Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“APLIKASI PEMASARAN BANK”

Dosen Pengampu :
Yusmaneri Arifin, M.H.I

Disusun Oleh:
Kelompok 10
1. Rolensa Nur Wulandari Dewi
NIM. 2223140106
2. Suci Memi Wahyu Intan Pratama
NIM. 2223140119

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) FATMAWATI
SUKARNO BENGKULU
2024

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT.Yang maha pengasih lagi


maha penyayang yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas mengenai “Aplikasi
Pemasaran Bank”.
Dengan pembuatan karya tulis/makalah ini kami menyadari dan mengakui
masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini, karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Karena itulah kami
mengharapkan adanya keritikan dan saran-saran perbaikan dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Demikianlah, kepada Allah jua kami memohon ampun dan kepada Allah SWT
jualah kita berharap, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi diri kami
sendiri dan bagi pembaca sekalian umumnya.

Bengkulu, April 2024

Pemakalah

2
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Memahami Bentuk Aplikasi Pemasaran...........................................2
B. Kebutuhan Nasabah............................................................................3
C. Jenis Serta Kelemahan Dan Keunggulan Aplikasi...........................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................12
B. Saran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam
sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan
yang digunakan dalam proses penjualan berasal dari nilai-nilai dan
harapan konsumen jika sebuah perusahaan menerapkan nilai-nilai
konsumen dan secara konsisten menyampaikan produk atau jasanya
dengan didasari nilai-nilai konsumen maka produk yang ditawarkan akan
dimanfaatkan secara konsisten oleh konsumen.
Seperti pemasaran Jasa Bank Syariah, didalamnya terdapat produk-
produk yang ditawarkan oleh Bank Syariah. Produk bank itu sendiri
adalah jasa yang ditawarkan kepada nasabah untuk mendapatkan
perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikomsumsi untuk memenuhi
kebutuhan, dan keinginan nasabah. Pengertian kebutuhan nasabah bank
adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang.
Pemasaran juga mencakup kepuasan atas kebutuhan dan keinginan
konsumen. Tugas dari segala jenis bisnis adalah penyerahan nilai
pelanggan untuk mendapatkan laba.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Memahami bentuk aplikasi pemasaran?
2. Apa yang dapat dipahami dari Kebutuhan nasabah?
3. Apa saja Jenis serta kelemahan dan keunggulan aplikasi ?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui serta menambah pemahaman tentang bentuk aplikasi
pemasaran, kebutuhan nasabah, jenis aplikasi serta kelemahan dan
keunggulannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Memahami Bentuk Aplikasi Pemasaran


Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan
untuk melakukan suatu tugas khusus. Menurut Kadir program aplikasi
adalah program siap pakai atau program yang direka untuk melaksanakan
suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi juga diartikan
sebagai penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok
pembahasan atau sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong
manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang
dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat
dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1
a. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung
yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
b. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang
dirancang untuk jenis masalah tertentu.
Aplikasi marketing adalah jenis aplikasi yang membantu
mengidentifikasi pelanggan potensial, mengotomatiskan proses
memelihara prospek tersebut ke kesiapan penjualan, mengotomatiskan
tindakan yang membawa prospek ke titik di mana mereka dapat langsung
didekati oleh tim penjualan dengan tujuan menutup penjualan dan
memulai hubungan yang berkelanjutan, dan informasi yang
dikumpulkannya dapat mendorong pilihan taktik pemasaran.
Aplikasi marketing bekerja dengan cara meningkatkan efisiensi
saluran penjualan secara besar-besaran, dan mengubah basis prospek yang
luas menjadi kepuasan pelanggan menggunakan kombinasi taktik.
Misalnya, di awal proses pengaturan prospek, edukasi dan kesadaran
mungkin menjadi tugas utama. Otomasi pemasaran dapat menyediakan

1
Assauri, S. (2011). Strategic Management, Sustainable Competitive Advantage.
Jakarta,Indonesia.h 43

2
konten bermanfaat yang mengembangkan kepercayaan dan rasa hormat
terhadap merek dengan cepat dan mudah membantu prospek memahami
apa yang mereka dapatkan.
Selanjutnya, ketika prospek telah mempersempit jenis produk yang
mereka minati, produser dapat menjangkau dengan pesan bertarget, yang
secara khusus disesuaikan dengan grup yang dapat membantu
mengembangkan merek, menunjukkan minat yang lebih terfokus, prospek
yang berkualitas, komprehensif, dan dipahami dengan baik secara otomatis
diserahkan kepada tim penjualan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah
sekumpulan perintah atau kode yang disusun secara sistematik untuk
menjalankan suatu perintah yang diberikan oleh manusia melalui
komponen atau hardware komputer yang digunakan oleh manusia dalam
menjalankan program aplikasi, dengan demikian bisa membantu manusia
untuk memberikan solusi dari apa yang diinginkan.

B. Kebutuhan Nasabah
Pardede mengatakan bahwa nasabah merupakan orang yang
mempercayakan pengurusan uangnya kepada bank untuk kemudian
digunakan dalam operasional bisnis perbankan yang dengan hal tersebut
kemudian mengharap imbalan berupa uang atas simpanan tersebu.
Menurut Gaspersz, nasabah ialah semua orang yang menuntut
suatu perusahaan untuk kemudian memenuhi suatu standar kualitas
tertentu yang akan memberikan pengaruh terhadap performansi
perusahaan.2
Dalam perbankan, nasabah bank kemudian dibagi menjadi dua
yaitu nasabah debitur, serta nasabah penyimpan. Nasabah debitur ialah
nasabah yang memperoleh fasilitas baik kredit atau pembiayaan dari bank
dengan melewati proses perjanjian antara bank dengan nasabahnya yang

2
Dewi, G. A. (2015). Hubungan Strategi Pemasaran Bank dengan Kepuasan Nasabah
pada PT. Bank Pembangunan Bali Vol. 5 No. 1 Tahun:2015.

3
telah dilakukan sebelumnya. Sementara itu, nasabah penyimpan ialah
seorang nasabah yang menempatkan dananya di bank dalam bentuk
simpanan yang mana biasanya disebut juga sebagai tabungan, dengan
melewati proses perjanjian antara bank dengan nasabah bank sebelumnya.
Selain itu, ada juga beberapa macam nasabah bank, antara lain:3
1) Nasabah Retail
Nasabah retail merupakan nasabah yang tidak termasuk dalam
nasabah profesional serta eligible. Structured Products merupakan
suatu bentuk produk Bank yang adalah suatu penggabungan antara 2
(dua) atau lebih instrumen keuangan dalam bentuk instrumen
keuangan non derivatif dengan derivatif.
2) Nasabah Eligible
Nasabah eligible merupakan nasabah yang dapat digolongkan
sebagai nasabah profesional jika nasabah tersebut memiliki
pemahaman terhadap karakteristik, fitur, dan risiko dari structured
product.
3) Nasabah Profesional
Nasabah akan digolongkan ke dalam nasabah profesional jika
nasabah tersebut memiliki pemahaman terhadap karakteristik, fitur,
serta risiko dari structured product.
Dalam praktiknya, kebutuhan nasabah bank adalah:
a) Kebutuhan akan produk bank
b) Kebutuhn rasa aman berhubungan dengan bank
c) Kebutukan kenyamanan berhubungan dengan bank
d) Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
e) Kebutuhan untuk persahabatan
f) Kebutuhan untuk diberi perhatian
g) Kebutuhan status/prestise

3
Anwar, R., & Adidarma, W. (2016). Pengaruh Kepercayaan dan Risiko pada Minat
Beli Belanja Online. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Sriwijaya Vol. 14 No. 2, 156-168.

4
h) Kebutuhan aktualisasi diri Sedangkan produk bank adalah jasa
yang ditawarkan kepada nasabahnya untuk mendapatkan
perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikonsumsi dalam
rangka memenuhi kebutuhan, dan keinginan nasabah seperti:
produk simpanan, pinjaman atau jasa bank lainnya.

C. Jenis Serta Kelemahan Dan Keunggulan Aplikasi


Transaksi digital saat ini telah berkembang dengan berbagai
macam inovasi yang menjadikannya lebih praktis, nyaman, dan aman
untuk kegiatan jual-beli. Tak heran jika kini sistem transaksi digital di
Indonesia tengah bertumbuh pesat. Riset dari Ipsos, sebuah perusahaan
riset pasar yang bermarkas di Paris, yang dirilis pada Februari 2020 itu
mengungkapkan bahwa generasi milenial dan Gen-Z adalah generasi yang
terbesar mengadopsi dompet digital. Penelitian ini menemukan
bahwa GoPay merupakan dompet digital yang paling banyak dikenal oleh
generasi milenial dan Gen-Z (58%), disusul OVO(29%), Dana (9%),
dan LinkAja (4%).4
Melihat data di atas, maka sudah sepantasnya UMKM beradaptasi
dengan kebutuhan konsumen untuk dapat mengadopsi dompet digital. Tak
cuma e-wallet, ada berbagai macam aplikasi yang dapat kita manfaatkan
untuk menunjang transaksi bisnis yang lebih transparan, aman, dan praktis.
Transaksi digital adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi yang
memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran melalui
perangkat atau gawai, melalui internet dan difasilitasi melalui sebuah
aplikasi, baik yang tersedia pada smartphone maupun dalam
bentuk website.
Saat ini, transaksi digital telah mengubah cara pembayaran, dari
yang menggunakan uang fisik (cash) berubah menjadi cara pembayaran
dengan non-tunai (cashless), dari pembayaran langsung

4
https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/mengenal-ragam-aplikasi-digital-untuk-
menunjang-transaksi-bisnis diakses 21/04/2024 jam 22:45

5
menjadi transfer, dari dompet tradisional menjadi dompet digital.
Sementara itu, menurut Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang
elektronik adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur diterbitkan
atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada
penerbit, nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti
server atau chip Pemegang adalah pihak yang menggunakan uang
elektronik. Sedangkan, penerbit adalah Bank atau Lembaga Selain Bank
yang menerbitkan uang elektronik. Apabila sebuah uang digital tidak
memenuhi salah satu unsur di atas maka tidak dapat dikatakan uang digital
atau keberadaannya dianggap ilegal.
Terdapat berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan untuk
menunjang transaksi digital di Indonesia. Mungkin sebagian dari kita
sudah tidak asing lagi. Aplikasi tersebut ada yang diterbitkan dan dikelola
oleh lembaga perbankan, baik bank negara maupun bank swasta, dan juga
terdapat dompet digital yang dikembangkan oleh berbagai startup di
Indonesia.
1. Mobile Banking
Mobile banking merupakan layanan yang memungkinkan
nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui ponsel
atau smartphone. Layanan mobile banking dapat digunakan dengan
menggunakan menu yang sudah tersedia melalui aplikasi yang dapat
diunduh dan diinstal oleh nasabah. Mobile banking menawarkan
kemudahan jika dibandingkan dengan SMS banking karena nasabah
tidak perlu mengingat format pesan SMS yang akan dikirimkan ke
bank dan juga nomor tujuan SMS banking.5
Mobile banking menghadirkan layanan layaknya ATM yang
dapat diakses melalui smartphone dan internet. Dengan ini, Anda tidak
harus datang dan mengantri di ATM untuk mendapatkan layanan
serupa. Anda dapat melakukan transfer dan melakukan berbagai
5
Pranoto, M. O., & Setianegara, R. G. (2020). Analisis Pengaruh Persepsi Manfaat,
Persepsi Kemudahan, dan Keamanan Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking.
Keunis Majalah Ilmiah - ISSN No 2302-9315 Vol. 8 No. 1 Thn VIII Januari 2020, 1-9.

6
pembayaran. Mobile banking telah diterbitkan dan dikelola oleh
lembaga perbankan, baik bank negara maupun bank swasta. Untuk
menggunakan mobile banking, nasabah harus mendaftarkan diri
terlebih dahulu ke bank. Nasabah dapat memanfaatkan layanan mobile
banking dengan cara mengakses menu yang telah tersedia pada
aplikasi yang terinstal di ponsel. Apabila nasabah
menggunakan mobile banking melalui aplikasi yang terinstal di ponsel,
nasabah harus mengunduh dan menginstal aplikasi pada telepon seluler
terlebih dahulu. Pada saat membuka aplikasi tersebut, nasabah harus
memasukkan User-ID dan password untuk login, kemudian nasabah
dapat memilih menu transaksi yang tersedia dan diminta memasukkan
OTP saat menjalankan transaksi.
2. Aplikasi Kasir
Seiring perkembangan teknologi informasi, cash register
maupun pencatatan transaksi secara manual mulai digantikan oleh
komputer sebagai media point of sales (POS) yang biasa disebut
dengan aplikasi kasir, software kasir ataupun aplikasi toko.
Penggunaan aplikasi ini akan mempermudah jalannya transaksi karena
dengan fitur otomasi, proses transaksi dapat dilakukan dengan lebih
cepat. Jadi, pelanggan tidak perlu mengantri panjang dan lama.
Jika kita menggunakan aplikasi kasir, data transaksi otomatis
tersimpan dan dapat dimonitoring sewaktu-waktu. Hal tersebut akan
memberikan Anda banyak keuntungan adalah hal manajemen
keuangan dan pembuatan laporan keuangan secara teratur.
Beberapa aplikasi keuangan juga memberikan hasil analisis
data transaksi yang berguna bagi Anda dalam mengambil suatu
keputusan berdasarkan data. Contoh aplikasi kasir adalah Moka
POS dan Kasir Pintar. Aplikasi tersebut dapat digunakan secara gratis
dengan layanan tambahan berbayar sesuai dengan kebutuhan serta
layanan premium dengan biaya berlangganan perbulan.
3. Aplikasi Pembukuan

7
Laporan keuangan merupakan salah satu hal paling penting
yang harus dipahami oleh pengusaha. Pasalnya, langkah yang akan
diambil untuk keberlangsungan bisnis diambil berdasarkan laporan
tersebut. Dengan menggunakan aplikasi pembukuan, proses input data
tidak harus dilakukan secara manual dan kita tidak perlu belajar
akuntansi selama bertahun-tahun hanya untuk mengetahui apakah
harus dimasukkan di sisi kredit atau debit sebab dalam prosesnya
sudah dilakukan secara otomatis. Aplikasi pembukuan juga akan
memudahkan kita melakukan pengawasan dimanapun dan kapanpun
sebab laporan keuangan dapat dilakukan melalui smartphone.
Aplikasi pembukuan juga menggunakan sistem real
time sehingga kita tidak perlu khawatir dengan adanya data yang tidak
sinkron. Contoh aplikasi pembukuan yang bisa Anda gunakan
adalah BukuWarung dan Buku Kas. Aplikasi tersebut telah tersedia di
Google Play Store secara gratis dengan fitur yang lengkap, mulai dari
pencatatan keuangan secara realtime, laporan keuangan, hingga
mencatat dan menagih hutang piutang.
4. Aplikasi Pengiriman Barang
Seiring berkembangnya teknologi informasi, kini penjual dan
pembeli tidak harus bertatap muka untuk dapat bertransaksi. Pembeli
dapat memesan produk secara online dan penjual akan mengirimkan
barangnya menggunakan jasa pengiriman barang. Saat ini, telah
banyak aplikasi yang menyediakan layanan pengiriman barang untuk
kemudahan penjual. Terdapat banyak kelebihan dalam menggunakan
aplikasi tersebut, mulai dari sisi kecepatan, ketepatan, efisiensi hingga
lebih hemat. Aplikasi pengiriman barang juga
menyediakan dashboard yang dapat kita gunakan untuk memantau
proses pengiriman produk ke konsumen. Semua data pengiriman pun
dapat disimpan di dashboard tersebut sebagai riwayat pengiriman
produk.

8
Aplikasi tersebut juga memberikan keamanan tingkat tinggi
dengan layanan 24/7, sehingga kita dapat menghubungi jasa
pengiriman barang untuk mendapatkan bantuan. Aplikasi tersebut juga
menyediakan asuransi yang bisa kita beli sebagai tambahan untuk
memastikan bahwa barang kita memiliki pertanggungan jika terjadi
kecelakaan, kehilangan, kerusakan, atau keadaan yang tidak terduga.
Contoh Aplikasi pengiriman yang bisa Anda gunakan adalah Pos
Indonesia, J&T, dan JNE. Aplikasi ini dapat Anda download di Google
Play Store dan App Store secara gratis. Aplikasi ini memiliki fitur
jemput barang kita, pelacakan barang, hingga layanan dukungan 24/7
yang akan membantu seputar pengiriman produk.
5. Dompet Digital (E-Wallet)
Dompet digital adalah salah satu alat pembayaran yang
memudahkan pengguna melakukan transaksi secara online melalui
aplikasi di smartphone. Kehadiran dompet digital ini memungkinkan
pengguna menyimpan uang dan mengelola transaksi melalui ponsel
pintar.
Layanan jasa elektronik ini menawarkan kemudahan pengguna
untuk melakukan pembayaran dengan scan QR code. Keuntungannya
adalah keamanan terjamin, praktis dan efisien, banyak penawaran
promo dan diskon, bayar sesuai harga, bisa melakukan transaksi di
mana saja, dan lebih higienis.
Berikut ini merupakan kelebihan apikasi pemasaran :
1) Hemat Biaya
Dengan digital marketing, bisa mengeluarkan biaya yang
lebih hemat bahkan sama sekali gratis
2) Mudah untuk Diukur
Saat memasang iklan di billboard, koran, radio, atau
sejenisnya, Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti secara
kuantitatif seberapa berhasil atau efektifnya strategi tersebut. Tidak
ada laporan yang bisa Anda gunakan untuk melihat apakah

9
sejumlah dana tersebut memberi hasil sesuai yang Anda
ekspektasikan. Berbeda halnya dengan jenis digital marketing.
Sesuai fitur dari platform masing-masing, kita bisa mengetahui
berapa banyak orang yang sudah melihat iklan tersebut, berapa
banyak iklan tersebut disebarkan ke orang-orang lainnya, termasuk
pula berapa banyak orang yang melakukan pembelian.
3) Dapat Menargetkan Segmen Pasar
Setiap bisnis punya target pasarnya sendiri. Sayangnya,
menjangkau target pasar dengan tepat kurang optimal jika Anda
melakukannya dengan cara-cara lama. Saat Anda membuat iklan di
koran misalnya, maka boleh jadi orang-orang yang sebenarnya
bukan target yang lebih banyak membaca atau melihat iklan
tersebut. Di digital marketing, bisa secara spesifik mengiklankan
produk ke target yang tepat. Lewat Facebook Ads misalnya, bisa
mengatur agar iklan tersebut hanya ditayangkan pada kelompok
tertentu.
4) Didukung Dengan Kinerja Mesin Pencari
Google adalah mesin pencari yang paling banyak
digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Setiap hari pun,
nyaris setiap pengguna internet menggunakan layanan ini untuk
menemukan berbagai informasi. Anda dapat memanfaatkan
fenomena ini dengan melakukan teknik SEO (Search Engine
Optimization) dengan tujuan meningkatkan brand awareness.
Teknik SEO yang baik akan membantu menaikkan trafik web
berada di halaman pertama dan peringkat teratas sehingga lebih
banyak orang yang berkunjung ke web. Dampaknya, bisnis akan
lebih dikenal dan potensi terjadinya konversi (sales) akan lebih
tinggi.
Berikut kelemahan aplikasi pemasaran :
1) Persaingan Ketat

10
Dalam satu sudut pandang, hal ini dapat menjadi
kelebihan dan kekurangan digital marketing sekaligus. Sebab
sekalipun persaingan ketat, Anda dituntut untuk dapat
menonjolkan value apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan
membedakannya dari kompetitor.
2) Membutuhkan Pengalaman dan Kemampuan Tertentu
Digital marketing adalah strategi yang sangat kompleks.
Seperti disebutkan sebelumnya, ada banyak aplikasi dan
teknologi yang diperlukan sehingga Anda perlu memiliki
kemampuan dan pengalaman tertentu untuk dapat
memanfaatkannya dengan optimal.
3) Masalah Keamanan dan Privasi
Dampak dari risiko ini adalah peretasan akun oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu,
Anda harus punya proteksi yang cukup kuat, baik untuk
melindungi data-data perusahaan maupun konsumen.
4) Umpan Balik yang Bersifat Negatif
Dalam kehidupan sehari-hari,kita sudah bisa melihat
bagaimana dengan mudahnya pengguna internet berkomentar
buruk dan jahat sekalipun di media sosial. Bagi brand, hal ini
dapat menjadi sebuah tantangan dan ancaman tersendiri.
Pasalnya, testimoni yang buruk akan menghasilkan word of
mouth secara digital yang buruk pula dan merusak reputasi.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan
untuk melakukan suatu tugas khusus. Menurut Kadir program aplikasi adalah
program siap pakai atau program yang direka untuk melaksanakan suatu
fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi juga diartikan sebagai
penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan
atau sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam
melaksanakan tugas tertentu.

B. Saran
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi, maupun dari segi
pengetikan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang membangun, supaya kami tidak lagi mengulangi kesalahan-
kesalahan tersebut dalam makalah kami berikutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi


Offset.

Assauri, S. (2011). Strategic Management, Sustainable Competitive Advantage.


Jakarta,Indonesia.

Dewi, G. A. (2015). Hubungan Strategi Pemasaran Bank dengan Kepuasan


Nasabah pada PT. Bank Pembangunan Bali Vol. 5 No. 1 Tahun:2015.

https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/mengenal-ragam-aplikasi-digital-
untuk-menunjang-transaksi-bisnis diakses 21/04/2024 jam 22:45

Pranoto, M. O., & Setianegara, R. G. (2020). Analisis Pengaruh Persepsi


Manfaat, Persepsi Kemudahan, dan Keamanan Terhadap Minat Nasabah
Menggunakan Mobile Banking. Keunis Majalah Ilmiah - ISSN No 2302-
9315 Vol. 8 No. 1 Thn VIII Januari 2020, 1-9.

Anwar, R., & Adidarma, W. (2016). Pengaruh Kepercayaan dan Risiko pada
Minat Beli Belanja Online. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Sriwijaya Vol. 14
No. 2, 156-168.

13

Anda mungkin juga menyukai