Anda di halaman 1dari 16

PENULISAN

KARYA ILMIAH

10
Modul ke:

1. Pengertian Karya Ilmiah


2. Syarat-syarat Karya Ilmiah
3. Jenis-jenis Karya Ilmiah
4. Tahapan-tahapan Karya Ilmiah

Fakultas
EKONOMI DRS. SRI SATATA, MM.

Program Studi
AKUTANSI
MANAJEMEN
Pengertian:
• Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha
memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang
dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
• Menurut Mailani karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan
yang membahas suatu permasalahan.
 Objektif
 Netral
 Sistematis
 Logis
 Menyajikan Fakta
 Tidak Pleonastis
Menggunakan ragam Bahasa Formal
 Struktur: bagian awal (pendahuluan), bagian inti
(pokok bahasan), dan penutup.
 Komponen dan Substansi : semua karya ilmiah
mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup
dan daftar pustaka
 Sikap Penulis: menggunakan kata atau gaya bahasa
impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk
pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang
 Penggunaan bahasa: bahasa baku yang tercermin
dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat
yang efektif dengan struktur yang baku.
Syarat Karya Ilmiah:

1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat


pikiran dan alur pikiran
2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun
piker dengan unsur-unsur yang menyangganya
3. Alur piker dituangkan dalam sistimatika dan notasi
4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur : kata,
angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung
alur pikir yang teratur.
5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-
asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan
mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
6. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi
(penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan),
dan argumentasi (alasan)
1. Bahasa ilmu harus lugas dan jelas, menghindari segala
macam kesamaran dan ketaksaan (ambiguitas).
2. Bahasa ilmu itu gayanya ekonomis. Artinya bahasa
ilmu itu berusaha tidak mennggunakan jumlah kata
yang lebih banyak daripada yang diperlukan.
3. Bahasa ilmu itu objektif dan berusaha tidak
memperlihatkan ciri perseorangan (gaya impersonal)
sehingga wujud kalimatnya sering terlepas dari
keakuan si penulis.
4. Bahasa ilmu itu tidak melibatkan perasaan (tidak
beremosi).
5. Bahasa ilmu itu mengutamakan informasi, bukan
imajinasi yang menjadi ciri khas bahasa kesusastraan.
6. Bahasa ilmu itu khususnya yang teoritis, umumnya
dinyatakan dalam bahasa yang abstrak
7. Bahasa ilmu itu gayanya tidak meluap-luap atau
kedogma-dogmaan
8. Bahasa ilmu itu cenderung membakukan makna kata,
ungkapan dan gaya pemeriannya
9. Sifat kemantapan dinamis, yang diwujudkan melalui
kaidah dan aturan kebahasaan yang bersifat tetap
10. Sifat kecendekiaannya. Kecendekiaanya bahasa
terwujud melalui penyusunan kalimat, paragraf, dan
kesatuan bahasa yang lebih besar yang menunjukkan
penalaran dan pemikiran yang logis, teratur, dan
masuk akal
11. Sifat penyeragaman kaidah. Ada kaidah-kaidah bahasa
yang bersifat tetap, berlaku resmi
Ciri-ciri bahasa keilmuan sebagai media karya
ilmiah menurut Jujun S. Suariasumantri

1. Reproduktif, artinya bahwa maksud yang ditulis oleh


penulisnya diterima dengan makna yang sama oleh
pembaca.
2. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda akibat
penulisnya kurang mampu menyusun kalimat dengan
subjek dan predikat yang jelas
3. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek
perasaan penulis
Lanjutan...
4. Penggunaan bahasa baku dalam ejaan, kata, kalimat
dan paragraf.
5. Penggunaan istilah keilmuan
6. Bersifat denotatif, artinya penulis harus menggunakan
istilah atau kata dengan makna sebenarnya.
7. Rasional, artinya penulis harus menonjuolkan
keruntunan pikiran yang logis
Lanjutan....
8. Ada kohesi antarkalimat pada setiap paragraf dan
koherensi antarparagraf pada setiap bab
9. Bersifat straightforward atau langsung ke sasaran
10. Penggunaan kalimat efektif
Karya Ilmiah Pendidikan:
 Paper (karya tulis)
 Praskripsi
 Skripsi
 Tesis
 Disertasi
Karya Ilmiah Penelitian:
 Makalah Seminar
 Laporan hasil penelitian
 Jurnal penelitian
TAHAP-TAHAP PENULISAN KARYA
ILMIAH:

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Inkubasi
3. Tahap Iliminasi
4. Tahap Verifikasi
DRS. SRI SATATA, MM.

Anda mungkin juga menyukai