Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AGAMA ISLAM

"PERIODISASI SEJARAH ISLAM"

Guru pembimbing : buk SITI HAMIDAH, S.Ag

Kelompok 1 : Kelas XI IPA 2

1.Atika Ramadhani

2.Adivia Alqa Restu

3.Andi Abiyah sadah

4.Aisyah Desmarini

5.Basirun

6.Latifa Ulfa

7.Fiki Hermawan

SMAN DHARMA PENDIDIKAN

Tahun ajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “PERIODISASI
SEJARAH ISLAM” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini
dapat menambah pengetahuan danpengalaman bagi pembaca tentang pelanggaran atau
kesalahan apa saja yang biasa terjadi dalam bahasa keseharian yang bisa kita pelajari
salah satunya dari karya film. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang
Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui LKS atau pun buku paket agama
Islam.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Harapan
kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan
makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat
karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Kemas Jaya, 10 November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.Latar belakang ................................................................................ 1.1

2.Rumusan Masalah...........................................................................1.2

3.Tujuan............................................................................................. 1.3

BAB II PEMBAHASAN

1.Periodisasi Sejarah Islam................................................................. 2.1

BAB III PENUTUP

1.Kesimpulan...................................................................................... 3.1

2.Saran dan kritik................................................................................3.2

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Sejarah Islam periode klasik membentang enam setengah abad, yakni dari tahun
600 M hingga tahun 1258 M dalam penanggalan Masehi. Dalam rentang waktu ini, wahyu
Islam diterima oleh Nabi Muhammad saw. dan kemudian menjadi fondasi bagi
perkembangan masyarakat dan peradaban Islam ke abad-abad berikutnya. Dalam periode
klasik ini umat Islam berhasil membangun satu sistem politik yang sangat maju dan kuat.
Begitu pula, umat Islam berhasil membangun satu aktivitas keilmuan yang mengagumkan,
dan terbaik di zamannya. Dengan sistem politik yang mapan dan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, umat menjadi penguasa ekonomi dunia.

Sejarah Islam bermula dengan peristiwa turunnya wahyu Alquran dari Allah swt.
kepada Nabi Muhammad saw. pada 611 Masehi. Ayat-ayat Alquran turun secara
berangsur dalam waktu lebih dari dua dekade: sebagiannya di Makkah yang lainnya di
Madinah. Praktis, Nabi Muhammad saw. tidak pernah berhenti menerima wahyu dari
Allah swt. selama karirnya: mulai dari berusia 40 tahun hingga wafatnya di usia 63 tahun.
Muhammad saw. berusaha sangat keras memperkenalkan Islam kepada penduduk kota
Makkah dan mengajak mereka mengimani agama baru tersebut. Satu dekade permulaan
dakwahnya merupakan tahun-tahun yang sangat sulit; sedemikian sulit sehingga
memaksanya untuk hijrah ke utara menuju kota Madinah (semula bernama Yatsrib.

2.Rumusan Masalah
Rumusan MasalahDari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut:

1. Apa Pengertian Peradaban Islam ?

2. Apa Dasar-Dasar Pradaban Islam ?

3. Bagimana peradaban Islam ?

3.Tujuan

Dari rumusan masalah diatas dapat diambil manfaat sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui Pengertian Peradaban Islam

2. Dapat mengetahui Dasar-Dasar Pradaban Islam

3. Dapat mengetahui peradaban

BAB II
PEMBAHASAN

A. Periodisasi Sejarah Islam

Mudah nya Islam berkembang ke seluruh penjuru dunia dikarenakan Islam adalah
ajaran yang memberi rahmat bagi alam semesta dan penyebaran Islam tidak dilakukan
dengan paksaan. Berdasarkan sejarah , disebutkan bahwa umat islam pernah mengalami
masa kejayaan dan kemunduran peradaban. Para ahli sejarah umum mengklarifikasikan
sejarah Islam menjadi tiga periode sebagian berikut.

1.Periode klasik (650-1250 M)

Periode klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dapat dibagi ke dalam dua fase,
yaitu :

a. Fase ekspansi dan integrasi (650-1000 M),

b. Fase disintegtasi (1000-1250).

Pada masa Bani Umayyah, Islam mulai masuk ke Eropa melalui Spanyol. Pengaruh Islam
kemudian meluas dari Afrika Utara sampai Spanyol di belahan Barat. Lebih lanjut,
perluasan ini menyentuh Persia hingga ke India di belahan Timur.

Mengutip buku Sejarah Peradaban Islam karya Syamruddin Nasution, pada masa ini ilmu
pengetahuan dan arsitektur berkembang di kota-kota Spanyol, seperti Cordoba dan
Granada. Beberapa bangunan dengan arsitektur megah juga dibangun, seperti istana Az
Zahra Cordoba dan istana Alhambra Granada.

Sejumlah ulama besar bermunculan di fase ini, yaitu Imam Malik, Imam Abu Anifah, Imam
Syafi’i, dan Imam Ibn Hambal dalam bidang fikih. Adapun dalam bidang teologi muncul
Imam al-Asya’ri, Imam al-Maturidi, Wasil ibn ‘Ata’, Abu Huzail, Al-Nazzam, dan Al-Jubba’i.

Pada masa ini, perubahan bahasa administrasi dari bahasa Yunani dan bahasa Pahlawi ke
Bahasa Arab dimulai oleh Abdul Malik. Orang–orang bukan Arab pada waktu itu telah
mulai pandai berbahasa Arab. Untuk menyempurnakan pengetahuan mereka tentang
bahasa Arab, terutama pengetahuan pemeluk–pemeluk Islam baru dari bangsa–bangsa
bukan Arab, perhatian kepada bahasa Arab, terutama tata bahasanya mulai diperhatikan.
Inilah yang mendorong Imam Sibawaih untuk menyusun al–Kitab, yang selanjutnya
menjadi pegangan dalam masalah tata bahasa Arab.

Perhatian kepada syair Arab Jahiliah timbul kembali dan penyair–penyair Arab baru mulai
muncul, misalnya Umar bin Abu Rabi’ah (w. 719 M), Jamil al–Udhri (w. 701 M), Qays bin
al–Mulawwah (w. 699 M) yang dikenal dengan nama Laila Majnun, al–Farazdaq (w. 732
M), Jarir (w. 792 M), dan al–Akhtal (w. 710 M). Selain itu, perhatian dalam bidang tafsir,
hadis, fikih, dan ilmu kalam pada zaman ini juga mulai muncul. Inilah yang kemudian
memunculkan nama–nama seperti Hasan al–Bashri, Ibnu Syihab al–Zuhri, dan Washil bin
Atha’. Kufah dan Bashrah di Irak menjadi pusat dari kegiatan–kegiatan ilmiah ini.

Sayangnya, pada fase disintegrasi keutuhan umat Islam dalam bidang politik mulai pecah.
Baghdad dirampas dan dihancurkan oleh Hulagu Khan pada 1258. Kekhalifahan sebagai
simbol keutuhan politik mulai runtuh dan digantikan pemerintahan otonom di berbagai
kawasan.

2.Periode Pertengahan

Periode pertengahan merupakan merupakan periode kemunduran Islam yang dapat


dibagi ke dalam dua fase yaitu :

a. Fase kemunduran

b. Fase munculnya tiga kerajaan besar (1500-1800 M), dimulai dengan zaman kemajuan
(1500-1700 M) dan zaman kemunduran (1700-1800 M).

Pada fase tiga kerajaan besar (1500 M–1700 M), perhatian terhadap ilmu pengetahuan
sangat kurang. Hasilnya, umat Islam semakin mundur saat tiga kerajaan besar mendapat
banyak tekanan. Kekuatan militer dan politik pun menurun. Kerajaan Safawi dihancurkan
oleh serangan-serangan bangsa Afghan, Kerajaan Mughal diserang raja-raja India,
Kerajaan Usmani terpukul di Eropa, sementara Mesir dikalahkan oleh Napoleon
Bonaparte dari Prancis.

Gedung-gedung bersejarah yang ditinggalkanperiode ini antara lain Taj Mahal di Agra,
benteng Merah, masjid-masjid, istana-istana, dan gedung-gedung pemerintahan di Delhi.
Pada masa ini, tarekat terus mempunyai pengaruh besar dalam hidup Umat Islam. Selain
Arab dan Persia, Turki dan India muncul sebagai kerajaan besar. Inilah yang membuat
bahasa Turki dan bahasa Urdu mulai muncul sebagai bahasa penting dalam Islam, tetapi
kedudukan bahasa Arab menjadi bahasa persatuan semakin menurun.

Kemajuan Islam pada era ini lebih banyak berpusat di bidang politik. Selain itu, Barat juga
mulai bangkit, terutama dengan terbukanya jalan ke pusat rempah-rempah dan bahan-
bahan mentah di Timur Jauh, melalui Afrika Selatan dan ditemukannya Amerika oleh
Columbus tahun 1492 M. Namun demikian, kekuatan Eropa pada waktu itu masih lemah
jika dibandingkan dengan kekuatan Islam.

3.Periode Modern (1800-seterusnya)


Periode modern merupakan periode kebangkitan islam yang di tandai dengan munculnya
para pembaru Islam. Periode modern (1800 M–sekarang) merupakan zaman kebangkitan
umat Islam yang mulai sadar bahwa di Barat telah timbul peradaban baru yang lebih
tinggi. Ekspedisi Napoleon di Mesir yang berakhir pada tahun 1801 M membuka mata
dunia Islam, terutama Turki dan Mesir, akan kemunduran dan kelemahan umat Islam.
Raja-raja dan para pemuka Islam mulai memikirkan cara meningkatkan mutu dan
kekuatan umat Islam kembali.

Kontak Islam dengan Barat sejak masa ini berlainan sekali dengan kontak Islam dengan
Barat periode klasik. Pada waktu itu, Islam sedang naik dan Barat sedang dalam
kegelapan. Sekarang sebaliknya, Islam tampak dalam kegelapan dan Barat tampak
gemilang.

Dengan demikian, timbullah sesuatu yang disebut pemikiran dan aliran pembaharuan
atau modernisasi dalam Islam. Pemuka-pemuka Islam mengeluarkan pemikiran-pemikiran
cara membuat umat Islam maju kembali, sebagaimana yang terjadi pada periode klasik.
Usaha-usaha ke arah itu mulai dijalankan di kalangan umat Islam. Namun, Barat di sisi lain
juga bertambah maju dalam hal itu.

Kebangkitan umat Islam ini dibagi lagi menjadi dua periode, yakni kebangkitan awal
(1800–1967) dan kebangkitan kedua (1967–sekarang). Pada periode kebangkitan awal,
muncul kesadaran pentingnya pembaharuan dalam Islam, baik secara politik, militer,
sosial, dan budaya.

Sementara itu, pada kebangkitan kedua, kekalahan Arab oleh Israel tahun 1967 menjadi
titik yang menggugah umat. Inilah yang kemudian menyebabkan berkembangnya
pemikiran-pemikiran filosofis dan metodologis dalam rangka pembaharuan Islam pada
era kontemporer.

Beberapa tokoh pembaharu atau modernisasi di kalangan dunia Islam, yaitu Muhammad
bin Abdul Wahab di Arabia; Muhammad Abduh, Jamaluddin al-Afghani, Muhammad
Rasyid Ridha di Mesir; Sayyid Ahmad Khan, Syah Waliyullah dan Muhammad Iqbal di
India; H. Abdul Karim Amrullah, K.H. Ahmad Dahlan, dan KH. Hasyim Asy’ari di Indonesia;
dan masih banyak yang lainnya.

Demikian gambaran umum periodesasi peradaban Islam dari periode klasik, pertengahan,
dan modern sebagai cermin masa lalu dan sebagai pelajaran bagi orang yang datang
kemudian agar mampu menghadapi masa depan dengan penuh optimisme serta belajar
dari kegagalan masa lalu dan agar terhindar dari pesimisme.
BAB III

PENUTUP

1.KESIMPULAN

Sejarah peradaban %slam adalah kemajuan dan tingkat intelektual sertaspiritual yang
menjadikan suatu masyarakat madani. Peradaban islam dimulaidari periodesasi nabi
muhammad saw. hingga perkembangan islam sampai saat ini.

Periodesasi peradaban islam merupakan ciri bagi sejarah yangmengkaji peristiwa dalam
konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-macam

periodesasi sejarah peradaban islam menurut Ahmad Al-Usairy terbagimenjadi beberapa


periode yaitu periode klasik, periode, sejarah rasulullah, periode sejarah
khula'aurrasyidin, periode pemerintahan Bani Umayyah, periode pemerintahan Bani
Abbasiyah, periode pemerintahan Mamluk, periode pemerintahan Usmani, periode Dunia
Islam kontemporer.
Sedangkan menurut prof.Dr. Harun Nasution di bagi ke dalam tiga periode yaitu periode
klasik, periode pertengahan dan periode modern

2.Saran dan kritik

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran
dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami
semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai