JURUSAN PBA
IAIN PEKALONGAN
2020
Menurut sumber ajaran suatu
agama, agama-agama tersebut
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1.AGAMA WAHYU
Pengertian Wahyu
Kata wahyu berasal dari bahasa Arab al-wahyu, yang
artinya suara, api dan kecepatan. Dalam wacana
keislaman, al-wahyu lebih dimaknai sebagai
pemberitaan, risalah dan ajaran Allah yang diberikan
kepada para Nabi dan Rasul-Nya.
Agama Wahyu (revealed religion)
Agama Wahyu juga disebut agama samawi, agama
langit. Agama wahyu adalah agama yang ajarannya
diwahyukan oleh Allah (Tuhan) kepada ummat manusia
melalui Rasul-Nya.
CIRI-CIRI AGAMA WAHYU
Matan
dari segi bahasa,matan berarti membelah, mengeluarkan.
Sedangkan matan menurut istilah ilmu hadis, yaitu
“perkataan yang disebut pada akhir sanad, yakni sabda
nabi saw yang disebut sesudah habis disebutkan sanadnya.”
Rawi
Rawi ialah orang yang menyampaikan atau menuliskan
dalam suatu kitab apa-apa yang pernah didengar dan
diterimanya dari seseorang (gurunya). Bentuk
jamaknya ruwah dan perbuatannya menyampaikan hadist
tersebut dinamakan me-rawi (meriwayat)-kan hadist
Derajat Hadist
1. Hadits Yang Diterima (Maqbul)
a. Hadits Shahih
Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Nukhbatul Fikar,
yang dimaksud dengan hadits shahih adalah adalah:
Hadits yang dinukil (diriwayatkan) oleh rawi yang adil,
sempurna ingatan, sanadnya bersambung-sambung,
tidak ber’illat dan tidak janggal.
Dalam kitab Muqaddimah At-Thariqah Al-Muhammadiyah
disebutkan bahwa definisi hadits shahih itu adalah:
Hadits yang lafadznya selamat dari keburukan
susunan dan maknanya selamat dari menyalahi ayat
Quran.
b. Hadits Hasan
Secara bahasa, Hasan adalah sifat yang bermakna
indah. Sedangkansecara istilah, para ulama mempunyai
pendapat tersendiri seperti yang disebutkan berikut ini:
Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Nukhbatul Fikar menuliskan
tentang definisi hadits Hasan:
Hadits yang dinukilkan oleh orang yang adil, yang
kurang kuat ingatannya, yang muttashil (bersambung-
sambung sanadnya), yang musnad jalan datangnya
sampai kepada nabi SAW dan yang tidak cacat dan
tidak punya keganjilan.
Al-Khattabi menyebutkan tentang pengertian hadits
hasan:
Hadits yang orang-orangnya dikenal, terkenal
makhrajnya dan dikenal para perawinya.
ijtihad
Ijtihad adalah usaha yang sunguh sunguh seseorang
(beberapa orang) ulama tertentu yang memiliki syarat
syarat tertentu.
Rasulullah bersabda :
“apabila engkau berijtihad dan ijtihadmu betul , maka
engkau mendapatkan 2 pahala . Tetapi apabila
ijtihadmu salah ,maka engkau hanya mendapatkan
satu”
Metode ijtihad
Ijma’
Ijma' artinya kesepakatan yakni kesepakatan para ulama
dalam menetapkan suatu hukum hukum dalam agama
berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits dalam suatu perkara yang
terjadi.
Qiyâs
Qiyas adalah menggabungkan atau menyamakan artinya
menetapkan suatu hukum atau suatu perkara yang baru
yang belum ada pada masa sebelumnya namun memiliki
kesamaan dalam sebab, manfaat, bahaya dan berbagai
aspek dengan perkara terdahulu sehingga dihukumi sama.
Maslahah murshalah
Adalah tindakan memutuskan masalah yang tidak
ada naskahnya dengan pertimbangan kepentingan hidup
manusia berdasarkan prinsip menarik manfaat dan
menghindari kemudharatan.
Istihsan
yaitu memandang sesuatu lebih baik sesuai dengan tujuan
syariat dan meninggalkan dalil khusus dan mengamalkan
dalil umum.
KESIMPULAN
Agama merupakan persoalan yang sensitif karena
menyangkut emosi dan keyakinan seseorang ,sikap
saling terbuka akan menambah ilmu dan pemahaman
agama .
Islam adalah agama yang di turunkan oleh allah melalui
rosul dan nabi untuk di sebarkan luaskan para utusan
allah ( nabi dan rosul semuanya muslim)
Islam adalah agama yang di ridhoi oleh allah dan
rahmattan lil alamin ( memberi rahmat kepada seluruh
umat yang mempercayai yang bersumber pada al-qur‟an
dan ash –sunnah )
Untuk melakukan pemahaman kita harus berijtihad
dengan memakai metode : nakli, akli dan kasyfy dan
akhirnya menumukan kabar gembira dan kedamaian
dengan melaksanakan ajaran islam