ILMIAH
M U H A M M A D H A D I W I J AYA ( 4 3 2 1 9 0 1 0 0 8 4 )
P U T R I D I A S K U S U M O WA R D A N I ( 4 3 2 1 9 0 1 0 0 9 6 )
WA R D A H M E G A U R J U WA N ( 4 3 2 1 9 0 1 0 1 0 0 )
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh penulis atau peneliti. Tujuannya
untuk memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai suatu hal dan
untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat pada objek tulisan.
Dilihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraian, karya tulis ilmiah
dibedakan atas makalah dan laporan penelitian. Dalam penulisan, baik makalah
maupun laporan penelitian didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.
Penyusun dan penyajian karya ilmiah semacam itu didahului oleh studi pustaka
dan studi lapangan(Azwardi, 2015).
Finoza(2008), megklasifikasikan karangan menurut bobot isinya atas tiga
jenis : (1) karangan ilmiah, (2) karangan semi ilmiah atau popular, (3) karangan
nonilmiah. Yang tergolong karangan ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi,
tesis, editorial dan opini. Yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain artikel,
editorial, dan opini. Yang tergolong karangan non ilmiah antara lain anekdot,
dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama. Karangan ilmiah
memiliki aturan baku dan jumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode
dan penggunaan Bahasa, sedangkan karya non ilmiah adalah karangan yang tidak
terikat pada karangan baku.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1. Objektif
Berdasarkan fakta dan data yang diungkapkan sesuai kenyataan yang
sebenarnya dan tidak di manipulasi. Pernyataan berupa bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan.
2. Netral
Setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu
baik kepentingan pribadi maupun kelompok.
3. Sistematis
Dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu
misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya.
4. Logis
Dilihat dari pola nalar yang digunakannya seperti pola nalar induktif atau
deduktif. Untuk menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif,
dan untuk membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan)
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual,
yaitu menyajikan fakta. Maka pernyataan yang emosional harus dihindarkan.
6. Tidak Pleonatis
yaitu kata-kata yang digunakan tidak berlebihan atau tidak berbelit-belit.
7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal
dalam penulisan karya ilmiah tidak boleh menggunakan Bahasa ragam
santai dan menggunakan Bahasa Indonesia ragam formal yaitu Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
SYARAT-SYARAT KARYA ILMIAH
1. Karya tulis ilmiah menurut gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bagian piker dengan unsur-unsur
yang menyangganya.
3. Alur pikiran dituangkan dalam sistimatika dan notasi.
4. Karya tulis ilmiah terdiri atas kata, angka, tabel, dan gambar yang tersusun
untuk mendukung alur piker yang teratur.
5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung
dalam hakikat dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
6. Karya tulis ilmiah terdiri atas serangkaian narasi(penceritaan),
eksposisi(paparan), deskripsi(lukisan), dan argumentasi(alasan).
BAHASA DALAM KARYA ILMIAH
1). Pengertian
Suatu karya yang ditulis dengan menggunakan Bahasa yang popular, sehingga
mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
2). Jenis artikel ilmiah
berdasarkan penulisnya :
a). Artikel redaksi
artikel ini biasanya selalu ada dalam majalah atau koran, yang sesuai
dengan tema tertentu.
b). Artikel umum
tulisan yang ditulis oleh umum (bukan redaksi). Artikel yang ditulis
umum dapat diartikan sebagai artikel yang memuat tentang pengetahuan baru
atau pandangan baru.
berdasarkan fungsi atau atau kepentingannya :
a). Artikel khusus
artikel khusus dapat diartikan sebagai nama lain dari
artikel redaksi, karena memuat topik yang telah ditentukan,
misalnya untuk perlombaan penulisan “Internet Masa
Kini” tak ayal, tulisan yang diterima oleh panitia adalah
topik internet, baik pemahaman masyarakat internet,
dampak internet, atau pun masalah yang terkait internet
lainnya.
b). Artikel sponsor
artikel yang membahas dan memperkenalkan sesuatu
produk, baik berupa barang atau jasa. Artikel ini, sering
dijumpai di media daring misalnya, detik.com yang tidak
jarang menampilkan artikel-artikel sponsor tentang produk-
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
KESIMPULAN
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan,
yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh
masyarakat akademik. Adapun yang masuk ke dalam penelitian meliputi masalah
penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian.
Karya ilmiah harus disajikan secara fakta dan di tulis mrnurut metodelogi
penulisan yang baik dan benar. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk
menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan
gagasan dalam suatu pertemuan serta untuk menyebarluaskan ilmu. Bagi penulis,
menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan membaca dan
menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara
sistematis.