Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Metodologi Studi Islam
Dosen Pengampu :
Oleh:
MUHAMMAD ALFITRA SEPTANANDRA (2001052011)
ZAKIA WAFA PUTRI KARIMAH (2001050034)
Kelompok 9
TBI A
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Islam dalam Lintasan Sejarah” ini
dapat diselesaikan. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata
kuliah metodologi studi islam.
Pada kesempatan ini, kami tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu selama penyusunan makalah ini terutama untuk
Bapak Dr. Mahrus As’ad, M.Ag selaku pembimbing Mata Kuliah metolodologi studi
islam, orang tua kami yang selalu memberikan dukungan serta teman-teman yang
telah membantu.
Dengan penuh kesadaran bahwa tak ada gading yang tak retak, maka makalah
ini pun tidak luput dari segala kekurangan. Segala kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan makalah ini
sangat kami harapkan.
Kami berharap semoga jurnal ini bermanfaat bagi kita pada umumnya dan
bagi kami khususnya.
Penyusun,
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
BAB 3........................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................................7
B. Saran............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................8
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti perabadan lain, Islam juga mengalami beberapa periode dalam sejarah.
Ada satu periode dimana Islam bisa menunjukan eksistensinya di Eropa bahkan
dunia. Periode tersebut terjadi pada saat para filsuf, ilmuwan, dan insinyur muslim
bisa memberikan banyak konstribusi terhadap perkembangan teknologi dan
kebudayaan. Mereka melakukannya baik dengan menjaga tradisi yang telah ada
maupun dengan menciptakan penemuan-penemuannya sendiri. Sebaliknya, bangsa
Eropa waktu itu justru sedang berada di zaman kegelapan (dark ages), dimana
dominasi gereja sangatlah besar sehingga setiap kebenaran (ilmu pengetahuan) harus
sesuai dengan paham gereja. Apabila ada yang menyampaikan sesuatu yang
bertentangan dengan gereja, maka akan mendapatkan hukuman bahkan sampai
dibunuh. Hal tersebut menyebabkan terisolasinya ilmu pengetahuan dari manusia.
Padahal sekitar tahun 300 SM, peradaban Eropa sudah dibangun sedemikian rupa
oleh bangsa Yunani dan Romawi.
Ilmuan-ilmuan Yunani mengembangkan filsafat, sementara orang Romawi
mengembangkan birokrat. Ketika Eropa sedang berada dalam masa kegelapan,
masyarakat Islam justru mengalami kemajuan dalam bidang filsafat, ilmu
pengetahuan, dan teknologi. Mereka mengambil ilmu-ilmu yang ada di Yunani dan
Romawi kemudian diterjemahkan dalam bahasa Arab. Selain itu, perkembangan
Islam juga dihubungkan dengan letak geografis. Sebelum Islam datang, kta Mekah
merupakan pusat perdagangan di Jazirah Arab, Nabi Muhammad SAW sendiri juga
berasal dari golongan pedagang. Tradisi Ziarah Mekah membuat kota itu menjadi
pusat pertukaran gagasan dan barang. Pengaruh yang dipegang leh para pedagang
muslim dalam jalur perdagangan Afrika-Arab dan Asia-Arab sangat besar dan
penting. Hal tersebut membuat peradaban Islam tumbuh, berkembang dan meluas
dengan berdasarkan perekonomian dagangnya.
1
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan, sebagai berikut:
1. Bagaimana proses Islam dalam lintasan sejarah?
2. Faktor apa saja yang mendorong perkembangan kejayaan Islam?
3. Bagaimana cara Islam berkembang?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses perkembangan Islam dalam lintasan sejarah.
2. Untuk mengetahui factor yang mendorong perkembangan kejayaan Islam.
3. Untuk mengetahui cara Islam berkembang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
C. Pembagian Islam dalam Lintasan Sejarah
4
Tokok-tokoh yang berperan penting pada masa ini diantaranya Al-Khalil bin Ahmad,
Sibawaih, Hasan al-Basri, dan Ibnu Syihab Az-Zuhri.
Selanjutnya adalah Dinasti Abbasiyah, dinasti ini didirikan oleh Abdullah al-
Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas. dan dimulai pada tahun
750-1258 Masehi. Dinasti ini berdiri setelah setelah memenangkan pertarungan
dengan Dinasti Umayyah. Banyak yang menyebutkan pada masa ini umat islam
berada pada puncak daya cipta penalaran, dan perkembangan ilmu pengetahuan serta
teknologi yang akan menjadi referensi peradaban barat. Banyak rumah sakit-rumah
sakit yang didirikan menggunakan kekayaan negara, begitu juga pendidikan
kedokteran, farmasi, perpustakaan, dan pusat penerjemah.
Tokoh-tokoh yang berperan pama masa Dinasti Abbasiyah ini di antaranya adalah
al-Kindi, ar-Razi, al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Maskawih dan Al-Ghazali. Seiring
berkembangnya zaman kemudian terjadi masa Disintegrasi, dimana negara yang
letaknya jauh dari pusat pemerintahan, perlahan-lahan melepaskan diri dan mulai
muncul dinasti-dinasti kecil.
5
Terdapat buku yang di tulis al-Ghazali dan Ibnu Rusyd yang menjadi bukti
perdebatan mengenai akal dan wahyu.
6
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ditinjau dari esensi sejarah pendidikan Islam itu tidak hanya menguraikan
atau menjelaskan secara deskriptif apa yang terjadi pada masa lampau, tetapi juga
analisis dari waktu ke waktu serta mengaitkan antara tiga dimensi waktu tanpa
terpisah, yaitu: masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Falsafah
tiga dimensi waktu tersebut yang diuraikan dan dianalisis secara mendalam dalam
buku ini, serta mengetengahkan ibrah atau itibar apa yang diperoleh dari ungkapan
deskripsi sejarah pendidikan Islam tersebut. Pendidikan Islam dalam arti luas tidak
hanya terbatas pada proses penstransferan ilmu (knowledge), nilai (value), dan
keterampilan (skill) berdasarkan ajaran Islam, namun juga mencakup berbagai hal
yang berkaitan dengan pendidikan Islam secara luas, yakni: sejarah pendidikan Islam,
pemikiran pendidikan Islam, dan lembaga pendidikan Islam Berdasarkan metodologi
kajian pendidikan Islam tersebut, maka buku ini disusun untuk mengisi dan
memperkuat kompetensi pedagosis, kepribadian, sosial, dan profesionalisme calon
guru pengajar pendidikan agama Islam, baik di sekolah menengah maupun di
perguruan tinggi. Buku ini menguraikan, antara lain: pengertian dan metodologi
sejarah pendidikan Islam, pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam,
pendidikan Islam pada masa kejayaan, pendidikan Islam pada masa kemunduran,
pendidikan Islam pada masa pembaruan, dan pendidikan Islam pada masa
kebangkitannya
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada penulia. Apabila
ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena kami hanya
hamba Allah yang tak luput dari salah, khilaf dan lupa.
7
DAFTAR PUSTAKA