Anda di halaman 1dari 5

NAMA:QINXIN

MATA KUIAH: KARYA ILMIAH

PENULISAN KARYA ILMIAH MHS TIONGKOK

·Pengertian, Ciri, dan Jenis Karya Ilmiah

Pengertian
Karya ilmiah merupakan laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil

penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan

memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat

keilmuan. Karya ilmiah adalah merupakan salah satu hasil pemikiran dan imajinasi

seseorang yang dikonfirmasikan pada orang lain dan telah diuji kebenarannya serta dapat

diterima dan ditulis secara ilmiah. Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang

menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi yang baik dan benar.

Ciri-Ciri Karya Ilmiah


Berdasarkan pengertian karya ilmiah yang telah dikemukakan, maka ciri-ciri karya

ilmiah adalah sebagai berikut:

a) Ditulis secara sistematis, sehingga antara topik dan sub topik saling berkaitan dan

mengacu pada topik utama.

b) Ditulis berdasarkan penalaran yang logis sehingga apa yang ditulis oleh penulis sesuai

dengan akal sehat.

c) Tulisan didukung oleh data yang objektif, yakni data yang teruji kebenarannya secara

empiris.

d) Objektif, yakni ditulis atau dibukukan untuk individu atau kelompok-kelompok

tertentu.

e) Argumentasi teori yang benar, sahih, dan relevan.

f) Mengaitkan argumentasi empirik dengan argumentasi teoritik.

Jenis Karya Ilmiah


Berikut adalah jenis-jenis karya ilmiah beserta penjelasannya:

1)Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang berisi pendapat penulis terhadap masalah atau topik yang

diteliti yang dikaitkan dengan teori yang ada. Secara umum, artikel ilmiah termasuk karya ilmiah

yang dimuat dalam jurnal ilmiah atau kumpulan artikel ilmiah lainnya.

2)Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang kajian masalahnya berdasarkan data di lapangan yang

bersifat empiris objektif. Makalah biasanya dipaparkan dalam sebuah seminar berupa presentasi.

3)Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh

gelar sarjana. Skripsi biasanya berisi hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.

4)Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh

gelar magister. Tesis biasanya berisi hasil penelitian yang lebih mendalam dibandingkan skripsi.

5)Disertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh

gelar doktor. Disertasi biasanya berisi hasil penelitian yang lebih kompleks dan mendalam

dibandingkan tesis.

6)Paper

Paper adalah karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian atau analisis terhadap suatu topik

tertentu. Paper biasanya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau disajikan dalam konferensi

ilmiah.

7)Kertas Kerja

Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian atau analisis terhadap suatu topik

tertentu. Kertas kerja biasanya dipresentasikan dalam seminar atau konferensi.


·Sistematika dan Bentuk Karya Ilmiah

Sistematika Karya Ilmiah


Selain perujukan di dalam teks, penulisan daftar pustaka juga harus dilakukan. Daftar

pustaka berisi keterangan mengenai sumber rujukan yang digunakan dalam penyusunan

tugas akhir. Keterangan ini meliputi nama pengarang, tahun terbitan, judul buku, kota

penerbitan, dan nama penerbit. Gelar yang dimiliki pengarang tidak dicantumkan dalam

daftar pustaka.

Daftar rujukan dapat berupa buku teks, jurnal penelitian, laporan penelitian, tugas

akhir seperti skripsi dan disertasi, dan terbitan karya ilmiah. Daftar pustaka disusun secara

alfabetis menurut nama belakang pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut.

Apabila terdapat dua atau lebih nama pengarang yang sama, pengurutan dilakukan mulai

dari tahun terbitan yang terbaru. Untuk terbitan-terbitan berikutnya, nama pengarang

tidak ditulis, tetapi diganti dengan garis lurus tengah (bukan garis bawah) sepanjang 7

ketukan. Daftar pustaka ditulis tanpa nomor.

Bentuk Karya Ilmiah


Secara umum, penyajian karya tulis ilmiah terbagi ke dalam tiga

jenis, yaitu:

a. Populer

Bentuk Populer merupakan karya tulis ilmiah yang biasa digunakan dalam bentuk

karya ringkas dan sederhana, bahasa yang digunakan bersifat santai dan umum tapi tetap

menggunakan kaidah EYD yang baik dan benar. Karya tulis ilmiah bentuk populer umumnya

disajikan keberbagai media massa seperti koran ataupun majalah, sedangkan untuk di era modern

penyajian karya ilmiah banyak disajikan ke berbagai media online seperti: facebook, instagram,

twitter dan lain-lain. Karangan ilmiah populer berkembang sangat pesat pada saat ini seiring

kemajuan teknologi dan kemajuan pemahaman masyarakat yang sudah menyenangi bacaan dalam

kehidupan sehari-hari.
b. Semi Formal

Bentuk semi formal secara garis besar, karya tulis ilmiah dengan bentuk semi formal digunakan

dalam berbagai jenis bentuk penyajian, seperti laporan biasa dan makalah. Karya ilmiah bentuk

semi formal yang disajikan dalam bentuk laporan dan makalah biasanya dilakukan dalam proses

pembelajaran siswa.

c. Formal

Karya tulis ilmiah penyajian dalam bentuk formal disusun dengan memenuhi usur-unsur

kelengkapan sesuai dengan pedoman akdemis yang dibuat secara lengkap yaitu seperti skripsi,

tesis dan disertasi. Unsur-unsur karya tulis ilmiah penyajian dalam bentuk formal, yaitu meliputi

hal-hal sebagai berikut: judul, tim pembimbing, kata pengantar, abstrak, daftar isi, bab

pendahuluan, bab kerangka teoritis, bab metodologi penelitian, bab pembahasan hasil penelitian,

bab simpulan dan rekomendasi, daftar pustaka, lampiran dan riwayat hidup.

·Syarat-Syarat Karya Ilmiah

1、Sesuai dengan kaidah bahasa baku

2、Logis

3、Kuantitatif

4、Denotatif

5、Tepat

6、Ringkas

7、Runtun

·Sifat-Sifat Karya Ilmiah

Sifat-Sifat karya ilmiah formal harus memenuhi syarat: 1. lugas dan tidak emosional mempunyai

satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri- sendiri (interprestasi yang lain). 2. Logis disusun

berdasarkan urutan yang konsisten 3. Efektif satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan

pengembagan. 4. efisien hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami 5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

·Fungsi dan Manfaat Karya Ilmiah

Fungsi
a. Fungsi ekspresif

Sebagai media untuk menuangkan berbagai gagasan tertulis yang dikomunikasikan

kepada pihak lain.

b. Fungsi sosial

Sebagai penentu citra diri dan eksistensi diri penulis secara sosial

c. Fungsi instrumental

sebagai media bagi seseorang untuk meraih tujuan-tujuannya.

Manfaat Karya Ilmiah

1. Manfaat bagi penulis

Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual. Penulis dapat terlatih dengan hasil

bacaan dari berbagai sumber. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan

seperti mencari bacaan katalog pengarang.

2. Manfaat bagi pembaca

Manfaat bagi pembaca yaitu mengetahui dan memahami naskah ilmiah, jenis-jenis

dan ciri-ciri serta syarat-syarat dalam karya ilmiah. Pembaca dapat mengimplementasikan

teori, konsep, dan langkah-langkah penulisan karya ilmiah dan unsur-unsurnya. Pembaca

mengetahui kajian ang akan dibahas dalam karya ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai