Anda di halaman 1dari 22

PENGANTAR KULIAH

PENDIDIKAN SEJARAH PERADABAN


ISLAM

Oleh :
IMAM FAIZIN
PENGERTIAN SEJARAH
Dalam bahasa Arab, pengertian sejarah adalah berasal dari kata “syajarotun”
yang mempunyai arti pohon  atau keturunan. Karena jika kita melihat suatu
struktur sejarah akan terlihat seperti ranting dan cabang pada pohon.
Contohnya seperti silsilah para raja yang merupakan sejarah para raja.
Pengertian sejarah dalam bahasa Inggris adalah berasal dari kata “histori” yang
memiliki arti masa yang telah lalu atau masa lalu manusia.
Dalam bahasa Indonesia, pengertian sejarah memiliki 3 artian. Yaitu sejarah
adalah asal mula atau silsilah, sejarah adalah suatu peristiwa yang terjadi di
masa lalu, dan sejarah adalah suatu cerita atau ilmu pengetahuan.
DEFINISI PARA TOKOH

I.G WIDJA :
Sejarah adalah Suatu Ilmu Tentang Segala Sesuatu Yang Telah
Dialami Manusia di Waktu Lampau dan Yang Telah
Meninggalkan Jejaknya di Waktu Sekarang, di Mana Tekanan
Perhatian diletakkan Pada Aspek Peristiwanya Sendiri Yang
Bersifat Khusus dan Segi-segi Urutan Perkembangannya Yang
Kemudian Disusun Dalam Suatu Cerita Sejarah.
EDWAR HALLET CARR

Sejarah adalah Suatu Proses Terus Menerus,


Interaksi Antara Sejarawan Dan Fakta-fakta Yang
Ada Padanya, Suatu Dialog Tiada Hentinya Antara
Masa Sekarang Dan Masa Silam.
J HUIZINGA

Sejarah adalah Bentuk Rohaniah Di Mana Suatu


Kebudayaan Mempertanggungjawabkan Masa Yang
Lampau
Ibnu Khaldun
Sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat
manusia atau peradaban dunia; tentang
perubahan-perubahan yang terjadi pada watak
masyarakat, tentang revolusi dan pemberontakan
oleh segolongan rakyat melawan golongan yang
lain.
Sidi Gazalba
Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk
sosial, yang disusun secara ilmiah dan
lengkap, meliputi urutan fakta masa
tersebut dengan tafsiran dan penjelasan
yang memberi pengertian dan kpahaman
tentang apa yang telah berlalu itu.
UNSUR SEJARAH
 Manusia : Manusia adalah unsur sejarah yang paling utama, karena
manusia merupakan pemeran dari sejarah tersebut. Semua peristiwa
atau kejadian yang ada adalah tergantung dari perbuatan manusia
dengan lingkunganya yang ada.
 Ruang : Unsur ruang juga sangat berperan penting dalam sejarah. Unsur
ini merupakan tempat terjadinya suatu peristiwa atau kejadian sejarah
yang hal tersebut akan menjadi sumber-sumber sejarah.
 Waktu : Peranan waktu dalam sejarah juga tidak kalah penting. Karena
dalam suatu kajian sejarah atau penelitian sejarah, waktu berperan
sebagai sifat yang krologis. Sehingga menyebabkan hal ini juga biasa
disebut dengan konsep periodisasi.
KONSEP DASAR SEJARAH

Ada 3 Komponen Konsep Dasar Sejarah Yaitu :


1.Sejarah Sebagai Peristiwa (History As Event)
2.Sejarah Sebagai Ceritera/Kisah (History As Narative)
3.Sejarah Sebagai Ilmu (History As Science)
SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA
 Sejarah Adalah Peristiwa, Kejadian, Kenyataan Dan
Aktualisasi Masa Lampau Yang Menyangkut Kehidupan
Manusia.
 Sebagai Rerum Gestae Yang Berarti Peristiwa Yang Benar-
benar Terjadi/Aktualitas.
 Jejak Yang Ditinggalkan Dapat Berupa Benda-benda, Ingatan
Manusia, Ataupun Tulisan.
 Kejadian Adalah Kejadian, Hanya Sekali Terjadi, Setelah
Berlangsung Tidak Dapat Dianggap Tidak Pernah Terjadi.
SEJARAH SEBAGAI CERITA

• Sejarah Sebagai Cerita Atau Kisah Berupa Narasi Yang


Disusun Berdasar Memori, Kesan Dan Tafsiran Terhadap
Kejadian Atau Peristiwa Yang Telah Terjadi Di Masa Lampau
(Rerum Gestarum).
• Tergantung Pada Siapa Yang Menceritakannya.
• Dasarnya Adalah Jejak-jejak Yang Ditinggalkan Dari Sejarah
Sebagai Peristiwa.
SEJARAH SEBAGAI ILMU
1. Mempelajari Tentang Kenyataan Dengan Cara Mengadakan Suatu
Pengkajian Atau Penelitian Mengenai Peristiwa Sejarah.
2. Sejarah Sebagai Ilmu Memiliki Sebuah Syarat Yaitu Objektif,
Empiris, Teori, Dan Kesimpulan Yang Bersifat Umum.
3. Untuk Mencapai Kebenaran Perlu Jalan Tertentu/Metode.
4. Kegiatan Ilmiah Disusun Secara Sistematis.
5. Kegiatan Dan Hasilnya Punya Obyektifitas Yang Tinggi.
6. Hasilnya Adalah Sekelompok Kebenaran Umum.
7. Dimungkinkan Dilaksanakannya Prediksi.
Kebudayaan dan Peradaban ?
 Dalam berbagai tulisan istilah kebudayaan sering dikaitkan dengan
peradaban (berasal dari bahasa Arab : adab, yang berarti kesopanan,
kehalusan dan kebaikan budi pekerti.
 “kebudayaan” dan “peradaban” hanya menyangkut persoalan istilah.
Istilah peradaban biasanya dipakai untuk bagian dan unsur
kebudayaan yang halus dan indah seperti: kesenian, ilmu
pengetahuan, sopan santun, sistem pergaulan yg komplek dalam
suatu masyarakat dgn strukturnya yg komplek. Tetapi istilah
peradaban juga sering digunakan untuk menyebut kebudayaan yang
mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, seni
kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan komplek.
Material/Kongkrit
Sifat dari
Peradaban
Immaterial/Abstrak

Ide, gagasan, nilai, norma/aturan

Aktivitas/kelakuan
Wujud Peradaban

Benda hasil karya manusia


Peralatan dan perlengkapan hidup

Mata pencaharian, sistem ek. tani, produksi

Sistem kemasyarakatan (kekerabatan, pol, org,


Isi Peradaban hkm, kawin)

Bahasa (lisan dan tulisan)

Kesenian (rupa, gerak, suara, tari dll)

Ilmu pengetahuan

Religie
Ibnu Khaldun
 Tanda wujudnya sebuah peradaban adalah
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan
 Maju dan mundurnya suatu peradaban dari suatu
bangsa tergantung ataupun berkaitan erat dengan
maju dan mundurnya Ilmu Pengetahuan suatu
bangsa
 Dan Ilmu Pengetahuan tidak mungkin hidup tanpa
adanya komunitas yang aktif mengembangkannya
Tiga Elemen Penting Peradaban
 Kemampuan Manusia untuk berfikir yang menghasilkan
sains dan teknologi
 Kemampuan berorganisasi dalam bentuk kekuatan politik
dan militer
 Kesanggupan berjuang dan bertahan untuk hidup
Dari Definisi di Atas, Maka Dapat Dipahami:

 Sejarah peradaban islam diartikan sebagai perkembangan atau kemajuan


kebudayaan islam dalam perspektif sejarahnya.
 Pertama kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang dihasilkan dalam suatu
suatu periode kekuasaan islam, mulai dari periode Nabi Muhammad SAW
sampai perkembangan kekuasaan islam sekarang
 Kedua hasil-hasil yang dicapai oleh umat islam dalam lapangan kesusastraan,
ilmu pengetahuan, dan kesenian;
 Ketiga kemajuan politik atau kekuasaan islam yang berperan melindungi
pandangan hidup islam terutama dalam hubungannya dengan kebiasaan
hidup bermasyarakat. 
Periodesasi Sejarah Islam
Menurut Harun Nasution, periodisasi sejararah Peradaban
Islam dapat di kelompokkan menjadi 3 fase/periode, yakni :
1.Periode Klasik, yaitu periode yang dimulai dari tahun 650-
1250 M.
2.Periode Pertengahan, yaitu periode antara tahun 1250-
1800 M.
3.Periode Modern, yaitu antara tahun 1800-sekarang
1. Periode klasik (650 – 1250 M)
Pada periode ini, disebut juga sebagai masa keemasan di dalam sejarah
islam. Sebagai masa keemasan, masa ini sering dijadikan tolak ukur dan
rujukan keteladanan. Masa Nabi saw yang hanya berlangsung kurang
lebih 23 tahun. Pada periode klasik, arab sangat menonjol karena
memang Islam hadir di sana. Pada masa klasik telah terwujud kesatuan
budaya islam di bawah naungan Islam dengan bahasa arab.
Pada masa ini Islam meliputi masa kemajuan yaitu:
Rasululah saw, Khulafaurrasyidin, Bani Umayah, Permulaan daulah
Abbasiyah
2. Periode Pertengahan (1250 – 1800 M)
Pada periode pertengahan muncul tiga kerajaan besar Islam yang mewakili tiga
kawasan budaya, yaitu kerajaan usmani di Turki, kerajaan Safawi di Persia, dan kerajaan
mughal di India. Fase tiga kerajaan besar mengalami kemajuan pada tahun 1500 – 1700
M, dan mengalami kemunduran kembali pada 1700 – 1800 M.
3. Periode Modern (1800 – sampai sekarang)
Pada masa ini telah terbentuk sistem masyarakat muslim yang bersifat global. Masing-
masing dibangun berdasarkan interaksi antara institusi Negara Islam, keagamaan dan
institusi Komunal Timur Tengah dengan institusi sosial dan cultural setempat, dan
setiap interaksi melahirkan tipe kemasyarakatn Islam yang berbeda-beda. Meskipun
setiap masyarakat bersifat khas (unique), namun diantara mereka terdapat kemiripan
bentuk dan antar mereka dipertalikan oleh beberapa hubungan politik dan keagamaan
dan oleh persamaan nilasi-nilai cultural. Dengan demikian mereka membentuk Islam
yang bersifat global (mendunia).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai