Anda di halaman 1dari 21

DASAR EPIDEMIOLOGI

Sayono, S.KM, M.Kes(Epid)


Wulandari Meikawati, S.KM, M.Si
Silabus Matakuliah Dasar Epidemiologi
DASAR PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

Batasan
Tingkatan
Ruang Lingkup, Peran & Manfaat
Disain Studi
Sejarah Epidemiologi
TIK

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang


• definisi epidemiologi.
• tingkatan epidemiologi
• ruang lingkup, peranan dan manfaat
epidemiologi.
• prinsip-prinsip epidemiologi
• disain penelitian epidemiologi, dan
• sejarah perkembangan epidemiologi
Definisi Epidemiologi

• Berasal dari bahasa Yunani


– Epi = up on = pada
– Demos = people/population = penduduk
– Logos = knowledge = ilmu
• Arti: ilmu yg pelajari kejadian2 pd
penduduk (epidemi)
Definisi Epidemiologi

• Last (1988) diadopsi oleh WHO (1989)


Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
(studi/pengkajian) tentang distribusi dan
determinan kondisi/peristiwa kesehatan dan
yang berhubungan dengan kesehatan atau
kejadian pada populasi tertentu, dan penerapan
studi ini untuk pengendalian masalah
Perumus Epidemiologi
1. Hirsch (1883), 9. Anders Ahlbom dan Staffan
2. Greenwood (1934), Norell (1989),
3. Moris (1964), 10. Elizabeth Barrett,
4. Brian Mac Mahon dan 11. Judith S. Mausner dan Anita K.
Thomas F. Pugh (1970), Bahn,
5. Wade Hampton Frost 12. Lewis H Rohf dan Beatrice J.
(1972), Selwyn,
6. Adbel R. Omran (1974), 13. Ricard F Morton dan J. Richard
7. Lilienfeld (1977), Hebel
8. Last (1988),
14. Gary D. Friedman
Kata Tanya 5W + 1H

• What : apa; masalah/penyakit yang terjadi?


• Who : siapa; kelompok masyarakat yang terkena?
• Where : dimana; kelompok masyarakat itu tinggal?
• When : kapan; waktu terjadi penyakit tersebut?
• Why : mengapa; penyakit tersebut terjadi?
• How : bagaimana; urut-urutan/alur peristiwanya?
Tingkatan epidemiologi
• Epidemiologi diskriptif
– mempelajari dan menggambarkan kejadian dan
penyebaran penyakit.
– didiskripsikan menurut ciri orang, tempat dan waktu
(OTW),
– menjawab pertanyaan what, who, where, dan when
• Epidemiologi analitik
– Mendiskrikpsikan berdasarkan O-T-W
– mencari jawaban dari pertanyaan why dan how,
– berupa penelitian epidemiologis (pelajari faktor
determinan yg mempengaruhi kejadian penyakit.
– Data diuji dengan bantuan statistik
Masalah-masalah yg Berkembang & Memiliki Arti Kritis Bagi Indonesia
Sehat 2010

Pertumbuhan Penduduk Kerusakan ekosistem

Industrialisasi
Urbanisasi Kesehatan
Keluarga Polusi
Migrasi &
Pengungsi Lingkungan
Kesehatan Indonesia Kesehatan
Individu Sehat Masyarakat
2010
Kekurangan gizi yg
Transisi sosial
berkualitas dan
dan Ekonomi Kesehatan keamanan makanan
Lingkungan
Perilaku beresiko
Keterbatasan Yankes

Perubahan terhadap nilai- Ancaman-ancaman baru


nilai sistem & etik terhadap kesehatan
Kaitan 8 Area Prioritas Penelitian Kesehatan Dengan 5 Masalah
Kesehatan WHO

Penyakit & Kecacatan Lingkungan


• Penyakit menular • Kes.Lingkungan & Kes. Kerja
• Penyakit tak menular
KE SE
Sistem Pelayanan Kesehatan Gizi & Pangan
• Sistem Pelayanan
• Farmasi N H • Gizi & Makanan

ATA
Kareakteristik Sosial Budaya
• Perilaku Sehat
• Demografi
Masyarakat Sehat
(healthy people)

Masyarakat dalam risiko


(Risk People)

Masyarakat sakit
(sick people)

Figure of Condition of health in community


Beberapa faktor yang mendorong perlunya
Paradigma Sehat
(1) Pelayanan kes berfokus pada orang sakit tidak efektif.
(2) Konsep sehat berubah, termasuk unsur produktif sosial
dan ekonomis
(3) Transisi epidemiologik dari peny infeksi ke penya kronik
(perubahan perilaku)
(4) Transisi demografik, lansia jumlah >>
(5) Konsep faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan
penduduk.
Ruang lingkup, peran dan manfaat
epidemiologi
• Ruang lingkup epidemiologi pada dasarnya adalah
– subjek dan objeknya masalah kesehatan,
– sasarannya populasi manusia,
– data sebagai bahan yang diolah
• Peran dan manfaat epidemiologi adalah:
– menerangkan faktor penyebab dan riwayat alamiah penyakit
dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan
timbulnya penyakit,
– membantu pekerjaan administrasi dengan menyediakan data
untuk kegiatan perencanaan, dan mengevaluasi program
kesehatan yang telah dilaksanakan,
– mengembangkan metode analisa data yang mutakhir, sehingga
program penanggulangan lebih terarah dan tuntas,
– menerangkan keadaan masalah kesehatan aktual
Keadaan masalah kesehatan
• epidemi, yaitu peningkatan yang cepat
kejadian penyakit di suatu tempat,
• pandemi, yaitu peningkatan kejadian penyakit
yang cepat dan menyebar pada daerah yang
luas,
• endemi, yaitu meningkat nya masalah
kesehatan di suatu tempat dalam waktu yang
cukup lama,
• sporadic, yaitu kejadian penyakit pada suatu
tempat berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Prinsip-prinsip epidemiologi

• Objeknya adalah kelompok, baik penderita dan


bukan penderita,
• menerapkan metode analisa kuantitatif,
• bidang kajiannya adalah diagnosa masalah
kesehatan masyarakat,
• tempatnya di lapangan atau masyarakat,
• tahap kegiatannya diskriptif, analitik,
sistematik, dan konstruktif,
• menerapkan cara aplikatif yang bersifat
promotif, preventif, dan upaya pengendalian
Disain Studi Epidemiologi
• Jenis disain studi epidemiologi deskriptif
meliputi :
– case report (laporan kasus),
– case series (rentetan/rangkaian kasus),
– ecological study (studi ekologis), dan
– cross sectional (belah lintang).
• Disain studi epidemiologi analitik, terdiri dari :
– Cross sectional analitik,
– studi kasus kontrol,
– studi kohort, dan
– eksperimental.
Perkembangan epidemiologi

• Teori Contagion; penyakit terjadi akibat kontak secara


langsung, sehingga ada ‘sesuatu’ yang ditularkan.
dilatarbelakangi pengamatan penyakit lepra di Mesir.
• Teori Hippocrates; penyakit berasal dari alam : cuaca dan
lingkungan.
• Teori miasma; penyakit disebabkan oleh zat halus (gas
busuk) dari permukaan bumi.
• Teori epidemik; penyakit berasal dari zat organik pada
lingkungan; faktor cuaca dan geografik berkaitan erat.
Dilatar belakangi temuan John Snow kejadian diare di
London.
• Teori kuman; mikoorganisme dapat ditemukan pada
lokasi penyakit. dilatarbelakangi temuan Robert Koch
tentang basil Tuberculosis.
• Teori multikausa; Pada jaman modern ini dapat dianalisa
bahwa penyakit terjadi karena sebab musabab yang
kompleks sebagai interaksi penyebab (agent), pejamu
(host), dan lingkungan (environment
Tugas
• Baca buku Pengantar Epidemiologi yang ditulis oleh MN Bustan
(1997),
• Dari buku tersebut susunlah definisi-definisi epidemiologi menurut:
– Hirsch (1883),
– Greenwood (1934),
– Moris (1964),
– Brian Mac Mahon dan Thomas F. Pugh (1970),
– Wade Hampton Frost (1972),
– Adbel R. Omran (1974),
– Lilienfeld (1977),
– Anders Ahlbom dan Staffan Norell (1989),
– Elizabeth Barrett,
– Judith S. Mausner dan Anita K. Bahn,
– Lewis H Rohf dan Beatrice J. Selwyn,
– Ricard F Morton dan J. Richard Hebel
– Gary D. Friedman
• Tugas ditulis tangan pada folio garis, dikumpulkan Selasa 25
Maret 2008
Thank You

Anda mungkin juga menyukai