Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MKDU AGAMA

SEJARAH RINGKAS PERADABAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 12

1. Ahmad Aulia Qodri 2310913023


2. Ahmad Rofiq 2310913050
3. Aulia Rahman 2310913029
4. Aqilla Fathi Algaust 2310911023
5. Dwi Fani Aprilia Nova 2310911013
6. Farel Dzikra Anendi 2310912034
7. Ridho Ramadhan Nayuan 2310913025

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Lara Agnesta Putri M,Pd.i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kam
i dapat menyelesaikan makalah ini dengan materi “Akhlak Islamiyah” yang merupakan salah
satu tugas dalam mata kuliah umum Agama pada semester ini.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah
ini, ibu Lara Agnesta Putri M,Pd,I atas bimbingan, arahan, dan kesabaran beliau selama prose
s penyusunan makalah ini. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman kel
as yang juga telah memberikan inspirasi dalam proses pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa proses penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karen
a itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan
di masa mendatang.

Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif,
tidak hanya bagi kami sebagai pemakalah, tetapi juga bagi teman-teman yang membaca mak
alah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran yang bermanfaat dan memb
erikan wawasan baru dalam memahami materi yang dibahas.

Padang, 4 Desember 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2

BAB I........................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN..........................................................................................................3

Latar Belakang........................................................................................................4

Rumusan Masalah.................................................................................................. 5

BAB II.......................................................................................................................... 6

SEJARAH RINGKAS PERADABAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM.....................................6

Daulah Umayyah....................................................................................................7

Daulah Abbasyiah...................................................................................................7

Masa Kemunduran Peradaban Dan Kebudayaan Islam.......................................8

BAB
III………………………………………………………………………………………….9

KESIMPULAN………………………………………………………………………………
1O

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
11
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejarah peradaban dan kebudayaan Islam mencakup rentang waktu yang panja
ng, mulai dari awal abad ke-7 Masehi hingga abad ke-19 Masehi. Awalnya, munc
ulnya Islam pada abad ke-7 M dengan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad
di Gua Hira menjadi titik awal transformasi besar dalam sejarah Arab dan dunia.
Ajaran Islam, terutama yang terdapat dalam Al-Quran, tidak hanya mengubah di
mensi agama, tetapi juga memberikan landasan bagi perkembangan politik, ilm
u pengetahuan, dan kebudayaan.

Pada masa Daulah Umayyah (661-750 M), Islam mengalami fase perkembangan
awal yang signifikan. Kekhalifahan Umayyah, dengan pusat kekuasaan pindah k
e Damaskus, mengalami perluasan wilayah yang mencakup Spanyol, Persia, dan
sebagian besar Levant. Selain itu, periode ini ditandai oleh pembangunan strukt
ur arsitektur monumental, seperti Masjid Umayyah di Damaskus, yang menjadi
manifestasi kejayaan dan inovasi pada masa itu.

Periode selanjutnya, masa Daulah Abbasiyah (750-1258 M), menandai puncak kej
ayaan peradaban Islam. Pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan berada di Bag
hdad, dengan Rumah Kebijaksanaan (Baitul Hikmah) menjadi tempat berkumpu
lnya para ilmuwan Muslim dan non-Muslim. Selama masa ini, ilmu pengetahuan
berkembang pesat, terjemahan karya-karya klasik Yunani dan Romawi dilakuka
n, dan seni serta arsitektur Islam mencapai puncak keindahan.

Namun, keberlanjutan kejayaan Abbasiyah tidak terlepas dari tantangan. Pada a


bad ke-13 hingga ke-19, terjadi kemunduran bertahap dalam berbagai aspek per
adaban dan kebudayaan Islam. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, sta
gnasi ekonomi, dan kemunduran ilmiah serta budaya menggiring dunia Islam ke
periode yang sulit. Meskipun demikian, masih terdapat perkembangan positif se
perti bangkitnya tasawuf dan ekspansi Islam ke wilayah-wilayah baru.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap dinamika ini menjadi penting
untuk merinci perubahan signifikan yang terjadi dalam perjalanan panjang pera
daban dan kebudayaan Islam, serta dampaknya terhadap kondisi politik, ekono
mi, dan sosial masyarakat Muslim.

Rumusan Masalah

Bagaimana perkembangan awal Islam, terutama pada masa Daulah Umayyah d


an Abbasiyah, memengaruhi dimensi agama, politik, ilmu pengetahuan, dan keb
udayaan? Selanjutnya, bagaimana faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, s
tagnasi ekonomi, dan kemunduran ilmiah serta budaya memainkan peran dala
m kemunduran peradaban Islam pada abad ke-13 hingga ke-19? Dan akhirnya, a
pa dampak dari kemunduran ini terhadap kekuasaan politik, ekonomi, dan buda
ya Islam, serta bagaimana masyarakat Islam beradaptasi dan berkembang sela
ma periode ini?
BAB II

SEJARAH RINGKAS PERADABAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM

Pada awal abad ke-7 Masehi, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua
Hira, memulai misi kenabian yang mengubah wajah Arab dan dunia. Ajaran Isla
m, yang terkandung dalam Al-Quran, melibatkan konsep tauhid, akhlak yang bai
k, dan norma-norma kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks politik, periode ini melibatkan penyebaran Islam melalui perang
dan perdamaian, yang dipimpin oleh khalifah pertama, Abu Bakar, dan penerus
nya. Penaklukan wilayah Arab, Persia, dan Bizantium membentuk dasar untuk p
embentukan negara-negara Islam awal.

Sementara itu, di bidang ilmu pengetahuan, matematika, astronomi, kedoktera


n, dan filosofi berkembang pesat. Pusat-pusat keilmuan seperti Perpustakaan B
aghdad menjadi tempat para cendekiawan Muslim dan non-Muslim berkumpul,
menerjemahkan karya-karya klasik, dan mengembangkan pengetahuan baru.

Dalam kebudayaan, seni arsitektur Islam mulai berkembang dengan ciri khas kal
igrafi dan mozaik. Sastra Arab berkembang, dan puisi menjadi medium ekspresi
yang penting. Keindahan seni dan arsitektur Islam tercermin dalam Masjid Cord
oba dan Dataran Al-Hambra di Spanyol.

Secara keseluruhan, masa permulaan Islam di abad ke-7 Masehi mencakup dime
nsi agama, politik, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Ini bukan hanya era pen
yebaran agama, tetapi juga masa keemasan keilmuan dan seni yang membentu
k peradaban dan warisan Islam yang kaya.
Masa Daulah Umayyah, Masa Awal Perkembangan Peradaban dan Keb
udayaan Islam (Abad ke 7-9)

Masa Daulah Umayyah (661-750 M) merupakan periode awal perkembangan per


adaban dan kebudayaan Islam pada abad ke-7 hingga ke-9 M. Daulah Umayyah
berkembang setelah masa kepemimpinan Khalifah Ali dan menjadi periode pen
uh tantangan dan inovasi dalam dunia Islam. Pada masa ini, pusat kekuasaan Isl
am berpindah dari Madinah ke Damaskus di bawah kepemimpinan Khalifah Mua
wiyah I.

Masa ini ditandai dengan perluasan wilayah kekhalifahan, termasuk penaklukan


Spanyol, Persia, dan sebagian besar wilayah Levant. Di bawah kepemimpinan U
mayyah, terjadi pembangunan berbagai struktur arsitektur monumental seperti
Masjid Umayyah di Damaskus.

Selain itu, masa ini menjadi periode awal penulisan dan pengembangan ilmu pe
ngetahuan di dunia Islam. Ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang matemati
ka, astronomi, dan kedokteran, berkembang pesat. Kota-kota seperti Damaskus,
Kufah, dan Cordoba menjadi pusat kegiatan intelektual dan budaya.

Meskipun terjadi konflik politik di dalam kekhalifahan, masa Daulah Umayyah m


emberikan kontribusi penting dalam membentuk wajah awal peradaban dan Ke
budayaan Islam yang kemudian berkembang lebih lanjut pada masa-masa selan
jutnya.

Masa Daulah Abbasiyah, Puncak Peradaban dan Kebudayaan Islam (A


bad ke 9-25)

Masa Daulah Abbasiyah (750-1258 M.H.) merupakan periode penting dalam sejar
ah Islam yang mencakup puncak peradaban dan kebudayaan Islam pada abad k
e-9 hingga ke-12 M.H. Selama masa ini, Kekhalifahan Abbasiyah memiliki kebijak
an yang mendukung ilmu pengetahuan, seni, dan budaya.

1. Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan


Baghdad menjadi pusat intelektual dunia Islam, dengan Baitul Hikmah (Rumah
Kebijaksanaan) sebagai perpustakaan dan pusat penelitian terkenal. Banyak ilm
uwan Muslim terkemuka, seperti Al-Razi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina, membuat kon
tribusi signifikan dalam bidang kedokteran, filsafat, dan ilmu pengetahuan.

2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan dan matematika berkembang pesat. Terjemahan karya-karya


klasik Yunani dan Romawi ke dalam bahasa Arab memberikan akses yang lebih l
uas terhadap pengetahuan kuno, memungkinkan perkembangan ilmu pengetah
uan.

3. Perekonomian yang Makmur

Kekhalifahan Abbasiyah mengalami kemakmuran ekonomi, terutama melalui pe


rdagangan dan pertanian. Inovasi sistem irigasi meningkatkan produksi pertania
n dan perdagangan dengan berbagai wilayah.

4. Seni dan Arsitektur

Seni dan arsitektur Islam mencapai puncaknya. Pembangunan masjid-masjid m


egah, istana, dan pusat-pusat seni menjadi ciri khas periode ini. Seni kaligrafi da
n hiasan geometris berkembang dengan pesat.

5. Sistem Pendidikan dan Perpustakaan

Sistem pendidikan berkembang, dengan pendirian madrasah sebagai lembaga p


endidikan Islam. Perpustakaan seperti Baitul Hikmah menyimpan sejumlah besa
r manuskrip dan karya-karya klasik.

Meskipun puncak kejayaan Abbasiyah terjadi pada abad ke-9 hingga ke-12, masa
keemasan ini mulai meredup seiring dengan konflik internal, penurunan kekuat
an politik, dan invasi Mongol yang mengakhiri kekhalifahan Abbasiyah pada tah
un 1258 M.H.
Masa Kemunduran Peradaban Dan Kebudayaan Islam

Kemunduran peradaban dan kebudayaan Islam atau dikenal dengan Masa Keem
asan Islam terjadi antara abad ke-13 hingga ke-19. Periode ini ditandai dengan k
emunduran bertahap dalam pencapaian politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, da
n budaya yang menjadi ciri dunia Islam pada abad-abad sebelumnya.Faktor-fakt
or yang berkontribusi terhadap penurunan:

Ketidakstabilan dan fragmentasi politik:

 Dunia Islam terpecah menjadi beberapa kerajaan yang saling bersaing, ya


ng melemahkan kekuatan militernya dan menghambat kemampuannya u
ntuk merespons ancaman eksternal.
 Stagnasi ekonomi: Jalur perdagangan dunia Islam terganggu oleh ekspan
si Eropa, dan perekonomiannya menjadi semakin bergantung pada perta
nian.
 Kemunduran ilmiah dan intelektual: Hasil ilmiah dan intelektual dunia Isla
m menurun, karena para sarjana menjadi lebih fokus pada pelestarian pe
ngetahuan masa lalu dibandingkan menghasilkan ide-ide baru.
 Stagnasi budaya: Seni, arsitektur, dan sastra Islam menjadi kurang inovati
f dan repetitif, karena para seniman dan intelektual menjadi lebih konserv
atif dan kurang terbuka terhadap ide-ide baru.

Dampak penurunan:

 Hilangnya kekuasaan politik: Dunia Islam kehilangan dominasinya dalam


politik dunia dan semakin terpinggirkan oleh negara-negara Eropa.
 Kemunduran ekonomi: Perekonomian dunia Islam terus menurun dan ter
tinggal dari Eropa dalam hal pembangunan ekonomi.
 Kemunduran budaya: Seni, arsitektur, dan sastra Islam kehilangan pengar
uhnya terhadap kebudayaan dunia, dan dunia Islam menjadi semakin teri
solasi dari komunitas pemikiran global.

Meski mengalami kemunduran, masih terdapat beberapa perkembangan positif


di dunia Islam selama periode ini. Ini termasuk:
•Bangkitnya Tasawuf: Tasawuf, salah satu bentuk mistik Islam, menjadi semaki
n populer selama periode ini, dan memberikan alternatif spiritual terhadap men
urunnya tatanan politik dan budaya.

 Ekspansi Islam ke wilayah-wilayah baru: Islam terus berkembang ke wilay


ah-wilayah baru di Afrika dan Asia, dan menjadi agama dominan di banya
k wilayah tersebut.
 Pelestarian budaya Islam: Para cendekiawan dan seniman Islam terus mel
estarikan dan menyebarkan budaya Islam, dan mereka meletakkan dasar
bagi kebangkitan budaya Islam di abad ke-20.

Kemunduran peradaban dan kebudayaan Islam merupakan proses yang komple


ks dan memiliki banyak aspek yang berdampak besar pada dunia Islam. Namun,
terlepas dari tantangan yang ada, dunia Islam terus beradaptasi dan berkemban
g, serta tetap menjadi kekuatan yang dinamis dan berpengaruh di dunia saat ini.

5.Masa kebangkitan peradaban dari kebudayaan Islam pada abad ke-18 hingga s
ekarang melibatkan perkembangan dalam berbagai bidang. Pada masa itu, terja
di revitalisasi intelektual dan kreativitas dalam ilmu pengetahuan, seni, arsitektu
r, dan perdagangan. Selama abad-abad berikutnya, peran Islam terus berkemba
ng dalam kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan budaya di berbagai belahan dunia. Dalam konteks modern, kebudayaan Isla
m memainkan peran penting dalam bidang seni, literatur, dan pemikiran filosofi
s, sambil juga beradaptasi dengan dinamika global.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapat adalah bahwa awal abad ke-7 Masehi menjadi titik
awal bagi perkembangan Islam yang mencakup dimensi agama, politik, ilmu pe
ngetahuan, dan kebudayaan. Periode Daulah Umayyah (661-750 M) dan Daulah
Abbasiyah (750-1258 M) menjadi tonggak penting dalam membentuk peradaban
dan kebudayaan Islam.

Pada masa Daulah Umayyah, terjadi perluasan wilayah kekhalifahan melibatkan


penaklukan Spanyol, Persia, dan sebagian besar wilayah Levant. Ini juga merupa
kan masa awal perkembangan ilmu pengetahuan dan arsitektur Islam. Masa Dau
lah Umayyah menjadi periode penuh tantangan dan inovasi.

Selanjutnya, masa Daulah Abbasiyah mencapai puncak peradaban dan kebuday


aan Islam. Baghdad menjadi pusat intelektual dunia Islam dengan Baitul Hikma
h sebagai perpustakaan terkenal. Pada masa ini, ilmu pengetahuan, seni, ekono
mi, dan sistem pendidikan berkembang pesat. Meskipun keemasan ini meredup
seiring waktu, masa Daulah Abbasiyah tetap memberikan kontribusi signifikan d
alam membentuk wajah peradaban dan kebudayaan Islam.

Namun, setelah puncak kejayaan Abbasiyah, terjadi kemunduran peradaban da


n kebudayaan Islam pada abad ke-13 hingga ke-19. Faktor-faktor seperti ketidak
stabilan politik, stagnasi ekonomi, dan kemunduran ilmiah menyebabkan penur
unan dalam berbagai bidang. Meskipun demikian, periode ini juga menyaksikan
perkembangan positif seperti bangkitnya Tasawuf, ekspansi Islam ke wilayah-wi
layah baru, dan pelestarian budaya Islam.

Secara keseluruhan, sejarah peradaban dan kebudayaan Islam mencerminkan d


inamika kompleks, dengan puncak kejayaan dan kemunduran yang membentuk
identitas dan warisan Islam yang kaya. Meskipun mengalami tantangan, dunia Is
lam terus beradaptasi dan berkembang, memainkan peran penting dalam sejara
h global, dan memberikan kontribusi pada banyak aspek kehidupan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Syaibani, Omar Muhammad, Al-Thoumy, Prof. DR., FilsafatPendidikan Islam, B


ulan Bintang, Jakarta, 1978

Departemen Agama RI., al-Qur'an dan terjemahnya, postterm.Intermasa, jakarta,


2016

Hadhiri, Choiruddin, Klasifikasi Kandungan al-Qur'an, Gema Insani

Press, Jakarta, 2000.Hamidy, Zainuddin dkk. Shahih Bukhari (Terjemahan), Widj


aja Jakarta,1992

Hamka, Sejarah Umat Islam, Jiid 1,2, dan 3, PT. Pustaka Panjimasa,Jakarta, 1980.

Ma'mur Daud, Terjemahan Hadis Shahih Mslim, Widjaya Jakarta, 1993

Marimba, AD, Drs., Filsafat Pendidikan Islam, Bina Ilmu, 1978

Muhammad TH., DR., Kedudukan IImu dalam Islam, Ikhlash Surabaya,1982

Anda mungkin juga menyukai