Anda di halaman 1dari 12

Islam Ilmu Pengetahuan

Dosen: Hamdani, M.Ag., Ph.D.

Tugas ini dibuat untuk memenuhi persyaratan UTS

Sisy Rahmadini

11221110000018

Sosiologi 2. B

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2023
Pendahuluan

Jacques C. Reister adalah sejarahwan Barat, yang mengatakan selama ratusan tahun Islam menguasai dunia
dengan kekuatan, ilmu pengetahuan, dan peradaban yang sangat tinggi. Dan Scotlandia Montgomery Watt adalah
seorang sejarahwan juga yang dimana ia mengatakan bahwa sebuah peradaban Eropa tidak didirikan pada
prosesnya sendiri. Tidak adanya dukungan peradaban Islam yang menjadi “ pegangannya “, membuat Barat tidak
menjadi apa apa. Adanya perkataan dari Barack Obama, mantan presiden Amerika bahwa sebuah peradaban yang
saat ini maju pesat mempunyai pengaruh yang sangat besar pada Islam. Bisa terlihat pada dasarnya pernyataan ini
merupakan yang sesungguhnya bahwa tidak ada yang bisa mengelak atau membantah untuk mengakui keagungan
peradaban Islam pada masa lalu.

Dan peradaban pada Islam di dunia, Barat masih terlihat sampai saat ini. Meski harus dapat pengaruh
peradaban Islam terhadap kemajuan Barat saat ini. Dimana kejayaan Islam sudah banyak mempengaruhi
peradaban umat manusia? Dengan kita mengenang masa kejayaan yang dulu, kita berharap umat muslim mampu
melihat kekaguman atau kebesaran peradaban Islam masa lalu yang menjadikan sebuah pengukuran untuk
melihat pada masa yang sekarang dan masa yang akan datang untuk selanjutnya. Dengan kita mengetahui
keagungan peradaban Islam pada masa lalu, diupayakan untuk memproteksi atau membangun kembali masa
depan perdaban Islam. Kita sebagai generasi muda Islam, untuk terus meraih kembali kejayaan Islam yang
sebagaimana Islam telah menggambarkan sejarah pada peradaban dunia saat ini.

Sejarah adalah gerakan manusia dengan waktu tertentu saat masa lalu dilakukan pada waktu tertentu. Untuk
itu, ada bab sejarah yang dari bangsa tersebut, tempat tersebut, dan zaman tersebut. Dengan sejarah, adanya
bangsa Eropa, sejarah Islam, sejarah Islam abad pertengahan, dan sebagainya. Islam secara sejarah mempunyai
peran penting dalam berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan hingga kekuasaan. Pada awal era islam,
mayoritas Muslim tinggal didunia Arab dan Persia, tidak hanya di Yerussalem. Islam tidak hanya menyebar ke
seluruh dunia Arab, tetapi juga keseluruh Eropa selama Kekhalifahan Umayyah. Era kejaayan Islam masih terus
berjalan saat Bani Abbasiyah mewakilkan Dinasti Umayyah, Baghdad merupakan ibu kota dari Kekhalifahan
Abbasiyah yang salah satu kotanya mempunyai peradaban yang maju dan menjadi kota yang besar di wilayah
Timur bahkan di dunia.

Dinasti Abbasiyah memiliki sejarah konflik yang panjang selama lima abad dalam umurnya. Baghdad merupakan
ibu kota Abbasiyah, Baghdad dipilih karena mempunyai letak yang strategis yang berada pada sungai Tigris dan
sungai Furat dengan alamnya yang indah. Namun di tahun berikutnya peradaban Islam mengalami kemunduran.
Dinasti Abbasiyah yang memasuki tahap kehancuran di abad 10 dan 11 yang dikenal simbol belaka karena
keterlibatannya dalam masalah politik ataupun militer
Pembahasan

Pada saat di abad 10 dan 11, Apa yang akan kita amati atau analisis.

Sebelum itu kita akan membahas dulu apa itu Sejarah Peradaban, Hubungan kebudayaan dengan Perabadan
dan Perkembangan Peradaban Islam.

Sejarah asalnya dari bahasa Arab Syajaratun, artinya pohon. Digambarkan dimana sejarah juga sama dengan
pohon mempunyai cabang dan ranting, awalnya bibit, terus tumbuh, kembang, mundur lalu tumbang. Dengan itu,
kejadian yang terjadi pada sejarah Peradaban Islam dimana ada masa tumbuh, kembang, mundur, lalu hancur.
Kajian sejarah cakupannya luas sehingga tidak terbatas. Untuk itu sejarah juga diartikan gerakan manusia pada
waktu, masa lalu, dilakukan di tempat tertentu. Sejarah merupakan jalannya hidup tentang hubungan manusia
dalam perkembangan waktu ke waktu. Sejarah juga mempunyai nilai dan arti yang berbeda, dengan itu manusia
bisa membuat sejarah sendiri dan terbentuknya sejarah dalam manusia. Adanya hubungan yang kuat pada sejarah
islam dengan islam dijadikan pedoman untuk umat Islam hingga Islam memberikan kesan dan pesan yang penting
untuk menentukan jalannya hidup manusia. Jadi, sejarah peradaban Islam adalah informasi tentang tumbuh dan
kembangnya Peradaban Islam dari waktu ke waktu, saat dimana islam dilahirkan sampai saat ini.

Hubungan Kebudayaan dan Peradaban. Dari kata bahasa Arab al- hadlarah al-islamiah. Kebudayaan juga dari
bahasa Arab yaitu al-Tsaqafah. Peradaban digunakan untuk bagian unsur dari kebudayaan. Peradaban sering
digunakan untuk menyebutkan suatu kebudayaan. Selanjutnya, urgensi mempelajari sejarah kebudayaan Islam,
dicatatnya oleh sejarah bagaimana keadaan yang menjadikan kemajuan yaitu sebuah ilmu umum dan teknologi.
Sejarah mempunyai makna nilai yang penting dan bermanfaat pada hidup manusia. Betapa pentingnya kita tahu
bahwa sejarah Peradaban Islam bukan hanya percuma saja mengetahui tentang tanggal, bulan, dan abad pada
kejadian di masa lalu. Namun, memahami bagaimana kualitas Muslim untuk dapat mengetahui kejadian
Peradaban Islam. Mengkaji sejarah membuat kita tahu tentang pengetahuan bagaimana Peradaban Islam dari
zaman nabi, pertumbuhan, perkembangan, kemajuan dan kemunduran.

Perkembangan Peradaban Islam. Adanya perbedaan saat awal sejarah Islam. Ada dua pendapat yaitu: Pertama,
bahwa sejarah Islam dimulai ketika Nabi Muhammad saw dijadikan rasul. Kedua, sejarah Islam dimulai saat Nabi
Muhammad saw hijrah ke Madinah lalu bertempat tinggal di Madinah. Perbedaan kedua ini awal sejarah umat
Islam dimana berbeda pendapat pada sejarawan yang ditentukan pada masa atau tahapan sejarah Islam.

1.) Periode Sejarah Klasik ( Masa Nabi Adam –sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw ). Merupakan masa
dimana dari adanya Nabi Adam, para nabi lainnya, saat sebelum diutusnya Nabi Muhammad.
2.) Periode Sejarah Rasulullah saw (570-632 M). Merupakan masa dimana didirikannya Islam dipimpin
langsung oleh Rasulullah saw dijadikannya Madinah al-Munawwarah titik pertama kegiatan semua negara
yang termasuk semuajazirah Arabia.
3.) Periode Sejarah Khulafa`Rasyidin (632-661 M). Merupakan masa dimana ditaklukannya Islam di Persia.
Masa ini sejarah dari Khulafa` Rasyidin manusia benar ada pada manhaj Islam yang sesungguhnya.
4.) Periode Pemerintahan Bani Umaiyah (661-749 M). Merupakan masa dimana terjadinya perbesaran secara
penting. Dimana Cuma hanya ada satu kepemimpinan saat pemerintahan Islam itu. Hingga terjadi
penurunan pada periode sebelumnya.
5.) Periode Pemerintahan Bani Abbasiyah ( 749-1258 M ). Merupakan masa dimana kejayaan bagi pendidikan
Islam. Fase ini muncul adanya perang salib dilakukan pada negara Eropa yang mempunyai rasa benci dan
dendam terhadap negara Islam di bagian Timur. Hancurnya berbarengan pada pemerintahan Abbasiyah
dilakukan dengan cara diserbu oleh orang Mongolia yang ingin menghancurkan pemerintahan Abbasiyah.
6.) Periode Pemerintahan Mamluk ( 1250-1517 M ). Merupakan masa dimana ditahannya penyerbu dari
kelompok Mongolia di sebelah negara Islam. Berhasil dalam keadaan orang Salibis dari negara Islam.
7.) Periode Pemerintahan Usmani ( 1517- 1923 M ). Merupakan masa dimana berhasil dalam perluasan
tempat Islam khususnya pada wilayah Eropa Timur dan perluasan pada wilayah Timur Islam.

Menurut pendapat Harun Nasution (1985- 56-58) dan Nourouzaman Shidiqi (1983- 66-68) dibaginya masa periode
menjadi tiga yaitu: Periode Klasik (650-1250 M), Periode Pertengahan (1250-1800 M), dan Periode Modern (1800-
sekarang).

Sejarah Andalusia suatu kisah Islam pada masa lalu. Memori yang mengandung kehormatan, tetapi juga
menyedihkan, karena sejarah Andalusia dimana sudah menjadi bagian dari Spanyol yang hilang. Walaupun
jejaknya masih terlihat seperti arsitektur yang didirikan pada kaum Muslim yang dijaga dengan baik. Dimana tokoh
pemikir tinggi Islam dilahirkan yaitu di Andalusia yaitu para tokohnya Ibnu Hazm, Ibnu Arabi, Ibnu Thufayl, Ibnu
Rusyd, dan Ibnu Bajjah. Yang sudah ditata dalam sejarahnya tokoh Islam yang berdampak pada masa Eropa.
Dengan kehormatan gambar gedung Andalusia masih dengan kuatnya berdiri sampai masa kini. Istana Alhambora
di Granada, menara Torre del aro, dan Giralda di Seville, Madinah Al Zahra, yang bagus di Seville, dan yang harus
diingat Masjid Cordoba atau yang disebut dengan Mezquita Cordoba. Peradaban ilmu Andalusia merupakan
peradaban Islam yang menjalani titik kemajuan dan kejatohan. 8 abad adalah waktu yangcukup lama untuk
membangun kokoh peradaban Islam Andalusia yang bisa dijadikan contoh dalam membangun kemajuan
peradaban juga kemunduran peradaban.

Didirikannya peradaban dengan sulit oleh pangeran pelarian Dinasti Umayyah, Abd Al Rahman. 500 tahun
merupakan waktu dimana pada pemerintahan dinasti Muslim yang ilmu ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya dan
toleransi sangat berkembang dengan cepat. Adanya pemikiran umum semasa ini abad pertengahan merupakan
zaman kegelapan, Maria Rosa Menocal orang yang telah berhasil menyusun sejarah imperium banyaknya
pengaruh Eropa. Selajutnya masuk pada abad 10 dan 11. Jika kita masuk atau berada pada fase abad ini, kita akan
merasakan yang namanya kehidupan dalam masa lalu. Yang dimana saya mengambil referensi pada buku Surga di
Andalusia yang akan diamati atau dianalis.

Pada Awal abad 10 yaitu dimana dijelaskan dalam bukunya bahwa cordoba merupakan tempat yang
mengagumkan, dilihat dari berbagai sudut kota yang diambil baik oleh sejarawan kontemporer zaman dahulu
banyak yang tidak bisa digambarkan pada keajaiban kota cordoba. Cordoba berbinar bukan hanya disamakan pada
perbandingan menyedihkan pada daerah sebelah utara, saat tidak berjalannya kemajuan, baik materi ataupun
budayanya, dengan disandingkan pada abad ke 8. Semua ahli historiografi Arab yang terkenal berfungsi
mengumumkan citra Cordoba pada semua Dunia Islam. Tujuan para ahli memberikan visi pada kota tersebut
sebagai kota “ yang tertinggi diantara yang tinggi, yang terjauh diantar yang jauh, dan tempat yang menjadi tolok
ukur”. Yang dimana Andalusia tidak bisa dipisahkan dalam bidang kekayaan maka disebut dengan “ Hiasan Dunia “.
Ada satu halaman dimana kuhusus membahas tentang Cordoba, Edwar Gibbon merupakan sejarawan budaya
kecintaanya pada buku masa pemerintahan Islam yang sangat ia sukai yang dalam bukunya terdapat 44 jilid dan
berisi informasi sebanyak 600.000 judul. Para ahli hukum dan penulis, birokrat bekerja di bagian arsip kerajaan
merupakan kelompok atas yang mempunyai kedudukan khusus dalam islam. Diluar adanya orang khusus tersebut,
perpustakaan saksi dari budaya masyarakat yang dibentuk pada penguasa yang mempunyai sumber daya dalam
kelangsungannya. Masyarakat Andalusia juga mendirikan perpustakaan yang isinya tradisi penting yang hilang bagi
masyarakat Barat Latin yang belum diketahui pada abad 10.

Perpustakaan di Cordoba menjadi tolok ukur bagi kesejahteraan sosial secara menyeluruh, tidak hanya di
pendidikan, karena perpustakaan ini wujud posisi pada kekayaan materi dan intelektual. Dua ratus tahun peluang
Kekhalifahan berada pada kaum Abbasiyah, masyarakat Cordoba dan Andalusia tidak malu merampas kembali hak
Dinasti Umayyah untuk menduduki pusat pentas dunia. Cordoba merupakan korban dari kesuksesannya sendiri,
lamanya tahun 900 oleh seorang wazir perdana menteri yang terkena namanya Al Mansur adanya serangan
kemarahan yang menyebabkan kerusakan pada benteng Kristen pada wilayah utara. Pada 1009 M perang saudara
berjalan secara tajam pada faksi Muslim yang bersaing di Andalusia, dua dasawarsa peperangan ini telah mencabik
cabik wilayah Cordoba tersebut. Sikap Abd Al Rahman III dengan percayanya mengumumkan kekuasaan Andalusia
pada seluruh dunia dengan ini timbul dari pihak lain untuk merebut kekuasaan. Berakhirnya kesejahteraan politik
pemerintahan Islam di Eropa zaman pertengahan ditandai adanya pelenyapan Madinah Al Zahra merupakan “
Versailles “ cordoba pada tahun 1009 M. Abd Al Rahman III mendirikan Madinah Al Zahra pada awal abad 10,
Dinasti Umayyah usaha dari pembangunan bangunan yang mampu menandingi Abbasiyah.

Diperlihatkannya kehancuran Madinah Al Zahra akibat dari perpisahan dramatis pada kelompok muslim bagian
dari perjuangan pengakuan agama pada saat Andalusia mengumumkan dirinya sebagai kepemimpinan yang sah.
Mayoritas keturunan dari Andalusia adalah suku Berber yang terletak pada semenanjung di abad ke 8. Dua ratus
tahun adalah waktu terbentuknya identitas diri Andalusia dari pemerintahan Umayyah. 1031 M dimana
Kekhalifahan Cordoba sah berakhir, dengan waktu yang belum lama yaitu seabad lebih saat dibacakannya
kemenangan mereka. Akibat dari ini dimana kota dan juga wilayah pedalaman menjadi sebuah negara yang
merdeka, dimana ada masanya mereka sendiri dapat mengambil kekuasaan yang dimiliki ibukota kekhalifahan
Andalusia yang sudah hancur. Bentuk budaya pengaruh paling khusus terbentuknya di negara kota Andalusia
campuran luas dan sebab dari pisahnya kekhalifahan.

Abad ke 11, hancurnya negara yang kuat dan titik dimana menyebabkan terus menerus terjadi gesernya batas
wilayah politik, yang tadinya ada banyak penduduk saat pernah menjadi warga Kekhalifahan Cordoba. Umat
Muslim yang bertempat tinggal di kota bawah naungan umat Kristen, modejar merupakan sebutan untuk umat
Muslim dari umat Kristen. Mozarab merupakan orang Kristen yang terarabkan, tiga ratus tahun umat kristen ini
hidup di naungan umat Muslim, mereka sangat berbeda pada umat Kristen lainnya yang berada pada Barat Latin.
Adanya perubahan bentuk kebudayaan Andalusia dan kebudayan Eropa membuat terus terikat pada abad 12 dan
abad 13. Terlihat jelas pada waktu terakhir abad ke 11 bahwa negara kota yang bersaing dalam memperbanyak
budaya, saat berada di naungan umat Muslim dan umat Kristen. Namun ada pergantian yang berpengaruh budaya
dan politik di Eropa di abad 1 sesudah pergantian milenium ( perluasan dan penundukan bangsa Normandia ).
Pertemuan Kristen Normandia dan Muslim Sicilia adanya pergantian kekuasaan budaya pada zaman itu. Abad 8
Sicilia sudah menjadi pemerintahan Islam berdirinya di Andalusia.

1072 M, tiga puluh empat tahun lamanya, Palermo merupakan ibukota Sicilia jatuh kepada Normandia dan titik
Kerajaan Normandia di Sicilia. Kemudian sekitar pada abad ke 7 dan abad ke 8 M, peninggalan Kristen di wilayah
Timur diambil oleh pemerintahan Islam, tetapi dengan ini disarankan agar tidak terjadi peperangan untuk melawan
umat Muslim yang merupakan musuhnya. Selanjutnya pada tahun 1095 M Clermont, Prancis diperintahkan oleh
Paus Urban II bahwa dunia Barat Kristen melakukan Perang Salib untuk mengambil kembali Tanah Suci dari tangan
kaum “kafir” Muslim. Al andalus kota Muslim yang berada pada Semenanjung Iberia sudah berakhir dengan ciri
sama di masa itu. Pemimpin Kristen yaitu Alfonso VI dari Castile ia dengan semangatnya menjadi pelindung kepada
taifah Islam di Toledo. Toledo dijadikan sebuah ibukota pemerintahannya oleh Alfonso. Menjadikan Toledo sebagai
warisan dari Cordoba dan Andalusia yang sudah hilang. Selama menjadi pelindungnya Alfonso banyak karya
intelektalnya yang dapat digunakan semua pada masyarakat Barat Latin. Justru Toledo di bagian selatan diambil
alih kekuasaan oleh penguasa Kristen, yang bukan sembarang orang dari kota kecil dalam menentukan sejarah.
Yang dikalahkan oleh Toledo adalah Mutamid dalam perebutan kekuasaan.

Tahun 1090, Al Murabit telah berhasil menghabiskan semua sisa kerajaan taifah di Andalusia yang dijadikan
sebagai wilayah dari kerajaan yang sangat tidak pengertian. Dalam waktu 150 tahun, umat Muslim Andalusia
mendapat perintah dari bangsa asing yang pertama kaum Al Murabit, kaum Al Muwahid atau Unitarian ( Al
Muwahiddun, Al Mohads ), itu semua kelompok Muslim di Afrika Utara yang sangat sensitif, dan asingnya pada
kehidupan masyarakat. Dengan ini, masyarakat Andalusia menjadi warga jajahan yang tidak teratur dan susah
untuk dimengerti. Walaupun pada akhirnya sampai titik penghabisan darah, masyarakat Andalusia tidak bisa
ditaklukkan dan budaya tetap menjadi kejayaannya meski dilihat curiga, tetapi diharapkan masyarakat sebelah
utara ataupun selatan. Abad 11, saat dimana Eropa sadar bahwa peradaban Islam tinggi di Timur melalui Spanyol,
Sicilia dan Perang Salib yang dikirim ke Eropa. Eropa sudah tau adanya rumah sakit, tempat pemandian umum, dan
burung yang dijadikan alat untuk memberikan informasi ke militer.

Siapa saja Intelektual, Ilmuan, dan Sarjana Muslim yang ditemui, apa saja kontribusi dan bagaimana
situasi atau keadaan pada masa hidup para sarjana Muslim

Ibnu Hazm, Ibnu Arabi, dan Ibnu Rusyd.

Perselisihan bukan menjadi kebuntuan dari fikih, tasawuf dan juga muktazilah di Andalusia merupakan
pernyataan bahwa Andalusia mempunyai antusiasme memberikan tempat bagi perbedaan gagasan. Pada cuaca
yang mendukung tersebut, muncul nama ulama Islam seperti Ibnu Hazm, Ibnu Bajjah, Ibnu Thufayl, Ibnu Rusyd
atau tokoh kontroversial Ibnu Arabi. Misalnya Ibnu Hazm dan Ibnu Arabi, dua orang ini adalah ulama yang
pemahaman agamanya tidak bisa dipadukan tetapi bisa hidup dalam aliran toleransi.

Nama lengkapnya Ibnu Hazm adalah Abu Muhammad Ali Bin Ahmad Bin Said Bin Hazm yang lahir pada tanggal 7
Ramadhan 997 Masehi 19 di Cordoba. Literal yang membangun sekolah zahiri adalah Ibnu Hazm. Muhammad Abid
Al Jabiri menerangkan bahwa Ibnu Hazm merupakan ahli hukum Cordoba, pada saat itu, Ibnu Hazm dari seorang
ideolog hukum Andalusia, sedang dalam “ perang pengaruh “ pada Abbasiyah di Baghdad dan Fatimiyah di Mesir.
Zahirisme mempunyai tujuan yang jelas untuk menentang ajaran syiah dan sufi, dimana kebenaran dapat dicapai
dengan meraihnya secara jasmani dan rohani. Sementara itu, paham zahiriyah menjelaskan bahwa kebenaran
hanya dapat dicapai dengan mencari di luar.

Berbeda pada Ibnu Hazm, Ibnu Arabi merupakan seorang sufi dari Seville, Andalusia. Ibnu Arabi mempunyai
nama yang lengkap yaitu Muhammad Ibnu Ali Ibnu Muhammad Ibnu Al Arabia al Taa Al Hatimi lahir pada tanggal
17 Ramadhan 560 H. Gelar lengkapnya adalah Syekh Akbar. Posisi Ibnu Arabi di Seville sangat bergengsi, menjadi
sekretaris gubernur Seville yang hidup sebagai sufi yang sepenuhnya keras sebelum dia meninggalkan diri . Esai
Ibnu Arabi yang terkenal ialah Futuhat Makkiyah, Mysikat Al Anwar, Hilyat Al Abdul, Taj Al Rasail, Fusus Al Hikmah,
dan Ruh Al Quds. Gagasan Barat Ibnu Arabi telah mempengaruhi keturunan New Age saat ini. Henry Corbin
merupakan orang Barat, yang banyak menulis tentang gagasannya Ibnu Arabi dan melihat dalam diri Ibnu Arabi
kecerdasan Aristoteles dan Plato, sebuah apresiasi yang tinggi diberikan oleh Ibnu Arabi.

Baik penulis Ibnu Hazm maupun batin Ibnu Arabi menemukan tempat mereka di Andalusia. Meskipun ada
perlawanan dan penolakan, telebih kepada gagasan gagasan Ibnu Arabi, hal ini tidak mengakibatkan perlawanan
darah. Bernard Lewis berpendapat Andalusia terus menawarkan ruang bagi pandangan yang berbeda dalam
pemikiran Islam.

Pemikiran Aristoteles, mempengaruhi sains ekperimental, memungkinkan pengetahuan berkembang di


Andalusia. Ibnu Rusyd merupakan seorang tokoh filsafat paripatetik atau empirisme. Abu Qasim Ahmad Bin
Muhammad bin Rusyd adalah nama lengkapnya, ia lahir di Cordoba pada tahun 1126 Masehi atau yang disebut
dengan Ibnu Rusyd atau Averroes. Mempunyai sebuah jabatan yaitu provinsi Qodi Cordoba, ia merupakan seorang
juru bahasa dalam teks Aristoteles, seorang ahli dokter dan teologi. Ibnu Rusyd merupakan seorang yang lancar
dalam menerjemahkan dan mengomentari De Anima, Metapshsics dan Nichomaechean Ethic. Ibnu Rusyd
mempunyai pengaruh dalam tigal hal yaitu meliputi neo platonisme, natural history, dan empirisme.

Karakteristik ilmiah penekanan dari penelitian berhubungan sangat jelas pada kedokteran. Buku yang ia tulis
adalah sebuah buku pada tahun 1162 Masehi dengan judul Al Kulliyat Fi Thibb ( Ajaran Umum Kedokteran ) . Tahun
1255 Latin Bonacosa mengartikan buku dari Ibnu Rusyd berjudul Colliget dan abad ke 27 mejadikannya manual
medis standar di Eropa. Di bidang kedokteran, Ibnu Rusyd mengkhususkan diri pada ilmu jaringan tubuh
( histologi ). Mempunyai kemampuan terkait pemeriksaan pembuluh darah. The Science of Smallpox, Ibnu Rusyd
juga berteori bahwa orang yang terkena penyakit cacar kuat dalam menghadapi penyakit tersebut.

Fokus dari Ibnu Rusyd pada pengaruh filsafat yaitu kajian empiris dan parapatik menunjukkan landasan
filosofisnya berdampak penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan Andalusia. Dunia kedokteran, Ibnu Rusyd
dipengaruhi oleh Ibnu Sina, seorang filsuf Baghdad dengan buku kedokteran yang ditulisnya Sharh Al Urjuzah.
Pengaruh Ibnu Rusyd terhadap Gallen, dokter dari Aleksandria dalam bukunya seperti, Humor, Kekuatan Alam,
Penyakit, dan Gejala, Demam, Unsur Unsur, Kedokteran dan Kebersihan. Majid Fakhriy mengatakan, Ibnu Rusyd
bermaksud dari dasar filsafat kedikteran dan logika diteliti adalah dasar pada teori dan praktek medisnya.

Pendeta Katolik Ordo yaitu Roger Bacon ( 1214 – 1292 ) Fransiskan Inggris, ia belajar bahasa Arab di Toledo dan
Paris. Toledo merupakan tempat yang banyak menjual buku Islam Latin dan manuskrip asli Arab. Seorang Prancis
yang berbahasa Arab dan juga Muslim Andalusia pekerjaannya sebagai translator. Hanya bahasa Arab yang
dimilikinya Bacon mendalami ilmu alam. Dia hanya mengambil bagian dari buku yang ditulis buku Muslim dari
Paris, lalu pulang ke rumah untuk meneruskan belajar bahasa Arab di Universitas Oxford. Roger Bacon disayangkan
dalam mengartikan buku Islam dengan menggunakan nama sendiri sebagai penulisnya. Negara Barat berterima
kasih pada Ibnu Rusyd, pemikir Islam memperkenalkan abad pencerahan Eropa. Jalan ilmiah yang dimiliki Eropa
yaitu Perang Salib, dan jalan ilmiah ini sangat mempengaruhi bagi Andalusia. Rusyd, yang gerakannya dikenal di
Barat sebagai Averreosme, mengajak kebebasan dalam berpikir dan memputuskan keyakinan buta. Ditariknya
orang orang dalam kritikannya atau tulisan Aristoteles. Gerakan reformasi muncul dari gerakan anti teroris di
Eropa pada abad ke 16 dan rasionalisme pada abad ke 17 Masehi. Dalam buku Ibnu Rusyd yang dibuat di Venesia
dengan tahun 1481, 1482, 1483, 1489, dan 1500 Masehi. Kelengkapannya diluncurkan di Naples, Bologna, Lyon
dan Strasbourg pada abad ke 16 Masehi dan di Jenewa pertama a bad ke 17. Pelayanan Ibnu Rusyd ke Eropa harus
melonggarkan belenggu taklid dan menuntut keterbukaan.

Perlu secara khusus, beasiswa Eropa diberikan kepada anak remaja Kristen Eropa saat belajar di Universitas
Islam di Spanyol, termasuk Universitas Cordoba, Seville, Malaga Granada dan Salamanca. Dalam lamanya studi ini,
mereka terus melakukan menerjemahkan buku ulama Islam. Sesudah kembali ke Eropa, membangun sebuah
Universitas Paris, didirikan pada tahun 1231 Masehi, sesudah meninggalnya Ibnu Rusyd saat tiga puluh satu tahun.
Ilmu pengetahuan dan filsafat Islam diajarkan di Universitas itu. Al Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd adalah orang
pertama yang ditunjuk untuk belajar.

Pada abad 21 ketika “ Peradaban Islam “ mengalami Kemunduran.

Islam memang dalam peradabannya menjadi sejarah yang dimana merasakan kemajuan dan kemunduran. Saat
periode kejayaannya, perdabannya amat berkembang ini Islam mempunyai bagian yang amat berkembang yaitu
ekonomi, politik, sosial, dan keilmuan. Saat itu Islamlah yang menjadi penguasa atau pemimpin. Tetapi kejayaan itu
tidak berjalan terus menerus. Akhir dari jatuhnya dinasti Turki Utsmani merupakan kesudahan pada pimpinan
Islam saat tahun 1924. Masih banyaknya kemuduran secara terus menerus pada kota Islam dan masih mengalami
ketertinggalan. Untuk itu perlu diteliti seterusnya perlu diketahui penyebab apa pada mundurnya perdaban Islam
saat ini dan kembali dilihatnya sejarah peradaban Islam pada masa lalu. Peradaban Islam hingga akhirnya
mendatangkan masa kemunduran. Penyebabnya karena spiritualitas pada kelompok Muslim, dengan ditunjukkan
penyusutan moral yang berkembang dan taqlid buta merupakan condongnya dalam berpikir. Kolonialisme Barat
yang menyebabkan kemunduran menjadi parah dimana kelompok Muslim dibawa kedalam lingkungan kemiskinan,
kebodohan, kesengsaraan, dan keterbelakangan.

Dalam sejarahnya dijelaskan dimana sejarah dibagi menjadi tiga periode yaitu periode klasik (650-1250 M),
periode pertengahan (1250-1800 M), dan periode modern (1800-sekarang). Nah pada periode pertengahan (1250-
1800 M) ini dibagi lagi menjadi dua fase yaitu, fase pertama merupakan masa kemunduran (1250-1800 M). Kaum
Islam yang berada di wilayah Timur Tengah mendapatkan konflik dari eksternal dan internal. Konflik eksternalnya
yaitu mendapat serbuan dari Timur Lenk dan Hulagu Khan merupakan keturunan dari bangsa Mongol. Konflik
internalnya yaitu masa perpecahan (disintegrasi), antara sunni dan syi`ah bertambah memanas dan timbulnya
gerakan fanatik kepada bangsa Arab. Berbeda pada wilayah Afrika Utara dan Mesir, dimana yang memimpin
Dinasti Mamalik ia beruntung menghindar dari serangan bangsa Mongol. Baghdad yang merupakan titik pusat
peradaban Islam dimusnahkan oleh bangsa Mongol dan pada akhirnya peradaban islam itu hilang begitu saja,
tetapi tetap berkembang pada tempat yang berbeda. Akibat dari itu seorang ilmuwan banyak yang pergi ke Mesir,
lalu banyak juga yang mengamati kembangnya pengetahuan yaitu dari seorang pemerintah yang memimpin
disana. Dan berkembangnya peradaban pada fase klasik tidak berakhir begitu saja, tetapi masih lanjut oleh dinasti
Mamalik di Mesir.

A.) Bangsa Mongol dan Dinasti Ilkhan.

Turunan dari bangsa Mongol yaitu Dinasti Ilkhan. Dibangun dengan sebuah cara penjajahan militer oleh Hulagu
bersama kelompoknya Mongol. Dinasti ini berada pada kekuasaan kaisar Mongol di Kara Korum. Adanya kekalahan
Hulagu di Ain Jalut, dinasti ini pada akhirnya sah memegang kekuasaanya sendiri. Setelah itu Hulagu melaporkan
kekalahan kepada Khagan Agung Mongolia, jawaban yang didapatkan Hulagu hanya sebuah surat yang isinya
stempel kekaisaran keputusannya dari Khagan ia mengasih tempatnya yang letaknya berada pada sungai Jahyoun
dari perbatasan negeri Syam diketuai oleh Hulagu. Hulagu dan keturunannya memimpin dinasti Ilkhan ini dengan
sangat jayanya, pada akhirnya peradaban Islam sangat maju pada dinasti ini. Dilihat pada masa kepemimpinannya
ia membangun sebuah bangunan yaitu sekolah, rumah sakit, irigasi pertanian, kota baru yang sangat bagus
( Maragha, Tabriz, Sulthaniyah, dan Baghdad ), masjid dan juga makam.
Bidang ekonomi, dinasti ilkhan dengan relanya ia membuka lagi jalan sutra yang sudah lama tidak dilintasi oleh
pedagang dan dijadikannya Tabriz perdagangan yang terkenal di dunia. Menjadi kota yang banyak didatangi oleh
atasan internasional. Tidak hanya itu, kemanannya pun sangat dijaga oleh penguasa Ilkhan, hingga pedagang yang
berdagang pun merasakan aman. Begitu pada politik dan pemerintahan, wazir sebutan untuk orang Muslim.
Sampai dinasti ini hancur. Dicatatnya nama nama yaitu Atha Malik Juwaini, Nasir Al-Din Thusi, Rashid al-Din, Ali
Bahadir Al-Khurasani, fakhruddin bin Damghani, Syeikh Syamsuddin. Tidak lama dari itu, diumumkan ketentuan
Islam sah dibawah pimpinan Ahmad Tagudar dan diubahnya jabatan negara menjadi Sultan. Pada fase pemerintah
Hulagu memimpim dengan amat bagus, diketahui adanya di kementrian di naungan wazir.

Bidang Militer, Ilkhan keturunan dari Mongol pada dasarnya tidak diragukan lagi. Keahlian yang dipunya yaitu
memanah, berkuda, dan bermain pedang dilatih saat masih kecil, mempunyai sebuah strategi perang dari orang
kemiliteran yang agamanya Islam, menjadi sebuah kelengkapan. Peperangan yang diperangnya selalu lolos dalam
melindungi wilayahnya, meski luasnya wilayah Hulagu tidak banyak yang diketahui. Selain itu dinasti ini memiliki
khazanah ilmu pengetahuan, seni, dan sastra. Ilmu pengetahuannya yang berkembang besar. Bidang seni yang
utamanya seperti asitektur dan kaligrafi yang indah. Arsitekturnya yang mempunyai hubungan, bidang seni Ilkhan
tersebar sampai ke India. Bidang Agama, kebanyakan pemimpin Ilkhan amat bertoleransi. Seluruh agama diberi
kesempatan dalam berkembang di wilayah tersebut. Dimana seluruh agama hidup aman dan damai. Agama Islam
di fase ini berdampingan pada UU bangsa Mongol hingga tida bisa dipadukan pada dua kepecayaan. Tetapi, dalam
jalannya agama bisa sejalan dengan berbarengan, kecuali saat Khan sah meninggikan ketentuan Islam sebagai
hukum negara. Terakhir dari faktor pendukung kemajuan peradaban Islam di Asia Tengah saat fase dinasti Ilkhan.
Faktornya yaitu penguasanya yang banyak disukai oleh masyarakat, di dukungnya pemerintah oleh masyarakat,
gubernurnya yang taat terhadap titik pemerintah dalam kesatuan politik, dan yang pentingnya yaitu sikap toleransi
ada pada dinati ini sangat banyak.

B.) Serangan Timur Lenk.

Satu abad merupakan waktu yang lama dalam Islam untuk menderita dan berusaha bangun dari rusaknya
serangan bangsa Mongol di pimpinan Hulagu Khan, kembali datang sebuah serangan, yaitu serangan dari
keturunan bangsa Mongol. Dimana serangan ini berbeda pada Hulagu Khan dan juga keturunan dinasti Ilkhan, dan
serangannya pun sudah mencapai masuk Islam, kekejamannya masih membekas secara kuat.

Pemimpin yang utuh yaitu Timur Lenk ia mengatakan bahwa pada zamannya harus semangat dan itu adalah
seorang Turki dari lembar Syr yang diasuh di Chaghatay Mongol disamarkand, semangat dalam mencapai cita
citanya di Mongol. Timur Lane (Si Pncang Timur) merupakan sebutan dari Timur (1136-1405) yang mendapatkan
daya pada kerajaan di Chaghatay saat ia mundur, untuk menyuruh Mongol turun dari penindasan yang menjadikan
awal dari sebuah penyerangan Adanya ketidakpuasan terhadap prestasi membuat rasa nafsu tidak terkontrol
kepada Islam, dengan rasa semangatnya yang menggebu-gebu membuat ia menjadi perwira rakyat, dan
membangun sebuah bangunan yang indah.

Ada banyak cara pada Islam-diktatorial, tegas dan kasar yang berhubungan pada patuhan doktrin sufi tidak
adanya cinta. Titik utamanya adalah membentuk ketertiban dan menghukum pelanggaran, walau anggota merasa
takut dengan biadab Timur, dengan menghormati pemimpinnya sesudah kehancurannya pada akhir tahun. Saat
Timur terlihat ingin menundukkan dunia. Ditundukkannya dunia seperti dataran tinggi Iran dan dataran rendah
Mesopotamia. Tahun 1395 ditundukkannya Golden Horde kuno di Rusia, dan 1398 berjalan ke India, menindas
banyaknya narapidana Hindu dan dihancurkannya Delhi. Kemudian dua tahun ia menudukkan Anatolia,
dibinasakannya Damaskus dan dilakukannya tindasan di Baghdad. Terkahir pada 1404, ia pergi ke Cina, merupakan
sebuah tempat dimana ia dibunuh pada tahun selanjutnya.
C.) Dinasti Mamalik di Mesir.

Disaat ada kota Islam yang lolos dari kehancuran penyebabnya dari serangan bangsa Mongol, yaitu serangan
dari Hulagu Khan ataupun Timur Lenk, adalah Mesir dari dasar kepemimpinan dinasti Mamalik. Mesir negeri yang
bebas dari kehancuran, untuk itu, adanya perkembangan peradaban pada masa klasik sangat nampak diantara
prestasi yang diraih saat masa klasik bersikeras di Mesir.

Mamalik berarti jamak berasal dari kata mamluk yang artinya budak. Memang budak yang membangun dinasti
Mamalik. Awalnya mereka yang ditahan oleh pemimpin dinasti Ayyubiyah dijadikan budak, lalu diajarkan dan
dilatih menjadi tentara. Ditaruh di tempat yang berbeda dari masyarakat. Pemimpin terakhir Ayyubiyah adalah al
malik al asih dijadikannya ajudan untuk ditanggung langsung kepemimpinannya. Di masa ini semua mendapatkan
haknya masing masing, baik dari pekerjaan tentaranya ataupun balasan material. Daerah asalnya dari Kauskasus
dan Laut Kaspia.

1249 M merupakan wafatnya al Malik al Salih, Turansyah anak dari al Malik al Salih yang diangkat menjadi
pemimpin. Sekelompok Mamalik terasa diteror karena Turansyah sangat dekat dengan tentara yang berasal dari
Kurdi. Aybak dan Baybars di tahun 1250 ia telah berhasil membunuh Turansyah. Aybak memimpin lamanya selama
tujuh tahun dari tahun 1250-1257. Ali adalah anaknya yang menggatikannya menjadi pemimpin. 1259 Ali
memberhentikan dirinya dan wakilnya adalah Qutuz. Qutuz akhirnya berkuasa, Baybars pergi meninggalkan ke
Syria karena ia tidak suka pada saat masa dipimpinnya Aybak yang kembali ke Mesir. Hingga akhirnya Qutuz wafat.
Dan setelah itu Baybars yang sedang menjadi militer lalu ia diangkat dijadikan Sultan pada tahun 1260-1277 M.

Dinasti yang berlangsung sampai tahun 1517 M, saat kalahnya oleh Kerajaan Usmani, dibagi menjadi dua
periode yaitu periode kekuasaan Mamluk Bahri 1250- 1389 M akhir dari pemerintahan Hajji II dan kekuasaan
Mamluk Burjipadan tahun 1389-1517 dimana kerajaan ini kalah oleh kerajaan Usmani. Politik Islam yang dibawa
oleh dinasti Mamalik. Selanjutnya dalam bidang pemerintahan, menangnya Mamalik tentara Mongol di Ayn Jalut
dimana menjadi simpanan untuk berkuasanya di daerah. Dalam bidang ekonomi, Mamalik membuka hubungan
perdagangan dengan Prancis dan Italia dengan jalur perdagangan yang sudah dibuka pada dinasti Fathimiyah di
Mesir.

Bidang Ilmu Pengetahuan, Mesir merupakan tempat yang dituju untuk buruan ilmuwan asal Baghdad dari
serangan tentara Mongol. Oleh karena itu, banyak ilmu yang meluas ke Mesir, yaitu matematika, ilmu agama,
sejarah dan kedokteran. Arsitektur juga perkembangan dari dinasti Mamalik. Arsitek yang dibangun seperti
sekolah, masjid, rumah sakit, perpustakaan dan lainnya. Berhasilnya semua itu adalah adanya pengaruh dari Sultan
yang panjang, rasa solidaritas tinggi, dan kestabilan negara. Muncul dari pihak lain, politik merupakan balasan
untuk Mamalik, yaitu kerajaan Usmani. Kerajaan ini akhir dari tentang Mamalik di Mesir. Dimana Mamalik kalah
memberontak kelompok Usmani peperangan di luar kota Kairo pada tahun 1517 M. Akhirnya Mesir dibawah
pimpinan kerajaan Usmani dari satu provinsinya.

Dari ini banyaknya sikap yang layak dipraktekkan sebagai cerminan pendalaman kepada sejarah perkembangan
Islam di abad pertengahan pada masa kemunduran yaitu:

1. Sejarah menjadi sebuah pelajaran untuk manusia dalam waktu yang akan datang sikap atau perbuatan
umat Muslim dimana umat Muslim dan umat lainnya tidak merasakan yang namanya penderitaan.
2. Negara Barat adalah contoh pelajaran bagi kaum Islam. Yang dimana negara Barat ini tertinggal sangat
jauh dengan kemajuan dari peradaban dan ilmu pengetahuan kaum Islam, hingga akhirnya ia dapat
menyusul kemajuan dari peradaban dan juga ilmu pengetahuan umat Islam.
Pada abad 21 terjadi karena adanya latar belakang globalisasi dan juga teknologi yang terus berkembang.
Mempengaruhi pada seluruh aspek dunia Muslim, yang dimana siap melawan tantangan dalam masa senang
ataupun sulit dalam cerita sejarahnya. Dengan kemunduran perlu diingat bahwa semua kaum Islam atau sejarah
tidak bisa ditarik kesimpulannya begitu saja. Selain itu, Modernisasi juga menimbulkan efek negatif yaitu
penyebabnya muncul tantangan dan keterlibatan pada sesama umat Muslim. Secara menyeluruh modernisasi
Islam pada abad 21 adanya sebuah respon terhadap perubahan zaman. Dengan ini banyak Muslim yang
mempertahankan nilai agamanya untuk bisa menyesuaikan diri terhadap realitas modern. Dan diharapkan kepada
Islam agar tetap memberikan petunjuk kepada kahidupan yang sudah berubah.

Kesimpulan
Kesimpulannya, dalam peradaban islam banyak pengaruhnya dalam sejarah. Peradaban mempunyai peran atau
pengaruh dalam masyarakat. Mulai dari adanya sebuah hubungan, perkembangan dan kemunduran. Yang dimana
ada fase klasik, pertengahan, dan modern. Periode ini terjadi ketika adanya periode dalam sejarah Islam, dimulai
dari masa kenabian sampai ke pemerintahan Usmani. Tidak hanya itu, tetapi membahas juga pada abad 10 dan 11
pada referensi Surga Andalusia yang menjelaskan tentang apa itu Cordoba. Ada beberapa ilmuwan atau tokoh
yang berkontribusi pada saat itu seperti, Ibnu Hazm, Ibnu Arabi, dan Ibnu Rusyd yang mempunyai perannya masing
masing dalam berbagai bidang.

Islam tidak hanya tentang kejayaannya saja, tetapi Islam juga pernah mengalami masa kemunduran. Dengan
kemunduran kita tidak bisa menarik kesimpulan sejarah begitu saja. Sikap yang bisa dijadikan cerminan pada masa
kemunduran seperti adanya sebuah pelajaran yang mengajarkan bagaimana kita menyikapi dalam waktu yang
akan datang. Ada beberapa faktor yang mempengaruh kemunduran contohnya dari segi politik, sosial, dan
ekonomi yang menjadi penyebabnya. Selain itu, ada faktor eksternal ( dari para dinasi ) dan faktor internal
( perpecahan ). Latar belakang globalisasi, teknologi, dan modernisasi juga sangat berpengaruh. Islam
menunjukkan bahwa agama mempunyai pengaruh kuat dalam masa kemuduran yang mampu membangun
kembali pada masa sulitnya. Dengan ini umat Muslim bisa mempertahankan nilai agamanya dan menyesuaikan diri
terhadap realitas modern.
Daftar Pustaka

Maria Rosa Menocal, 2015. “ Surga di Andalusia “

Dr. Din Muhammad Zakariya, 2018. “ Sejarah Peradaban Islam “.


(https://repository.um-surabaya.ac.id/4980/1/SEJARAH_PERADABAN_ISLAM.pdf)

Wahyudin Darmalaksana,2009. “ Dinasti Mamalik di Mesir “. (https://etheses.uinsgd.ac.id/11521/1/Wahyudin


%20Darmalaksana.pdf)

Fase Masa Kemunduran 1250-1500, tahun 2014/2015.

Anda mungkin juga menyukai