Disusun oleh :
20210050115
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. Atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Konsep Ketuhanan dan
Konsep Kerasulan “ . Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT
karuniai sehingga makalah ini dapat penulis susun melalui beberapa sumber yakni melalui
kajian pustaka maupun melalui media internet.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata kuliah
Agama Islam. Pada makalah ini akan dibahas mengenai Konsep Ketuhanan dan Konsep
Kerasulan.
Seperti pepatah mengatakan “ tak ada gading yang tak retak “, makalah ini pun masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
sangat saya harapkan agar dapat menghasilkan makalah yang lebih baik dikemudian hari.
Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................................................5
1.4 Manfaat Makalah...............................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................5
2.1 Konsep Ketuhanan...........................................................................................................5
2.1.1 Siapa itu tuhan?..........................................................................................................5
2.1.2 Sejarah Pemikiran Manusia Tentang Tuhan...............................................................6
2.1.3 Ajaran Islam Tentang Kemahaesaan Tuhan................................................................8
2.1.4 Wahdaniyat Allah.......................................................................................................9
2.2 Konsep Karasulan............................................................................................................10
2.2.1 Pengertian Rasul.......................................................................................................10
2.2.2 Hukum Beriman Kepada Rasul................................................................................10
2.2.3 Ulul Azmi Ulul Azmi...............................................................................................11
2.2.4 Sifat Rasul................................................................................................................11
2.2.5 Keistimewaan Rasul.................................................................................................12
2.2.6 Peran Rasul..............................................................................................................13
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah (Bahasa arab: ) dan diyakini sebagai
Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang
Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam. Islam menitikberatkan
konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa (tauhid).
Konsep Tuhan sebenarnya adalah suatu hal yang dipentingkan oleh setiap makhluk,
Perkataan dipentingkan dapat diartikan untuk setiap makhluk menyerahkan diri untuk
dikuasai (memuja, mecintai serta mengagungkan) oleh Tuhan itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Allah Maha Esa dalam Zat-Nya Hal ini dapat dirumuskan dengan kata-kata
bahwa zat Allah itu unik, berbeda dalam segala-galanya. Ia tidak dapat
disamakan atau dibandingkan dengan benda apapun yang kita kenal, yang
dapat hancur musnah dan lenyap pada suatu masa.
b. Allah Maha Esa dalam Sifat- Nya Hal ini mempunyai arti bahwa sifat-sifat
Allah penuh kesempurnaan dan keutamaan, tidak ada yang menyamainya.
Sifatsifat Allah itu banyak dan tidak dapat diperkirakan. Namun, dari
alquran dapat diketahu 99 nama sifat Tuhan yang disebut Asmaul Husna. Di
dalam ilmu tauhid, dijelaskan 20 sifat Tuhan yaitu : Ada, Azal, Kekal,
Berbeda Dengan Yang Baru, Berdiri Sendiri, Maha Esa, Berkuasa,
Berkehendak, Maha Mengetahui, Hidup. Maha Mendengar, Maha Melihat,
Maha Berkata-Kata, Dalam Keadaan Berkuasa, Dalam Keadaan
Berkemauan, Dalam Keadaan Berpengetehauan, Dalam Keadaan Hidup,
Dalam Keadaan Mendengar, Dalam Keadaan Melihat, Dan Dalam Keadaan
Berkatakata.
c. Allah Maha Esa dalam Perbuatan – Nya Pernyataan ini mengandung arti
bahwa kita meyakini Tuhan yang Maha Esa tiada bertara dalam melakukan
sesuatu, sehingga hanya Dialah yang dapat berbuat menciptakan alam
semesta ini misalnya bagaimana ia menciptakan diri kita dalam bentuk
tubuh yang sangat baik, yang dilengkapi dengan panca indera, akal,
perasaan, kemauan, bahasa, pengalaman dan sebagainya.
d. Allah Maha Esa dalam Wujud– Nya Ini berarti bahwa wujud Allah lain
sama sekali dari wujud alam semesta. Ia tidak dapat disamakan dalam
bentuk apapun juga. Karena itu Ia disbut wajibul wujud. Pernyataan ini
mempunyai makna bahwa hanya Allah lah yang abadi dan wajib eksistensi
atau wujud – Nya. Selain dari Dia, semuanya mumkinul wujud artinya boleh
ada boleh tiada seperti eksistensi manusia dan seluruh alam semesta yang
pada waktunya akan hancur binasa.
e. Allah Maha Esa dalam menerima ibadah Ini berarti bahwa hanya Allah
sajalah yang berhak disembah dan menerima ibadah. Hanya kepada –Nya
pula kita meminta pertolongan. Yang dimaksud ibadah adalah segala
perbuatan manusia yang disukai Allah, baik dalam kata-kata terucapkan
maupun dalam bentuk perbuatan yang kelihatan dan yang tidak.
f. Allah Maha Esa dalam menerima Hajat dan Hasrat Manusia Artinya bila
seorang manusia hendak menyampaikan maksud, permohonan atau
keinginannya sampaikanlah langsung kepada Allah tanpa perantara apapun.
Tidak ada sistem kependetaan dalam Islam. Semua manusia, kecuali para
Nabi dan Rasul sama kedudukannya dalam berhubungan langsung dengan
Allah.
g. Allah Maha Esa dalam Memberi Hukum Ini berarti bahwa Allah lah satu-
satunya pemberi hukum yang tertinggi. Ia memberi hukum kepada alam,
seperti hukum alam yang selama ini kita kenal dengan sebutan hukum
Archimedes, Boyle, Lavoisier, Hukum Relativitas, Termodinamik dan
sebagainya. Ia pula yang memberi hukum kepada umat manusia bagaimana
mereka harus hidup di bumi sesuai dengan ajaran dan kehendaknya.
Jadi, setiap Rasul pasti seorang Nabi, namun tidak setiap Nabi itu
seorang Rasul. Jadi, jumlah para Nabi pasti jauh lebih banyak daripada para
Rasul. Seorang Rasul juga memiliki tingkatan lebih tinggi karena menjadi
pimpinan ummat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep ketuhanan dan kerasulan merupakan hal yang sangat penting bagi kita
sebagai seorang muslim. Seorang muslim harus benarbenar mengenal Tuhannya
sehingga dapat beriman dengan sepenuh hati. Begitu juga kepada Rasulnya, seorang
muslim yang memahami berbagai aspek kerasulan dengan baik akan senantiasa
mempercayai dan menjalani sunnah-sunnahnya. Dengan demikian, hidup seorang
muslim akan bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, penulis menyarankan agar pembaca lebih
mendalami pemahaman mengenai konsep ketuhanan dan kerasulan melalui
berbagai referensi lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Siapa tuhan itu
Perkataan ilah, yang
diterjemahkan “Tuhan”, dalam
Al-Quran dipakai untuk
menyatakan
berbagai obyek yang
dibesarkan atau dipentingkan
manusia, misalnya dalam QS
45 (Al-
Jatsiiyah): 23, yaitu: “Maka
pernahkah kamu melihat orang
yang menjadikan hawa
nafsunya
sebagai Tuhannya….?”
Dalam QS 28 (Al-
Qashash):38, perkataan ilah
dipakai oleh Fir’aun
untuk dirinya sendiri: “.
Dan Fir’aun berkata:
Wahai pembesar kaumku,
aku tidak
mengetahui tuhan bagimu
selain aku.”
BAB II
PEMBAHASAN
A. Siapa tuhan itu
Perkataan ilah, yang
diterjemahkan “Tuhan”, dalam
Al-Quran dipakai untuk
menyatakan
berbagai obyek yang
dibesarkan atau dipentingkan
manusia, misalnya dalam QS
45 (Al-
Jatsiiyah): 23, yaitu: “Maka
pernahkah kamu melihat orang
yang menjadikan hawa
nafsunya
sebagai Tuhannya….?”
Dalam QS 28 (Al-
Qashash):38, perkataan ilah
dipakai oleh Fir’aun
untuk dirinya sendiri: “.
Dan Fir’aun berkata:
Wahai pembesar kaumku,
aku tidak
mengetahui tuhan bagimu
selain aku.”
Perkataan ilah, yang
diterjemahkan “Tuhan”, dalam
Al-Quran dipakai untuk
menyatakan
berbagai obyek yang
dibesarkan atau dipentingkan
manusia, misalnya dalam QS
45 (Al-
Jatsiiyah): 23, yaitu: “Maka
pernahkah kamu melihat orang
yang menjadikan hawa
nafsunya
sebagai Tuhannya….?”
DAFTAR PUSTAKA
https://mahasiswa.ung.ac.id/452422042/home/2022/10/9/konsep-ketuhanan-dalam-
islam.html
https://repository.uin-suska.ac.id/5827/2/BAB%20I.pdf
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-
jawa-timur/lingkungan-bisnis-dan-manajemen/makalah-konsep-ketuhanan-dalam-islam/
35002004
https://mahasiswa.ung.ac.id/423422003/home/2022/10/8/artikel-pemikiran-umat-islam-
tentang-tuhan.html
https://www.bola.com/ragam/read/4467179/pengertian-nabi-dan-rasul-persamaan-
serta-perbedaannya-yang-perlu-dipahami
https://id.scribd.com/document/409943564/3-Konsep-Ketuhanan-dan-Kerasulan-
Makalah-1-docx
https://www.gramedia.com/literasi/sifat-wajib-rasul/