Anda di halaman 1dari 22

Dian Sri Mulyani, S.I.Kom., M.

Si
Karangan dan Karangan Ilmiah

L/O/G/O

Bahasa Indonesia 2
Pengertian Karangan

Karangan adalah hasil tulisan yang mengungkapkan


ide, perasaan, atau pemikiran pengarang dalam
satu kesatuan tema yang utuh.
Berdasarkan Bentuknya
Prosa Puisi Drama

Karangan yang
Karangan yang
berbentuk tulisan bebas. Karangan yang
Bersifat bebas artinya mengutamakan
berupa dialog
prosa tidak terikat keindahan bentuk dan
sebagai pembentuk
dengan aturan-aturan bunyi serta
alurnya
tulisan seperti rima, diksi, kepadatan makna
irama, dll.
Berdasarkan Cara Penyajiannya

Yaitu salah satu bentuk karangan yang


menggambarkan suatu keadaan, kejadian, Deskripsi
atau peristiwa sejelas mungkin sehingga
pembaca mendapat kesan seperti melihat
sendiri sesuatu yang digambarkan itu. Eksposisi

Ciri-Ciri
1. Berhubungan dengan panca indra Persuasi
2. Penggunaan objek didapat dengan
pengamatan bentuk, warna serta
keadaan objek secara langsung Narasi
3. Unsur perasaan lebih tajam
daripada pikiran
Argumentasi
Berdasarkan Cara Penyajiannya

Yaitu salah karangan yang bermaksud


menjelaskan, mengembangkan, atau Deskripsi
menerangkan suatu gagasan. Tujuannya
untuk menambah pengetahuan pembaca.
Eksposisi
Ciri-Ciri
1. Menyatakan sesuatu yang benar-
benar terjadi (daya faktual) Persuasi
2. Tidak terdapat unsur
mempengaruhi atau memaksakan
kehendak Narasi
3. Menunjukkan analisis atau
penafsiran secara objektif
terhadap fakta yang ada Argumentasi
Berdasarkan Cara Penyajiannya

Yaitu bentuk karangan yang tujuannya


adalah mengajak atau membangkitkan Deskripsi
suatu tindakan dengan mengemukakan
alasan-alasan yang kadang-kadang agak
emosional. Eksposisi

Ciri-Ciri
1. Paragraf ini disertai alasan yang kuat, Persuasi
fakta, dan bukti untuk memperkuat
bujukan.
2. Terdapat kata-kata seperti ayo, Narasi
marilah, sebaiknya, dan lain
sebagainya untuk mempengaruhi
pembaca. Argumentasi
Berdasarkan Cara Penyajiannya

Yaitu karangan atau cerita yang isinya


mengisahkan atau menggambarkan suatu Deskripsi
kejadian atau peristiwa menurut urutan
waktu atau secara kronologis.
Eksposisi
Ciri-Ciri
1. Menyajikan serangkaian berita
atau kejadian.
Persuasi
2. Disajikan dalam urutan waktu serta
kejadian yang menunjukkan
peristiwa dari awal sampai akhir. Narasi
3. Menampilkan pelaku peristiwa dan
kejadian
4. Latar (setting) digambarkan secara Argumentasi
hidup dan terperinci
Berdasarkan Cara Penyajiannya

Yaitu karangan yang berusaha meyakinkan


atau membuktikan kebenaran suatu Deskripsi
pernyataan, pendapat, sikap, atau
keyakinan.
Eksposisi
Ciri-Ciri
1. Berusaha meyakinkan pembaca akan
kebenaran gagasan pengarang
sehingga kebenaran itu diakui oleh Persuasi
pembaca
2. Pembuktian dilengkapi dengan data,
fakta, grafik, tabel, gambar. Narasi
3. Dalam membuktikan sesuatu,
pengarang menghindarkan
keterlibatan emosi dan menjauhkan Argumentasi
subjektivitas
Bentuk Karangan

Karangan Karangan
Karangan
Non Semi
Ilmiah
Ilmiah Ilmiah
Karangan Ilmiah
Merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/
keilmiahannya.
Karangan Ilmiah
Tujuan Karangan Ilmiah
1. Memberi penjelasan
2. Memberi komentar atau penilaian
3. Memberi saran
4. Menyampaikan sanggahan, serta membuktikan
hipotesa.

Contoh :
Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal
Karangan Semi Ilmiah/Populer
Menurut Wardani (2007:17) karya ilmiah populer
adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya
bahasa yang populer atau santai sehingga mudah
dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.

Contoh
Artikel, editorial, opini, tips, reportase dan resensi buku.
Karangan Non Ilmiah
• Karangan Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang
pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang
berupa kisah rekaan.

• Karangan non-ilmiah ditulis berdasarkan fakta


pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya
bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal
dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal
dan teknis
Karangan Non Ilmiah
Ciri-Ciri Karangan Non Ilmiah :
1. Bersifat persuasif
2. Ditulis berdasarkan fakta pribadi
3. Fakta yang disimpulkan subyektif
4. Bersifat imajinatif
5. Gaya bahasa konotatif dan populer
6. Situasi didramatisir
7. tidak memuat hipotesis
8. Penyajian dibarengi dengan sejarah

Contoh : Novel, Cerpen, Dongeng dsb.


Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

1. Aspek Permasalahan

Skripsi Tesis Disertasi


Penerapan Ilmu Pengembangan Ilmu Pengembangan Ilmu

Permasalahan Permasalahan Permasalahan


diarahkan untuk diarahkan agar diarahkan agar
mengungkap/mema hasilnya diharapkan temuannya dapat
dapat menghasilkan
parkan fenomena dan harus
sesuatu yang
memberikan
memberikan
sumbangan bagi ilmu sumbangan “asli”
pengetahuan bagi ilmu
pengetahuan,
Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

2. Kajian Pustaka

Skripsi Tesis Disertasi


Daftar pustaka boleh Diharapkan berasal Harus menggunakan
menggunakan sumber dari sumber-sumber sumber primer.
primer dan sekunder primer (hasil-hasil
penelitian dalam
laporan penelitian,
seminar hasil
penelitian, dan jurnal-
jurnal penelitian)
Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

3. Hasil Penelitian

Skripsi Tesis Disertasi


Kesimpulan skripsi Selain didukung oleh Selain didukung oleh
harus didukung oleh data yang diperoleh data yang diperoleh
data yang diperoleh dari penelitian yang dari penelitian yang
dari penelitian yang dilakukan, juga harus dilakukan, juga harus
dilakukan. dibandingkan dengan dibandingkan dengan
hasil penelitian lain hasil penelitian lain
yang sejenis. yang sejenis

Dalam tesis dan disertasi ada bab


tersendiri yang menyajikan pembahasan
hasil penelitian
Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

4. Kemandirian Penulis

Skripsi Tesis Disertasi


60% peran penulis, 80% peran penulis, 90% peran penulis,
40% pembimbing 20% pembimbing 10% pembimbing

5. Pemaparan

Skripsi Tesis Disertasi


Dominan Deskriptif Deskriptif dan Analitis Dominan Analitis
Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

6. Publikasi Hasil Penelitian

Skripsi Tesis Disertasi


Kampus Internal dan Minimal Nasional Nasional dan
disarankan nasional Internasional

7. Jumlah Daftar Pustaka

Skripsi Tesis Disertasi


Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi
• Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab
apa dan mengapa dan disertasi itu menjawab apa, mengapa
dan bagaimana.

• Contoh tentang penelitian daun katuk dalam menurunkan kolesterol telur.


Skripsi hanya menjawab pertanyaan : apakah daun katuk menurunkan
kolesterol telur?
Tesis itu menjawab 2 pertanyaan, yaitu
a) apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur dan;
b) mengapa daun katuk menurunkan kolesterol.
Disertasi menjawab 3 pertanyaan, yaitu:
a) apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur?;
b) mengapa daun katuk menurunkan kolesterol telur?
c) bagaimana cara (mekanisme) daun katuk menurunkan kolesterol telur?
Jurnal
• Jurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi primer atau yang paling
penting di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi
kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para
ilmuwan peneliti untuk melaporkan hasil-hasil penelitian terbarunya. Karena
itulah, keberadaan jurnal ilmiah merupakan hal yang penting untuk terus
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Jurnal merupakan hasil penelitian yang hanya diambil bagian-bagian
pentingnya saja.

• Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari:


1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil dan pembahasan;
6. Kesimpulan;
7. Daftar pustaka.
Terimakasih

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai