Anda di halaman 1dari 6

A.

Judul Artikel
Artikel memahami sejarah peradaban islam dan perkembangan sains di
masa golden age islam.
*Kata Kunci * Sejarah Peradaban Islam,perkembangan sains,masa golden age
islam
Penulis :Bahrusin Fanani, Achmad rofi'ies sholihin
Fadhilatul Kamiliyah, Ach munzil khofif Email @fananibahrusin@gmail.com.
institut agama Islam negeri madura
ABSTRAk
History is a picture of the past regarding humans and their surroundings as social
creatures, which is compiled scientifically and completely, including a sequence
of facts from that period with interpretations and explanations that provide
understanding and insight into what has passed. This book describes the history of
Islamic civilization in general; The Arabian Peninsula before Islam from various
aspects, East and West Umayyads, Abbasids, other dynasties in the Islamic world,
three great dynasties; Western imperialism against the Islamic world; Islam and its
civilization in the archipelago and Indonesia; as well as the contribution of Islam
to science and philosophy. So it is hoped that this book will function as a learning
resource for students who have difficulty reading literature on the history of
Islamic civilization in Arabic and English.

B. Pendahuluan
Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai
makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta
masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan
kepahaman tentang apa yang telah berlalu. Buku ini menguraikan tentang sejarah
peradaban Islam secara umum; Jazirah Arab sebelum Islam dari berbagai
aspeknya, Umayah Timur dan Barat, Abbasiyah, dinasti-dinasti lain di dunia
Islam, tiga dinasti besar; imperialisme Barat terhadap dunia Islam; Islam dan
peradabannya di Nusantara dan Indonesia; serta kontribusi Islam terhadap ilmu
pengetahuan dan filsafat. Maka diharapkan buku ini berfungsi sebagai sumber
belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membaca literature sejarah
peradaban Islam dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Warisan peradaban yang hadir oleh dunia Islam, memberikan sumbangan yang
cukup besar bagi kepentingan peradaban dunia scara umum. Kejayaan Islam
mengembangkan sains, hukum, seni, teknologi dan ekonomi di dunia Islam
sehingga warisan peradaban dapat diwarisi sehingga kini perlu dikaji dengan lebih
mendalam. Perutusan dari Allah SWT ini mencambahkan pelbagai kemajuan
dalam sistem peradaban manusia dimana manusia dapat hidup dengan lebih
bersistem dan bertamadun. Kertas kerja ini membincangkan tentang
perkembangan sains, teknlogi, hukum dan ekonomi di dunia Islam
pencapaian kebudayaan sebelumnya dipadukan, dibandingkan dan menjadi
landasan untuk menciptakan zaman keemasan baru dalam penemuan ilmiah. Tak
ada tempat lain di dunia ini yang mampu memadukan begitu beragam orang,
dilengkapi banyak intelektual lokal. Hasilnya, sebuah era yang tak hanya berperan
sebagai jembatan antara pengetahuan kuno dan Renaisains Eropa, tetapi juga
menjadi fondasi bagi dunia ilmiah modern.
C. Konteks Pembahasan
1. Sejarah Peradaban Islam
Islam ialah agama monoteisme terakhir yang diturunkan oleh Allah Swt.
sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Islam adalah agama hanif, lurus, dan
diyakini sebagai penyempurna agama-agama lain. Sebab, semua ajaran yang ada
dalam agama-agama sebelumnya (Yahudi dan Kristen), juga ada dalam Islam.
Buku ini dapat dikatakan sebagai babon (buku sejarah lengkap) agama Islam.
Sebab, di dalamnya tidak hanya dibahas mengenai pengertian agama Islam, dasar-
dasar hukumnya, berbagai aliran di dalamnya, dan pokok-pokok ajarannya. Buku
ini menerangkan lebih luas dari itu, yakni mulai dari kehidupan bangsa Arab
sebelum Islam datang, sejarah hidup Nabi Muhammad Saw., perkembangan Islam
awal, perkembangan Islam masa Khulafaur Rasyidin, perkembangan Islam pada
masa dinasti-dinasti Islam, hingga sejarah Islam di Asia Tenggara dan Indonesia.
Semuanya coba diulas secara detail dan komprehensif dengan bahasa yang cerdas,
ringan, dan mudah dimengerti. Buku ini juga diharapkan dapat menambah
referensi buku-buku sejarah agama Islam yang telah ada. Dan, yang terpenting,
mampu memberikan informasi baru kepada para pembacanya dalam memahami
dan mempelajari agama Islam; sejarah, ajaran, dan pengaruhnya terhadap dunia.1
Nabi Muhammad saw. Lahir (571 M) di kota Mekah. Kota adalah sebuah kota
yang sangat terkenal diantara kota-kota Arab baik karena tradisi maupun letak
geografisnya. Kota Mekah dilalui oleh jalur perdagangan yang ramai dan makmur
dimana agama dam masyarakat Arab ketSika itu mencerminkan realita kesukuan
masyarakat Jazirah Arab (Badri Yatim 2004: 9). Kondisi masyarakat Arab pada
saat itu sangat jauh dari ajaran Islam yang diistilahkan dengan masa Jahiliyah.
Mekah merupakan kota suci yang telah dibangun sejak kedatangan Nabi Ibrahim
bersama isteri dan anaknya (Ismail) dalam membentuk tatanan masyarakat yang
beradab atau suku Quraisy. Dibangun di atas fondasi iman dan takwa kepada
Allah swt.(agama tauhid) sebagai agama yang hanif. Perjalanan waktu lambat laun
menyebabkan generasi sesudahnya kurang memperhatikan dan mengamalkan
ajaran yang pernah dibawah oleh Nabi Ibrahim dan Ismail yang berdampak pada
terkikisnya akidah dan moral bahkan lenyap dari diri mereka atau mayoritas
anggota masyarakat. Buku Sejarah Peradaban Islam ini diterbitkan oleh penerbit
deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
Nabi Muhammad saw. Lahir (571 M) di kota Mekah. Kota adalah sebuah kota
yang sangat terkenal diantara kota-kota Arab baik karena tradisi maupun letak
geografisnya. Kota Mekah dilalui oleh jalur perdagangan yang ramai dan makmur
dimana agama dam masyarakat Arab ketSika itu mencerminkan realita kesukuan
masyarakat Jazirah Arab (Badri Yatim 2004: 9). Kondisi masyarakat Arab pada
saat itu sangat jauh dari ajaran Islam yang diistilahkan dengan masa Jahiliyah.
Mekah merupakan kota suci yang telah dibangun sejak kedatangan Nabi Ibrahim
bersama isteri dan anaknya (Ismail) dalam membentuk tatanan masyarakat yang
beradab atau suku Quraisy. Dibangun di atas fondasi iman dan takwa kepada
Allah swt.(agama tauhid) sebagai agama yang hanif. Perjalanan waktu lambat laun
menyebabkan generasi sesudahnya kurang memperhatikan dan mengamalkan
1
Rizem Aizid Diva Press, 2015 Diva pres 2015
ajaran yang pernah dibawah oleh Nabi Ibrahim dan Ismail yang berdampak pada
terkikisnya akidah dan moral bahkan lenyap dari diri mereka atau mayoritas
anggota masyarakat. Buku Sejarah Peradaban Islam ini diterbitkan oleh penerbit
deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.2
Sejarah secara etimologi bersal dari bahasa Arab “sejarah” yang mempunyai
arti pohon kehidupan dan kita kenal bahasa ilmiah yakni history. History berasal
dari kata benda yunani yaitu historia berarto sesuatu penjelasan sistematis
mengenai seperangkat gejala alam, baik susunan kronologi yang merupakan faktor
atua tidak di dalam penjelasan, sedangkan dalam bahasa Arab sendiri. Istilah
sejarah dikenal dengan tarikh, yakni cabang ilmu pengetahuan yang berkanaan
dengan teknologi berbgai peristiwa. Menurut pembagian waktu, pengertian istilah
sejarah itu dapat diartikan kedalam arti sempit dan arti luas. Dalam ari sempit
sejarah adalah dimulai semenjak manusia mengenal tulisan. Sedangkan sejarah
dalam arti dalam arti luas adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi didalam
kehidupan masa lalu, termasuk kedalamnya masa prasejarah. Dari definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah kronologi peristiwa atau kejadian masa
lampau yang pernah dan benar-benar terjadi di masa lampau atau masa lalu.
Sejarawan Indonesia, seperti kartono kartodirjo dalam bukunya membagi
pengertian sejarah pada pengertian subjektif dan objektif. Sejarah dalam arti
subjektif adalah suatu kontruk, yakni bangunan yang disusun penulis sebagai suatu
aliran atau cerita. Uraian atau cerita itu merupakan suatu kesatuan atau unit yang
menggambarkan suatu gejala sejarah, baik proses maupun struktur, kesatuan ini
menunjukkan koherensi, artinya berbagai unsur bertalian suatu sama lain dan
merupakan satu kesatuan. Fungsi unsur-unsur itu saling menompang dan sedang
bergantung satu sama lain. Disebut subjektif tidak lain karena sejarah memuat
unsur-unsur dan isi subjek. Sejarah dalam arti objektif adalah menunjuk kejadian
atau peristiwa itu sendiri, yakni proses sejarah dan oktualisasinya. Kejadian itu
sekali terjadi tidak dapat diulang atau terulang lagi. Orang yang memiliki
kesempatan mengalami suatu kejadian pun sebenarnya hanya dapat mengamati
sebagian dari totalitas kejadian itu.3
2. Perkembangan Sains
Warisan peradaban yang hadir oleh dunia Islam, memberikan sumbangan yang
cukup besar bagi kepentingan peradaban dunia scara umum. Kejayaan Islam
mengembangkan sains, hukum, seni, teknologi dan ekonomi di dunia Islam
sehingga warisan peradaban dapat diwarisi sehingga kini perlu dikaji dengan lebih
mendalam. Perutusan dari Allah SWT ini mencambahkan pelbagai kemajuan
dalam sistem peradaban manusia dimana manusia dapat hidup dengan lebih
bersistem dan bertamadun. Kertas kerja ini membincangkan tentang
perkembangan sains, teknlogi, hukum dan ekonomi di dunia Islam.4
Islam merupakan ajaran agama yang beradab. Islam bukan sekedar agama,
namun peradaban yang dapat dicerna secara empirik (ajaran) terhadap kemajuan
peradaban manusia, sekaligus subjek dari berjalannya sebuah peradaban. Islam
mempunyai khasanah sains dan matematika yang selama ini diklaim oleh Barat
sebagai sumbangsih terbesar peradabannya dalam ilmu pengetahuan. Sumbangsih
pemikiran sarjana Muslim terhadap perkembangan sains dan matematika tidak
2
Akhmad Saufi Hasmi Fadillah Deepublish, 2015
3
Anwar Sewang Wineka Media, 2017

4
Siti Faraiza Sanip, Abu Bakar, Halimahtun Saadiah, Siti Suhaila Ihwani Kertas Kerja Dibentangkan Di Seminar
Tamadun Islam, 2018
bisa dianggap kecil dan dinafikan. Relasi positif dari esensi postulat dalam
matematika tidak lepas dari fenomenologi Alquran yang memberikan pembuktian
akan sebuah nilai ketauhidan. Peran ilmuwan Muslim memberikan kontribusi
pemikiran dan temuan atas berbagai hal dalam sains dan matematika menambah
pembuktian bahwa tidak adanya dikotomi antara agama dan ilmu pengetahuan.
Fenomenologi ajaran tauhid juga memberikan relasi positif terhadap pembuktian
bahwa antara wahyu dengan rasionalitas tidak saling bertentangan.5
Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah
penekanannya terhadap masalah ilmu (sains). Al-Qur‟ an dan al-Sunnah mengajak
kaum Muslim untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta
menempatkan orangorang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi.
Sebagian dari ayat-ayat al-Qur‟ an dan al-Sunnah yang relevan akan disebutkan di
dalam pembahasan masalah ini. Di dalam al-Qur‟ an, kata al-„ilm dan kata-kata
jadiannya digunakan lebih dari 780 kali (Ghulsyani 2001). Beberapa ayat pertama,
yang diwahyukan kepada Rasulullah Saw., menyebutkan pentingnya membaca,
pena, dan ajaran manusia: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan
Tuhanmulah yang Paling Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan
kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.6
3. Sains Pada masa golden age islam
Abad ke sembilan sampai ke tiga belas dunia Islam ditandai dengan era
7

perkembangan ilmiah, religius, filsafat dan kebudayaan dalam skala serta


kedalaman yang tak tertindingi sejarah. Baik sebelum maupun sesudah era
tersebut. Setelah melesat bangkit dari gurun gersang Arab, kebudayaan Islam
sekarang meliputi banyak budaya, agama, dan tradisi intelektual yang beragam.
Mulai dari Spanyol hingga India.
Dalam masa ini, pencapaian kebudayaan sebelumnya dipadukan, dibandingkan
dan menjadi landasan untuk menciptakan zaman keemasan baru dalam penemuan
ilmiah. Tak ada tempat lain di dunia ini yang mampu memadukan begitu beragam
orang, dilengkapi banyak intelektual lokal. Hasilnya, sebuah era yang tak hanya
berperan sebagai jembatan antara pengetahuan kuno dan Renaisains Eropa, tetapi
juga menjadi fondasi bagi dunia ilmiah modern.
Dalam pikiran Khalifah Abbasiyah ke tujuh, Al-Ma’mun (813-833),
masyarakat ideal masa depan hanya bisa diwujudkan melalui ilmu pengetahuan
dan rasionalisme. Untuk mencapainya, berbagai bidang pengetahuan yang ada di
seluruh kejayaan harus dikumpulkan di satu lokasi terpusat. Ia yakin jika para
cendekiawan terbaik dari dunia Islam dapat dikumpulkan untuk saling belajar satu
sama lain, akan terbukalah ‘kemungkinan yang tak terbatas’. Dengan pemikiran
tersebut, ia mendirikan Institut pendidikan di Bagdad yang dikenal dengan nama
Rumah Hikmah (Bayt Al-Hikmah). Baitul Hikmah berasal dari bahasa Arab, Bait
Al-Hikmah adalah perpustakaan dan pusat penerjemahan pada masa Dinasti
Abbasiah.

5
Rizqon Halal Syah Aji Khazanah sains dan matematika dalam Islam

6
Muhammad Abduh

Makalah (Diakses 28 Juni 2020), 2013


7
https://www.viva.co.id/vstory/sejarah-vstory/1185912-the-golden-age-of-islam-masa-kejayaan-umat-islam
Baitul Hikmah ini terletak di Bagdad, yang dianggap sebagai pusat intelektual
dan keilmuan pada masa Zaman Kegemilangan Islam (The Golden Age of Islam).
Karena sejak awal berdirinya kota ini sudah menjadi pusat peradaban dan
kebangkitan ilmu pengetahuan dalam Islam. Itulah sebabnya para ilmuwan
menyebut bahwa Bagdad sebagai profesor masyarakat Islam.
Baitul Hikmah berfungsi sebagai balai ilmu dan perpustakaan. Di situ para
sarjana sering berkumpul untuk menerjemahkan macam-macam buku pengetahuan
dan berdiskusi masalah ilmiah. Dan Khalifah Harun Ar-Rasyid kemudian Al-
Ma’mun secara aktif selalu ikut dalam pertemuan-pertemuan itu.
Cendekiawan terkenal Muslim dan non-Muslim dari seluruh dunia berkumpul
di Bagdad sebagai bagian proyek Al-Ma’mun. Untuk kali pertama dalam sejarah,
kelompok terbaik dari tanah Persia, Mesir, India, dan bekas Byzantium dapat
dipertemukan untuk memajukan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi seluruh
dunia.
Pada mulanya Harun Ar Rasyid (736-809 M) mendirikan Khizanat Al Hikmah
yang berfungsi sebagai perpustakaan, tempat penerjemahan dan penelitian.
Kemudian pada tahun 815 M Al Ma’mun (813-833 M) mengubahnya menjadi
Baitul Hikmah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku-buku kuno yang
berasal dari Persia, Byzantium, Eithopia dan India.
D. Rumusan Masalah
1. Sejarah peradaban Islam
2. Perkembangan sains
3. Sains pada masa golden age islam
E. Kesimpulan
Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai
makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta
masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan
kepahaman tentang apa yang telah berlalu. Buku ini menguraikan tentang sejarah
peradaban Islam secara umum; Jazirah Arab sebelum Islam dari berbagai
aspeknya, Umayah Timur dan Barat, Abbasiyah, dinasti-dinasti lain di dunia
Islam, tiga dinasti besar; imperialisme Barat terhadap dunia Islam; Islam dan
peradabannya di Nusantara dan Indonesia; serta kontribusi Islam terhadap ilmu
pengetahuan dan filsafat. Maka diharapkan buku ini berfungsi sebagai sumber
belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membaca literature sejarah
peradaban Islam dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Warisan peradaban yang hadir oleh dunia Islam, memberikan sumbangan yang
cukup besar bagi kepentingan peradaban dunia scara umum. Kejayaan Islam
mengembangkan sains, hukum, seni, teknologi dan ekonomi di dunia Islam
sehingga warisan peradaban dapat diwarisi sehingga kini perlu dikaji dengan lebih
mendalam. Perutusan dari Allah SWT ini mencambahkan pelbagai kemajuan
dalam sistem peradaban manusia dimana manusia dapat hidup dengan lebih
bersistem dan bertamadun. Kertas kerja ini membincangkan tentang
perkembangan sains, teknlogi, hukum dan ekonomi di dunia Islam
pencapaian kebudayaan sebelumnya dipadukan, dibandingkan dan menjadi
landasan untuk menciptakan zaman keemasan baru dalam penemuan ilmiah. Tak
ada tempat lain di dunia ini yang mampu memadukan begitu beragam orang,
dilengkapi banyak intelektual lokal. Hasilnya, sebuah era yang tak hanya berperan
sebagai jembatan antara pengetahuan kuno dan Renaisains Eropa, tetapi juga
menjadi fondasi bagi dunia ilmiah modern.
F. Daftar Pustaka
Rizem Aizid Diva Press, 2015 Diva pres 2015
Akhmad Saufi Hasmi Fadillah Deepublish, 2015
Anwar Sewang Wineka Media, 2017
Siti Faraiza Sanip, Abu Bakar, Halimahtun Saadiah, Siti Suhaila Ihwani Kertas
Kerja Dibentangkan Di Seminar Tamadun Islam, 2018
Rizqon Halal Syah Aji Khazanah sains dan matematika dalam Islam
Muhammad Abduh
Makalah (Diakses 28 Juni 2020), 2013
https://www.viva.co.id/vstory/sejarah-vstory/1185912-the-golden-age-of-islam-
masa-kejayaan-umat-islam

Anda mungkin juga menyukai