Anda di halaman 1dari 20

HAKIKAT

HAKIKAT MANUSIA
MANUSIA
DAN
DAN
KAITANNYA
KAITANNYA DENGAN
DENGAN PPM
PPM
KELOMPOK 2
1) ERLITA NUR ILAHI (J1A120015)
2) FALTINA (J1A120018)
3) JUMRANA (J1A120039)
4) KINANTI WULANDARI MASHUD (J1A119263)
5) LA ODE MUH. AMSAR WAHID (J1A119265)
6) MALSA (J1A119272)
7) MONICA PUSPITA SARI (J1A120045)
8) MUH. ASLIM ALIMUDDIN (J1A120046)
9) NURUL APRILYANI RUSMULIA (J1A120056)
10) NURUL KHAIRUNNISA (J1A120204)
11) RAHMATUL UMMAH (J1A119295)
12) RAQHIL CAESARIO SANGGO (J1A120215)
13) RESTI ROSITA ADEN L (J1A120218)
14) SAFIRA QATHRUNNADA (J1A120222)
15) SITTI SYAQINAH RAHMATIAH MZ (J1A120056)
16) SUMARNI (J1A119317)
17) ZASKIA PUTRI RAHMADANI (J1A120254)
Pengertian Hakikat Manusia
dan
Pengertian PPM
Pengertian hakikat manusia adalah seperangkat
gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia dan makna
eksistensi manusia di dunia. Pengertian hakikat manusia berkenaan
dengan “prinsip adanya” (principe de’etre) manusia.
Dengan kata lain, pengertian hakikat manusia adalah seperangkat
gagasan tentang “sesuatu yang olehnya” manusia memiliki
karakteristik khas yang memiliki sesuatu martabat khusus”.
Manusia sebagai makhluk Tuhan adalah makhluk pribadi dan
sekaligus makhluk sosial.
Kekuatan manusia pada hakekatnya tidak terletak pada kemampuan
fisiknya atau kemampuan jiwanya semata-mata melainkan terletak
pada kemampuannya untuk bekerjasama dengan manusia lainnya.
(Kurniati, 2015)
Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
pada dasarnya adalah suatu proses pengorganisasian
kegiatan masyarakat yang bersifat setempat, yang
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pemberian pengalaman belajar, maka secara
bertahap dikembangkan pendekatan yang bersifat
partisipatif dalam bentuk pendelegasian wewenang dan
pemberian peran yang semakin besar kepada masyarakat.
Pandangan
tentang
Hakikat Manusia
Pandangan Psikoanalitik
Manusia pada dasarnya digerakkan oleh
dorongan-dorongan dari dalam dirinya yang
bersifat instinktif.
Pandangan Humanistik
Manusia itu memiliki dorongan untuk mengarahkan
dirinya ke tujuan yang positif, manusia itu rasional,
tersosialisasikan dan untuk berbagai hal dapat
menentukan "nasibnya" sendiri.
Pandangan Behavioristik
Manusia sepenuhnya adalah mahluk reaktif yang
tingkah lakunya di kontrol oleh faktor-faktor yang
datang dari luar.
Aliran
tentang
Hakikat Manusia
Aliran Serba Zat (Faham Materialisme)
Aliran serba zat ini mengatakan yang sungguh-
sunguh ada itu adalah zat atau materi, alam ini
adalah zat atau materi dan manusia adalah
unsur dari alam, maka dari itu manusia adalah
zat atau materi.
Aliran Serba Ruh (Idealisme)
Aliran ini berpendapat bahwa segala hakikat
sesuatu yang ada di dunia ini adalah ruh, juga
hakekat manusia adalah ruh.
Aliran Dualisme
Aliran ini menganggap bahwa manusia itu pada
hakekatnya terdiri dari dua substansi, yaitu
jasmani dan rohani.
Aliran Eksistensialisme
Aliran filsafat modern berpikir tentang hakekat
manusia merupakan eksistensi atau perwujudan
sesungguhnya dari manusia.
Pendekatan Direktif
Dan
Non-Direktif
Pendekatan yang direktif, petugaslah yang menetapkan apa yang baik
atau buruk bagi masyarakat, cara-cara apa yang perlu dilakukan untuk
memperbaikinya dan selanjutnya menyediakan sarana yang diperlukan
untuk perbaikan tersebut.
Pada pendekatan non-direktif, petugas tidak menempatkan diri sebagai
orang yang menetapkan apa yang baik dan apa yang buruk bagi
masyarakat,untuk membuat analisa dan mengambil keputusan untuk
masyarakat atau menetapkan cara-cara yang bisa dilakukan oleh
masyarakat.
Penerapan Pendidikan & Promosi Kesehatan
Melalui
Upaya Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat
(Ppm)
Pendidikan dan promosi kesehatan bertujuan untuk merubah perilaku.
Tujuan ini dicapai dengan melakukan sejumlah upaya yang dapat
dikategorikan sebagai berikut:
1. Penyampaian informasi dan motivasi secara individu
2. Penyampaian informasi dan motivasi secara kelompok
3. Peningkatan ketrampilan melalui pelatihan
4. Advokasi
5. Penggerakan masyarakat melalui pemberdayaan
dan pendampingan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai