DOSEN PENGAMPU:
DR. ISWANDI, M.A
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah metodologi studi
islam dengan judul “sejarah periodesasi islam klasik, pertengahan, modern,
sampai sekarang”. Shalawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad
Sallalalahu ‘alaihi wassallam yang menjadi suri tauladan kita sepanjang zaman.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Iswandi, M.A
selaku dosen pengampu mata kuliah metodologi studi islam yang telah
memberikan pengantar kepada kami dalam penyusunan makalah ini. Besar
harapan kami dengan hadirnya makalah ini semoga dapat bermanfaat dan dapat
dijadikan sebagai pegangan dalam mempelajari materi tentang metodologi studi
islam serta mempermudah semua pihak dalam proses perkuliahan pada mata
kuliah metodologi studi islam.
Sesuai kata pepatah “tak ada gading yang tak retak”. Kami mengharapkan
saran dan kritik, khususnya dari rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Akhir kata, semoga segala daya dan
upaya yang kami lakukan dapat bermanfaat, aamiin.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................................2
A. Kesimpulan............. ....................................................................................................7
B. Saran............ ................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang
disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan sebagai macam peristiwa.
Dan peninggalan tersebut dapat disebut sebagai sejarah. Dalam bahasa
arab sejarah dapat disebut sajaratun (Sajaroh), artinya pohon dan
keturunan. Dalam perjalanan, sejarah mengalami pasang naik dan pasang
surut dalaminterval yang berbeda –beda. Sejarah dalam bahasa arab juga
dapat disebut tarikh, yang menurut etimologi artinya ketentuan masa.
Sedangkan secara terminologi ialah”keterangan yang telah terjadi
dikalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih
ada.
Sejarah Islam sangat erat dengan Islam sebagai agama penuntun
maupun petunjuk bagi umatnya, sehingga Islam dalam sejarah
memberikan arti lebih penting, bahkan menentukan kehidupan umat
manusia. Peranan Islam dalam kehidupan manusia mempunyai arti sebagai
peraturan dalam kehidupan, baik kehidupan dunia maupun akhirat. Oleh
karena itu, sejarah Islam yang sebenarnya berpangkal dan bersumber dari
Al-Qur’an dan hadis. Ini dikarenakan din mempunyai arti mendalam yang
lebih daripada hanya yang dapat dicakup dalam agama.
Periodesasi peradaban islam merupakan ciri bagi ilmu sejarah
yang mengkaji peristiwa dalam konteks waktu dan tempat dengan tolak
ukur yangbermacam-macam. Menurut Prof. Dr. H.N. Shiddiqi, ada
beberapa pendapat lain yang tolak ukurnya adalah sistem politik, hal ini
biasanya digunakan pada sejarah konvensional. Tolak ukurnya pada
persoalan ekonomi maju mundurnya ekonomi dalam sebuah negara.
Peradaban dan kebudayaan suatu bangsa adalah pada masuk dan
berkembangnya suatu agama. Jadi periodesasi peradaban islam adalah
ilmu sejarah atau tahapan sejarah yang mengkaji perkembangan dan
peradaban islam dalam konteks dan tempat dengan tolak ukur tertentu.
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Jelaskan periodesasi islam klasik?
2. Jelaskan periodesasi islam abad pertengahan?
3. Jelaskan periodesasi islam modern sampai sekarang?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perkembangan sejarah islam klasik
2. Dapat mengetahui keadaan islam pada abad pertengahan
3. Dapat mengetahui islam pada masa modern sampai sekarang
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
Difase ekspansi, integrasi, dan kemajuan, kejayaan islam
diwakili oleh bani umayyah yang berhasil memperluas pengaruh islam
hingga afrika utara dan spanyol bagian barat, persia dan india juga
terpengaruh oleh kejayaan islam pada saat itu. hal itu dibuktikan
dengan berkembangnya beberapa kota yang dikuasai oleh islam,
seperti kordoba dengan istana az-zahra, granada dengan istana
alhambra, damaskus yang menjadi kota metropolitan dan baghdad
yang menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan dunia. Para
ilmuan yang muncul sebagai simbol majunya islam, seperti adam
malik, imam abu hanifah, imam al sya’ri, imam al maturidi dan al
jubba’i.
Masa kejayaan islam terjadi pada sekitar tahun 650-1250.
Periode ini disebut periode klasik. pada kurun waktu itu, terdapat dua
kerajaan besar,yaitu kerajaan umayyah atau sering disebut Daulah
umayyah dan kerajaan abbasiyah yang sering disebut Daulah
abbasiyah. pada masa bani umayyah, perkembangan islam ditandai
dengan meluasnya wilayah kekuasaan islam dan berdirinya bangunan-
bangunan sebagai pusat dakwah islam. kemajuan islam pada masa ini
meliputi bidang politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan
(arsitektur), sosial, dan bidang militer. Sementara perkembangan islam
pada masa bani abbasiyah ditandai dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan. kemajuan islam pada masa ini meliputi bidang ilmu
pengetahuan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang
militer. tentu saja kemajuan umat islam baik pada masa bani umayyah
maupun bani abbasiyah terjadi tidak secara tiba-tiba. akan tetapi, ada
penyebabnya, yaitu disebabkan oleh faktor internal dan faktor
eksternal.
faktor internal antara lain;
4
3. islam sebagai rahmat seluruh alam,
4. islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam
menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
5
kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, geografi), dan
lain lain.
Dari gerakan tersebut diatas, mucullah tokoh-tokoh islam yang
memiliki semangat berijtihad dan mengembangkan berbagai ilmu
pengetahuan, antara lain;
a). Ilmu Filsafat
1) Al-Kindi (809-873 M)
2) Al Ghazali (1085-1101)
3) Ibnu Bajah
4) Ibnu Thufail
b). Bidang Kedokteran
1) Jabir bin Hayyan (bapak kimia moden)
2) Hurain bin Ishaq
3) Thabib bin Qurra
4) Ibnu sina
c). Bidang Matematika
1) Umar Al Farukhan
2) Al-Khawarizmi
d). Ilmu Hadis
1) Imam Bukhari
2) Imam Muslim
3) Ibnu Majah
4) Abu Daud
5) At Tirmidzi, dan lain-lain
6
B. Periodesasi Islam Pertengahan
Periode pertengahan ini juga dibagi ke dalam dua (2) fase yaitu:
1. Fase Kemunduran (1250-1500 M)
Masa ini diawali dengan kejahtuhan Baghdad secara politik
ditangan tentara Mongol. Pada masa ini desentralisasi dan
disintegrasi bertambah meningkat. Perbedaan antara Sunni dan
Syi‘ah, demikian juga antara Arab dan Persia bertambah tampak.
Dunia Islam pada zaman ini terbagi dua, yaitu: Bagian Arab yang
terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir dan Afrika Utara,
dengan Mesir sebagai pusat, dan Bagian Persia yang terdiri atas
Balkan, Asia Kecil, Persia dan Asia Tengah dengan Iran sebagai
Pusat.
7
Kerajaan Usmani (Ottoman Empire) di Turki, Kerajaan
Safawi di Persia, dan Kerajaan Mughal di India. Setelah kejatuhan
Baghdad, politik Islam sempat mengalami kemajuaan di tiga
kerajaan besar Kerajaan Usmani (Ottoman Empire) di Turki,
Kerajaan Safawi di Persia, dan Kerajaan Mughal di India.
Kemajuan pada masa ini dalam bentuk literature dan arsitek.
Masjid-masjid dan gedung-gedung indah yang didirikan di zaman
ini masih dapat dilihat di Istambul, di Tibriz, Isfahan, serta kota-
kota lain di Iran dan Delhi.
Peristiwa Kemunduran:
1. Terjadinya Perang Salib. Islam mengalami kemunduran pada
keaadaan ini dikarenakan umat Islam mulai lengah. Karena
kejayaan yang dialami umat Islam sehingga Baghdad dijuluki
dengan Negeri 1001 Malam oleh Abu Nawas dalam bukunya
Hikayat 1001 Malam.
2. Invasi tentara Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan (1258).
Tentara ini menyerang Abasyiah karena pada pemerintahanan Al-
Mu’tashim menolak menyerah. Tentara ini kemudian menaklikan
Baghdad, Persia, dan Mesir. Namun pada masa pemerintahan
Kerajaan Mongol yang bernama Dinasti Ilkhan yaitu Mahmud
Ghazan yang memeluk agama Islam, Islam mulai dibangkitkan
8
lagi. Dia mendirikan perguruan tinggi bermazhab Syafi’i dan
Hanafi.
Faktor Kemunduran:
1. Kurangnya rasa tanggung jawab pemimpin akan pentingnya
menjaga wilayah yang luas.
2. Persoalan penduduk yang heterogen.
3. Lemahnya sikap para pemimpin negara.
4. Krisis ekonomi yang dialami negara Islam.
5. Merosotnya moral pemimpin.
6. Tidak ada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
7. Konflik antara negara Islam dan Kristen.
8. Sistem peralihan kekuasaan.
9
kebangkitan peradaban islam. Periode ini berlangsung dari tahun 1800
hingga sekarang, dimana umat islam mulai sadar akan peradaban barat
yang lebih maju dan tinggi.
Kemajuan modern ditandai dengan kebangkitan awal islam pada
awal abad ke 19 hingga 1960-an, dimana muncul kesadaran pembaharuan
dalam islam dari segi politik, militer, sosial, dan budaya.
Selain itu, kekalahan arab oleh israel pada 1960-an juga menjadi
salah satu titik yang menggugah umat islam. Pada periode modern, mulai
berkembang pemikiran-pemikiran filosofis dan metodologis guna
pembaharuan islam di masa kontemporer.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah peradaban islam adalah kemajuan dan tingkat intelektual
serta spiritual yang menjadikan suatu masyarakat madani. Peradaban islam
dimulai dari perodesasi Nabi Muhammad saw, hingga perkembangan
islam sampai saat ini. Periodesasi peradaban islam merupakan ciri bagi
sejarah yang mengkaji peristiwa dalam konteks waktu dan tempat dengan
tolak ukur yang bermacam-macam.
Periodesasi sejarah peradaban islam menurut Ahmad Al-Usairy
terbagi menjadi beberapa periode yaitu periode klasik, sejarah rasulullah,
periode sejarah khulafaurrasyidin, periode pemerintahan bani umayyah,
periode pemerintahan Bani Abbasiyah, periode pemerintahan mamluk,
periode pemerintahan ustmani, peride dunia islam kontemporer.
Sedangkan menurut Prof. Dr. Harun Nasution di bagi kedalam tiga periode
yaitu Periode klasik, Periode pertengahan, dan Periode modern.
B. Saran
Alhamdulillah, Akhirnya dengan do’a dan usaha, kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami berharap supaya makalah ini dapat
berguna dan dapat dimanfaatkan oleh orang banyak. Dan kami berharap
kritik dan saran dari dosen pengampu dan teman-teman sekalian. Terima
kasih.
11
DAFTAR PUSTAKA
12