Anda di halaman 1dari 41

KARYA TULIS ILMIAH

POPULER
Oleh Drs. Andreas Ande, M.Si
TUNTUTAN MENULIS DAN PUBLIKASI
PENULISAN ILMIAH
1. Seorang penulis merasa berhasil kalau ia dapat
mengumumkan tulisannya di media masa maupun
lewat penyampaian secara lisan kepada teman
sejawat
2. Juga dapat disampaikan melalui pertemuan-
pertemuan ilmiah mulai dari tingkat lokal sampai
dengan tingkat Internasional, seperti ceramah dalam
lingkungan kerja sampai ke konggres Internasional
yang dihadiri oleh ribuan orang. Bentuk ceramah yang
biasa dilakukan antara lain “Diskusi, sarasehan,
seminar, maupun seminar dan lokakarya”. Hal ini
sebagai bukti pertanggungjawaban kita terhadap
tulisan yang telah dihasilkan oleh seorang penulis.
Etika Penulisan Karya Ilmiah (Populer)
• Plagiasi harus dihindari merupakan cotoh-contoh yg
tidak baik. Boleh mengutip tapi harus dinyatakan siapa
penulisnya, tahun, dan halaman harus jelas
• Harus memenuhi kriterian ilmu pengetahaun
(aposterioris, rasional empirik, logikal, verifikatif, objektif,
konsepsional, netral/bebas nilai, dan terbuka),
• Harus mengikuti perkembangan IPTEKS (tak
ketinggalan zaman)
• Harus reseved (menahan diri, hati-hati, dan tidak over
claiming), jujur, lugas, dan tak menyertakan motif-motif
pribadi/kepentingan tertentu dalam menyampaikan
pendapat/ide.
Ada 14 poin kode etik penulisan
1. Menjunjung tinggi posisi terhormat sebagai org terpelajar.
2. Bahan yg disajikan tak merupakan bahan yg menyusahkan untuk dibaca.
3. Memperhatikan kepentingan penerbit yg mendanai penerbitan
4. Naskah yg dipersiapkannya diterbitkan & disebarluaskan
5. Naskah yg diajukan harus sesuai format yg dibakukan
6. Harus tanggap terhadap usul & saran penyunting
7. Bersikap jujur terhadap diri sendiri & orang lain, sehingga tah tutup kelemahn
8. Menjunjung tinggi hak, pendapat, atau temuan orang lain
9. Bertekat untuk tak melakukan plagiat
10 Jujur menyatakan pengutipan
11 memberikan hak tunggal kepada penerbit untuk diterbitkan
12 bertanggung jawab terhadap semua isi & bentuk hukuman
13 berkewajiban merevisi untuk perbaikan edisi
14 mempunyai tugas muliah bersama penerbit utk mencari penyandang dana
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
1. menyajikan fakta obyektif secara sistematis
2. penulisnya cermat, tepat, dan benar serta tulus
3. tidak berambisi pembaca berpihak padanya. Tidak
ambisius, tidak berprasangka
4. setiap langkah direncanakan secara sistematis
terkendali, secara konseptual dan prosedural.
5. tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan. Menyajikan
pengertian, sebab musabab serta alasan-alasan
yang mendorong pengambilan simpulan.
6. tidak memuat pandangan-pandangan tanpa mendapat
dukungan data
7. ditulis secara tulus dan hanya memuat kebenaran
8. mungkin mencapai simpulan, penilaian, tetpi penulisnya
membiarkan fakta berbicara sendiri
9. tujuannya untuk mendorong pembaca merubah pendapat,
tetapi tidak melalui ajakan , argumentasi, sanggahan,
tetapi membiarkan fakta berbicara sendiri
1. Narasi
2. Deskripsi
Bentuk Tulisan 3. Eksposisi
4. Argumntasi
5. Persuasi

1. Faktawi
Ragam Tulisam
2. Khayali
Penggolongan menurut jenis
Tulisan Ilmiah
Faktawi
Tulisan informatif
Ragam Tulisan
Prosa
Khayali
Puisi
Penggolongan menurut Rumpun
Tulisan Kependidikan
Tulisan Ilmiah
Tulisan penelitian
Kisah
Laporan
Tulisan Informatif Ringkasan
Ulasan
Jenis Tulisan Artikel
Novel
Prosa Cerpen
Fiksi Ilmu
Drama
Lirik
Puisi Epik
Dramatik
Penggolongan menurut macam
Jenis Tulisan Macam Tulisan Rumpun Tulisan
Tulisan Kesarjanaan
- Paper/makalah
- Skripsi
- Tesis
- Disertasi
Tulisan Kependidikan Tulisan Didaktik
- Diktat
- Buku pelajaran
Tulisan Referenci
Tulisan -Kamus
Ilmiah - Ensiklopedi
Artikel jurnal ilmiah
Tulisan Penelitian Makalah seminar
Naskah penelitian
Ide Penulis
Terbentuk dr huruf Dan suku kata
Kata

Rangkaian kata
Ungkapan
Gabungan ungkapan
Anak kalimat
Terdiri dari kata, Ungkapan,
Kalimat anak kalimat

Alinea
Tersusun darikalimat

Mencakup Alinea
Bab/sub bab

Tulisan

Berisi ide yang


disampaikan dengan
bahasa tulis
Bentuk-bentuk Segi-segi
1. Narasi 1. Asas
2. Deskripsi 2. Aturan
3. Eksposisi 3. Teknik
4. Argumentasi
Tulisan 4. Langkah
5. Persuasi Wahana
Tatanan
Tuturan
Gagasan

Bahasa Tulis
1. Kosa kata Lingkungan
2. Gramatika 1. Masyarakat
3. Retorika 2. Pembaca
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA
ILMIAH POPULER
1. Artikel Penelitian
• Judul
• Nama penulis tanpa gelar
• Abstrak
• Kata-kata kunci
• Isi abstrak (75-100 kata)
• Pendahuluan
• Metode
• Hasil
• Pembahasan
• Simpulan dan Saran
• Daftar pustaka
2. Artikel Konseptual
• Judul
• Nama penulis tanpa gelar
• Abstrak
• Kata-kata kunci
• Isi abstrak (75-100 kata)
• Pendahuluan
• Pembahasan
• Penutup (Simpulan dan Saran)
• Daftar pustaka
Judul
Judul karya tulis harus mencerminkan dg tepat masalah yg dibahas,
pilihan kata-kata harus tepat, mengandung unsur-unsur utama
masalah, jelas, dan memiliki daya tarik yang kuat bagi pembaca.
Catatan: salah satu ciri judul artikel konseptual adalah “provokatif” yaitu
merangsang pembaca untuk membaca artikel; dg tujuan untuk
mengundang diskusi, argumen tasi, analisis & sintesis pendapat
para ahli/pemerhati.
Contoh: = Model Pembelajaran Konstruktivis
= Peran dan Strategi Pembelajaran Berpusat Pada
Anak
= Dimensi pemanfaat kurikulum tingkat satuan
pendidikan
= Menuju Suatu Program Pengajaran yang Berorientasi pada
Kebudayaan Lokal Lamaholot di Kabupaten Flores Timur
Nama Penulis
Berguna utk menghindari penulis rasa perbedaan antara
senyoritas dan yunioritas dan wibawa/inferioritas penulis
Abstrak & Kata Kunci
Abstrak dan kata kunci selalu ada dalam penulisan ilmiah.
Abstrak berisi tentang seperangkat pernyatan yang
dianggap paling penting mulai dari tujuan, metode,
pembahasan, dan penutup. Jumlah kata dalam abstrak
antara 75-100 kata dg menggunakan sati spasi dan
dalam satu alinea/paragraf.Kata kunci biasanya terdiri
dari 3-5 kata. Kata kunci berisikan istilah-istilah yg
mewakili ide-ide/konsep dasar yang terkait dengan rana
permasalah an yg dibahas.
Pendahuluan
Bagian ini diuraikan hal-hal yg dapat menarik perhatian
pembaca & memberikan acuan bagi permasalahan yg
akan dibahas. Misalnya: menonjolkan hal-hal yg kon-
troversial/belum tuntas dlm pembahasan permasalahan
terdahulu.
Bagian ini juga hendaknya diakhiri dg rumusan singkat
(1-2 kalimat) tentang hal-hal pokok yg akan dibahas dan
tujuan pembahasan.
Contoh: …..
Bagian Inti
bagian ini sgt bervariasi, namun pada prinsipnya
berisikan kupasan analisis, argumentasi, komparasi,
keputusan dan pendirian atau sikap penulis mengenai
masalah yg dibicarakan. Biasanya terdiri dari bagian dan
sub bagian
Penutup
Bagian ini terdiri dari simpulan yang berisi penegasan
pendirian penulis atas masalah yg dibahas
sebelumnya.Setelah itu penulis memberikan saran
penegasan alternatif
KERANGKA PENULISAN KARYA ILMIAH
POPULER DI BID. PENDI. & KEBUDAYAAN
A. Bagian Awal
1. Halaman sampul depan
Halaman ini memuat karya ilmiah, judul, lambang depar
temen, nama penulis, asal atau alamat tempat kerja
penulis, tahun penulisan.
Pada halaman ini menggunakan kertas Buffalo/linen,
warna disesuaikan dgn ketentuan instansi/Departemen.
2. Halaman sampul dalam
Halaman sampul dlm berisi materi yg sama dgn sampul
depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan
ketentuan instansi atau Departemen.
.
3. Halaman persetujuan
Halaman persetujuan memuat nama lengkap dan tanda
tangan atasan atau pimpinan langsung.
4. Halaman kata pengantar atau Ucapan terima kasih
Halaman kata pengantar memuat intisari karya ilmiah
atau kalau menggunakan Ucapan Terima Kasih, maka
akan memuat pernyataan terima kasih penulis atas
semua pihak yang telah memberikan sumbang saran
dalam penulisan baik materi maupun moril.
5. Halaman abstrak
Abstrak berisi tujuan, metode, pembahasan dan disertai
dengan kata kunci (Keywords) di akhir halaman abstrak.
Jumlah kata dalam abstrak paling sedikit 200 dan paling
banyak 250 kata atau sama dengan 1 (satu) sampai
dengan 1,5 halaman. Diketik dengan menggunakan
jarak 1 (satu) spasi.
7. Halaman daftar isi
Daftar isi memuat semua bagian dalam penulisan karya
ilmiah yakni: Bab, Sub-bab, dan anak sub-bab dengan
nomor halaman.
B. Bagian Inti
Bab I. Pendahuluan
1. Latar belakang
Latar belakang permasalahan berisi uraian tentang apa
yg menjadi masalah penulisan, alasan mengapa masalah
itu penting dan perlu ditulis atau dicermati.
Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris
(pemikiran induktif) sehingga jelas, karena memang ada
masalah yang perlu dicermati dan ditulis. Juga harus di-
tunjukkan letak masalah yg akan dicermati dlm konteks
teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang
lebih luas, serta peranan penulisan karya ilmiah
tersebut dalam pemecahan-pemecahan lebih luas
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit salah
satu yang ada, dalam bentuk pertanyaan dan atau per-
nyataan yg dilandasi oleh pemikiran teoritis yg kebenar
annya perlu dibuktikan. Dalam merumuskan masalah
ada yang dirumuskan secara spesifik ada masalah
umum dan masalah khusus.
3. Tujuan Penulisan
mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui pro-
ses penulisan karya ilmiah. Tujuan penulisan harus
jelas dan tegas.
Ada dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum merupakan tujuan penulisan secara
keseluruhan yang ingin dicapai melalui penulisan
karya ilmiah. Sedangkan tujuan khusus merupakan
penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya
lebih operasional
dan spesifik.
4. Manfaat Penulisan
Bagian ini berisi uraian tentang temuan baru yang
dihasilkan dan manfaat temuan penelitian tersebut
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta seni (IPTEKS) dan akhirnya untuk kesejahteraan
umat manusia.
5. Metode Penulisan

Format bab atau bagian metode disesuaikan dengan


kaidah penulisan karya ilmiah yang dilakukan (lokasi,
subjek, prosedur pengambilan data, cara pengolahan
dan analisis)
Bab II. Pembahasan
Bagian ini memuat data karya ilmiah yang diperoleh baik
dari lapangan maupun dari hasil studi kepustakaan.
Sedangkan pembahasan karya ilmiah menunjukkan
tingkat penguasaan karya ilmiah terhadap perkembang-
an ilmu, paradigma, konsep, dan teori yang dipadukan
dengan hasil karya ilmiah.
Pembahasan sekurang-kurangnya menca-
kup hal sebagai berikut:
• Penalaran karya ilmiah secara teoritis, empiris maupun
non empiris, sehingga dapat menjawab dan menjelaskan
rumusan masalah yang diajukan.
• Perpaduan hasil dengan hasil karya sebelumnya dan
konsekuensi serta pengembanganya di masa yang akan
datang.
• Pemahaman terhadap keterbatasan karya ilmiah yang
dilakukan sehingga dapat memberikan saran bagi
penulisan karya ilmiah selanjutnya.
Bab III. Penutup
1. Simpulan
Simpulan merupakan sintesis dari pembahasan, yang
sekurang-kurangnya terdiri atas:
a) jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan
penulisan.
b) Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan.
c) Pemaknaan teoritik dan hal baru yang ditemukan.
2. Saran
Saran merupakan implikasi hasil karya ilmiah terha-
dap pengembangan ilmu pengetahuan dan pengguna-
an praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi
penulisan karya Ilmiah selanjutnya, sebagai hasil
pemikiran karya ilmiah atas keterbatasan penulisan
karya ilmiah yang dilakukan.
C. Bagian Akhir
Daftar pustaka (lihat model penulisan kepustakaan pada
buku-buku cetakan resmi).
CARA PENULISAN KARYA ILMIAH POPULER
1. Bahasa yang digunakan:
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
2. Kertas dan sampul:
Kertas sampul adalah kertas buffalo atau linen. Warna
kertas tergantung pada ketentuan masing-masing unit
atau departemen.
3. Kertas untuk materi:
Kertas untuk materi adalah kertas A4
warna putih atau HVS 70-80 gram.
5. Pengetikan naskah:
Naskah diketik di atas mesin ketik standar IBM atau
menggunakan komputer. Jarak spasi 2 (dua) spasi,
kecuali pada grafik dan tabel 1 spasi. Seluruh naskah
mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar
pustaka menggunakan huruf yang berukuran sama 12 pt
(kalau komputer font new roman 12).
Awal paragrap dimulai pada ketukan ke-5 atau ke-6 dari
tepi kanan, untuk komputer menggunakan tap. Semuan
bab diberi nomor urut yang jelas sesuai dengan cara
pemilihan penggunaan kode.
6. Jarak tepi:
Atas 3 cm atau 1 inci,Bawah 3 cm atau 1 inci,Kiri 4 cm atau
1,5 inci, dan Kanan 3 cm atau1 inci.
7. Nomor halaman:
Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf
romawi kecil: I, ii, iii, iv ….dst, ditulis di bagian bawah
te-ngah, empat spasi di bawah teks. Halaman sampul
depan tidak dihitung tetapi halaman sampul dalam dihitung
tetapi tidak diberi nomor. Bab pendahuluan dan seterusnya
diberi nomor dengan angka arab (1, 2, 3 …. dst).
8. Tabel dan gambar:
Tabel diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan no-
mor bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dgn nomor urut
tabel dgn angka arab. (dapat lihat cara penulisan pada
buku-buku resmi yang beredar). Demikian juga gambar.
9. Kutipan:
Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedang
kan kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemah-
annya. Kutipan ditulis pada awal diberi tanda koma berleret
“dan di akhir kutipan juga diberi koma berleret/tanda petik.
Ada 2 (dua) model kutipan yaitu model kutipan langsung
(dikutip dari buku aslinya) dan kutipan tidak langsung
10. Cara penulisan daftar pustaka:
Penulisan daftar pustaka pada umumnya kita mengguna
kan model Asosiasi Psikologi Amerika (APA) dan model
Havarts, di samping itu masih siberikan kebebasan kepa
Lembaga untuk menyepakati model penulisan daftar
pustaka.
Contoh penulisan daftar pustaka untuk buku:
Arief, Bas. 1992. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Ed. 1. Sura
baya University press.

Haryadi, Mathias, 1994, Membina Hubungan Antarpribadi Berdasarkan


prinsip Partisipasi, Persekutuan dan Cinta Menurut Gabriel Marcel,

Kanisius, Yogyakarta.

Contoh penulisan daftar pustaka untuk artikel dalam majalah (jurnal):


Bhisop, J,. 1987, The Molecular Genetics of Cancer, Sci 235:
305-311.

Gabriel, N.S. 2002. “Membangun Dunia Pendidikan yang Partisipatif


Menuju Peningkatan Sumberdaya Manusia Otonom” Jurnal Sosial
Budaya. Volume 2 Nomor 1 Juli 2002:51-62.
D. Penulisan Naskah Untuk Jurnal
1. Naskah Hasil Penelitian:
a. Judul
b. Nama Penulis
c. Unit/Instansi asal (footnote)
d. Abstrak ( maks. 150-250 kata)
e. Kata Kunci (5 kata)
Latar Belakang:
Tidak perlu tulis latar belakang, namun langsung menulis
isi latar belakang yang di dalamnya sudah termuat
masalah dan tujuan. Pada bagian ini dapat pula
memasukan tinjauan teoritis rujukan yang mendukung
tulisan yang hendak dibahas.
Metode
Memuat lokasi penelitian, populasi dan sampel, dan alat
analisisnya. Tidak perlu dalam bentuk sub-sub, namun
langsung dalam bentuk narasi
Hasil dan Pembahasan
Memuat hasil penelitian dan pembahasan disertai tinjauan
teoritis rujukan.
i. Simpulan dan Rekomendasi
J. Daftar Pustaka
2. Naskah Konseptual
a. Judul
b. Nama Penulis
c. Unit/Instansi asal
d. Abstrak
e. Kata Kunci (5 Kata)
f. Pendahuluan, langsung mulai kalimat
paragraf pertama, memuat latar belakang,
msalah, ruang lingkup,dan tujuan
pengkajian.
g. Sub judul, disesuaikan dengan kebutuhan
h. Penutup (Simpulan dan rekomendasi
i. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai