Oleh :
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul
”KONTRIBUSI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN PERADABAN DUNIA”.
Penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Baik secara
material maupun moril. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih
pada :
1. Orang tua yang telah memberikan dukungan secara materil maupun moril.
2. Bapak Ahmadi, S.Pd.I., M.Pd.I selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
3. Kerabat dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yang tidak
dapat saya seutkan satu persatu.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Kontribusi Islam dalam Pengembangan Peradaban Dunia. Saya menyadari bahwa makalah saya
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak yang dapat
membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala urusan kita.
Penyusun
DAFTAR ISI
2|Page
KATA PENGANTAR........................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................3
1. Latar Belakang.........................................................................................................3
2. Rumusan Masalah....................................................................................................3
3. Tujuan......................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN................................4
1. Menelusuri Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam.......................................4
2. Faktor Penyebab Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam.............................5
3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis, dan Teologis Kontribusi Islam bagi Peradaban
Dunia.........................................................................................................................8
4. Membangun Argumen Tentang Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia...............10
5. Mendeskripsikan Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia..........................................11
BAB III PENUTUP..............12
1. Kesimpulan......................................................................................................................12
2. Saran................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................13
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan agama islam adalah pondasi kita dalam menjalankan setiap sendi-sendi
kehidupan, oleh karenanya kita harus menjadikan agama sebagai landasan hidup dan tujuan
akhir kita, makalah ini dibuat untuk menjelaskan Sejarah yang telah membuktikan bahwa
kemajuan ilmu pengetahuan di dunia modern menjadi fakta sejarah yang tak terbantahkan.
Bahkan bermula dari dunia Islamlah ilmu pengetahuan mengalami transmisi (penyebaran,
penularan), dimensi dan poliferasi (pengembangan) ke dunia Barat yang sebelumnya diliputi
oleh masa gelap (Dark Ages) mendorong munculnya zaman renaissance atau enlightenment
(pencerahan) di Eropa. Melalui dunia Islam lah mereka mendapat akses untuk mendalami
dan mengembangkan ilmu pengetahuan modern.
Peradaban Islam pada mulanya mulai dari zaman Rasulullah saw. Sampai abad ke-12
M. Telah berhasil dengan gemilang membangun peradaban-peradabannya yang untuk dan
melahirkan sejarawan kelas dunia. Itulah sebabnya peradaban islam dapat melahirkan
organisasi , bahasa wilayah, pusat ekonomi, pendidikan, kepercayaan dan ilmu pengetahuan
yang sumber dan tuntutannya tidak lepas dari yang utama “Islam”.
Di permukaan dunia ini pernah timbul beberapa peradaban, tetapi kemudian menghilang
sirna. Ilmu pengetahuan dan kebudayaan telah pernah tersebar meningkat gemilang , tapi
akhirnya merosot menjadi rusak. Petunjuk-petunjuk keagamaan pernah bercahaya laksana
bulan purnama, tapi akhirnya redup dan gelap gulita. Begitulah manusia senantiasa dalam
keadaan tidak tetap, antara bangkit dan jatuh, turun dan naik.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah peradaban dan perkembangan islam ?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui sejarah peradaban dan perkembangan islam ?
1) Periode Klasik
Periode klasik terbagi menjadi 2 yaitu :
a) Masa Kemajuan Islam I (650-1000 M)
Masa ini bisa disebut sebagai awal dari masa keemasan Islam. Sebelum Nabi
Muhammad saw. wafat, ekspansi Islam telah berhasil menguasai Semenanjung
Arabia (Arabian Peninsula). Ekspansi ke luar wilayah Arab baru dimulai pada masa
khalifah pertama Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Selanjutnya dikembangkan
oleh para sahabat. Ini ditandai oleh adanya sejarah empat sahabat rasullah yang
dalam kajian islam akrab disebut sebagai Khulafa’ur Rasyidin, yaitu abu bakar (632-
634 M), Umar bin khattab (634-644 M), Utsman bin affan (644-656 M), dan Ali bin
abi thalib (656-661 M). Pada masa ini islam mulai tersebar diluar wilayah
Semenanjung Arab terjadi penaklukan-penaklukan islam terhadap beberapa
wilayah- wilayah, seperti Damaskus, Mesir, Irak, Palestine, Syiria, Persia.
Pergerakan dari “kerajaan”Khulafā`ur Rāsyidīn selanjutnya diteruskan oleh
Dinasti Umayyah (661-750 M). Ekspansi penyebaran Islam semakin luas pada
zaman ini. Daera-daerah yang dikuasai Islam pada masa ini adalah Syiria, Palestina,
Afrika Utara, Irak, Semenanjung Arabia, Persia, Afghanistan, dan Asia Tengah
(Pakistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Kirgistan).
Di samping itu, pada masa ini juga ditandai dengan berkembangnya
kebudayaan Arab. Determinasi dari Khalifah Abdul Malik Dengan perubahan
bahasa administrasi dari bahasa Yunani dan bahasa Pahlawi ke bahasa Arab,
membuat masyarakat semakin menaruh perhatian terhadap bahasa Arab. Penyair-
penyair Arab-baru bermunculan pada masa ini, seperti Qays bin Al-Mulawwah (w.
4|Page
699 M),
5|Page
Jamil Al-Udhri (w. 701 M), Al-Akhtal (w.710 M), Umar bin Abi Rabi‟ah (w.719
M), Al-Farazdaq (w. 732 M), dan Jarir (w. 792 M). Tidak hanya itu, perhatian dalam
bidang tafsir, hadis, fikih, dan ilmu kalam juga hadir pada masa ini.
Peradaban Islam semakin maju dengan perpindahan kekuasaan dari Dinasti
Bani Umayyah ke Dinasti Bani Abbasiyah. Pusat kota kerajaan Bani Abbasiyah
terletak di Baghdad menggantikan kota Damaskus pada masa Dinasti Umayyah.
Perpindahan ibu kota kerajaan ini dilakukan oleh Khalifah Al-Manshur (754-775
M). Pada tahun 775 M kepemimpinan Al-Manshur digantikan oleh Khalifah Al-
Mahdi (775-785). Pada zaman ini perekonomian negara mulai meningkat dengan
berkembangnya bidang pertanian dan pertambangan.
Dalam perkembangan selanjutnya islam mengalami disintegrasi politik dan
perpecahan di kalangan umat yang menyebabkan islam mundur dari pentas atau
panggung peradaban dunia, menandai berakhirnya fase kemajuan islam I.
3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis, dan Teologis Kontribusi Islam Bagi
Peradaban Dunia
1) Sumber Historis
Banyak peradaban yang hancur (mati) karena “bunuh diri” bukan
karena benturan dengan kekuatan luar. Peradaban hancur
karena peradaban di atas nilai-nilai spiritualitas yang kokoh. Berbeda
dengan peradaban lainnya, peradaban saat itu tumbuh
berkembang dan dapat tersebar dengan cepat dikarenakan peradaban
Islam memiliki kekuatan spiritualitas. Umat Islam kala itu bekerja keras
untuk melahirkan peradaban baru dengan semangat spiritual
tinggi untuk membangun reruntuhan peradaban lama. Oleh karena itu,
aspek spiritual memainkan peran sentral dalam mempertahankan
eksistensi peradaban Islam.
Apabila kita menengok pemerintahan Islam secara umum, para
khalifah dari Bani Umayyah seperti Abu Hasyim Khalid ibn Yazid
merintis penerjemah karya-karya Yunani di Syiria. Juga ketika masa
Bani Abbasiyah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
kegiatan intelektual bergerak cepat. Khalifah Al-Ma’mun mendirikan
pusat riset dan penerjemah di Baghdad, yang ia beri nama Bait al-
Hikmah pada tahun 830 M. Banyak penerjemah handal yang ahli
menerjemahkan dan banyak dari mereka adalah non-muslim, seperti
Tsabit ibn Qurrah Al- Harrani yang berasal dari Sabean di Harran.
Menurut Margaret Smith adanya kepercayaan (agama) yang berada
ternyata tidak menghalangi mereka untuk bekerja sama, karena para
penguasa Islam memiliki visi yang maju ke depan dan lebih
mengutamakan profesionalisme.
Gerakan penerjemahan ini menghasilkan banyak sarjana, seperti,
sarjana kimia Jabir ibn Hayyan Al-Azdi Ath-Thusi Ash-Shuff (721-815)
yang mengharumkan istana Khalifah Harun Al Rasyid; sarjana yang
memiliki prestasi Islam dan Barat yang mendaoat julukan “Galennya
Arab”, filsuf muslim pertama yang menguasai filsafat Yunani, Al-Kindi
(801-866) dan masih banyak lagi tokoh Islam yang memiliki prestasi
gemilang dari berbagai bidang ilmu.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Peradaban Islam adalah bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang meliputi berbagai
aspek seperti moral, kesenian, dan ilmu pengetahuan, serta meliputi juga kebudayaan yang
memilliki sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, system kenegaraan, dan ilmu
pengetahuan yang luas. Dengan kata lain peradaban Islam bagian dari kebudayaan yang
bertujuan memudahkan dan mensejahterakan hidup di dunia dan di akhirat.
Sedangkan periode penyebaran Islam dan peradabannya yang dimulai sejak masa
Rasulullah saw pada abad ke-6 M hingga saat ini, terdapat masa-masa kejayaan peradaban
Islam yang kemudian diwarisi oleh peradaban dunia. Harun Nasution membagi sejarah islam
menjadi tiga periode, yaitu periode klasik (650-1250 M), periode pertengahan (1250-1800
M) dan periode modern (1800 M-sekarang). Pada masing-masing periode terdapat perbedaan
dimensi yang khas yang tampil dalam setiap perkembangannya.
2. Saran
Dalam mempelajari makalah ini, diharapkan tidak hanya sekedar diketahui namun
benar-benar dipahami dan menjadi pegangan bagi para mahasiswa mahasiswi agar dapat
menerapkan menjalankan sesuai syariat islam dalam Kontribusi Islam bagi Peradaban Dunia.
Selanjutnya, penulis menyadari kekurangan dari makalah ini sehingga diharapkan
adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan pembuatan
makalah ini dan bermanfaat khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://polem02.blogspot.com/2018/07/kontribusi-islam-dalam-perkembangan.html
http://polem02.blogspot.com/2018/07/kontribusi-islam-dalam-perkembangan.html
https://imujio.com/faktor-kemajuan-dan-kemunduran-islam-di-dunia/
https://dokumen.tips/documents/analisis-konstribusi-islam-dalam-perkembangan-peradaban-
dunia.html
http://widyaswati.blogspot.com/2018/12/makalah-pendidikan-agama-islam.html
https://www.academia.edu/34033612/Bagaimana_Kontribusi_Islam_pada_Pengembangan_Perad
aban_Dunia