Anda di halaman 1dari 3

TEORI SIMPUL FILARIASIS

OLEH KELOMPOK 10 :

1. Harri Bahtiar 70200121055


2. Firdha Darmayanti 70200121071
3. Iffat Fadyah Arif Nur 70200121083

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN

KESEHATAN MASYARAKAT
2021 – 2022
TEORI SIMPUL PENYAKIT FILARIASIS

Sumber Media Perilaku Kejadian


Penyakit Transmisi pemejanan Filariasis

1. Penderita Filariasis  Nyamuk 1. Faktor Manusia 1. Sehat


Anopheles - Umur 2. Sakit
2. Parasit - Imunitas
 Nyamuk Aedes - Jenis kelamin
- Wucheria bacrofi
 Nyamuk Culex
- Brugia malayi 2. Faktor Nyamuk
4
- Brugia timori - Siklus Gonotrofik
2 - Frekuensi
menggigit

1
3

5
Faktor-faktor lain yang berpengaruh :

Suhu, kelembaban, udara, potensi tempat perkembangbiakan nyamuk , pemakaian kelambu


PEMBAHASAN

A. SIMPUL 1 : Sumber Penyakit


- Sumber penyakit adalah titik mengeluarkan atau mengemisikan agent penyakit. Penyakit filariasis adalah penyakit menular oleh karena itu sumber penyakit filariasis ini
adalah penderita penyakit menular itu sendiri dan parasit nematoda jaringan. Dimana, pada filariasis ini mengandung parasit diantaranya parasit Wucheria bacrofi, Brugia
malayi, dan Brugia timori.

B. SIMPUL 2 : Media Transmisi


- Penyebaran penyakit filariasis melalui nyamuk Anopheles sp, Aedes aegypti, dan Culex yang menggigit penderita penyakit filariasis, kemudian nyamuk tersebut
memindahkan penyakit filariasis ke orang sehat melalui gigitan nyamuk tersebut. Proses penularan filariasis dapat terjadi bila ada tiga unsur yaitu :
a. Adanya sumber penularan yakni manusia atau hospes reservoir yang mengandung mikrofilaria dalam darahnya.
b. Adanya vektor, yakni nyamuk yang dapat menularkan filariasis
c. Manusia yang rentan terhadap filariasis
Seseorang dapat tertular filariasis apabila orang tersebut mendapat gigitan nyamuk infektif, yaitu nyamuk yang mengandung larva infektif (larva stadium 3-L3).

C. SIMPUL 3 : Perilaku pemejanan


- Perilaku pemajanan adalah jumlah kontak antara manusia dengan komponen lingkungan yang mengandung potensi bahaya penyakit (agent penyakit). Perilaku pemajanan
pada penyakit filariasis terdiri dari faktor manusia, dan faktor nyamuk.

D. SIMPUL 4 : Kejadian Filariasis


- Kejadian penyakit merupakan outcome hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang miliki potensi bahaya gangguan kesehatan. Penyakit filariasis ini akan
menghasilkan 2 kejadian yaitu sehat maupun sakit.

Anda mungkin juga menyukai