Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAGAIMANA KONTRIBUSI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN


PERADABAN DUNIA

Dosen Pengampuh: Ibu Mujahidah, S.Pd.I., M.Pd.I

DI SUSUN OLEH:

KELAS 33 E

KELOMPOK 7

MUH. ASLAN 230407562001


NURUL SYAHRAENI SAM 230407561071
NAILAH RISHANDA 230407562025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNM KAMPUS VI BONE

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


ii

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayahnya, kami dapat menyusun ,akalah
tentang “Bagaimana Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia”.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mujahidah,S.Pd.I, M.Pd.I selaku
dosen pengampu mata kulaih Pendidikan Agama Isalam yang telah membeikan tugas
ini.

Harapan kami, makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kepada pembaca dan yang terpenting yaitu kepada kami
sendirimengenai “Bagaimana Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban
Dunia”. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan
jauh dari kata yang sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritikan
dan saran serta usulan demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang


membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan mohon kritikan dan sarannya yang
membangun.

Bone, 12 Oktober 2023

Penyusun
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Pertumbuhan Dan Perkembangan Peradaban Islam.....................................................3
B. Faktor Penyebab Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam..................................5
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis, Dan Teologis Islam Bagi Peradaban
Dunia...................................................................................................................................6
D. Membangun Argument Kontribusi Islam Bgi Peradaban Dunia..................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11
1

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sejarah telah membuktikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan di dunia


modern menjadi fakta sejarah yang tak terbantahkan. Bahkan bermula dari dunia
Islamlah ilmu pengetahuan mengalami transmisi (penyebaran, penularan),
dimensidan poliferasi (pengembangan) ke dunia Barat yang sebelumnya diliputi oleh
masagelap (Dark Ages) mendorong munculnya zaman renaissance atau
enlightenment(pencerahan) di Eropa.

Melalui dunia Islam lah mereka mendapat akses untuk mendalami dan
mengembangkan ilmu pengetahuan modern. Menurut Gore barton, ketika dunia Barat
sudah cukup masa untuk merasakan perlunya ilmu pengetahuan yang lebih dalam,
perhatiannya pertama-tama tidak ditujukan kepada sumber-sumber Yunani,melainkan
kepada sumber- sumber Arab (Islam).

Islam juga hadir di tengah kerasnya peradaban jahiliyah. Akan tetapi, untuk
selanjutnya Islam mampu bermetamorfosa menyebar hampir ke seluruh penjuru
dunia. Dalam perkembangan peradaban dunia memang Islam tidak bisa dilepaskan
dari perkembangannya sejak dari zaman Rasulullah SAW sampai sekarang pun, islam
banyak memberi kontribusi terhadap dunia. Dari zaman Rasulullah SAW, Islam
merubah peradaban yang ada di Jazirah Arab dan sampai sekarang kita masih dapat
merasakan nikmat dari perubahan peradaban yang dibawa Islam. Ajaran Islam yang
telah tersebar ke berbagai penjuru dunia selama berabad-abad tentunya meninggalkan
tinta emas dan torehan positif berupa khasanah keilmuan bagi peradaban
dunia,meskipun tidak ada lagi kekuasaan Islam secara mutlak.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam?
2. Apa factor penyebab kemajuan dan kemunduran peradana Islam?
3. Bagaimana Sumber Historis, Sosiologi, Filosofis, dan Teologis Kontribusi
Islam bagi perdaban dunia?
4. Bagaimana membangun argument tentang kontribusi islam bagi
peradaban dunia?
C. Tujuan
1. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peradaban islam.
2. Mengetahui faktor penyebab kemajuan dan kemunduran peradaban islam.
2

3. Mengetahui sumber historis, sosiologis, filosofis, dan teologis kontribusi


islam bagi peradaban dunia.
4. Mengetahui membangun argumen tentang kontribusi islam bagi peradaban
dunia
3

BAB II PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan Dan Perkembangan Peradaban Islam

Berbicara tentang kontribusi Islam bagi perkembangan peradaban dunia


tentu saja melekat suatu pembahasan mengenau sejarah peradaban islam. Para
pengkaji sejarah Islam biasanya membuat suatu petasistematis terkait berubah
atau berkembangnya peradaban Islam, yaitu mulai dari peradaban Yunani,
peradaban Islam, sampai kemudian peradaban Barat. Pada masing-masing periode
perkembangan itu mempunyai dimensi peradaban tertentu yang berbeda satu
sama lain. Sebagai Muslim tentu kita ingin mengetahui bagaimana perkembangan
peradaban Islam itu dan apa sumbangsih Islam bagi peradaban dunia.

Perkembangan agama Islam sejak 14 abad silam turut mewarnai sejarah


peradaban dunia. Bahkan pesatnya perkembangan Islam ke Barat dan Timur
membuat peradaban Islam dianggap sebagai peradaban yang paling besar
pengaruhnya di dunia. Berbagai bukti kemajuan peradaban Islam kala itu dapat
dilihat dari beberapa indicator antara lain:

1. Keberadaan perpustakaan islam dan lembaga-lembaga keilmuan seperti


Baitul Hikmah, Masjid Al-Azhar, Masjid Qarawiyyin dan sebagainya, yang
merupakan pusat para intelektual muslim berkumpul untuk melakukan proses
pengkajian dan pengembangan ilmu dan sains.
2. Peninggalan karya intelektual muslim seperti Ibnu Sina, Ibn Haytam, Imam
Syafii, Ar-Razi, Al-Kindy, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun dan lain sebagainya.
3. Penemuan-penemuan intelektual yang dapat mengubah budaya dan
tradisi umat manusia, seperti penemuan kertas, karpet, kalender Islam,
penyebutan hari-hari, seni arsitektur dan tata perkotaan.
4. Pengaruh utama nilai-nilai kebudayaan asasi sebagai manifestasi dari
konsep Islam, iman, ihsan, dan taqwa. Islam mendorong budaya yang
dibangun atas dasar silm (ketenangan dan kondusifitas), salam (kedamaian),
salaamah (keselamatan). Sedangkan Iman melahirkan budaya yang dilandasi
amn (rasa aman), dan amaanah (tanggung jawab terhadap amanah). Akhirnya
Ihsan mendorong budaya hasanah (keindahan) dan husn (kebaikan).
4

Harun Nasution membagi sejarah islam menjadi tiga periode, Yaitu


Periode Klasik, Periode Pertengan dan Periode Modern.

 Periode klasik (650-1250 M)

Era ini adalah masa kemajuan, keemasan, dan kejayaan Islam. Periode ini
dibagi menjadi fase ekspansi dan disintegrasi.

- Fase ekspansi, integrasi, dan pusat kemajuan

Era ini ditandai juga berpindahnya kekuasaan Dinasti Bani Umayyah


ke Dinasti Bani Abbasiyah. Masa ini berlangsung pada 650-1000 M dengan
daerah penyebaran Islam yang makin luas, melalui Afrika utara sampai ke
Spanyol di bumi bagian barat. Islam juga melalui Persia sampai ke India di
bumi sebelah timur. Di masa inilah perkembangan ilmu pengetahuan, agama,
bahasa, dan lain-lain mencapai puncaknya. Era ini juga menghasilkan ulama
besar misal Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi'i dan Imam Ibn
Hambal dalam bidang Fiqh.

- Fase disintegrasi

Era pada kurun waktu 1000 - 1250 M ini mulai mengalami


kemunduran. Kekuasaan khalifah menurun, hingga akhirnya Baghdad
dirampas dan dihancurkan Hulagu Khan pada tahun 1258 M.

 Periode pertengahan (1250-1800 M)

Pada era ini tidak ada perkembangan yang berarti bagi peradaban
Islam kecuali memperluas kekuasaan islam. Rekaman sejarah yang paling
terlihat dan dikenal masyarakat pada umumnya pada zaman ini adalah
penaklukan Konstantinopel dari kerajaan Bizantium pada tahun 1453 M dan
oleh Sultan Muhammad Al-Fatih (1451-1481 M). Pada zaman ini juga
terdapat tiga kerajaan besar, yaitu Kerajaan Utsmani di Turki, Kerajaan
Safawi di Persia, dan Kerajaan Mughal di India. Sama seperti sebelumnya,
periode ini juga terbagi atas dua fase. Umat Islam yang mengalami
kemunduran, bangkit kembali melalui tiga kerajaan besar.

- Fase kemunduran

Tahap ini berlangsung pada 1250-1500 M dengan desentralisasi dan


disintegrasi yang makin menguat di masyarakat. Perbedaan antara Sunni dan
5

Syi'ah serta Arab dan Persia semakin nyata. Dunia Islam terbagi menjadi Arab
dan Persia. Bagian Arab yang terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir
dan Afrika utara berpusat di Mesir. Bagian Persia yang terdiri dari Balkan,
Asia kecil, Persia dan Asia tengah berpusat di Iran.

- Fase tiga kerajaan besar

Masa yang berlangsung pada 1500 - 1700 M dilanutkan dengan fase


kemunduran di 1700 - 1800 M. Tiga kerajaan adalah Utsmani di Turki,
Safawi di Persia dan Mughal di India. Kejayaan Islam pada tiga kerajaan
besar masih bisa disaksikan hingga kini. Peninggalan tersebut bisa disaksikan
dalam bentuk arsitek di Istanbul, Iran dan Delhi.

 Periode modern (1800-Sekarang)

Pada saat Islam sibuk dengan merespon konstelasi perpolitikan yang rumit
itu, di Barat mulai tumbuh kesadaran untuk menaruh perhatian lebih terhadap
ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, umat Islam tidak hanya berdiam diri melihat
kegemilangan dunia Barat, tetapi membuat pola perubahan kiblat pengetahuan
dari yang sebelumnya berkiblat kepada peradaban Yunani, menjadi berkiblat
kepada peradaban Barat. Masa ini disebut dengan periode modern (1800 M -
Sekarang). Pada masa ini bisa disebut juga sebagai masa kebangkitan dunia Islam.
Sejumlah tokoh Islam melakukan pembaruan pemikiran Islam atau modernisasi
dalam Islam untuk mengembalikan kejayaan Islam. Beberapa tokoh pembaru itu
di antaranya seperti di Mesir terkenal nama Muhammad Abduh, Rasyid Ridha,
dan Jamaluddin Al-Afghani. Di India pembaruan dilakukan oleh Sir Sayyid
Ahmad Khan, Sayyid Amir Ali dan Muhammad Iqbal. Ide pembaruan itu sampai
masuk ke Indonesia dan dikembangkan oleh K.H Ahmad Dahlan dari organisasi
Muhammadiyah dan oleh KH Hasyim Asy‟ari dari Nahdhatul Ulama.

B. Faktor Penyebab Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam

Dinamika peradaban Islam dipengaruhi oleh konteks social, politik,


budaya,dan agama yang melekat di dalamnya. Peradaban islam pada masa
awal/klasik, pertengahan, sampai modern memiliki nuansa atau dimensi
peradaban yang berbeda satu sama lain. Masa kejayaan Bani Abbasiyah terjadi
pada masa Khalifah HarunAl-Rasyid dan anaknya Al–Ma’mun. Pada masanya
ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umun berkembang peast.
Perkembangan ilmu agama meliputi pembukaan sejumlah bidang agama yaitu,
6

fikih, tafsir, hadis, kalam dan tasawuf.Adapun bidang ilmu pengetahuan umum
antara lain filsafat, ilmu kedoktern, ilmuastronomi, farmasi, geografi, sejarah, dan
bahasa.

Sedangkan kemunduran peradaban islam ditandai dengan adanya


disintegrasi dan perpecahan dikalangan umat yang menyebabkan Islam mundur
dari pentas atau panggung peradaban dunia. Faktor – faktor kemunduran islam di
antaranya adalah:

- Krisis di Bidang Politik


- Krisis di Bidang Keagamaan
- Krisis di Bidang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

Dari faktor tersebut dibagi menjadi dua faktor yaitu internal dan eksternal

 Faktor internal Kemunduran Islam di Dunia


1. Keruntuhan islam sering disebabkan karena tidak bertanggung jawabnya
para pemimpin.
2. Kemungkinan terjadinya desentralisasi dan pembagian kekuasaan
didaerah-daerah.
3. Perpecahan antara arab dan non arab, muslim arab dan muslim non arab,
antara muslim dengan non muslim.
 Faktor eksternal Kemunduran Islam di DuniaPenyebab eksternal
sebagaimana berikut:
1. Pengaruh buruk dari aliran-aliran alam pikiran Islam
periodesebelumnya
2. Pengaruh perang bumi hangus yang dilancarkan oleh bangsa Tartardari
Timur dan serangan Tentara Salib Nasrani dari Barat.

C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Filosofis, Dan Teologis Islam Bagi


Peradaban Dunia

Mulyadhi karta negara dalam reaktulisasi tradisi ilmiah islam


menuliskan bahwa ada tiga faktor yang mendorong perkembangan ilmu didunia
islam pada saat kejayaan umat islam. Ketiga faktor tersebut adalah faktor agama
dan ramifikasinya, apresiasi masyarakat terhaadap ilmu, dan patronase
[perlindungan dan dukungan] para dermawan dan penguasa terhadap
kegiatan ilmiah.
7

 Sumber Historis

Peradaban Islam tumbuh dan berkembang dan dapat tersebar dengan


cepat dikarenakan perdaban islam memiliki kekuatan spiritualitas. Aspek
spiritual memikirkan peran sentral dalam mempertahankan eksistensi
peradaban Islam. Para Khalifah dari Bani Umayyah seperti Abu Hasyim
Khalid ibn Yazid merintis penerjemahan karya-karya Yunani di Syria. Juga
ketika masa Bani Abbasiyah memiliki kepedulian yang tinggi terhadapa
kegiatan intelektual yang menjadikan proses transformasi intelektual bergerak
cepat. Khalifah Al-Ma’mum Bit Al-Hikmah pada tahun 830 M. Banyak
penerjemah handal yang ahli menerjemahkan dan banyak dari mereka adalah
non-muslim seperti Tsabir Ibn Qurrah Al- Harrani yang berasal dari Sbean di
Harran. Menurut MargaretvSmith adanya kepercayaan (agama) yang berbeda
ternyata tidak menghalangi mereka untuk bekerja sama, karena para penguasa
islam memiliki visi yang maju kedepan dan lebih mengutamakan
profesionalisme.

 Sumber Sosiologis

Dari peradaban islam yang ada di Spanyol, islam mampu memberikan


pengaruh besar kepada dunia barat yang turut serta mempelajari ilmu
pengetahuan yang ada di dunia Islam. Islam juga berkembang melalui karya-
karya ilmuwan Islam seperti Al-Farabi dengan karnyanya Astroble di bidang
Astronomi. Di bidang kedokteran muncul seperti Ibnu Sina dan Ar-Razi, yang
salah satu karyanya yang berjudul Al-Qanun Fi Al-Thibb. Melalui berbagai
tokoh islam lain yang juga dikenal di dunia barat dan timur, muncul seperti
Ibnu Rusyd, Al-Ghazali dan Ibnu Zuhir yang juga merupakan filsuf Islam.
Terdapat dua pendapat mengenai sumbangan peradaban Islam terhadap
Filsafat dan Ilmu Pengetahuan yang terus berkembang hingga saat ini.
Pendapat pertama mengatakan “ Bahwa orang Eropa belajar filsafat dari filsuf
Yunani seperti Arisoteles, melalui kitab-kitab yang disalin oleh St. Agustine
(354-430 M), yang kemudian diteruskan oleh Aricius Manlius Boethius (480-
524 M) dan John Scotus.” Pendapat kedua menyatakan “Bahwa orang Eropa
belajar filsafat orang-orang Yunani dari buku-buku filsafat Yunani yang telah
diterjemahlan ke dalam baha Arab oleh Filsuf seperti Al-Kindi dan Al-Farabi.
8

 Sumber Filososfis dan Teologis

Semangat para filsuf dan ilmuwan dalam menjalani “Misson Sacred”.


Mereka sebagai umat penengah (wasath) dan saksi atas manusia serta saksi
untuk Allah yang adil, fair, objektif, dan hanif (penuh kerinduan dan
pemihakan kepada yang benar).

Dasar Teologis yakni dengan melakukan pengkajian yang lebih


sistematis akan sumber-sumber ajaran agama dan penghargaan yang
lebih,namun tetap kritis kepada warisan kultural umat, dan pemahaman yang
lebih tepat akan tuntutan zaman yang semakin berkembang secara cepat.

Secara Filosofis, Islam meiliki semangat membangun peradaban yang


oleh Nabi Muhammad SAW diterjemahkan dalam bentuk “Masyarakat
Madani” atau “Masyarakat Madinah” sebagai civil society kala Rasulullah
hidup dan terus membangun kerjasama dengan masyarakat Madinah yang
majemuk, dan berhasil membentuk “common platform” atau kalimat
pemersatu (kalimatun sawa’).

D. Membangun Argument Kontribusi Islam Bagi Peradaban Dunia

Kontribusi umat Islam bagi peradaban dunia dapat dilakukan dengan


mengenaili potensi dirinya sendiri. Optimalisasi potensi akal merupakan salah
satu kata kunci yang memungkinkan islam memberikan kontribusinya bagi
peradaban dunia. Tuhan telah menganugerahi manusia dengan potensi akal dan
hati. Kedua potensi itu bisan dimiliki oleh seseorang dalam kadar yang seimbang,
namun dapat pula salah satu potensi lebih berkembang daripada lainnya.

Orang yang sangat berkembang potensi akalnya, sangat senang


menggunakan akalnya itu untuk memecahkan ssuatu. Orang demikian berbakat
menjadi pemikir atau filosof. Sementara orang yang sangat berkembang potensi
hati atau kalbunya, sangat senang mengeksplorasi perasaannya untuk
memecahkan suatu masalah. Orang demikian berbakat menjadi seniman atau ahli
tasawuf.

Bila kita menekanka pada sebab normative, maka kesimpulan yang akan
ditarik adalah bahwa kemampuan komunitas Islam klasik kala itu tidak lain
diilhami oleh ajaran-ajaran profetik Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad
SAW. Dengan kata lain, progresivitas komunitas Islam klasik adalah inheren
dalam ajaran islam yang paling antentik, yakni Al-Qur’an dan AS-Sunnah.
9

Namun akan menjadi timpang jika kita tidak menelisik sebab-sebab historisnya.
Karena bagaimanpun, komunitas Islam Klasik kala itu yang tidak bisa disebut
sedikit menerima ilham dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, hanyalah satu pihak dari
berbagai pihak yang bekerja sama dalam mengembangkan peradaban yang maju.
Dipihak lain, kita tidak bisa menutup mata dari adanya ilham-ilham lain berupa
khanzanah ilmu yang datang dari luar komunitas Islam. Inilah yang disebut, Ulum
al-awail (ilmu-ilmu orang terdehulu), yang tercakup didalamnya warisan-warisan
berharga dari Yunani, Romawi, China, Persia dan India.

 Kontribusi Islam dalam Perkembangan Peradaban Dunia


1. Sepanjang abad ke-12 dan sebagian abad ke-13, karya-karya kaum Muslim
dalam bidang filsafat, sains, dan sebagainya telah diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin, khususnya dari Spanyol. Penerjemahan ini sungguh telah
memperkaya kurikulum pendidikan dunia Barat.
2. Kaum muslimin telah memberi sumbangan eksperimental mengenai metode
dan teori sains ke dunia Barat.
3. Sistem notasi dan desimal Arab dalam waktu yang sama telah dikenalkan ke
dunia barat.
4. Karya-karya dalam bentuk terjemahan, kususnya karya Ibnu Sina
(Avicenna)dalam bidang kedokteran, digunakan sebagai teks di lembaga
pendidikan tinggi sampai pertengahan abad ke-17 M.
5. Para ilmuwan muslim dengan berbagai karyanya telah merangsang
kebangkitan Eropa, memperkaya dengan kebudayaan Romawi kuno serta
literatur klasik yang pada gilirannya melahirkan Renaisance.
6. Lembaga-lembaga pendidikan Islam yang telah didirikan jauh sebelum Eropa
bangkit dalam bentuk ratusan madrasah adalah pendahulu universitas yang
ada di Eropa.
7. Para ilmuwan muslim berhasil melestarikan pemikiran dan tradisi ilmiah
Romawi-Persi (Greco Helenistic) sewaktu Eropa dalam kegelapan.
8. Sarjana-sarjana Eropa belajar di berbagai lembaga pendidikan tinggi Islam
dan mentransfer ilmu pengetahuan ke dunia Barat.
9. Para ilmuwan Muslim telah menyumbangkan pengetahuan tentang rumah
sakit, sanitasi, dan makanan kepada Eropa.
10

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan

Berkembangnya peradaban islam dimulai dari peradaban yunani,


peradaban islam, sampai kemudian peradaban barat.Perkmbangan agama islam
sejak 14 abad silam turut mewarnai sejarah peradaban dunia.Beberapa bukti
kemajuan peradaban islam kala itu antara lain keberadaan perpustakaan islam dan
lembaga-lembaga keilmuwan, serta peningalan karya intelektual muslim,
penemuan-penemuan intelektual yang mengubah budaya, dan pengarusutamaan
nilai-nilai kebudayaan asasi dari manifestasi dari konsep islam.

Peradaban Islam terbukti telah memberikan kontribusi yang besar


terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, bahkan menjadi pendorong lahirnya
era pencerahan di belahan Eropa.Peradaban Islam telah meninggalakan warisan
intelektual yang sangat berharga bagi dunia, khususnya dalam bidang filsafat dan
sains.Sayangnya, peradaban Islam saat ini sedang mengalami penurunan di
berbagai bidang. Menjadi tugas semua umat Islam untuk mengembalikan
kejayaannya agar tidak hanya menjadi nostalgia.

B. Saran

Demikian makalah yang dapat kami susun, kami sadar masih banyak
kesalahan dalam penyusunan makalah kami, oleh sebab itu kritik dan saran dari
para pembaca sangat kami harapkan. Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi kita semua.
11

DAFTAR PUSTAKA
Spanda.uns.ac.id. Bagaimana Kontribusi Islam Dalam Pengembanagn Peradaban
Dunia. Diakses pada 16 oktober 2023. Dari
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/686138/mod_resource/content/1/
Makalah%20BAB%209%20Buku%20Dikti.pdf

Studocu.com. Kontribusi Islam dalam Peradaban Dunia. Diakses pada 16 oktober


2023. Dari https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-
makassar/pendidikan-agama-islam/kontribusi-islam-dalam-peradaban-dunia/
46256679

academia.edu. Makalah kelompok 8 Kontribusi Islam Terhadap Perdaban Dunia.


Diakses pada 16 oktober 2023. Dari
https://www.academia.edu/34997510/Makalah_kelompok_8_Kontribusi_Isla
m_terhadap_peradaban_dunia

detik.com. Sejarah Perkembangan Perdaban Islam dalam Tiga periode, Klasik-


Modern. Diakses pada 16 oktober 2023. Dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5846535/sejarah-perkembangan-
peradaban-islam-dalam-tiga-periode-klasik-modern

slideshare.net. Kontribusi Islam dalam Pengembangan Peradaban Dunia. Diakses


pada 16 oktober 2023. Dari
https://www.slideshare.net/WildanNurrahman/kontribusi-islam-dalam-
pengembangan-peradaban-dunia?from_action=save

prezi.com. Kontribusi Islam dalam Perkembangan dan Peradaban Dunia. Diakses


pada 16 oktober 2023. Dari https://prezi.com/p/vb3vkoj8spez/kontribusi-
islam-dalam-perkembangan-peradaban-dunia/

Anda mungkin juga menyukai