Anda di halaman 1dari 9

*Kelompok 8

KEKUASAAN ISLAM PERIODE TENGAH .


Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Sejarah dan Peradaban Islam

Dosen Pengampu : Muhammad Rasyidi, M.Pd.I

KELOMPOK 8:

RISKA (2314120024)

RIZKY NOR IQBAL (2314120039)

RUBA ROSITA (2314120013)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI


PALAGKARAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut Nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha,kami p
anjatkan puja dan puji syukur atas khadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah,dan inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan makala
h tentang “KEKUASAAN ISLAM PERIODE TENGAH”
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin.Terlepas dari se
mua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi s
usunan kalimat maupun tata bahasanya.Maka dari pada itu kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan sedikit informasi terhadap pembaca.

Palangka Raya, September 2023

Penyusun
JUDUL ............................................................................................................................ I
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... I
DAFTAR ISI ................................................................................................................... I
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... II
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. III
A. Perkembangan Islam pada Masa Pertengahan..................................................... 2
B. Perkembangan Ilmu pada Abad Pertengahan......................................................... 2
C. Perkembangan Budaya Islam pada Abad Pertengahan........................................... 4

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... IV


A. Kesimpulan ........................................................................................................ 6
B. Saran................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 7
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan (1250-1800) memiliki dua fase:


Fase Kemajuan dan Fase Kemunduran. Fase Progresif terjadi dari tahun 650-1250 Masehi
dan ditandai dengan luasnya wilayah kekuasaan Islam, kemajuan ilmu pengetahuan dan
sains,serta persatuan antara wilayah-wilayah Islam,sedangkan FaseKemunduran terjadi
dari tahun 1250-1500 Masehi dan ditandai dengan terpecah-belahnya wilayah kekuasaan
Islam menjadi beberapa kerajaan yang terpisah-pisah.Umat Islam pada masa pertengahan
mengalami kemunduran di bidang pendidikan,pengetahuan,sosial,politik,budaya dan
teknologi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah perkembangan islam pada abad pertengahan?


2. Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan pada abad pertengahan?
3. Bagaimanakah perkembangan budaya Islam pada abad pertengahan?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui dan memahami perkembangan islam pada abad pertengahan ?


2. Mengetahui dan memahami perkembangan ilmu pengetahuan pada abad
pertengahan ?
3. Mengetahui dan memahami perkembangan budaya Islam pada abad
pertengahan ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan

Menurut Nouruzzaman Shinddiqy, sejarah peradaban Islam dapat dibagi


menjadi tiga periode. Yang pertama adalah periode Klasik (650-1258), yang
kedua adalah periode Abad Pertengahan (dari kejatuhan Baghdad hingga akhir
abad ke-17) dan periode Modern (abad ke-18 hingga sekarang).Seperti
Nuruzamam Harun Nasution membagi sejarah peradaban Islam kedalam tiga
periode: pertama periode klasik (650-1250), kedua periode pertengahan (1250-
1800), dan kemudian periode modern (1800 hingga sekarang).

Abad Pertengahan juga dapat dibagi menjadi dua fase. Yang pertama
adalah periode kemunduran (1250-1500 M). Selama periode ini, desentralisasi
sedang berlangsung dan perbedaan antara Sunni dan Syari'ah, dan antara Arab dan
Persia,menjadi lebih jelas. Dunia Islam dibagi menjadi dua bagian: bagian Arab,
yang terdiri dari Arab,Irak,Suriah,Palestina,Mesir, dan Afrika Utara, berpusat di
Mesir,sedangkan bagian Persia, yang terdiri dari Balkan,Asia Kecil,Persia, dan
Asia Tengah berpusat di Iran. Pada fase ini,budaya Persia menggantikan budaya
Arab,dan ada pendapat yang semakin meluas dikalangan umat Islam bahwa pintu
ijtihad telah tertutup.

Fase kedua adalah Tiga Kekaisaran (1500-1700 M). Ini adalah tiga
kekaisaran Safawi di Persia dan Kekaisaran Mughal di India.Kejayaan Islam di
tiga kerajaan besar ini dapat dilihat pada arsitek-arsitek nya hingga saat ini.Dalam
kemundurannya, Kekaisaran Safawi dihancurkan oleh serangan orang-orang
Afghanistan,sementara Kekaisaran Mughal diminimalisir oleh serangan raja-raja
India. Kekaisaran Ottoman dikalahkan di Eropa dan umat Islam menjadi semakin
terbelakang dan statis. Pada saat yang sama Eropa menjadi semakin kaya dan
progresif. Dengan Kekuatannya,kolonialisme Barat meningkat didunia Muslim.
Akhirnya,Napoleon menduduki Mesir pada tahun 1748 Masehi. Pada saat itu,
Mesir merupakan salah satu pusat peradaban Islam yang paling penting.

B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Abad Pertengahan

Sejarah perkembangan peradaban Islam dapat dibagi menjadi tiga bagian:


Periode Klasik (650-1250 M),Abad Pertengahan (1250-1800 M), dan Periode Mo
dern (1800-sekarang). Selama periode Klasik,wacana ilmiah Islam mencapai tingk
at yang sangat tinggi dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan pad
a periode selanjutnya. Sejumlah wahyu penting tentang pengetahuan menjadi dasa
r bagi dukungan dan respons Islam terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban.

Dari perspektif yang lebih luas,dominasi ilmu pengetahuan agama memili


ki dampak yang sangat signifikan tidak hanya pada Islam tetapi juga pada dunia.
Dalam Islam,tidak ada kesenjangan yang esensial Antara "ilmu pengetahuan agam
a" dan "ilmu pengetahuan sekuler". Inilah sebabnya mengapa para cendekiawan Is
lam berusaha mengintegrasikan ilmu-ilmu yang dikembangkan oleh peradaban lai
n ke dalam system hirarki pengetahuan Islam,mulai dari al-Kindi,al-Ibnu Sina, al-
Ghazali,Nasr al-Din al-Tusi,hingga Mulla Shandra, Inilah sebabnya mengapa para
pemikir, filsuf, dan ilmuwan tertarik pada klasifikasi berbagai ilmu pengetahuan.

Kompleksitas ilmu pengetahuan yang dikembangkan dalam peradaban Isla


m,ilmu-ilmu agama hanyalah salah satu bagian dari ilmu-ilmu pengetahuan secara
keseluruhan. Kemajuan peradaban Islam terkait dengan kemajuan semua aspek da
n bidang dari berbagai ilmu pengetahuan. Dengan adanya pembagian ilmu penget
ahuan oleh berbagai ilmuwan Muslim,tidak jarang para pemikir dan cendekiawan
Muslim dari kalangan dzohiriyah ini mengemukakan klasifikasi berbagai ilmu pen
getahuan beserta hirarkinya.

Perkembangan ilmu pengetahuan seperti yang kita kenal saat ini tidak terja
di secara tiba-tiba, tetapi secara bertahap dan evolusioner. Hal ini dikarenakan unt
uk memahami sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, pembagian dan klasifikas
i secara periodik juga harus dilakukan. Pada periode abad pertengahan, para teolo
g muncul di bidang sains. Para ilmuwan pada saat itu hampir secara eksklusif adal
ah teolog, dan aktivitas ilmiah dikaitkan dengan aktivitas keagamaan.

Ilmu-ilmu keislaman seperti tafsir,hadis,ushul fikih,dan teologi telah berke


mbang sejak awal Islam hingga saat ini. Khususnya dalam bidang teologi,muqtazi
lah dianggap sebagai pengusung pemikiran rasional. Menurut Harun Nasution,pe
mikiran rasional berkembang pada masa Islam klasik (650-1250 M). Pemikiran in
i dipengaruhi oleh pengakuan akan betapa tingginya kedudukan akal yang terdapa
t dalam Al Qur'an dan hadis. Pengakuan yang sama juga diperoleh dari Yunani me
lalui filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani dipusat-pusat peradaban Yunani diduni
a Islam klasik,seperti Iskandariyah (Mesir),Juandishapur (Irak),Antakya(Suriah),d
an Bakhtra (Persia).

W.Montgomery Watt menguraikan lebih lanjut tentang pendudukan Persia


di Irak, Suriah dan Mesir. Ketika Suriah dan Mesir diduduki oleh bangsa Arab pa
da abad ke-7, ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani berkembang di berbagai wilay
ah di Persia, Irak, Suriah dan Persia. Ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani berke
mbang diberbagai pusat pembelajaran. Ada sebuah sekolah terkenal di Alexandria,
Mesir,yang kemudian dipindahkan ke Suriah.Pertama diSuriah dan kemudian pind
ah keBaghdad sekitar tahun 900. Sekolah in ikemudian dipindahkan ke Baghdad.
Universitas Kristen Nestorian di Jundishapur, yang merupakan pusat pembelajara
n terpenting, menghasilkan dokter-dokter istana Harun al-Rasyid dan para penerus
nya.

Selama hampir 100 tahun, universitas ini menghasilkan dokter-dokter istan


a untuk Harun al-Rasheed dan para penerusnya. Sebagai hasil dari pertukaran ini
Para khalifah dan pemimpin Islam lainnya menyadari apa yang harus mereka pelaj
ari dari ilmu pengetahuan Yunani. Mereka mengorganisir dan menerjemahkan ban
yak buku-buku penting. Beberapa terjemahan telah dimulai pada abad ke-8.Baru p
ada masa pemerintahan al-Ma'mūn (813-833M),penerjemahan secara serius dimul
ai. Ia mendirikan Bayt al-Hikmah, sebuah lembaga yang mengkhususkan diri dala
m penerjemahan. Sejak saat itu,ledakan penerjemahan besar-besaran terjadi. Pener
jemahan terus berlanjut sepanjang abad ke-9 dan ke-10.

Salah satu ciri yang paling menonjol dari periode ini adalah perkembangan
ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.Perkembangan ilmu pengetahuan dan pera
daban Islam. Puncak perkembangannya adalah kekhalifahan,al-Mansur,tetapi pun
caknya adalah pada masa al-Rasyiddanal-Makmun. Itu adalah era al-Rasyiddanal-
Makmun. Keduanya mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Islam. Mereka mensponsori penerjemahan buku-buku yang berisi khazanah keilm
uan dari Yunani, Persia, India, dan peradaban lainnya,serta mendukung perkemba
ngan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.

C. Perkembangan Budaya Islam pada Abad Pertengahan

Perkembangan kebudayaan Islam timbul setelah diawali sederetan kebuda


yaan manusia dan seiring dengan sederetan kebudayaan setelahnya kebudayaan ke
budayaan Islam pada abad Pertengahan yang menonjol diantaranya. Dalam perke
mbangan arsitektur Islam berupa bangunan bangunan masjid yang Indah seperti
Masjid al mau Kamadi masjid Agung Sulaiman dan masjid Abi Ayyub al Ansari d
engan Yasan ya San kaligrafi yang Indah selain itu terdapat 235 bangunan dibang
un dan di koordinasi oleh Sinan arsitek yang berasal dari Anatolia ber perkemban
gan kebudayaan Islam tersebut terjadi pada masa kerajaan Usmani.

Pada masa kerajaan Safawi telah berhasil membuat Ispahan menjadi ibuko
ta dan kota yang Indah yang terdiri dari bangunan bangunan seperti masjid rumah
rumah sakit sekolah sekolah jembatan raksasa di atas jenderal dan istana Cilil susu
n taman taman wisata yang ditata dengan Indah di Ispahan terdapat 162 masjid 48
Akademi 1082 penginapan dan 273 Pemandian umum dalam bidang seni gaya ars
itek bangunan bangunannya sangat setara misalnya masjid Sa serak (1611 Dan ma
sjid Syi’ah urut Auwloh 1600 tidak Masehi) unsur seni lainnya seperti kerajinan ta
ngan karpet Pemandian pakaian keramik tenunan mode Tembikar dan seni lukis.
Selain yang tersebut perkembangan budaya Islam juga berkembang di kera
jaan Momol misalnya karya seni yang menonjol adalah karya sastra gubahan peny
air istana baik yang berbahasa Persia maupun India Malik Muhammad Jay Jay Jay
Haji adalah penyair India yang terkenal dan menghasilkan karya besar Fatma emp
at Abu Fadli dengan karyanya Akbar nama dan Aini Akbari yang memaparkan sej
arah kerajaan Monggol dengan kepemimpinan nya dalam hal seni terdapat karya k
arya arsitektur yang Indah seperti istana empat Pur Sikri di Sikri bila dan masjid
masjid yang megah dan Indah seperti masjid Yang berlapiskan mutiara dan Taj m
ahal di Agra masjid Raya Del hi dan istana India di lahore.

Bagi Eropa dan Rusia abad ke 19 adalah jaman ekfansi kolonial namun ba
gi dunia Muslim ini adalah masa kekalahan yang brutal dan memalukan jutaan ora
ng didorong keluar dari rumah mereka menderita kelaparan atau terbunuh budaya
dan agama mereka mengalami kemunduran dalam serangan selama satu abad. Pad
a abad kedua puluh masyarakat pribumi yang tidak terorganisir dan mengalami ke
brutalan bahkan setelah memenangkan kemerdekaan menjadi korban pos imperial
Malaysia yang ditandai oleh tirani pribumi korupsi dan kemiskinan yang masih ha
silnya adalah kemunduran yang hebat pengalaman umat Islam setelah dibagikan

Pada abad kedua puluh masyarakat pribumi yang tidak bktikan mengalami
kebrutalan bahkan setelah memenangkan kemerdekaan menjadi korban pos imperi
al Malaise yang ditandai oleh berani pribumi korupsi dan kemiskinan yang masih
hasilnya adalah kemunduran yang hebat pengalaman umat Islam setelah dibagikan
dari maruku ke Indonesia dan dari Bukhara ke Nigeria ini ditandai dengan ibadah
Haji Ziarah muslim ke Mekah yang mempertemukan orang orang muslim seluruh
dunia.

Pembagian gagasan dan pengalaman ini mempunyai dimensi baru di abad


ke 19 dengan munculnya Paris majalah dan buruan hari ini bukti yang paling jelas
terlihat dalam pergerakan Mujahidin pria dan wanita dari seluruh dunia Muslim te
rlihat dalam aksi aksi yang jauh dari daerah asalnya Bersanding nya berbagai bagi
an dunia Muslim ini mu memunculkan dimensi baru setelah pengalaman mereka y
ang terpisah dan kolektif.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai