DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga makalah ini dapat dikerjakan, makalah ini dibuat
sebagai tugas dalam mata pelajaran Studi Islam Universitas UIN SYARIF
HIDAYATULLAH .
Sebelumnya saya berterima kasih kepada Allah SWT,orang tua,dosen,rekan mahasiswa dan
orang tersayang yang telah membantu sehingga makalah ini dapat dibuat. Saya merasa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,oleh karna itu kami menerima saran dan
kritik dari segi pihak .Harapan saya semoga makalah ini berguna bagi pembaca pada
umumnya .
Jakarta, 19 September 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL………………………………………………………………………………………i
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………….....ii
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang…………………………………………………………………………….…......1
1.2 Rumusan
Masalah…………………………………………………………………………….............1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam Dan
Fungsinya………………………………………..................................................................2
2.2 Periodesasi Sejarah
Islam……………………………………………………………………..............................3
2.3 Para Ahli Sejarah Dan Kebudayaan Islam Dan Karya Serta
Isinya…………………….............................................................................................…….3
BAB III
PENUTUP
31. Kesimpulan………………………………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam merupakan agama yang paling sempurna yang telah diciptakan oleh Allah SWT untuk
membimbing umat manusia menuju kehidupan yang lebih baik. Agama islam diajarkan oleh
Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 di kota Mekkah yang kemudian menyebar ke seluruh
dunia dari masa ke masa. Perkembangan agama islam diiikuti juga oleh perkembangan
kebudayaan islam, walaupun demikian kebudayaan islam tidak serta menghilangkan
kebudayaan setempat melainkan memproses ulang kebudayaan yang menyimpang dari ajaran
islam menjadi kebudayaan yang bersumber dari ajaran islam.
Akan tetapi dalam perkembangannya masih banyak masyarakat yang belum tahu dan bisa
membedakan kebudayaan islam dengan kebudayaan yang menyimpang. Bahkan terkadang ada
masyarakat yang mencampur adukan kedua kebudayaan tersebut. Maka dari itu kebudayaan
dalam islam harus diketahui dan dipahami sejak dini agar terhindar dari dosa dan bisa lebih
dekat dengan allah swt.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas ditarik rumusan masalah yang meliputi :
a. Apa pengertian sejarah kebudayaan islam dan fungsinya
b. Periodesasi sejarah islam dan ciri-cirinya
c. Para ahli sejarah dan kebudayaan islam dan karya serta isinya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebudayaan Islam
A. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam Dan Fungsinya
Sejarah kebudayaan islam merupakan gabungan dari 3 suku kata,yaitu: Sejarah,
Kebudayaan, dan Islam. Masing-masing dari suku kata tersebut mengandung arti sendiri-
sendiri.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , kata sejarah (ilmu) diartikan sebagai pengetahuan
tentang peristiwa yang benar-benar terjadi dimasa lampau.
Sejarah Kebudayaan Islam merupakan peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi dimasa
lalu yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat-istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia yang terjadi
pada masa islam atau dipengaruhi oleh islam mulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW
sampai sekarang.
Sejarah kebudayaan islam mempunyai fungsi yang sangat penting bagi pendidikan
seseorang , yaitu:
*Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
*Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam
sebagai bukti peradaban umat Islam dimasa lampau
*Membantu peningkatan iman siswa dalam rangka pembentukan pribadi muslim, disamping
memupuk rasa kecintaan dan kekaguman terhadap islam dan kebudayaannya.
*Memberi bekal kepada siswa dalam rangka melanjutkan pendidikannya ketingkat yang lebih
tinggi atau bekal untuk menjalani8 kehidupan pribadi mereka, bila mereka putus sekolah.
*Mendukung perkembangan islam masa kini dan mendatang, disamping meluaskan cakrawala
pandangannya terhadap makna islam bagi kepentingan kebudayaan umat manusia.
Dan menurut syamsuddin "Ini merupakan masa kemajuan, keemasan dan kejayaan Islam
dan dibagi ke dalam dua fase. Pertama, adalah fase ekspansi, integrasi dan pusat kemajuan (650
– 1000 M). Kedua, fase disintegrasi (1000 – 1250 M)"
I.Periode klasik
Periode ini berlangsung selama 600 tahun yaitu dari tahun 650-1250 M. Periode ini dimulai
sejak zaman Rasulullah Saw. hingga Dinasti Abbasiyah. Sejak kecil, Rasulullah dikenal
sebagai orang yang berbudi pekerti luhur. Beliau tidak pernah ikut – ikutan kebiasaan buruk
masyarakat kala itu, seperti minum khamr dan berjudi. Karena itulah Rasulullah Saw. diberi
julukan al-Amin, yang artinya orang yang dipercaya.
Ketika Rasulullaah di Mekah, dakwah fokus ke pengajaran tauhid, baru setelah hijrah ke
Madinah, Rasulullah Saw. membina masyarakat dengan membangun tauhid. Masyarakat
Madinah lebih demokratis dibanding dengan masyarakat Mekah.
Hal ini dibuktikan dari diadakannya Piagam Madinah. Ringkasan isi Piagam Madinah oleh
Syalabi yaitu:
Setelah Rasulullah Saw. wafat, tonggak kepemimpinan dilanjutkan oleh al-Khulafa al-
Rasyidin. Mereka juga membuat dasar – dasar pemerintahan yang demokratis, membentuk
departemen – departemen, dan jabatan lain untukmengurus urusan publik.
Dinasti Umayyah berdiri tahun 661 masehi di Damaskus, oleh Muawiyah bin Abu Sufyan.
Pada masa ini, kekuasaan Islam sangat luas, meliputi Spanyol, Afrika Utara, Syria, Palestina,
Irak, Jazirah Arab, Persia, sebagian Asia Kecil, Pakistan, Afganistan, Purkmenia, Kirgiztan,
dan Uzbekistan.
Selain memperluas wilayah, Dinasti Umayyah juga banyak melakukan perkembangan di
bidang pembangunan dan ilmu pengetahuan. Tokoh – tokoh intelektual pada Dinasti Umayyah
di antaranya al-Khalil bin Ahmad, Sibawaih, Hasan al-Basri, dan Ibnu Syihab az-Zuhri.
Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah
ibn al-Abbas, dan berlangsung pada 750-1258 masehi. Dinasi Abbasiyah berdiri setelah
memenangkan pertarungan dengan Dinasti Umayyah.
Dapat dikatakan bahwa pada masa ini, umat Islam berada pada puncak daya cipta, penalaran,
dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, yang nantinya akan menjadi referensi
peradaban Barat.
Tokoh – tokoh intelektual pada masa Dinasti Abbasiyah di antaranya adalah al-Kindi, ar-
Razi, al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Maskawih, dan al-Ghazali.
Kemudian beralih ke masa Disintegrasi, di mana negara yang letaknya jauh dari pusat
pemerintahan, perlahan – lahan melepaskan diri dan muncul dinasti – dinasti kecil.
3.1 Para ahli sejarah dan kebudyaan islam dan karya serta isinya
1.Abu Ja'far Muhammad Ibn Al-Thabari
1 Badri Yatim, Perkembangan Historiografi Islam,(jakarta, cet.1 LP UIN Jakarta, 2019) Hlm.87
Riwayat-riwayat yang dikumpulkannya yang berhubungan dengan sejarah sasania
tersebutnya dikutipnya dari naskah berbahasa arab daribuku raja-rajapersia yang
diterjemahkan oleh Ibn Muqaffa. Yang kedua beliau memaparkan sejarah nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam ,peristiwa-peristiwa penting yang dialaminya dan perang-
perang yang dipimpinnya. Berkenaan dengan para rasul dan nabi,beliau bersandar pada
kitab-kitab tafsir dan kitab-kitab al-sirah,terutama al-sirah karya ibnu ishaq dan kitab al-
mubtada karya wahb ibnu munabbih.
2.Waliyuddin `Abd Al-Rahman ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Abi bakr Muhammad
ibn-Hasan ibn khaldun(Ibnu Khaldun)
Nama lengkap: Waliyuddin `Abd Al-Rahman ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Abi
bakr Muhammad ibn-Hasan ibn khaldun(Ibnu Khaldun)
Lahir:27 Mei 732 H/ 1333 M,Tunisia
Kebangsaan:Aljazair,libia
Meninggal:25 Rahamdhan 732 H/29 Maret 1406 M,Kairo,Mesir
Karya terkenal: •Mukaddimah
•Filsafat Islam Tentang Sejarah
2
Sewaktu kecil ibnu khaldun menghafak Al qur’an dan belajar tawjid. Waktu itu
Tunisia menjadi pusat hijrah ulama Andalusia yang mengalami kekacauan akibat
perebutan kekuasaan disana, kehadiran mereka bersamaan dengan naiknya Abu Al-
Hasan, pemimpin daulah Bani Marin (1347). Dengan demikian, Ibnu khaldun
mendapat kesempatan belajar dari ulama itu, Beliau mempelajari ilmu-ilmu syari’at
yaitu hadist, ushul fiqih, tauhid dan fiqih mazhab maliki. Selain itu beliau mempelajari
ilmu-ilmu bahasa seperti, nahwu, shorof, balaghah, serta ilmu-ilmu fisika dan
matematilka.3 Didalam kitab Muqoddimah-nya, ibnu khaldun juga meneyebutkan
berbagai kendala dan penyebab tegaknya negara dan kebudayaan. Dia juga
menguraikan perihal kebudyaan dan peradabatan, serta perjalanan sejarahnya, dan
didalam kitab muqoddimah itu juga ibnu khaldun meneybutkan beberapa syarat yang
harus dipenuhi oleh ahli sejarawan. 4Ibnu khaldun sendiri tidak menggunakan
ungkapan “filsafat sejarah” sebagai sebutan kajiaanya, tetapi menyebutnya dengan
nama “al-‘umran al-basyari”, yang secara harfiah berarti masyarakat manusia.
Namun, menurut Zainab al khudhairi, banyak para peneliti yang berbendapat bahwa
yang dimaksud ibnu khaldun dengan al-‘umran adalah kebudayaan. Pemikiran filsafat
sejarah ibnu khaldun terlihat dalam pendapatnya yang menyatakan bahwa,
masyarakat adalah makhluk historis yang hidup berkembang sesuai dengan hukum-
hukum yang khusus berkenaan dengannya.
3.Fazrul Rahman
2 Badri Yatim, Perkembangan Historiografi Islam,(jakarta, cet.1 LP UIN Jakarta, 2019) Hlm.107
3 Badri Yatim, Perkembangan Historiografi Islam,(jakarta, cet.1 LP UIN Jakarta, 2019) Hlm.115
4 Badri Yatim, Perkembangan Historiografi Islam,(jakarta, cet.1 LP UIN Jakarta, 2019) Hlm.117
Lahir : 21 September 1919, Hazara District,Pakistan 5
Meninggal : 26 Juli 1988, Chicago,Illinois,amerika
Pendidikan : Universitas Oxford,Universitas of the punjab
Karya terkenal :-pro phecy in islam,london,1985
-Ibnu sina ,De Amina,1959
-Islam,1966
6
Fazrul rahman adalah adalah seorang pemikir islam. Beliau memperoleh gelar
MA dalam bahasa arab dari Universitaas Punjab, kemudian gelar D.Phil dari
Universitas Oxford pada tahun 1951. Beliau pernah mengajar di Universitas Durhan
untuk beberapa waktu, kemudian diinsitute of islamic studies, McGill Universitas,
monteral tepatnya di kanada, kemudian beliau pernah menjabat sebagai direktur
Insitute of islamic reserach, karachi tepatnya di pakistan. Selain pemikir islam beliau
adalah ahli sejarawan yang membahas tentang asal usul dan perkembangan tradisi
didalam karyanya yang berjudul Islam Salah yang salah satu karya beliau yang
terkenal. Buku ini membahas tentang perkembanagn islam selama 14 abad, Buku ini
sungguh merupakan salah satu buku yang paling komporehensif di bidangnya dan
ditulis dengaan cara yang baik dan sangat komperatif. Buku ini di dimaksudkan untuk
pembaca yang non muslim maupun muslim. pembaca non muslim hendaknya
berusaha untuk mengetahui apa efek yang di timbulkan islam dalam diri pemeluknya
dan pembaca yang muslim hendaknya belajar untuk memandang secara lebih obyektif
kepada sejarah agamanya, khususnya bagaiman ia sendiri melaksanakan ajaran-ajaran
agamanya.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Sejarah Kebudayaan Islam merupakan peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi
dimasa lalu yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat
oleh manusia yang terjadi pada masa islam atau dipengaruhi oleh islam mulai sejak
zaman Nabi Muhammad SAW sampai sekarang.
Sejarah perkembangan Islam terbagi menjadi tiga yaitu periode klasik, pertengahan
dan modern. Islam juga memiliki para ahli dalam bidang-bidang tertentu.
5 Wikipedia
6 Fazrul Rahman, Islam, (Bandung: cet.1 pustaka 1984)