Karya Ilmiah, semiilmiah,

dan nonilmiah
Leni Syafyahya
Karya/Karangan

Karangan berdasarkan bobot isinya dapat

dibagi atas tiga jenis, yakni
1) karangan ilmiah,
2) karangan semilmiah atau ilmiah populer,
3) karangan nonilmiah
Ketiga jenis karangan ini memiliki karakteristik
yang berbeda.
 Karakteristik Karya
KarakteristiK Ilmiah Semiilmiah Nonilmiah
Sumber Pengamatan, Pengamatan, Nonfaktual/reka
faktual faktual an

Sifat Objektif Objektif+ Subjektif

Subjektif

Bobot Ilmiah Semiilmiah Nonilmiah

Alur Sistematis, Sistematis, Bebas
metodis kronologis, kilas
balik
Bahasa Denotatif, ragam Denotatif, Denotatif/Konot
baku, istilah konotatif, stgh atif, setengah
khusus resmi resmi/ tidak
resmi/ istilah
umum/ daerah
Karya Ilmiah
karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah
tentang disiplin ilmu tertentu yang disusun
secara sistematis, benar, logis, utuh, dan
bertanggung jawab serta menggunakan
bahasa yang benar.

Pemikiran ilmiah berarti tulisan itu memenuhi

prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan telaah
ilmu tertentu dan secara metodologi dapat
dipertanggungjawabkan.
Syarat Karya Ilmiah
1. Data yang digunakan mempunyai validitas
yang tinggi, analisis dan interpretasi harus
objektif.
2. Kejujuran ilmiah, komvensi di dalam dunia
ilmiah mengharuskan orang untuk
menyebutkan dengan jelas sumber data
dan pendapat yang digunakan dalam
tulisan itu.
3. Jelas, tegas, singkat, sederhana, dan teliti.
Syarat Karya Ilmiah
4. Kompak, kontinu, dan lancar.
5. Jelas struktur kalimat dan maknanya
6. Mereproduksi konsep atau temuan yang
sudah ada dan mengembangkannya
dengan temuan baru atau konsep yang
belum pernah ada.
7. Konsisten dalam menggunakan penalaran,
istilah, sudut pandang, pengendalian
variabel topik, permasalahan, tujuan,
penggunaan andasan teori, pembahasan,
sampai dengan simpulan dan saran.
Jenis Karya ilmiah

1. Paper adalah tulisan ilmiah yang panjang

isinya kurang lebih 5 halaman. Biasanya
disusun untuk memenuhi permintaan
dosen pengajar mata kuliah tertentu.
2. Makalah adalah tulisan imiah yang disusun
unutuk dibahas pada pertemuan ilmiah
seperti seminar atau simposium.
3. Modul adalah uraian mata kuliah tertentu
yang didasarkan pada keperluan
pertemuan dalam perkuliahan.
Jenis Karya ilmiah

3. Diktat adalah tulisan ilmiah yang lebih

panjang dari modul yang disusun untuk
digunakan dalam perkuliahan.
4. Skripsi adalah tulisan ilmiah yang disusun
untuk memenuhi persyaratan mengakhiri
studi bagi program S1 guna mencapai gelar
sarjana.
5. Tesis adalah tulisan ilmiah yang disusun
untuk memenuhi persyaratan menempuh
ujian S2 atau magister.
Jenis Karya ilmiah
6. Disertasi adalah tulisan ilmiah yang
disusun untuk mencapai derajat akademis
doktor (S3).
7. Buku ialah tulisan ilmiah yang berhasil
diterbitkan dalam jumlah yang relatif
banyak dan biasanya diperjualbelikan.
8. Laporan penelitian adalah tulisan ilmiah
yang melaporkan tentang pelaksanaan dan
hasil penelitian tertentu.
Jenis Karya ilmiah
9. Bentuk tulisan ilmiah yang lain, yakni kritik,
timbangan buku, dan tulisan ilmiah
populer.
Sikap ilmiah:
1. ingin tahu,berani mempertahankan
kebenaran
2. menjangkau ke depan
3. kritis
4. terbuka, objektif
5. menghargai karya orang lain
Tahap-Tahap Penyusunan Karangan Ilmiah

1. Persiapan
a. pemilihan masalah
b. pembatasan topik
c. penentuan judul
d. pembuatan kerangka karangan
Tahap-Tahap Penyusunan Karangan Ilmiah

2. Pengumpulan data
 pencarian keterangan dari bacaan
 pengumpulan data dari pihak yang
mengetahui masalah
 pengamatan langsung ke lapangan
 percobaan dan pengujian
Tahap-Tahap Penyusunan Karangan Ilmiah

3. Pengorganisasian/Pengonsepan
a.pengelompokan bahan
b. Pengonsepan

4. Penyuntingan/pengecekan
5. Penyajian/pengetikan
Teknik penyusunan karangan ilmiah
A. Laporan Penelitian

1. Judul
Hendaknya dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang materi dan ancangan/ruang lingkup masalah
2. Pengantar
a. penjelasan mengenai pembuatan karya
b. informasi tentang bimbingan
c. ucapan terima kasih
d. penyebutan tempat, kota, tgl., bulan , tahun
pembuatan laporan

  
Teknik penyusunan karangan ilmiah
3. Abstrak :
a. imformatif: unsurya: judul, afiliasi,masalah,
tujuan, metodologi, hasil, kesimpulan, dan
kata kunci.
b. indikatif: unsurnya: judul, afiliasi, hasil, dan
kata kunci.

4. Daftar isi
5. Daftar tabel
6. Daftar lambang dan singkatan
Teknik penyusunan karangan ilmiah
7. Pendahuluan
a. latar belakang
1. alasan pemilihan
2. dasar pemikiran
3. keunikan
4. penjelasan siapa yg telah meneliti
b. ruang lingkup/pembatasan masalah
c. teori yang digunakan
d. sumber data
e. metode dan teknik penelitian
f. sistematika
Teknik penyusunan karangan ilmiah
8. Isi
9. Penutup
10. Daftar kepustakaan
11. Lampiran

B. Makalah
(1) Abstrak
2. Pendahuluan
a. latar belakang
1. alasan pemilihan
2. dasar pemikiran
3. keunikan

 
Teknik penyusunan karangan ilmiah

4. penjelasan siapa yg telah meneliti

a. ruang lingkup/pembatasan masalah
b. teori yang digunakan
c. sumber data
d. metode dan teknik penelitian
3. Pembahasan
4. Penutup
5. Daftar kepustakaan

Penggunaan Bahasa dalam karya ilmiah:

jelas, efektif, lugas, dankomunikatif