penelitian
Bab V – Kesimpulan dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran
Riwayat hidup penulis
Karya Tulis Populer.

4. Karya Tulis Semi Formal.


Karya Tulis Formal.
Artikel.
Makalah.
Skripsi.
Kertas Kerja atau Work Paper.
Paper.

5.Pengertian Kutipan langsung.


Kutipan langsung dapat didefinisikan sebagai cara mengutip kalimat tanpa melakukan perubahan
terhadap bentuk asli dari sumbernya. Sederhanya, kutipan langsung biasa memiliki bentuk yang
sama persis dengan bentuk aslinya. jadi disini yaitu sesuai atau persis dengan aslinya.
Kutipan tidak langsung.Berbeda dengan kutipan langsung, kutipan tidak langsung dapat dipahami
sebagai jenis kutipan yang menggunakan kalimat kembali dengan cara meringkas kalimat atau
melakukan pengubahan secara bahasa dari sumber aslinya, tetapi tidak mengubah makna asli dari
kutipan yang asli

Anda mungkin juga menyukai