Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KEMAJUAN PERADABAN ISLAM DI DUNIA

NAMA : ISMAIL MAKMUR

NIS : 10164

UPT SMAN 2 SINJAI

SINJAI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, utusan Allah yang menjadi panutan bagi umat manusia.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menggali dan mengungkapkan kemajuan peradaban
Islam di dunia. Perjalanan panjang peradaban Islam telah memberikan dampak yang sangat
signifikan terhadap perkembangan sejarah manusia dan dunia. Keunggulan budaya, ilmu
pengetahuan, seni, teknologi, dan kontribusi besar dalam berbagai aspek kehidupan telah
menjadi ciri khas peradaban Islam yang patut diapresiasi.

Dalam makalah ini, kita akan melihat bagaimana Islam telah memengaruhi dan membentuk
dunia dalam berbagai aspek, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan arsitektur, sistem
hukum, serta perkembangan sosial dan ekonomi. Melalui pemahaman ini, kita akan memahami
bagaimana Islam telah menjadi pilar utama dalam mendorong perkembangan masyarakat dan
peradaban dunia.

Selain itu, makalah ini juga akan membahas tantangan dan perubahan yang dihadapi oleh
peradaban Islam selama sejarahnya, serta relevansinya dalam konteks dunia modern. Dalam
dunia yang terus berubah dengan cepat, penting bagi kita untuk memahami bagaimana warisan
peradaban Islam dapat tetap menjadi sumber inspirasi dan panduan untuk mencapai kemajuan
yang lebih baik di masa depan.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang kemajuan
peradaban Islam di dunia, serta menginspirasi pemikiran dan tindakan positif dalam mendukung
perdamaian, toleransi, dan kerjasama antarbudaya di seluruh dunia.

Akhirnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan pemahaman yang lebih dalam tentang peran penting peradaban Islam dalam
kemajuan dunia.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................................1

C. Tujuan..........................................................................................................................1

D. Manfaat........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Kemajuan Peradaban Islam...........................................................................2

B. Kemajuan Peradaban Islam........................................................................................3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................7

B. Saran..........................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada beberapa jenis pemetaan periode sejarah Islam menurut para ahli, salah satunya
adalah periodisasi menurut Harun Nasution. Menurut beliau, sejarah Islam dapat dibagi
menjadi tiga periode besar, yaitu Periode Klasik (650-1250 M), Periode Pertengahan
(1250- 1800 M), dan Periode Modern (1800 M-sekarang).

Periode klasik meliputi masa ekspansi, integrasi (penyatuan wilayah), dan masa
keemasan Islam (650-1000 M), dan masa disintegrasi (1000-1250 M). Periode
pertengahan juga memuat dua masa, yaitu masa kemunduran 1 (1250-1500 M) dan masa
Tiga Kerajaan Besar (1500-1800 M). Masa Tiga Kerajaan Besar juga terdiri dari dua fase,
yaitu Fase Kemajuan II (1500-1700 M) dan Fase Kemunduran II (1700-1800 M).
Sedangkan Periode Modern (1800-sekarang) adalah periode kebangkitan umat Islam,
terutama setelah ekspedisi Napoleon yang berakhir di Mesir tahun 1801 M. Mereka
tersadar dari tidur panjangnya dan melihat bahwa kemajuan peradaban sudah berpindah
dari umat Islam ke dunia Barat. Kebangkitan tersebut kemudian melahirkan gerakan
modernisasi dalam Islam.

Dengan demikian, pembahasan pada sub ini berkisar pada awal masa klasik (650- 1000
M), masa Tiga Kerajaan Besar bagian pertama (1500-1700 M), dan periode kebangkitan
umat Islam (1800-sekarang). Pada sub ini, akan kita bahas sekilas tentang berbagai
cabang keilmuan yang berkembang masa-masa tersebut beserta para tokohnya, contoh
beberapa ilmuwan beserta pencapaiannya di bidang-bidang keahlian mereka.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah kemajuan peradaban Islam di Dunia

2. Bagaimana kemajuan peradaban Islam di dunia dalam berbagai bidang

C. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui sejarah dan hasil dari kemajuan
peradaban Islam di Dunia dalam berbagai bidang

D. Manfaat

Manfaat dari makalah ini adalah dapat mengetahui sejarah dan hasil dari kemajuan
peradaban Islam di Dunia dalam berbagai bidang

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Peradaban Islam

Peradaban Islam memiliki sejarah yang panjang dan beragam, yang dapat dikelompokkan
ke dalam beberapa periode utama:

Periode Awal (Abad ke-7 - ke-9 Masehi):Islam dimulai pada abad ke-7 Masehi di
wilayah Arab dengan munculnya Nabi Muhammad. Selama periode ini, penyebaran
Islam dimulai melalui penaklukan wilayah-wilayah di Timur Tengah, Afrika Utara, dan
Spanyol.

Kekhalifahan Rashidun (Abad ke-7 M): Setelah wafatnya Nabi Muhammad, empat
khalifah pertama, yang dikenal sebagai Kekhalifahan Rashidun (Abu Bakar, Umar,
Utsman, dan Ali), memimpin komunitas Muslim. Mereka mengembangkan peradaban
Islam awal dan menaklukkan wilayah-wilayah baru.

Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah (Abad ke-7 - ke-13 M): Kekhalifahan Umayyah
dan Abbasiyah adalah dua dinasti yang menguasai dunia Muslim selama berabad-abad.
Mereka membangun kota-kota bersejarah seperti Damaskus dan Bagdad, yang menjadi
pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Abad ke-8 - ke-13 M): Pada periode ini, peradaban
Islam membuat kontribusi besar dalam ilmu pengetahuan, matematika, astronomi,
kedokteran, dan filsafat. Karya-karya klasik seperti "Al-Jabr" oleh Al-Khwarizmi dan
"Kitab al-Hawi" oleh Ibnu Sina memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dunia.

Periode Kemerosotan (Abad ke-13 - ke-18 M): Setelah masa kejayaan, dunia Islam
mengalami kemerosotan politik dan sosial. Namun, peradaban Islam tetap berkontribusi
pada bidang seni, arsitektur, dan sastra, dengan contoh terkenal seperti Alhambra di
Spanyol dan sastra epik seperti "Seribu Satu Malam."

Era Kolonialisme dan Modernisasi (Abad ke-19 - ke-20 M): Banyak wilayah Islam jatuh
di bawah kolonialisme Eropa, yang memengaruhi perkembangan politik dan sosial. Pada
abad ke-20, banyak negara Muslim meraih kemerdekaan dan mulai proses modernisasi.

Zaman Kontemporer (Abad ke-20 hingga saat ini): Era kontemporer melihat berbagai
perkembangan dalam dunia Islam, termasuk berbagai perubahan politik, ekonomi, dan
sosial. Peradaban Islam masih memiliki peran yang signifikan dalam politik global,
ekonomi, dan budaya saat ini.

2
Peradaban Islam adalah salah satu peradaban dunia yang berpengaruh dalam sejarah dan
terus berkembang dengan beragam aspeknya. Sejarah ini sangat kompleks dan
dipengaruhi oleh faktor-faktor regional dan global.

B. Kemajuan Peradaban Islam

1. Kemajuan peradaban islam di dunia meliputi filsafat, kedokteran, astronomi,


matematika, fisika, kimia, sejarah, geografi, geomteri, kesnian, bahasa, dan sastra

Peradaban Islam telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang ilmu
dan seni selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa kemajuan peradaban
Islam dalam berbagai bidang:

Filsafat: Islam memiliki sejarah panjang dalam filsafat, dengan pemikir seperti
Ibnu Sina (Avicenna) yang mengembangkan konsep-konsep penting dalam
filsafat seperti ilmu, metafisika, dan etika. Ada juga Al-Ghazali adalah filsuf
Islam terkemuka yang menggabungkan filsafat dengan teologi Islam dalam
karyanya yang terkenal, "Tahafut al-Falasifah" (Incoherence of the Philosophers).

Kedokteran: Kedokteran Islam mencapai puncaknya dengan karya-karya Ibnu


Sina, yang membantu mengembangkan ilmu kedokteran dengan penekanan pada
metode ilmiah dan anatomi. Ibnu al-Nafis, seorang ilmuwan Muslim abad ke-13,
memberikan kontribusi penting dalam pemahaman anatomi dan sirkulasi darah,
yang menjadi landasan bagi perkembangan ilmu kedokteran modern.

Astronomi: Astronomi Islam maju pesat dengan astronom seperti al-Biruni dan al-
Zarqali yang mengembangkan teori-teori tentang gerakan benda langit dan
perangkat astronomi canggih. Ada juga Al-Tusi mengembangkan instrumen
astronomi seperti astrolabium dan mengajukan teori tentang planet yang memiliki
dampak besar pada astronomi.

Matematika: Kontribusi Islam dalam matematika meliputi pengenalan angka Arab


(0-9), yang revolusioner dalam perkembangan matematika, serta karya
matematikawan seperti al-Khwarizmi yang memberikan kontribusi pada aljabar.
Al-Khwarizmi juga dikenal sebagai "Algoritma," dan karyanya "Al-Kitab al-
Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala" memberikan nama untuk aljabar.

Fisika: Ilmuwan Muslim seperti Ibnu al-Haytham melakukan penelitian dalam


optik, fisika, dan ilmu alam lainnya, mempengaruhi pemikiran ilmiah Eropa.

Kimia: Alkimia, yang menjadi cikal bakal kimia modern, memiliki akar dalam
peradaban Islam. Penelitian dalam kimia dan kimia farmasi telah dilakukan oleh
ilmuwan seperti Jabir ibn Hayyan. Ilmuwan Muslim seperti al-Razi dan al-Kindi
melakukan eksperimen kimia yang penting dalam perkembangan kimia.

3
Sejarah: Peradaban Islam mengembangkan catatan sejarah yang penting, termasuk
"Tarikh al-Tabari" oleh al-Tabari dan "Kitab al-Tarikh" oleh al-Mas'udi. Ada juga
Ibnu Khaldun diakui sebagai salah satu bapak sejarah modern, dan karyanya "Al-
Muqaddimah" membahas metode sejarah, sosiologi, dan ekonomi.

Geografi: Ilmuwan seperti Ibnu Khaldun memberikan kontribusi pada geografi


dan sejarah dunia, mengumpulkan dan menggambarkan pengetahuan tentang
berbagai wilayah. Ilmuwan Muslim seperti al-Idrisi menciptakan peta yang sangat
akurat, termasuk "Kitab Rujar" yang terkenal.

Geometri: Kontribusi dalam geometri melibatkan pemikiran matematikawan


Muslim seperti Thabit ibn Qurra dan Abu al-Wafa' Buzjani. Nasir al-Din al-Tusi
mengembangkan prinsip-prinsip dalam geometri dan trigonometri yang penting
dalam ilmu matematika dan astronomi.

Seni, Bahasa, dan Sastra: Islam memiliki tradisi seni arsitektur yang kaya dan
sastra yang indah, termasuk puisi, prosa, dan sastra ilmiah dalam bahasa Arab.
Sastra Arab menghasilkan puisi epik dan sastra prosa, seperti "Alf Layla wa-
Layla" (Seribu Satu Malam) dan karya-karya sastra ilmiah oleh ilmuwan seperti
Ibn al-Haytham dan Ibn Tufail.

Peradaban Islam memiliki warisan intelektual yang luas dan beragam, yang
berpengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya di
seluruh dunia. Tentu saja, ini hanya sebagian kecil dari kontribusi luas yang
diberikan oleh peradaban Islam dalam berbagai bidang ilmu dan seni.
Perkembangan ilmu dan seni dalam peradaban Islam terus mempengaruhi dunia
modern dan memiliki warisan yang sangat berharga.

2. Kemajuan peradaban islam dibidang kebudayaan dan arsitektur

Kemajuan peradaban Islam dalam bidang kebudayaan dan arsitektur sangat


signifikan. Ini terutama terjadi selama Zaman Keemasan Islam, yang berlangsung
dari abad ke-8 hingga ke-13 Masehi. Berikut beberapa poin penting terkait
kemajuan tersebut:

Seni dan Kesusasteraan: Dalam bidang seni, Islam menghasilkan seniman-


seniman yang mengembangkan seni kaligrafi dan seni hiasan geometris yang
indah. Karya sastra seperti "Alf Layla wa Layla" (Seribu Satu Malam) juga
merupakan contoh penting dari warisan sastra Islam.

Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan: Pada masa ini, perpustakaan dan pusat ilmiah
seperti House of Wisdom di Baghdad menjadi pusat pembelajaran dan translasi
karya-karya klasik Yunani dan Romawi ke dalam bahasa Arab. Ini membantu

4
dalam perkembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang, termasuk
matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.

Arsitektur: Dalam arsitektur, Islam menghasilkan bangunan-bangunan megah


seperti Masjid Agung Cordoba di Spanyol, Masjid Agung Samarra di Irak, dan
Taj Mahal di India. Gaya arsitektur Islam dikenal karena penggunaan kaligrafi,
hiasan geometris, dan kubah yang indah.

Perkembangan Kampus Universitas: Universitas pertama di dunia, seperti


Universitas Al-Qarawiyyin di Fes, Maroko, didirikan oleh para ilmuwan Muslim
pada abad ke-9. Universitas ini menjadi pusat studi dan pengajaran dalam
berbagai bidang ilmu.

Perpustakaan dan Perkembangan Buku: Dalam Islam, perpustakaan besar seperti


Perpustakaan Baitul Hikmah di Baghdad menyimpan ribuan manuskrip dan buku
dari berbagai budaya. Ini mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan akses
terhadap pengetahuan kuno.

Semua kemajuan ini mencerminkan kontribusi berbagai budaya yang bertemu


dalam dunia Islam, serta penekanan pada ilmu pengetahuan, seni, dan pendidikan.
Keberagaman budaya dan kerjasama antarbudaya menjadi salah satu ciri penting
peradaban Islam dalam bidang ini. Masih banyak hal yang bisa diinterpretasikan
lebih jauh mengenai kemajuan peradaban Islam dalam bidang kebudayaan dan
arsitektur seperti:

Kehidupan Kota yang Berkembang: Perkembangan kota-kota seperti Baghdad,


Cordoba, dan Cairo menjadi pusat-pusat ekonomi, budaya, dan ilmiah. Mereka
memiliki infrastruktur yang maju, termasuk sistem air terjun untuk persediaan air
bersih dan jaringan jalan yang baik.

Pengembangan Musik: Islam mempengaruhi perkembangan musik di berbagai


cara. Misalnya, musik Arab dan Persia berkembang dengan penggunaan alat
musik seperti oud dan rebab. Seiring waktu, pengaruh ini juga mencapai Eropa
dan berkontribusi pada perkembangan musik dunia.

Seni Kaligrafi: Seni kaligrafi Islam menjadi bentuk seni yang sangat dihargai.
Tulisan Arab yang indah dan berdekatan dengan seni berkat penggunaan huruf-
huruf yang dihias secara artistik, sering digunakan dalam seni dekoratif dan di
dalam masjid.

Arsitektur Benteng dan Kastil: Islam juga menghasilkan bangunan benteng dan
kastil yang menggabungkan fungsi pertahanan dengan estetika. Contoh terkenal

5
adalah Alhambra di Spanyol, yang merupakan kombinasi indah antara seni Islam
dan arsitektur benteng.

Perkembangan Seni Kerajinan Tangan: Seni kerajinan tangan seperti keramik,


kain tenun, dan anyaman berkembang pesat dalam dunia Islam. Pekerja seni
sering menggunakan pola-pola geometris yang rumit dalam karya mereka.

Penyelidikan dan Inovasi Kedokteran: Peradaban Islam melakukan penyelidikan


yang mendalam dalam kedokteran dan farmakologi. Karya-karya ilmiah seperti
"Kitab al-Hawi" oleh Ibnu Sina (Avicenna) menjadi landasan bagi perkembangan
ilmu kedokteran di Eropa.

Warisan Bahasa Arab: Bahasa Arab menjadi bahasa ilmu dan sastra dalam
peradaban Islam. Banyak karya-karya klasik yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab, dan bahasa ini memainkan peran penting dalam pelestarian pengetahuan
kuno.

Semua kemajuan ini mencerminkan kekayaan dan kompleksitas peradaban Islam,


serta pengaruhnya yang berkelanjutan dalam banyak aspek budaya dan ilmiah di
seluruh dunia.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam penelusuran peradaban Islam di dunia, kita dapat melihat dengan jelas bahwa
Islam telah berperan besar dalam membentuk dan memengaruhi perkembangan sejarah
manusia. Dalam berbagai aspek, seperti ilmu pengetahuan, seni, arsitektur, sistem hukum,
sosial, dan ekonomi, peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang signifikan dan
mendalam. Dalam kesimpulan ini, kami ingin menyoroti beberapa poin kunci yang telah
kita pelajari.

Pertama, peradaban Islam adalah warisan budaya yang kaya dan beragam. Dari Abad
Pertengahan Islam hingga masa kini, peradaban ini telah menghasilkan pemikiran-
pemikiran cemerlang dalam bidang ilmu pengetahuan dan filosofi, menciptakan seni yang
indah, serta membangun arsitektur yang menginspirasi. Ini adalah bukti bahwa Islam
tidak hanya merupakan agama, tetapi juga sebuah peradaban yang lengkap.

Kedua, peradaban Islam telah mempromosikan nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan
kedermawanan. Sistem hukum Islam, yang dikenal sebagai syariah, telah memberikan
kerangka kerja untuk menciptakan masyarakat yang adil dan bermoral. Konsep zakat
sebagai bentuk filantropi telah memberikan solusi untuk masalah sosial dan ekonomi
yang kompleks.

Ketiga, peradaban Islam juga mencerminkan keragaman budaya yang sangat luas. Dari
Andalusia hingga Timur Tengah, Islam telah menggabungkan pengaruh dari berbagai
budaya dan tradisi, menciptakan warisan budaya yang unik dan menarik. Ini adalah
contoh bagaimana peradaban Islam mampu mengintegrasikan berbagai elemen ke dalam
identitasnya tanpa kehilangan esensi aslinya.

B. Saran

Dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia modern, ada beberapa saran yang
dapat kita ambil dari pemahaman tentang kemajuan peradaban Islam:

1. Promosikan Dialog Antarbudaya: Untuk memahami dan menghargai peradaban Islam,


penting untuk mempromosikan dialog antarbudaya yang terbuka dan saling menghormati.
Ini akan membantu dalam membangun pemahaman yang lebih baik antara berbagai
masyarakat dan agama.

2. Kembangkan Pendidikan yang Berkualitas: Peradaban Islam telah memberikan


kontribusi besar dalam perkembangan pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk

7
mengembangkan sistem pendidikan yang berkualitas di seluruh dunia, yang mencakup
prinsip-prinsip ilmiah dan humanistik yang diwariskan oleh peradaban Islam.

3. Tekankan pada Nilai-Nilai Keadilan dan Kemanusiaan: Nilai-nilai seperti keadilan,


kedermawanan, dan toleransi yang ditemukan dalam peradaban Islam harus menjadi
pijakan bagi masyarakat global. Hal ini dapat membantu dalam penyelesaian konflik dan
menciptakan dunia yang lebih damai.

4. Promosikan Penelitian dan Inovasi: Sebagai kelanjutan dari warisan ilmiah Islam, perlu
menggalakkan penelitian dan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Ini dapat membantu dalam menjawab tantangan-tantangan masa
depan.

5. Lindungi Warisan Budaya: Warisan budaya Islam yang berharga, termasuk situs-situs
bersejarah dan seni, harus dilindungi dan dipertahankan agar dapat dinikmati oleh
generasi mendatang.

Dengan memahami kemajuan peradaban Islam dan menerapkan saran-saran ini, kita
dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih beragam, adil, dan harmonis, di
mana semua peradaban dan budaya memiliki tempat yang penting. Sejarah peradaban
Islam adalah bukti nyata bahwa keragaman adalah kekayaan, dan pemahaman saling
adalah kunci untuk kemajuan umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai