Kelompok 6
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GARUT
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap muslim meyakini, bahwa Allah SWT adalah sumber dari segala
sumber dalam kehidupannya. Allah SWT adalah pencipta dirinya, pencipta jagad
raya dengan segala isinya, Allah SWT adalah pengatur alam semesta yang
demikian luasnya. Allah SWT adalah pemberi hidayah dan pedoman hidup dalam
kehidupan manusia dan lain sebagainya. Sehingga manakala hal seperti ini
mengakar dalam diri setiap muslim maka akan terimplementasikan dalam realita
bahwa Allah SWT –lah yang pertama kali harus dijadikan prioritas dalam
beretika.
Jika diperhatikan, etika kepada Allah SWT ini merupakan pondasi atau
dasar dalam beretika kepada siapapun yang ada di muka bumi ini. Jika seseorang
tidak memiliki etika positif terhadap Allah SWT, maka ia tidak akan memiliki
akhlah positif terhadap siapapun. Demikian pula sebaliknya, jika ia memiliki etika
yang karimah terhadap Allah SWT, maka ini merupakan pintu gerbang untuk
menuju kesempurnaan etika terhadap orang lain.
Islam merupakan agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Tidak
hanya bagi umat Islam, namun juga bagi orang-orang yang tidak percaya dengan
Islam, bahkan yang memusuhi Islam sekalipun. Islam yang hadir pada saat
manusia dalam kegelapan dan kebekuan moral, telah merubah dunia dengan
wajah baru, terutama dalam hal “revolusi etika”.
Nabiyyuna Muhammad SAW di utus, tidak lain adalah untuk
menyempurnakan etika manusia dari kebiadaban menuju umat yang berkeadaban,
sebagaimana sabda beliau SAW: “Sesungguhnya aku diutus tidak lain adalah
untuk menyempurnakan Akhlak (etika)” . Oleh karena itu sudah selayaknya kita
sebagai pengikut beliau untuk mengikuti sunnah-sunnah beliau, salah satunya
adalah beretika sesuai dengan Akhlak dan etika Nabi Muhammad SAW. Begitu
pentingnya etika, maka dalam makalah ini akan dibahas etika terhadap Allah
SWT dan rasul-Nya, yakni Nabi Muhammad SAW.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dituliskan rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Apa Mengapa seorang muslim harus beretika kepada Allah SWT ?
2. Mengapa seorang muslim harus pula beretika pada Rasulullah SAW ?
3. Mencakup apa sajakah etika seorang muslim terhadap Allah SWT dan
Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari ?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui cakupan mengenai
etika terhadap ALLAH SWT dan rasulnya yaitu bagaimana kita dapat mengerti
cara yang tepat beretika kepada ALLAH SWT dan Rasullah dikarenakan beliau
adalah seorang manusia sekaligus rasul yang paling sempurna etika diantara
makhluk lain ciptaan Allah.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika adalah budi perkerti yang dilihat dengan kasyaf mata, orang yang
beretika mulia akan selalu manis dilihat orang-orang di sekitar. Rasulullah adalah
Uswatun Hasanah bagi kita semua umat Islam, dari beliau kita mendapat anugerah
yang begitu besar. Bukan hanya Rasulullah Saw, tetapi Rasul-Rasul yang diutus
Allah pun selain Nabi Muhammad Saw juga mempunyai etika yang begitu mulia
pula. Etika terhadap Rasulullah sendiri menjadi acuan yang sangat penting bagi
kehidupan kita, karena etika beliau yang begitu sempurna kita juga harus
memperlakukan beliau dengan begitu sempurna juga, dilihat dari cerita pada
zaman sahabat-sahabat beliau yang begitu mengagungkan beliau dan begitu
hormatnya.
Adapun diantara etika kita kepada rasulullah yaitu salah satunya ridho dan
beriman kepada rasul , ridho dalam beriman kepada rasul inilah sesuatu yang
harus kita nyatakan sebagaimana hadist nabi saw; Aku ridho kepada allah sebagai
tuhan, islam sebagai agama dan muhammad sebagai nabi dan rasul. Beriman
kepada nabi dan rasul, yaitu berarti bahwa kita beriman kepada para Rasul itu
sebagai utusan Tuhan kepada ummat manusia. Kita mengakui kerasulannya dan
menerima segala ajaran yang disampaikannya.
B. Saran
Setelah membaca makalah diatas maka kita sudah sepantasnya untuk
menjalankan semua cara-cara berakhlk kepada ALLAH SWT dan Rasulnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bakar, Abu Jabir al-Jazairy, Pedoman dan program Hidup Muslim, CV Toha
Putra, Semarang, 1984, hlm 48. -
http://www.eramuslim.com/syariah/tsaqofah-islam/drs-h-ahmad-yani-
ketua-lppd-khairu-ummah-etika-kepada-rasul. tgl 15. 12. 2011.
Mansyur, Akidah Etika II. Penerbit Ditjen Binbaga Islam, Jakarta, 1997, hlm 176.
Rusli, Nasrun, SH, dkk. Materi pokok akidah etika 1 , Direktorat jenderal
pembianaan kelembagaan agama islam dan universitas terbuka.1993.
Zahruddin AR, Sinaga, Usamah, Abu Masykur, “Aku Cinta Rosul shallallahu
‘alaihi wa sallam“, cetakan pertama (Juni 2006/Februari 2007), , Penerbit:
Darul Ilmi, Yogyakarta.