Anda di halaman 1dari 9

faMMATAKULIAH

SEJARAH PERADABAN ISLAM


Pengertian Dan Ruang Lingkup Sejarah Peradaban Islam
Dosen pengampuh : Dr. H.Muh.Ikhsan, S.Ag.,M.Ag

Disusun Oleh:
1. Muhammad Faiz Al Fauzan/ 2023030105046
2. Umi Kultsum/ 2023030105045

PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI KENDARI
2024
DAFTA ISI
Daftar isi ………………………………………………………………….
Bab1 Pendahuluan…………………………………………………………...
A. Latar belakang………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..
C. Tujuan………………………………………………………………
Bab II Pembahasan………………………………………………………...
A. Pengertian Sejarah Peradaban islam………………………………...
1.Sejarah…………………………………………………………….
2.Kebudayaan……………………………………………………….
3.peradaban………………………………………………………….
B. Ruang lingkup Sejarah peradaban islam…………………………….
Bab III Penutup…………… .………………………………………………
Kesimpulan……………………………………………………………..
Daftar Pustaka………………………………………………………………
BAB I
Pendahuluan

A. Latar belakang
Sejarah merupakan bagian penting dan perjalanan sebuah umat,umat
bangsa,negara, maupun individu.keberadaban Sejarah merupakan bagian
dari proses kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu tanpa mengetahui Sejarah,
maka proses kehidupan tidak akan dapat diketahui. Melalui Sejarah pulalah
manusia dapat mengambil banyakpelajaran dari proses kehidupan suatu
umat, bangsa,negara dan sebagainya. Diantara Pelajaran penting yang dapat
diambil dan Sejarah adalah mengambil sesuatu yanag baik dari umat, bangsa
dan negara untuk sedpat mungkin ditinggalkan dan dihindari. Sejarah juga
melatih seseorang untuk menganalisa, mempergunakan nalar dalam
mengaitkan antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain, mampu
membaca peristiwa dan menginterprestasikanya dan dapat meramalkan
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dengan mendasarkan pada peristiwa
Sejarah masa lalu. Kesimpilanya, Sejarah adalah cerminan masa lalu untuk
dijadikan contoh dan pedoman bagi masa kini dan masa yang akan dating.

B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian Sejarah kebudayaan peradaban islam?
2. Bagaimana ruang lingkup Sejarah peradaban islam ?

C. Tujuan
Kajian terhadap Sejarah peradaban islam merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam Upaya memahami dan mengenali peran umat islam di dalam
kontak Sejarah kemanusiaan. Dengan pemahaman yang objektif akan dapat
lebih meningkatkan kecintaan umat islam terhadap ajaran islam, tidak saja
dalam aspek ajaranya, tetapi juga menyangkut terhadap aspek kebudayaanya
yang sangat global dan komplek. Semoga makalah Sejarah peradaban islam
ini dapat bermanfaat bagi parah pembaca dalam Upaya meningkatkan dan
memperluas wawasan tentang keilmuan di bidang Sejarah.

Bab II
Pembahasan

A. Pengertian Sejarah peradaban islam


1. Sejarah
Pengertian Sejarah secara etimologi berasal dari kata arab syajarah
artinya “ pohon”. Dalam Bahasa inggris peristilahan Sejarah disebut
history yang berarti pengetahuan tentang gejala-gejala alam, khsusnya
manusia yang bersifat kronologi. Sementara itu, pengetahuan serupa yang
tidak kronologis diistilakan dengan science. Oleh karena itu dapat
dipahami bahwa Sejarah itu adalah aktivitas manusia yang berhubungan
dengan kejadian-kejadian tertentu yang tersusun secara kronologis.
Pengertian Sejarah juga berarti ilmu pengetahuan yang berkhitiar
untuk melukiskan atau menjelaskan fenomena kehidupan sepanjang
terajdinya perubahan karena karena adanya hubungan antara manusia
terhadap masyarakatnya. Pengertian Sejarah lainya adalah yang tersusun
dari serangkaian peristiwa masa lamapau keseluruhan pengalaman
manusia. Dari beberapa pengertian Sejarah diatas dapat diketahui bahwa
Sejarah itu adalah ilmu pengetahuan yang berusaha melukiskan tentang
peristiwa masa lampau umat manusia yang disusun secara kronologis
untuk menjadi Pelajaran bagi manusia yang hidup sekarang maupun yang
akan datang. Itulah sebabnya dikatakan orang bahwa Sejarah adalah guru
yang paling bijaksana.

2. Kebudayaaan
Kata “ kebudayaan”dalam Bahasa arab adalah aTsaqafah. Tetapi di
Indonesia masih bnyak orang yang mensinonimkan duta kata
“Kebudayaan” ( Arab,al-Tsaqafah; Inggris,culture)dan “peradaban”
(Arab al-Hadharah; Inggris civilization). Dalam ilmu antripologi
sekarang, kedua istilah itu dibedakan. Menurut Koentjaraningrat,
kebudayaan paling tidak mempunyai 3 wujud, (1) wujud ideal, yaitu
wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks, ide-ide, gagasan,nilai-
nilai, norma-norma,peraturan dan sebagainya,(2) wujud kelakuan,
yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan
berpola dari manusia dalam Masyarakat dan(3) wujud benda,yaitu
wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya.

3.Peradaban
kata peradaban adalah terjamahan dari kata arab al-Hadharah.
Juga diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dengan kebudayaan.
Padahal istilah peradaban dipakai untuk bagian” dan unsur” dari
kebudayaan yang halus dan indah. Peradab sering juga dipakai untuk
menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai system teknologi, seni
bangunan, seni rupa,system kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang
maju dan kompleks. Jadi kebudayaan mencakup juga peradaban,
tetapi tidak sebaliknya sebab peradaban dipakai untuk menyebuit
kebudayaan yang maju dalam bentuk ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni. Dalam pengertian kebudayaan direfleksikan kepada Masyarakat
yang terkebelakang, bodoh sedangkan peradaban terefleksikan kepada
Masyarakat yang sudah maju. Dalam buku ini penegertian perdaban
adalah seperti disebutkan diatas.
B. Ruang lingkup Sejarah peradaban islam
Ruang lingkup peradaban islam dapat dilihat dari periode Sejarah
perdaban islam. Menurut Nourouzzaman Shiddqy Sejarah peradaban
islam dibagi menjadi 3 periode; pertama, periode klasik (+650-1258 M);
kedua, periode pertengahan( jatuhnya Baghdad sampai kepenghujung
abad ke 17 M) dab periode modern( mulai abad ke 18 sampai sekarang).
Sedangkan menurut Harun Nasution Sejarah peradaban islam dibagi
menjadi 3 periode: pertama, periode klasik ( 650-1250 an); kedua,
periode pertengahan ( 1250-1800 an) dan periode modern( 1800-
sekarang)
1. Periode klasik
Periode klasik merupakan masa kemajuan,keemas an dan kejayaan
islam dan dibagi ke dalam 2 fase,yaitu:
a. Fase ekpansi,integrasi dan pusat kemajuan(650-1000 M).
Dimasa inilah daerah islam meluas melalui afriksa utara sampai ke
spanyol di belahan barat dan melalui Persia sampai ke india di
belahan timur. Daerah-daerah itu tunduk kepda kekusaaan islam.
Dimasa ini pulalah berkembang dan memuncak ilmu pengetahuan,
baik dalam bidang agama ataupun umum dan kebudayaan serta
peradaban islam. Dimasa inilah yang menghasilkan ulama-ulama
besar, seprti imam Malik,Imam abu Hanifa, Imam Syaf’I dan Imam
Ibn hambal dalam bidang fiqih. Imam al-Asyar’I, imanm Imam al-
Maturidi,Wasil ibn ‘Ata’, Abu Huzail, al- nazam dan al-juba’i dalam
bidang Teologi. Zunnun al misri, abu yazid al Bustami dan al hallaj
dalam bidang Tasawuf. Ibn hayyam, al-khawarizmial, al- mas’udi dan
al razi dalam bidang ilmu pengetahuan dll
b. Fase disintegrasi( 1000-1250).
Dimasa ini keutuhan umat islam dalam bidang politik mulai
pecah. Kekuasaan khalifah menurun dan akhirnya Baghdad dapat
dirampas dan dihancurkan.
2. Periode pertengahan
Periode pertengahan juga dibagi kedalam 2 fase, yaitu:
a. Fase kemunduran
Dimasa ini desentralisasi dan din sentigrasi bertambah
meningkat. Perbedaan antara sunni dan Syi’ah dan juga antara
arab dan Persia bertambah nyata kelihatan. Dunia islam terbagi
dua. Bagian arab yng terdiri dari arabia, irak suria, palestina,
mesir,dan afrika utara berpusat di Mesir. Bagian Persia yang
terdiri dari Balkan, Asia kesil, dan Asia Tengah berpusat di Iran.
Kebudayaan Persia mendesak kebudayaan Arab. Pada fase ini,
dikalangan umat islam semakin meluas pendapat bahwa pintu
ijtihat tertutp. Demikian juga terekat dengan pengaruh negatifnya.
Perhatian pada ilmu pengetahuan kurang sekali. Umat islam di
spanyol dipaksa masuk Kristen atau keluar dari daerah itu.

b. Fase tiga Kerajaan besar( 1500-1700 M) dan masa kemunduran


(1700-1800).
Tiga Kerajaan besar tersebut adalah kerjaan Usmani di turki.
Kerjaaan safawi dan Kerajaan Mughal di India. Kejayaan islam
pada tiga Kerajaan besar ini terlihat dalam bentuk arsitek sampai
sekrng dapat dilihat di istambu, Iran dan Delhi. Perhatian pada
pengetahuan kurang sekali. Masa kemunduran Kerajaan safawi di
hancurkan oleh serangan- serangan bangsa afghan. Kerajaan
Mughal perkecil oleh pukulan-pukulan raja-raja india. Kerajaan
Usmani terpukul di Eropa . umat islam semakin mundur dan statis.
Dalam hal itu, eropa bertambah kaya dan maju. Penjajahan barat
dengan kekuatan yanag dimilikinya meningkat ke dunia islam.
Akhirnya napoleon menduduki mesir di tahun 1748 M. Saat itu
mesir adalah salah satu peradaban islam yang terpenting.

3. Periode modern ( 1800-sekarang) zaman kebangkitan umat islam


Jatuhnya mesir ke tangan barat menginfaskan dunia islam akan
kelemahannya dan menyadarkan umat islam bahwa di barat telah
timbul peradaban baru yanag lebihtinggi dan merupakan ancaman
bagi umat islam. Raja-raja para pemuka islam mulai memikirkan
bagaimana meningkatkan mutu dan kekuatan umat islam Kembali.
Dengan demikian, keadaaan menjadi berbalik serratus delapan puluh
derajat.
BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Dari tulisan yang telah disajikan walaupun terhadap perbedaan dalam
penekanannya, namun semua sepakat bahwa studi yang dinamakan Sejarah itu
ialah tentang peristiwa masa lalu yang tidak hanya sekeder memberi informasi
tentang terjadinya suatu peristiwa,tetapi juga memberikan interprestasi baru
mungkin terjdi disebabkan ditemukan bukti-bukti baru, apa lagi karena ilmu
ini mempelajari tentang manusia yang senantiasa mempunyai sifat trus
berubah denagn perubahan yanag sangat besar, hingga kadang-kadang sulit di
pahami disebabkan keterbatasan pengetahuan manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Nasution,S., 2013, Sejarah peradaban islam, 3 penyunt, Pekanbaru: Yayasan
Pusaka Riau. https:/repository.uin-suska.ac.id/10391/1/Sejarah
%20peradaban%20Islam.pdf.

Anda mungkin juga menyukai